Anda di halaman 1dari 2

iklan yamaha

http://youtu.be/iq35CJ0pZJM Iklan yamaha ini mencoba memberikan pemikiran kritis kepeda konsumen mengenai sebuah sepeda motor. Iklan Yamaha ini menunjukkan cara komunikasi Yamaha yang dinilai komunikatif dan meningkatkan 'image' dari produk Yamaha di mata konsumen. Iklan ini menciptakan keunggulan kompetitive produk Yamaha dengan mencoba membandingkannya dari sudut pandang Yamaha dengan produk lain. Iklan ini merubah standar konsumen mengenai kepuasannya terhadap suatu produk. Frederick Herzberg mengembangkan teori motivasi dua faktor yang membedakan antara faktor-faktor yang menyebabkan ketidakpuasan (dissatisfier) dan faktor-faktor yang menyebabkan kepuasan (satisfier). Dari teori tersebut dapat dikatakan iklan ini membentuk faktor-faktor yang menyebabkan kepuasan seorang konsumen kepada sebuah produk. Comparative advertising ini memang mencoba mengangkat nama pribadi dan mencoba merendahkan produk lain. Memang dalam iklan ini tidak terlihat secara langsung, namun memiliki makna tersirat mengenai produk pesaing tersebut. Berbeda dengan contoh iklan dibawah ini yang terlihat sangat merendahkan produk lain.

Axe Provoke, Even Goddesses Will Fall


http://youtu.be/hePhhvYBoqc pada iklan Axe ini, produsen ingin memotivasi kalangan laki-laki untuk dapat menarik perhatian para wanita cantik dengan memakai produknya. Iklan ini memotivasi salah satu kebutuhan manusia yaitu dalam hal sosialisasi. Seorang manusia perlu untuk berhubungan dengan manusia yang lain, juga

rasa cinta pada lawan jenis. Iklan ini memberi tahukan bahwa dengan memakai produk tersebut, akan mampu menarik perhatian lawan jenis dan akan memuaskan kebutuhan seseorang akan mencintai dan dicintai. Teori yang mendukung adalah teori Hierarki Kebutuhan menurut Abraham Maslow. Dimana setelah kebutuhan fisiologis dan rasa aman tercukupi maka seseorang akan memiliki Kebutuhan sosial (kebutuhan akan merasa memiliki) yaitu kebutuhan untuk diterima oleh kelompok, berafiliasi, berinteraksi dan kebutuhan untuk mencintai dan dicintai.

TVC / Advertising / Iklan PONDS Indonesia - "Takut Belang"


http://youtu.be/3qkeNlSjQDk Ponds mencoba menunjukkan kepada para wanita mengenai ancaman sinar matahari terhadap kulit mereka. Sinar matahari dianggap akan menyebabkan kulit menghitam dan membuat kecantikan seorang wanita menjadi berkurang. Di sisi lain iklan ini memberi gambaran kepada masyarakat mengenai seperti bagaimana wanita cantik itu. Wanita cantik dalam iklan ini digambarkan sebagai seorang wanita yang memiliki kulit putih, sehingga memunculkan gambaran publik bahwa wanita cantik adalah wanita berkulit putih. Para wanita pun kemudian akan terobsesi untuk memiliki kulit putih seperti wanita di dalam iklan. Teori Abraham Maslow mengenai hieraki kebutuhan dianggap mendukung alasan pertama, yaitu mengenai rasa aman dimana wanita membutuhkan perlindungan terhadap dampak sinar matahari terhadap aktivitasnya. Selanjutnya kebutuhan sosialisi, dimana seorang wanita ingin cantik agar dapat diperhatikan oleh lawan jenisnya. Lalu kebutuhan penghargaan, dimana wanita menginginkan pujian atas kecantikannya. Selain teori tersebut, Teori Victor H. Vroom (Teori Harapan ) juga dianggap mendukung statement kedua. Menurut teori ini, motivasi merupakan akibat suatu hasil dari yang ingin dicapai oleh seorang dan perkiraan yang bersangkutan bahwa tindakannya akan mengarah kepada hasil yang diinginkannya itu. Wanita setelah melihat iklan ini akan menginginkan tampil lebih cantik dengan kulit lebih putih dan berusaha untuk mewujudkannya dengan salah satunya membeli produk tersebut.

Anda mungkin juga menyukai