Anda di halaman 1dari 1

1. Diabetes tipe 1 Pada diabetes tipe 1 terjadi insulitis inflamatorik disertai sebukan limfosik pada islet.

Kemudian terjadi stimulasi imunologik antibodi terhadap sel-. Membran sel kemudian menjadi rentan terhadap antibodi sitotoksik autoimun, yang menyebabkan kerusakan sel dan timbulnya diabetes. Genetika diabetes 1 bersifat kompleks, tertapi terdapat kesepakatan umum bahwa dijumpai suatu keterkaitan dengan kompleks histokompabilitas HLA-D yang terletah dikromosom 6. 2. Diabetes Tipe 2 Kelainan sekresi insulin dan retensi jaringan sasaran terhadap insulin. Sebagian besar pasien mengalami kegemukan , dan terdapat spekulasi bahwa resistensi insulin perifer yang dipicu oleh kegemukan menyebabkan kelelahan sel-. 3. Diabetes Gestasioanal Diabetes gestasional mengisyaratkan bahwa gangguan ini dipicu oleh kehamilan, mungkin akibat perubahan-perubahan fisiologis berlebihan pada metabolisme glukosa. Penjelas alternatif adalah bahwa diabetes gestasional adalah diabetes awitan-dewasa atau tipe 2 yang terungkap atau muncul selama kehamilan. Sebagai contoh, Harris (1988) mendapatkan bahwa prevalensi intoleransi glukosa yang tidak terdiagnosis pada wanita tidak hamil antara usia 20 dan 44 tahun hampir identik dengan prevalensi diabetes gestasional. Catalano dkk. (1999) mengevaluasi perubahan-perubahan longitudinal dalam kepekaan terhadap insulin, respons insulin, dan produksi glukosa endogen pada wanita dengan uji toleransi glukosa nornal dan pada mereka yang mengalami diabetes gestasional sebelum dan selama kehamilan. Mereka mendapatkan bahwa wanita denga n diabetes gestasional mengalami kelainan-kelainal dal metabolisme glukosa yang khas untuk diabetes tipe 2.

Anda mungkin juga menyukai