Anda di halaman 1dari 50

OFTALMOLOGI

Dr Suprapto; Dr Edya Asmara; Dr Sugiarti; Dr Ike Kusminar; Dr Nelani; Dr Hessy

UTS
Anatomi fisiologi mata Pemeriksaan Palpebra Apparatus lakrimalis Konjungtiva Sklera, Kornea Traktus uvealis

UAS
Traktus uvealis Glaukoma Trauma Tumor Kesehatan masyarakat Xeroftalmi

Embriologi mata
Minggu ke 3 kehamilan terbagi:
Ektoderm Mesoderm Endoderm Pada neural plate terdapat 3 pelebaran Prosensefalon Mesensefalon Romben sefalon

Mata berasal dari prosensefalon Ventrolateral


Terjadi pembentukan berturut-turut : - Optik pit - Optik vesikel - Optik cup yang menjadi : - retina - lapisan pigmen epitel - Ruang vitreus,badan siliar,iris

Yang berasal dari ektoderm - Lens plate lensa - Lens vesicle

Yang berasal dari mesoderm: - lapisan luar mata - orbita

Anatomi
Rongga mata Kelopak mata Kelenjar air mata Bola mata = = = = orbita palpebra App . lakrimalis bulbus okuli

Rongga orbita
Berbentuk kerucut, Ukuran luar 35x40 mm Isi 30 cc Didalamnya terdapat :
Bulbus okuli Otot penggantung bola mata Lemak sebagai bantalan

Kelenjar air mata di temporal atas

Tulang yang membentuk orbita


Os Frontalis Os Ethmoidalis Os nasalis Os Lakrimalis Os maxilaris Os Zygomatikus Os Sphenoidalis
Bagian tengah Bagian bawah

Bagian luar

Rongga sekitar rongga orbita


Sinus frontalis Sinus paranasalis Sinus maxilaris Rongga hidung Rongga tengkorak

Lubang yang menghubungkan rongga orbita dan tengkorak


Foramen optikum Foramen orbitalis superior

Foramen orbitalis inferior

Otot penggantung bola mata


M. Rektus lateralis --> kesamping M. Rektus medialis--> ke tengah M. Rektus inferior---> ke bawah M. Rektus superior--> ke atas M. Oblikus superior-> miring ke bawah M. Oblikus inferior- > miring ke atas

Vaskularisasi bola mata


A. Carotis interna yang bercabang menjadi: A. Oftalmika A Retina sentralis A. Ciliaris posterior longus A. Ciliaris posterior brevis A. Ciliaris anterior

Palpebra
Palpebra superior, palpebra inferior Kantus medialis dan kantus lateralis Anatomi:Kulit, jaringan ikat, m. Levator palpebra, m orbikularis okuli, m. Muller Tarsus dan Silia Kelenjar Meibom, Krauze, Zeis dan Moll. Septum orbitale batas palpebra - orbita

Apparatus lakrimalis
Glandula lakrimalis ditemporal atas --> Duktus lakrimalis di fornix --> Permukaan mata, konjungtiva --> Pungtum lakrimalis di nasal atas bawah --> Sakus lakrimalis --> Kanalis naso lakrimalis --> Rongga hidung

Lapisan air mata


Lapisan lipid untuk menghambat penguapan dihasilkan oleh kel. Meibome, Moll dan Zeis Lapisan air dari kel lakrimalis Lapisan musin dihasilkan oleh sel Goblet di konjungtiva menempelkan air mata pada konjungtiva

Lapisan air mata

Anatomi dan fisiologi bola mata

Bulbus okuli
Konjungtiva Kornea Camera okuli anterior Sklera Lensa Traktus uvealis: Iris, Badan siliar, khoroid Retina

Konjungtiva
Melapisi permukaan sklera bagian depan Berakhir dibatas kornea : limbus Selalu dibasahi oleh lapisan air mata Konjungtiva dibedakan : Limbus konjungtiva bulbi, karunkula, konjungtiva tarsalis/palpebralis superior konjungtiva tarsalis inferior dan fornix .

