Studi Kuantitatif
Studi Kuantitatif
KUALITATIF
• Pendahuluan
• Karakteristik metoda penelitian kualitatif
• Langkah-langkah pendekatan
• Metoda pengumpulan data
• Analisis data
• Penutup
Pendahuluan
Penelitian adalah:
• Sebuah investigasi sistematik yang
dirancang untuk menghasilkan suatu
pengetahuan / alat / metoda
8. Metodologi
9. Populasi penelitian, sampel
10. Jadwal kerja, pengumpulan data
11. Analisis data
12.Laporan
Perbedaan dgn metoda
kuantitatif
• Paradigma dasar:
– Metoda kuantitatif : paradigma positivism
(fakta-fakta “benar” dan dapat diukur)
– Metoda kualitatif : paradigma
interpretivism (socially
constructed, kompleks, dan selalu
berubah)
Tujuan :
2. Kejelasan variabel
3. Kaitan / hubungan antar variabel
4. Besarnya masalah
5. Faktor-faktor penyebab
6. Generalisasi
Metoda Kuantitatif
PENTING :
• Strategi pemilihan sampel
• Yang diunggulkan: Disain eksperimen dan
RCT (randomized controlled trial)
PERAN PENELITI :
• Mengamati dan mengukur
Metoda Kuantitatif
PROSES :
• Relatif tetap
• Data seobyektif mungkin
LAPORAN :
• Mereduksi data menjadi angka
• Bentuk dan gaya presentasi : formal
Metoda Kualitatif
Tujuan :
Memahami, menginterpretasi bagaimana
responden dalam lingkungan sosialnya
membentuk dunia di sekeliling mereka
PENTING :
• Akses ke berbagai perspektif dari responden
• Disain studi mengutamakan interaksi lama
dan mendalam
PERAN PENELITI :
• Alat penelitian / instrumen
“Walau mengetahui nama latin
bunga mawar, namun bila tak
pernah mencium baunya, kita
akan luput memahami
sebagian besar hakikat mawar
tersebut”
Metoda Kualitatif
PROSES :
• Evolusi
LAPORAN :
• Seni Menulis
LANGKAH-LANGKAH
Permasalahan
Deskripsi – Pembuktian – Evaluasi –
Interpretasi – Prediksi
Studi Literatur
Menyusun kerangka pikir – mempertajam
fokus – mendisain proposal – menentukan
metoda pengumpulan data – menentukan
metoda analisis
Lokasi Studi
Tempat dan Populasi penelitian
Catatan :
Studi kualitatif klasik seyogyanya tidak
dilakukan di “rumah – halaman” sendiri
Proses pendekatan
• Sangat penting – building raport
• Identifikasi “informan”
• Cover story : siapa, maksud, tujuan, dsb
• Kejujuran yang terukur
METODA PENGUMPULAN
DATA
2) Observasi partisipatori
3) Wawancara mendalam
4) Pengumpulan dokumen
5) Diskusi Kelompok Terarah
Observasi partisipatori
Pengamat (observer) – Pengamat yang
berpartisipasi – Partisipan / responden yang
mengamati – Partisipan / responden
Tujuan :
• Memahami pola, norma dan makna
perilaku
• Peneliti belajar dari responden
(Spradley 1979, 3)
Wawancara Mendalam
(in-depth interview) :
• Studi pendahuluan sangat bermanfaat
• Topik “pemanasan”
• Topik spesifik
• Pertanyaan penutup
Hal-hal prinsip :
• Terbuka
• Mempunyai pedoman
• Mendalam
• Perencanaan – persiapan (alat, mental, dsb)
• Nyaman – Mudah - Pantas
Hal-hal yang membantu
lancarnya wawancara :
v Sikap antisipatif
v Memupuk kepercayaan
v Naif
v Analitik
v Peran paradoks
v Non-reaktif, non-direktif, non-judgmental
v Terapetik
v Gigih mengikuti jawaban
v Sabar
Masalah dalam wawancara :
Tujuan :
• Membantu memahami fenomena
• Membantu membuat interpretasi
• Membantu menyusun teori
• Membantu validasi data
Diskusi Kelompok Terarah
• Memfokuskan penelitian
• Menentukan topik-topik wawancara
• Pelengkap hasil wawancara
• Mengembangkan teori
• Istilah-istilah khusus
Persiapan :
3. Kategorisasi
4. Membuat matriks
5. Matematik sederhana
6. Ringkasan dari tiap responden
7. Kontekstualisasi
8. Analisis naratif
9. Susun teori
ANALISIS DATA
1. Proses validasi : Triangulasi
• Subyek (responden)
• Metoda pencarian data
• Teori / kerangka konsep
2. Untuk memastikan reliabilitas :
• Deskripsi tebal
• Sampel responden dari semua kemungkinan
karakteristik yang ada
• Sampel waktu
• Pendekatan lama dan erat
HASIL ANALISIS
• berbentuk cerita
• bersifat personal
• deskripsi tebal
• naratif
• seluruh cerita seorang / lebih responden
• dapat dibantu tabel frekuensi distribusi
PENUTUP
Bilakah cukup itu cukup ?
Setiap data menunjuk ke arah misteri yang lain.
Apa yang membatasi kita - peneliti ?