Anda di halaman 1dari 14

1.

Pengertian ISDN
ISDN adalah suatu sistem telekomunikasi yang mengintegrasikan layanan data, suara, dan gambar dalam suatu jaringan yang terpadu. Integrasi dari sistem komunikasi ini memberikan keuntungan berupa penghematan dan fleksibilitas kepada para pemakainya, karena biaya pengadaan untuk sistem yang terintegrasi ini akan jauh lebih murah dari pada membeli sistem yang terpisah. Jadi ISDN dapat dikatakan dibentuk oleh tiga konsep fundamental, yaitu :

Terkoneksi secara digital untuk seluruh transfer informasi antar jaringan. Pertukaran signaling channel umumnya untuk mengawali dan mengakhiri komunikasi serta mengontrol sumbernya. Dapat menyediakan kapabilitas pelayanan para pengguna pada interface jaringan.

Banyak pengguna yang memakai ISDN karena dapat menggabungkan beberapa trafik jaringan yang berbeda ke sebuah koneksi dimana dapat dikendalikan dengan harga yang cukup ekonomis.

2. Latar Belakang
Voice and fax are not enough We need also multimedia (voice+data+video) communication, multimedia communication is an integrated services ISDN provides integrated services in a single access link, integrated services: voice, data, telex, fax, low-scan (low bit rate) video Teknologi ISDN mendigitalkan jaringan akses

3. Prinsip & Tujuan ISDN


ISDN memiliki beberapa prinsip dan tujuan yang telah ditetapkan oleh CCITT, yaitu Mendukung penerapan suara dan non suara dengan menggunakan peralatan yang dibatasi standar tertentu Mendukung penerapan switch dan non switch Bergantung pada koneksi 64 kbps Jaringan yang pintar,arsitektur lapisan protocol dan konfigurasi yang bervariasi

Pengaturan seluruh servis ke dalam satu jaringan dan mampu menyediakan seluruh servis yang diinginkan oleh pelanggan Memperbaiki kualitas dan mengurangi biaya pengoperasian jaringan pelayanan

4. Evolusi ISDN Evolusi pada ISDN juga telah ditetapkan oleh CCITT, seperti pada prinsip ISDN, yaitu dipengaruhi oleh :

Perubahan telephone IDN

Perubahan ini didasarkan pada dua teknologi yaitu digital switching dan digital transmission.

Perubahan dari beberapa dekade Beberapa jaringan yang ada sebelumnya Susunan sementara jaringan pengguna Koneksi yang lebih cepat, di atas 64 Kbps.

5. Struktur ISDN
Bearer channel (B-channel) Kanal B adalah kanal dasar (basic user channel), dapat digunakan untuk membawa data digital, PCM-encoded digital voice, atau campuran trafik berkecepatan rendah dll. (64 Kbps) Empat jenis koneksi dapat dilakukan pada kanal ini, yaitu : Frame mode Circuit-switched Koneksi ini ekivalen dengan pelayanan switched digital yang tersedia saat ini. digunakan common channel signaling Packet-switched Pemakai terhubung ke packet switching node dan data dipertukarkan dengan user lainnya menggunakan X.25.

Semipermanent connection
Sistem koneksi ini ekivalen dengan leased line. Signaling channel (D-channel) Kanal D menyediakan dua fungsi, pertama untuk signalling & controlling yaitu membawa informasi signaling untuk mengendalikan panggilan circuit-switched pada kanal B dan kedua dapat dipakai untuk packetswitching/low-speed data telemetry atau digunakan untuk membawa aplikasi data kecepatan rendah (misalnya : videotex, telemetry) pada saat tidak ada informasi signalling yang sedang ditunggu. Kecepatan kanal D 16 atau 64 kbps.

