Anda di halaman 1dari 3

Arloji Saku dari Perak

Pemain : 1. Aman 2. Amin 3. Amino 4. P. Kromo

(Mereka memandangi arloji itu dengan teliti. Amin memegang lagi, Aman melarang. Aman mau memegang, Amin melarang. Amin mau memegang, Amino melarang. Semua diam, memandangi dengan teliti dan tekun.) Amin Aman Amino Amin Aman Amino Amin Amino Aman Amino Aman Amino Aman : Aneh. : Ajaib. : Luar biasa. : Seorang calon gubernur datang ke rumah ini. Arlojinya ketinggalan. : Alamat apa kira-kira? : Jam ini bulat. . .bulan juga bulat. Matahari bulat. . . : Lalu. . . : Bumi kita bulat. . . : Terus bagaimana. . . : Entahlah! : Kurasa kita perlu tanya tukang ramal nasib. : Nasib siapa yang perlu kita tanyakan? : Kita semua. Sesuatu yang ajaib yang bakal terjadi biasanya diawali dengan peristiwa yang aneh-aneh. : Kalau menurut kau sendiri, kira-kira bakal ada apa? : Aku tak tahu. Peristiwa itu belum pernah aku jumpai.

Amin Aman

Amin Aman

: Bakalan dilanda malapetaka atau mendapat pahala? : Kira-kira . . . ah, masih susah meramalnya.

(Pak Kromo datang mendekati mereka, lalu langsung berdiri di belakang Amin. Tangannya terulur mengambil rantai arloji dan menariknya ke atas. Arloji itu berputar ke kiri dank e kan di atas kepala ketiga pemuda itu.) Aman+Amin+Amino : Lhoooo. Aman Amin Amino : Jangan, Pak. : Pak, jangan! : Wah, Bapak. . .!

P. Kromo : Mau apa kalian? Aman : Nggak apa-apa.

P. Kromo : Ini bukan milik kita. Jangan main-main, ya! Kayak anak kecil. Aman : Kami nggak main-main, Pak. Kami hanya memandangi saja.

P.Kromo : Jam ini akan kukembalikan besok. Amino : Bapak tahu rumahnya yang punya?

P. Kromo : Pak RT tahu barangkali. Aman : Lalu?

P. Kromo : Besok aku serahkan padanya. Dia bias ngurus bagaimana cara mengembalikan arloji ini. Amin : Bapak ini benar-benar lucu.

P. Kromo : Lucu bagaimana? Amino : Kenapa arloji ini tidak dibiarkan tetap disini?

P. Kromo : Nukan milikku. Bukan milik kalian. Amino : Makanya biar diambil yang punya nanati.

P.Kromo : Yang punya seorang calon gubernur. Pikirannya banyak. Ia tak akan mempedulikan arloji ini. Tetapi toh harus dikembalikan. . .

Amin

: (sambil bertopang dagu dengan tangannya) Bapak seorang yang baik. Maka namanya perlu dijaga agar bersih dari noda-noda. . . Dan jam ini, perlu dikembalikan. Meski tiada diketahui mana rumah yang punya, asal sudah diserahkan kepada yang berwajib, bapak merasa tak terganggu ketenteramannya. Itu soalnya.

Anda mungkin juga menyukai