Anda di halaman 1dari 4

Laporan Praktikum Kimia Analitik I

Nama NIM Kelompok Tanggal Asisten PJP

: Dwi Wahyudi : G44080114 : D pagi : 14 Oktober 2009 : Dery Suprayogi : Mohamad Rafi

PENGENALAN ALAT DAN KESELAMATAN KERJA Prinsip/Teori Dasar Percobaan Kebanyakan bahan kimia yang digunakan di laboratorium kimia adalah bahan kimia yang berbahaya. Pengenalan bahan kimia sangat diperlukan. Bahan kimia yang umum digunakan di laboratorium kimia antara lain bahan yang mudah terbakar, dapat meledak, bersifat racun, dapat menyebabkan korosif, iritasi, dan ada yang merusak lingkungan. Demi keselamatan kerja perlu diketahui bahaya yang mungkin terjadi, bagaimana pencegahannya, dan bila terjadi bagaimana mengatasinya. Pemberian simbol pada jenis bahan kimia diperlukan untuk dapat mengenal dengan cepat dan mudah sifat bahaya dari bahan kimia. Pengenalan dengan simbol ini sangat penting untuk penanganan, transportasi, serta penyimpanan bahan kimia. Proses pengendapan termasuk dalam metode gravimetri. Gravimetri merupakan salah satu metode analisis kuantitatif suatu zat atau komponen yang telah diketahui dengan cara mengukur berat komponen dalam keadaan murni setelah melalui proses pemisahan. Analisis gravimetri adalah proses isolasi dan pengukuran berat suatu unsur atau senyawa tertentu. Bagian terbesar dari penetuan secara analisis gravimetri meliputi transformasi unsur atau radikal kesenyawa murni stabil yang dapat segera diubah menjadi bentuk yang dapat ditimbang dengan teliti. Metode gravimetri memakan waktu yang cukup lama, adanya pengotor pada konstituen dapat diuji dan bila perlu faktor-faktor koreksi dapat digunakan. (Khopkar 2002) Tujuan Percobaan Percobaan ini bertujuan agar praktikan dapat mengenal alat dan teknik pengoperasiannya dalam proses analisis. Prosedur Percobaan Prosedur percobaan ini sesuai dengan prosedur pada buku penuntun praktikum halaman 18. Akan tetapi untuk menyaring endapan tidak memerlukan waktu setengah jam, hanya menggunakan metode dekantasi sampai larutan mengendap kemudian larutan disaring. Setelah disaring dan dikeringkan dengan oven, endapan disimpan di dalam eksikator lalu ditimbang bobotnya dengan neraca analitik. Hasil dan Perhitungan Data Tabel 1. Endapan sulfat. Bobot kertas Kertas saring (gr) 1 0,7611 2 0,7550 3 0,7469 4 0,7657

Bobot kertas + endapan (gr) 0,8148 0,8155 0,8103 0,8277

Bobot endapan (gr) 0,0537 0,0605 0,0634 0,062

Warna endapan Putih Putih Putih Putih

Reaksi yang terjadi : BaCl2 + (NH4)2SO4 BaSO4 + 2(NH4)Cl Contoh perhitungan bobot endapan (kertas saring 1): Bobot endapan = (bobot kertas+endapan) (bobot kertas) = 0,8148 0,7611 = 0,0537 gr

Tabel 2. Bahan-bahan berbahaya. Simbol Nama senyawa Rumus molekul Bobot molekul (g/mol) Bahaya Pencegahan Hindari kontak dengan mata, kulit atau pakaian, dan jangan menghirup uapnya pada saat bernapas. Hindari campuran dengan penyebab terbakar seperti udara, api, percikan api, dan air. Hindari kontak dengan mata, kulit atau pakaian, dan jangan menghirup uapnya pada saat bernapas. Hindari kontak dengan tubuh atau hindari menghirup uapnya. - tidak boleh dibuang ke tanah maupun perairan. Dibuang pada tempat tertentu (pengolahan limbah beracun). - Hindari kontak dengan tubuh