H-Channel

Suatu kanal berkecepatan tinggi yang disediakan untuk pemakai dengan bit rate yang tinggi. Kecepatan pada kanal H mencapai 384 (H0), 1536 (H11), 1920 (H12) kbps dapat digunakan sebagai satu trunk. Untuk keperluan fast fax, video, high-speed data, dan high-quality audio Kanal-kanal di atas (B, D, dan H) dikelompokkan ke dalam suatu struktur transmisi yang ditawarkan sebagai suatu paket kepada user

6. Arsitektur ISDN
ISDN menyediakan jaringan/hubungan fisik yang baru kepada user, yaitu digital sub- scriber loop (link dari end user ke sentral), dan memodifikasi semua peralatan sentral . Perangkat common physical interface digunakan untuk hubungan DTE-DCE, telepon, terminal komputer dan lain-lain. Blok diagram dari ISDN dapat dilihat pada gambar berikut ini :

7. Komponen ISDN
Komponen ISDN terdiri atas :

NT1 (Network Termination 1) Terminates local loop Coding and transmission conversion Maintenance and performance monitoring

TE1 (Terminal Equipment 1) ISDN compatible equipment

TE2 (Terminal Equipment 2) Non-ISDN compatible equipment Requires TA

TA (Terminal Adapter) Disebut juga modem ISDN Interface untuk TE2 Contoh: RS-232, X.21, V.35, PC-Bus, Video, etc.

NT2 (Network Termination 2)

Typically a PBX (ISDN Devices) Provides switching functions Handles layer 2 and layer 3 protocols

S/T Interfaces Support multiple devices

Line Terminating Equipment (LTE) Exchange Termination Equipment (ET).

Ada dua jenis Terminal Equipment ISDN , yaitu : Terminal Equipment type 1 (TE1)

Berupa terminal yang sesuai dengan standard ISDN interface, antara lain telepon digital, integrated voice /data terminal dan perangkat facsimile digital. TE1 terhubung ke jaringan ISDN melalui link digital berupa kabel twisted-pair. Terminal Equipment type 2 (TE2) Berupa terminal non-ISDN, antara lain telepon standard, host komputer dengan interface X.25, terminal dengan interface EIA-232-D. TE2 terhubung ke jaringan ISDN melalui terminal adapter (TA) Ada tiga jenis Network Termination devices, yaitu Network Termination type-1 (NT1) Mencakup fungsi-fungsi yang berhubungan dengan terminasi pisik dan elektrik (berkaitan dengan fungsi layer 1 dari model OSI). Network Termination type-2 (NT2) Perangkat intelligent yang dapat melakukan fungsi-fungsi switching dan concentration, termasuk fungsi-fungsi yang sesuai dengan layer 3 dari model OSI. Network Termination type kombinasi (NT12) Satu perangkat yang berisi kombinasi fungsi-fungsi pada NT1 dan NT2.

8. Titik Referensi

ISDN menspesifikasikan sejumlah point reference yang mendefinisikan logical interface antara kelompok-kelompok fungsional, seperti TA dan NT. Point-point reference tersebut adalah sebagai berikut : - R : Point reference antara perangkat non-ISDN dan TA - S : Point reference antara terminal pemakai dengan NT2 - T : Point reference antara perangkat NT2 dengan NT1 - U : Point reference antara perangkat NT1 dengan LTE

Titik-titik referensi ISDN

9. User Interface
Pelanggan/user dapat mengakses ISDN melalui local interface menuju sebuah pipa digital dengan bit rate tertentu. Pipa dengan berbagai ukuran akan tersedia untuk memenuhi berbagai keperluan sistem.

10.ISDN Objectives
Beberapa sasaran dalam pengembangan ISDN adalah sbb. : Standardization

Transparency Separation of competitive functions Leased and switched services Cost related tariffs Smooth migration Multiplexed support

11.Services
Sistem ISDN akan menyediakan berbagai jenis pelayanan, baik yang mendukung aplikasi voice dan data yang sudah ada maupun aplikasiaplikasi baru yang sedang dalam perkembangan. Jenis-jenis pelayanan ini dibagi dalam katagori-katagori voice, data digital text dan image. Beberapa dari pelayanan ini dapat disediakan dengan kapasitas transmisi 64 kbps atau kurang. Beberapa pelayanan yang memerlukan kecepatan data lebih besar dapat disediakan dengan fasilitas high speed diluar sistem ISDN seperti TV cable dsb. ISDN juga menawarkan dua jenis pelayanan, yaitu :

Basic Rate Inteface (BRI)/ Basic Rate Access (BRA)


Untuk keperluan individual user (perumahan dan kantor kecil). Terdiri atas dua kanal B 64 kbps dan satu kanal D 16 kbps (2B+D) dengan total bit rate 192 kbps (termasuk bit-bit untuk framing dan synchronization), tanpa sinkronisasi dan frame 144 kbps. Dapat digunakan pada jaringan kabel tembaga yang sudah ada.