Kornea
Diameter 13 mm Tebalnya 0,5 - 1 mm Transparan. Tanpa pembuluh darah /avaskular Nutrisi dari arteri di limbus dan humor akuos Syaraf perasa N. Trigeminus ( V)

Lapisan kornea

Epitel --- > konjungtiva Membrana Bowman Stroma -- > sklera Membrana Descemet Endotel --> tractus uvealis

Sklera
Sebagai dinding belakang 4/5 bola mata Tebal 1mm, kuat, tidak tranparan Bagian belakang :
lamina kribrosa , lebih tipis . berlubang lubang. diameter 1 mm

Tempat masuk pembuluh darah dan syaraf

Camera okuli anterior / COA


Ruang antara kornea dan iris pupil Didalamnya terdapat Humor akuos mengalir dari COP --> pupil--> COA -->sudut COA--> anyaman trabekel--> kanal Schlemm --> pembuluh darah Anyaman trabekel terdiri atas sisa-sisa: akar iris, sklera,. badan siliar, dan kornea

Lensa
Berasal dari ektoderm Bagian:
kapsul anterior, kapsul posterior kortex, nukleus

Diameter 9 mm, tebal 4 mm Transparan Tidak berpembuluh darah Digantung oleh ligamentum Zonula Zinnii Dapat mencembung--> akomodasi waktu lihat dekat

Traktus uvealis
Terdiri dari Iris,badan siliar dan khoroid Banyak mengandung pigmen dan pembuluh darah Fungsi nutrisi bola mata. Syaraf: Nervus III , V dan N. Simpatis

Iris
Banyaknya pigmen tergantung ras M. Dilatator pupil -> midrasis M. Sfinster pupil -> miosis Syaraf : N III, simpatis Midriasis: obat,parase N III, TIO tinggi Miosis : iridosiklitis.

Badan siliar
Berbentuk segi tiga Pars plikata t/a banyak prosesus siliaris memproduksi Humor akuos Pars plana kaya pembuluh darah Ora serrata berbatasan dengan khoroid Syaraf otak ke III, V dan syaraf simpatik

Khoroid
Kaya pembuluh darah dan pigmen Nutrisi Lapisan: Epitel pigmen Membrana Bruch Kapiler kecil Kapiler besar Epikhoroid--> Sklera

Retina
Lapisan syaraf dari nervus Optikus yang masuk melalui foramen optikus --> lamina kribrosa--> diskus optikus --> retina Mempunyai lapisan visual, sel bipolar dan sel ganglion / axon. Makula lutea -- Fovea sentralis Diskus optikus

Lapisan retina
Lapisan neuroepitel
sel kerucut sel batang

Lapisan serebral:
sel bipolar & sel ganglion sel horisontal & amacrin sel Muller & astrosit

Lap neuroepitel
pigmen epitel retina fotoreseptor membrana limitan luar lapisan nuklear luar lapisan pleksiform luar

Lapisan serebral

Lapisan nuklear dalam Lapisan pleksiform dalam Lapisan ganglion Lapisan serabut syaraf Membrana limitan dalam

Makula lutea
Terdiri dari fovea sentralis dan makula lutea 3 mm dari papilla nervus optikus Hany terdiri dari sel kerucut/ cone Tak mempunyai pembuluh darah Paling sensitif Visus sentral

Diskus optikus
Bagian bola mata tempat masuk N.II Bagian-bagian yang harus diperhatikan: - Warna papilla Nervus Optikus - Pinggir cup, pinggir diskus, retinal rim - Letak dan perbandingan arteri dan vena - Ratio diameter cup dan diskus - Normal C/D ratio < 0,5

Syaraf Optik
Terdiri dari 3 bagian:
Intra Okuler Intra Orbital Intra kranial

Jalannya: Retina --> Papilla Nervus Optikus --> Lamina Cribosa-->N. Optikus-->Foramen Optikum ->Intra Cranial-->Chiasma Optik--> Ganglion Genikulatum Laterale-->Optik Radar-->Kortex

Fisiologi
Fungsi visual akan baik bila: Media refraksi jernih Bentuk bola mata normal Syaraf penglihatan baik Fungsi dari otot menggantung kedua bola mata serasi Bayangan jatuh tepat pada retina

Bentuk bola mata dipertahankan oleh:


Cairan vitreus yang menetap Cairan akuos yang dihasilkan oleh badan siliar mengalir ke ->bilik belakang ( COP) -> pupil >bilik depan(COA) -> sudut COA -> meninggalkan bola mata masuk kekanal Schlemm -> vena episklera.

Cahaya yang masuk dibias oleh kornea, lensa, vitreus sampai keretina Diretina diterima oleh:
sel batang -> cahaya redup sel kerucut -> cahaya terang yang dapat membedakan warna dan bentuk Pada sel kerucut terdapat 3 macam pigmen yang dapat menyerap panjang gelombang untuk warna merah, hijau dan biru

Sekian dahulu

Anda mungkin juga menyukai