Natrium Hidroksida

NaOH

40,00

Merusak jaringan tubuh

Etanol

C2H5OH

46,07

Mudah terbakar

Sibernitrat

AgNO3

169,87

Merusak jaringan tubuh

1-Butanol Mangan II sulfat monohidrat

CH3(CH2)OH MnSO4*H2O

74,12 169,02

Menimbulkan kerusakan kecil bagi tubuh - perusaka n lingkungan - Menimb ulkan kerusakan kecil bagi tubuh

atau hindari menghirup uapnya. Pembahasan Sebelum digunakan, alat-alat gelas harus diperiksa, apakah ada yang cacat atau kotor. Apabila alat retak, sebaiknya tidak digunakan. Kebersihan sangat penting, data yang dihasilkan dari percobaan terkadang salah interpretasi bila dilakukan dengan alat yang terkontaminasi atau kotor. Sebelum digunakan sebaiknya alat dibersihkan terlebih dahulu dengan sabun, air, dan sikat yang sesuai ukuran. Bila alat akan digunakan, setelah dicuci dengan air, bilas terlebih dahulu dengan sedikit pelarut yang akan digunakan. Setelah digunakan alat harus dibersihkan lagi dengan air, sabun, dan sikat sesuai ukuran lalu dikeringkan agar tidak meninggalkan bahan yang dapat menkontaminasi percobaan selanjutnya. Berdasarkan praktikum didapatkan beberapa simbol bahaya dari bahan kimia seperti harmful, yaitu bahan kimia yang dapat Menimbulkan kerusakan kecil bagi tubuh. Dangerous for the environmental, yaitu bahan kimia yang dapat menyebabkan perusakan lingkungan. Corrosive, yaitu bahan kimia yang dapat merusak jaringan tubuh. Dan Highly flammable, yaitu bahan kimia yang mudah terbakar. Kemungkinan bahaya yang akan terjadi apabila tidak mengikuti prosedur keamanan diantaranya tubuh terkena bahan-bahan kimia yang berbahaya yang dapat menyebabkan iritasi, keracunan, kerusakan jaringan, ledakan, kebakaran, dan kerusakan pada alat. Oleh karena itu dalam melakukan percobaan diperlukan sikap hati-hati dan sebaiknya mengikuti prosedur, terutama dalam pemakaian alat gelas dan bila menggunakan bahan-bahan yang berbahaya. Dalam proses gravimetri, tahap-tahap yang dilakukan antara lain penyiapan larutan, pengendapan, pemisahan endapan/penyaringan, pencucian, pemanasan, penimbangan, dan perhitungan. Setelah larutan terbentuk dilakukan digestion atau aging, yaitu membiarkan endapan terendam dalam larutan induknya untuk waktu lama. Sebelum proses pencucian dilakukan dekantasi, yaitu endapan didiamkan dalam wadahnya, lalu cairan disaring tetapi endapan masih didiamkan di dalam wadah. Pada saat pencucian dilakukan dengan menggunakan air panas agar lebih efisien karena proses berjalan lebih cepat, adsorpsi berkurang, kotoran-kotoran karena true precipitation lebih banyak larut kembali, tidak ada ion Cl yang tertinggal, dan cairan panas lebih lancar melewati kertas saring. Syarat-syarat endapan yang baik ialah kelarutan kecil sekali, kemurnian tinggi, mempunyai susunan tetap dan tertentu, kristalnya kasar, bulky, dan spesifik. (Harjadi 1986) Berdasarkan percobaan yang dilakukan oleh beberapa kelompok, didapatkan bobot endapan yang berbeda. Hal itu mungkin disebabkan oleh perbedaan pengadukan oleh tiap kelompok saat membuat larutan, dan dekantasi. Jika larutan diaduk cepat maka kristal yang terbentuk berukuran kecil sehingga banyak yang lolos ketika penyaringan. Sebaliknya jika dilakukan pengadukan yang lambat maka kristal yang terbentuk besar. Selain itu perbedaan hasil mungkin disebabkan karena adanya pengotor yang berbeda jumlahnya..

Simpulan Endapan BaSO4 berwarna putih dengan hasil bobot yang berbeda pada setiap kelompok yang disebabkan oleh perbedaan pengadukan dan pengotor. Beberapa simbol bahaya bahan-bahan kimia yaitu korosif, berbahaya terhadap lingkungan, iritasi, berbahaya, beracun, mudah terbakar, oksidator, dan meledak. Dalam melukan percobaan perlu mengetahui bahaya bahan yang digunakan, penggunaan alat yang digunakan, tindakan pencegahan bahaya, penanggulangan kecelakaan, dan prosedur percobaan. Daftar Pustaka [Anonim].2009.terhubung berkala.http://kimiaanalitik.blogspot.com. (18 Oktober 2009). Harjadi, W.1986.Ilmu Kimia Analitik Dasar.Jakarta: PT Gramedia. Khopkar.2002.Konsep Dasar Kimia Analitik.Jakarta : UI Press. Syabatini, A.2009.gravimetri. http://annisanfushie.wordpress.com. (18 Oktober 2009).

Anda mungkin juga menyukai