Anda di halaman 1dari 13

Jumat, 01 Juli 2011

SATUAN ACARA PENYULUHAN HIV / AIDS

I.

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM ( TPU ) Setelah mengikuti proses penyuluhan diharapkan mengetahui apa yang dimaksud dengan HIV/AIDS, tanda dan gejala, cara penularan juga pencegahannya.

II.

TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS ( TPK ) Setelah mengikuti penyuluhan akan mampu :

1. Menjelaskan pengertian HIV/AIDS


2. Menyebutkan tanda dan gejala HIV/AIDS 3. Menjelaskan cara penularan HIV/AIDS 4. Menjelaskan pencegahan HIV/AIDS

III. MATERI ( Deskripsi Materi Terlampir )

1. Pengertian HIV/AIDS
2. 3. 4. Tanda dan gejala HIV/AIDS Cara penularan HIV/AIDS Pencegahan HIV/AIDS

STRATEGI PEMBELAJARAN No 1. Urutan Pembelajaran Memberikan salam Metoda Penyaji memberikan Media Waktu 5 menit

salam kemudian dijawab oleh peserta. Pendahuluan 1 Memberikan Appersepsi: mengkaitkan pembahasan tentang HIV/AIDS Pelaksanaan 2 Curah pendapat tentang pengertian HIV/AIDS 3 Bersama remaja menyimpulkan pengertian HIV/AIDS 4 Membahas secara klasikal tanda dan gejala HIV/AIDS 5 Membahas secara klasikal cara penularan HIV/AIDS 6 Curah pendapat tentang pencegahan Tanya HIV/AIDS Penutup 7 Evaluasi secara verbal/ lisan terhadap materi yang sudah dibahas 8 Menyimpulkan materi Tanya Jawab Ceramah Presentasi 5 menit Jawab Ceramah Tanya Jawab Tanya Jawab Ceramah Presentasi manual, leaflet 10 menit Ceramah, Tanya jawab Presentasi, leaflet 5 menit

V.

EVALUASI 1. Kisi - Kisi No 1 Tujuan Pembelajaran Khusus Jenis Uraian No.Butir Tes 1 Jumlah 1

Menjelaskan

pengertian HIV/AIDS
2 Menjelaskan tanda dan gejala HIV/AIDS 3 Uraian 2 1

Menjelaskan cara penularan HIV/AIDS

Uraian

Menjelaskan pencegahan HIV/AIDS

Uraian

Jumlah
2. Butir Soal : 1). Jelaskan pengertian HIV/AIDS! 2). Jelaskan gejala HIV/AIDS ! 3). Jelaskan cara penularan HIV/AIDS! 4). Jelaskan cara pencegahan HIV/AIDS ! 3. Kunci Jawaban: 1.

Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau: sindrom) yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV.

2.

Penderita AIDS memiliki gejala infeksi sistemik; seperti demam, berkeringat (terutama pada malam hari), pembengkakan kelenjar, kedinginan, merasa lemah, serta penurunan berat badan.

3.

HIV dan virus-virus sejenisnya umumnya ditularkan melalui kontak langsung antara lapisan kulit dalam (membran mukosa) atau aliran darah, dengan cairan tubuh yang mengandung HIV, seperti darah, air mani, cairan vagina, cairan preseminal, dan air susu ibu. Penularan dapat terjadi melalui hubungan intim (vaginal, anal, ataupun oral), transfusi darah, jarum suntik yang

terkontaminasi, antara ibu dan bayi selama kehamilan, bersalin, atau menyusui, serta bentuk kontak lainnya dengan cairan-cairan tubuh tersebut. 4. Cara pencegahan HIV/AIDS Jauhi seks bebas Bersikap saling setia dengan pasangan Cegah dengan kondom Untuk penularan dari Ibu ke anak : obat antiretrovirus bedah caesar pemberian makanan formula

Skor/ Penilaian 1). Jawaban benar no 1 nilai 20 2). Jawaban benar no 2 nilai 30 3). Jawaban benar no 3 nilai 30 4). Jawaban benar no 3 nilai 20
Total skor : 100

V. 1.

Sumber Materi/ Daftar Pustaka : Marx, J. L. (1982). "New disease baffles medical community". Science 217 (4560): 618621. PubMed.

2.

Divisions of HIV/AIDS Prevention. (2003). HIV and Its Transmission. Centers for Disease Control & Prevention.

