Konsep OOT
Konsep OOT:
Objek
Konstruksi dasar pemodelan berorientasi objek, merepresentasikan konsep, abstraksi, dan benda di dunia nyata. Objek memiliki status, identitas, dan perilaku. Unit PL yang terdiri dari data dan metode (method) untuk memanipulasi data. Contoh, objek: a person identity: Hussain Pervez behaviour: speak, walk, read states: studying, resting, unqualified
2
Konsep OOT:
Kelas: abstraksi dari objek-objek sejenis. Objek merupakan instans dari kelas Atribut: data yang didefinisikan sebagai bagian dari kelas/objek Operasi: Prosedur atau fungsi yang didefinisikan sebagai bagian dari objek/kelas. Istilah ini digunakan pada tahap-tahap awal pengembangan PL. Metode: Prosedur atau fungsi yang didefinisikan sebagai bagian dari objek atau kelas. Istilah ini digunakan pada tahap implementasi.
Konsep OOT:
Konsep OOT:
Message Passing
mekanisme komunikasi antar objek dimana objek yang mengirimkan pesan kepada objek lain agar objek penerima menjalankan metode tertentu.
Fungsi message Data
Fungsi Data
Konsep OOT:
Pewarisan, Polimorfisme
Pewarisan Pewarisan adalah sharing atribut dan operasi yang sama di antara kelas-kelas yang berelasi secara hierarki. Dikenali istilah superclass dan subclass (kelas turunan). Keuntungan: menghindari pengulangan properti pada pendefinisian kelas. Polimorfisme Mekanisme untuk menyembunyikan implementasi yang berbeda di belakang antarmuka yang sama.
6
Konsep OOT:
Relasi
Link : relasi antar objek dimana sebuah objek berhubungan dengan sebuah objek lainnya untuk servis tertentu. Asosiasi : sekelompok link dengan struktur dan semantik yang sama. Jenis asosiasi : biner dan tersier Generalisasi/Spesialisasi : pewarisan Agregasi : bentuk khusus dari asosiasi dimana sebuah objek (whole) berasosiasi dengan sekumpulan objek lain yang menjadi komponennya (parts). Karakteristik : - Transitif : jika objek A bagian dari objek B dan objek B bagian dari objek C maka objek A bagian dari objek C. - Anti simetris : jika objek A bagian dari objek B maka objek B tidak bisa menjadi bagian dari objek A.
Agregasi
Assembly-parts composition
Objek whole dibangun dari objek-objek parts yang tetap memiliki identitasnya walaupun menjadi bagian dari objek whole. Whole tidak akan terdefinisi tanpa part.
Contoh : sebuah monitor adalah bagian dari sebuah komputer fisika nuklir adalah bagian dari fisika jendela adalah bagian dari sebuah rumah kursi adalah bagian dari kantor sebuah orkestra dibangun dari berbagai instrumen musik
Agregasi
Material-object composition
Objek whole dibangun dari objek-objek parts yang kehilangan identitasnya setelah menjadi bagian dari objek whole.
Contoh : permen dibuat dari gula meja dibuat dari kayu roti dibuat dari terigu
Agregasi
Portion-object composition
Objek whole sejenis dengan objek parts (homeomorfis).
Contoh : Sesendok sereal adalah sebuah porsi dari semangkuk sereal Sedetik adalah bagian dari sehari Semeter adalah bagian dari sekilometer
10
Agregasi
Place-area composition
Mendefinisikan relasi yang homeomorfis antara parts dan whole. Place tidak bisa dipisahkan dari areanya.
Contoh : New York city adalah bagian dari NewYork State sebuah puncak adalah bagian dari sebuah gunung
11
Agregasi
Collection-members composition
Sama dengan place-area composition tetapi objekobjek parts terurut menurut spesifikasi tertentu.
12
Agregasi
Container-content composition
Mendefinisikan koleksi parts sebagai whole. Relasi tidak homeomorfis dan dapat dihapus sementara container dapat tetap terdefinisi walaupun tanpa content.
Contoh : perusahaan pegawai organisasi anggota
13
Agregasi
Member-partnership composition
Mendefinisikan koleksi objek sejenis sebagai whole. Member pada relasi ini tidak bisa dihapus tanpa menghapus relasinya.
Contoh : Laurel and Hardy as a comedy team Booch, Rumbaugh, and Jacobson as authors of the UML book
14
Terima kasih
15