Kasus 1:
Shinta, perempuan, 23tahun, tiga bulan yang lalu, ketika pulang bekerja dikejutkan oleh berita bahwa tunangannya yang sedang berada di luar negeri mengirim email bahwa ia terpaksa menikah karena ternyata diminta bertanggungjawab oleh seorang wanita yang ternyata telah hamil. Beberapa saat kemudian Shinta muntah-muntah, lalu terhuyung dan merasa seperti mau pingsan. Seminggu berikutnya ia sulit tidur, sering terbangun malam, bila makan merasa mual. Penglihatannya makin lama kian kabur dan akhirnya ia tidak dapat melihat sama sekali. Kondisinya secara umum berangsur pulih namun ia belum bisa melihat kembali sampai akhirnya dibawa berobat. Dokter mata mengatakan bahwa kondisi matanya sehat, sehingga ia dikirim ke klinik psikiatri.
2
Kasus 2:
Iwan, laki-laki, 46tahun, wirausahawan yang dulunya cukup sukses, lebih kurang dua tahun yang lalu mengalami kerugian besar dan perusahaannya jatuh. Istrinya sering marahmarah, menghina, sering meminta bercerai dan akhirnya meninggalkannya satu tahun yang lalu. Menurutnya ia selalu berusaha untuk optimis, namun ia mengeluh dadanya terasa nyeri, seperti ditimpa barang berat dan nafasnya sering sesak. Ia memeriksakan diri ke dokter dan dikatakan bahwa jantungnya memang agak lemah; hal itu membuatnya terpukul dan optimismenya pun hilang. Sebulan terakhir ini ia lebih sering menarik diri dan kadang timbul pemikiran untuk bunuh diri. 3
Biasanya organ dinyatakan patologis bila ada kelainan atau kerusakan. Jiwa =? Gejala ada -> anatomi normal, fungsinya terganggu Abnormalitas berkaitan dengan situasi & budaya tertentu Berubahnya fungsi organ (yang tampak pada perilaku, perasaan dan pikiran), dapat dicetuskan oleh: A. Faktor ORGANIK B. Faktor PSIKOLOGIK C. A + B
Peristiwa yang goncangkan emosi dapat mencetuskan gangguan fungsi atau penyakit pada tubuh. Respons emosional biasanya disertai perubahan fisiologik tertentu (jijik+mual, dll) Respons fisik dapat berkepanjangan penyakit jasmani & jiwa Sikap, perilaku, perkataan dokter: berperan penting dalam perbaikan & memburuknya kondisi pasien.
MIND: seolah mempunyai * struktur (anatomi) * kekuatan yg bergerak utk tujuan tertentu Misal: * ide - dpt dipegang/disentuh? tidak buat model * memori, perasaan = campuran dg. hal nyata (neuron) * bagaimana neuron menjelaskan ide? perubahan 1 sistem perub. sistem lain 2 sistem yang berbeda * neuron= nyata * ide = nyata Penjelasan rinci = ?
APAKAH DINAMIK?
Konsep ilmiah mempelajari peristiwa2 : * struktur * kekuatan * arah Misal: riak gelombang Ketiga elemen : * inter-related * inter-dependent Hukum ilmiah diterapkan pada peristiwa-peristiwa fisik
HUKUM ILMIAH: * fisik ada hubungan kausalitas * peristiwa : ** biologik = ? ** psikologik = ? ** sosial =? Kesulitan: kausalitas dan prediksi : hanya sebagian (biologik > psikologik > sosial )
8
DINAMIK FISIK : * struktur * kekuatan X * arah . biologik DINAMIK . psikologik . sosial X + * tujuan/maksud ( untuk prediksi) * pertumbuhan * perkembangan Contoh : jantung, orang berlari
9
Menemukan gejala dan menentukan diagnosis Mencapai hasil terapi yang diinginkan Mengerti dan memahami pasien melalui keluhan dan gejalanya Melengkapi tatalaksana pasien secara komprehensif
10
APAKAH PSIKODINAMIKA?
Pendekatan konseptual yang memandang proses-proses mental sebagai gerakan dan interaksi kuantitas2 energi psikis yang berlangsung intra-individu & interindividu * struktur (kepribadian) * kekuatan (the drive, instinct, libido) * gerakan (movement, action) * tujuan * pertumbuhan (growth) * perkembangan (development)
11
STRUKTUR
Cs UCs
Ego S.E Id
Equilibrium, homeostasis Drive, instinct, libido Epigenesis Pleasure & reality principles Konflik, fiksasi, psikopatologi
12
PSIKODINAMIKA
Pendekatan Konseptual Cara pandang fenomena psikologik Semua perilaku manusia ada maknanya Masa lalu pengaruhi masa kini, berguna untuk memahami hal-hal yang terjadi pada masa kini Sebabakibat bukan garis liniar Multifaktorial Kesehatan = konsep yang relatif Pendekatan ini bermanfaat untuk memahami pasien & terapi secara komprehensif
13
MEKANISME ADAPTASI
Individu : Penuhi kebutuhan X Masalah Kemampuan ~ Batas Lingkungan + atau Tercapai tujuan Hindari/minimalkan kegagalan
14
15
Untuk menghadapi masalah: seperangkat cara/metode/teknik dikerahkan/digunakan bila dianggap/ diperkirakan efektif -> MEKANISME DEFENSI
Arti luas: semua cara penanggulangan: * rasional & irasional * sadar & nirsadar * realistik & fantastik
Arti sempit:
mekanisme ego u/ * singkirkan ansietas * yg mgd. potensi patogen (shift to fantasy): # cara banyak, tidak disadari, irasional
16
Stres
Definisi:
Stress is the nonspecific ( that is, common) result of any demand upon the body, be the effect mental or somatic. ( Hans Selye, dari
18
Stressor
Stressors are external events or condition that affect of organism Another central Element in the adaptational equation relates to coping.
19
BLOCKING (PENGHALANGAN)
REGRESI
DISPLACEMENT
INTELEKTUALISASI RASIONALISASI SOMATISASI
20
SUPRESI
ALTRUISME
SUBLIMASI HUMOR
ANTISIPASI
21
Terima kasih
22