3. www.wikimedia.com

Yogyakarta, 18 Desember 2010

Sasaran

Pemberi Materi

(Khusnawati Munasyaroh)

Mengetahui, Pembimbing Praktik Kerja Lapangan,

(Drs.Sugiyanto,M.Kes)

LAMPIRAN MATERI

HIV / AIDS
1. Pengertian Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau: sindrom) yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV atau infeksi virus-virus lain yang mirip yang menyerang spesies lainnya (SIV, FIV, dan lain-lain). Virusnya sendiri bernama Human Immunodeficiency Virus (atau disingkat HIV) yaitu virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Orang yang terkena virus ini akan menjadi rentan terhadap infeksi oportunistik ataupun mudah terkena tumor. Meskipun penanganan yang telah ada dapat memperlambat laju perkembangan virus, namun penyakit ini belum benar-benar bisa disembuhkan.

2. Tanda dan gejala

Penderita AIDS memiliki gejala infeksi sistemik; seperti demam, berkeringat (terutama pada malam hari), pembengkakan kelenjar, kedinginan, merasa lemah, serta penurunan berat badan

3. Cara penularan HIV /AIDS HIV dan virus-virus sejenisnya umumnya ditularkan melalui kontak langsung antara lapisan kulit dalam (membran mukosa) atau aliran darah, dengan cairan tubuh yang mengandung HIV, seperti darah, air mani, cairan vagina, cairan preseminal, dan air susu ibu. Penularan dapat terjadi melalui hubungan intim (vaginal, anal, ataupun oral), transfusi darah, jarum suntik yang terkontaminasi, antara ibu dan bayi selama kehamilan, bersalin, atau menyusui, serta bentuk kontak lainnya dengan cairan-cairan tubuh.

4. Cara pencegahan HIV / AIDS Jauhi seks bebas Bersikap saling setia dengan pasangan Cegah dengan kondom

Untuk penularan dari Ibu ke anak : obat antiretrovirus bedah caesar pemberian makanan formula

http://kumpulansapdanleaflet.blogspot.com/2011/07/satuan-acara-penyuluhan-hiv-aids.html 3.19 pm

Selasa, 08 Maret 2011


SATUAN ACARA PENYULUHAN HIV/AIDS

Judul Pokok Bahasan

: HIV/AIDS : a. Pengertian HIV/AIDS b. Penyebab HIV/AIDS c. Penularan HIV/AIDS d. Tanda dan gejala klinis penderita HIV/AIDS e. Pencegahan HIV/AIDS f. Penatalaksanaan HIV/AIDS

Hari/Tanggal Waktu Tempat Sasaran

: Sabtu, 29 Januari 2011 : 30 menit : Puskesmas Tapen : Keluarga dan pasien Puskesmas Tapen

A.

Tujuan Umum: Setelah dilakukan penyuluhan, peserta mengerti tentang HIV/AIDS.

B.

Tujuan Khusus:

Setelah dilakukan penyuluhan, peserta dapat mengetahui tentang: 1. Pengertian HIV/AIDS 2. Penyebab HIV/AIDS 3. Penularan HIV/AIDS 4. Tanda dan gejala klinis penderita HIV/AIDS 5. Pencegahan HIV/AIDS 6. Penatalaksanaan HIV/AIDS

C.

Materi

1. Pengertian HIV/AIDS 2. Penyebab HIV/AIDS 3. Penularan HIV/AIDS 4. Tanda dan gejala klinis penderita HIV/AIDS 5. Pencegahan HIV/AIDS 6. Penatalaksanaan HIV/AIDS

D.

Metode

ya jawab.

E.

Media

F.

Kegiatan Penyuluhan Kegiatan No Tahap/Waktu Kegiatan Penyuluhan sasaran 1. Pembukaan : 3 menit - Memberi salam pembuka - Memperkenalkan diri - Menjelaskan pokok bahasan dan tujuan penyuluhan - Membagi leaflet. Menjawab salam Memperhatikan Memperhatikan

Memperhatikan Memperhatikan Memperhatikan Memperhatikan Memperhatikan

2.