Primary Rate Interface (PRI)/Primary Rate Access (PRA)


Untuk keperluan user yang membutuhkan kapasitas yang lebih besar (untuk kantor besar yang memiliki PBX atau LAN)

Ada dua jenis PRI :

Terdiri atas 23 kanal B 64 kbps dan satu kanal D 64 kbps dengan total bit rate 1,544 Mbps (T1) digunakan di Amerika Utara dan Jepang

Terdiri atas 30 kanal B 64 kbps dan satu kanal D 64 kbps dengan total bit rate 2,048 Mbps (E1) digunakan di Eropa, Australia dll

Primary Rate interface juga digunakan untuk mendukung kanal H. Beberapa struktur yang dikenal adalah Primary Rate Interface H0 channel structures. Terdiri atas 3 kanal H0 384 kbps + 1 kanal D 64 kbps atau 4 kanal H0 untuk membentuk interface 1,544 Mbps, atau 5 kanal H0 + satu kanal D untuk membentuk interface 2,048 Mbps. Primary Rate Interface H1 channel structures. Terdiri atas satu kanal H11 1536 kbps atau 1 kanal H12 1920 kbps + 1 kanal D. Primary Rate interface structure for mixture of B and H0 channels. Terdiri dari satu atau nol kanal D dan beberapa kemungkinan kombinasi dari kanal B dan kanal H0 (misal : 3H0 + 5B + D atau 3H0 + 6 B).

Service yang dapat diberikan oleh kanal B dan D dapat dilihat pada tabel berikut :

ISDN Services Tele-Service Tele-service menurut ITU-T (Rec Q9) didefinisikan sebagai layanan telekomunikasi yang meliputi seluruh aspek komunikasi, termasuk fungsi terminal, yang sesuai dengan protokol Contoh tele-services Telephony Teleconference teletex

Tele-service diberikan kepada user melalui bearer service Contoh Bearer Service: Kanal B 64 kbps packet Kanal D 16 kbps packet

Connectionless 64 kbps

B-ISDN (Broadband ISDN) ISDN hanya mampu memberikan layanan sampai kecepatan 2 M. Konsep B-ISDN (Broadband ISDN) diperkenalkan sebagai suatu sistem telekomunikasi yang mampu memberikan layanan komunikasi kecepatan tinggi lebih dari 2 M (broadband). Dengan munculnya konsep B-ISDN, maka ISDN disebut N-ISDN (Narrowband ISDN) 12.Aplikasi ISDN

13.Keuntungan ISDN
ISDN menawarkan kecepatan dan kualitas tinggi dalam pengiriman data, bahkan 10 kali lebih cepat disbanding PSTN. Efisien. Delam satu saluran saja dapat mengirim berbagai jenis layanan (gambar, suara, video) sehingga efisien dalam pemanfaatan waktu

Fleksibel. Single interface untuk terminal bervariasi Hemat biaya. Hanya membutuhan satu terminal tunggal untuk audio dan video Pelanggan dapat menggunakan saluran ISDN untuk telepon dan data. Tidak membutuhkan pengkabelan baru, dapat menggunakan kabel telepon yang sudah ada untuk dimigrasikan ke ISDN. Koneksi full digital. Instalasi yang relatif cepat (apabila sudah tercakup dalam wilayah yang memiliki jaringan ISDN).

14.Kelemahan ISDN
Layanan ini tidak terdapat di semua wilayah. Jarak pelanggan dari sentral tidak boleh melebihi 5.5 km ISDN merefleksikan kebutuhan dan persepsi telepon, bukan komunikasi komputer ke komputer kecepatan tinggi. Diperlukan sebuah catu daya eksternal. Perusahaan telekomunikasi tidak memasok listrik untuk line ISDN. Jika daya hilang, telepon tidak akan bekerja.

Diperlukan telepon digital khusus atau sebuah Terminal Adapter untuk berbicara dengan perangkat. Akan sangat mahal untuk mengupgrade sebuah switch kantor pusat (kurang lebih $500.000) menjadi ISDN Jika ISDN gagal maka telepon juga akan gagal.

Anda mungkin juga menyukai