Pelaksanaan : 20 menit

- Menjelaskan Pengertian HIV/AIDS - Menjelaskan Penyebab HIV/AIDS - Menjelaskan Penularan HIV/AIDS - Menjelaskan Tanda dan gejala klinis penderita HIV/AIDS - Menjelaskan Pencegahan HIV/AIDS - Menjelaskan Penatalaksanaan HIV/AIDS

Memperhatikan

Memperhatikan

3.

Evaluasi : 5 menit

Menanyakan kepada peserta tentang materi yang telah diberikan, dan memberi reinforcement kepada peserta

Menjawab pertanyaan

yang dapat menjawab pertanyaan. 4. Terminasi : 2 menit - Mengucapkan terimakasih atas peran serta peserta - Mengucapkan salam penutup Mendengarkan

Menjawab salam

G.

Pengorganisasian

Pembawa acara : Ike Pustika Sari Pemberi materi : Nurus Syafaah Notulen Observer Fasilitator : Ike Pustika Sari : Suci Ayu Mulyani : Bayu Puspa Mahkotaningrat

H.

Evaluasi

1. Struktur

adir ditempat penyuluhan

garaan penyuluhan dilaksanakan di Puskesmas Tapen Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya (SAP, leaflet, lembar balik)

2. Proses Masing-masing mahasiswa bekerja sesuai dengan tugas Peserta antusias terhadap materi penyuluhan Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan Peserta mengajukan pertanyaan dan mahasiswa menjawab pertanyaan secara benar

3. Hasil Para peserta mengerti penjelasan yang telah diberikan

MATERI PENYULUHAN HIV/AIDS

A.

Pengertian HIV/AIDS AIDS adalah sekumpulan gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan

tubuh manusia akibat infeksi virus yang menyebabkan kekurangan imun. HIV merupakan penyebab dasar AIDS.

B.

Penyebab HIV/AIDS HIV dan AIDS dapat menyerang siapa saja. Namun pada kelompok rawan mempunyai risiko

besar tertular HIV penyebab AIDS, yaitu : 1. Orang yang berperilaku seksual dengan berganti-ganti pasangan 2. Pengguna narkoba suntik

3. Pasangan seksual pengguna narkoba suntik 4. Bayi yang ibunya positif HIV

C.

Penularan HIV/AIDS

1. Hubungan seksual (anal, oral, vaginal) yang tidak terlindungi (tanpa kondom) dengan orang yang telah terinfeksi HIV. 2. Jarum suntik/tindik/tato yang tidak steril dan dipakai bergantian 3. Mendapatkan transfusi darah yang mengandung virus HIV 4. Ibu penderita HIV Positif kepada bayinya ketika dalam kandungan, saat melahirkan atau melalui air susu ibu (ASI) HIV tidak ditularkan melalui hubungan sosial yang biasa seperti jabatan tangan, bersentuhan, berciuman biasa, berpelukan, penggunaan peralatan makan dan minum, gigitan nyamuk, kolam renang, penggunaan kamar mandi atau WC/Jamban yang sama atau tinggal serumah bersama Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA).

D.

Tanda dan gejala klinis penderita HIV/AIDS

1. Berat badan menurun lebih dari 10 % dalam 1 bulan 2. Diare kronis yang berlangsung lebih dari 1 bulan 3. Demam berkepanjangan lebih dari1 bulan 4. Penurunan kesadaran dan gangguan-gangguan neurologis 5. Dimensia/HIV ensefalopati 6. Infeksi jamur berulang pada alat kelamin wanita

E.

Pencegahan HIV/AIDS HIV dapat dicegah dengan memutus rantai penularan, yaitu ;

1. Menggunakan kondom pada setiap hubungan seks berisiko, 2. Tidak menggunakan jarum suntik secara bersam-sama

F.

Penatalaksanaan HIV/AIDS Sampai saat ini belum ada obat yang dapat mengobati AIDS, tetapi yang ada adalah obat untuk

menekan perkembangan virus HIV sehingga kualitas hidup ODHA tersebut meningkat. Obat ini harus diminum sepanjang hidup

DAFTAR PUSTAKA http://www.depkes.go.id/. Fakta Tentang HIV dan AIDS. http://www.depkes.go.id/. Kumulatif Kasus HIV/AIDS di Indonesia. http://www.hivtest.org/. Frequently Asked Question on HIV/AIDS. http://hafifahparwaningtyas.blogspot.com/2011/03/satuan-acara-penyuluhan-hivaids.html 322 pm

Anda mungkin juga menyukai