Anda di halaman 1dari 14

Oleh: ENI KUSRINI 091810401004 NUR INDAH S.

N 0918104008 MOHAMMAD SALAM 091810401025

PENYERAPAN VITAMIN,MINERAL DAN AIR

molekul organik yang di dalam tubuh mempunyai fungsi yang sangat bervariasi Fungsi dalam metabolisme yang paling utama adalah sebagai kofaktor Di dalam tubuh diperlukan dalam jumlah sedikit micronutrient Biasanya tidak disintesis di dalam tubuh. Jika dapat disintesis jumlah tidak mencukupi kebutuhan tubuh. Sehingga diperoleh dari makanan / diet

Jenis Vitamin Mekanisme Penyerapan Vitamin A, D, E, K dan Dari micelle, secara difusi pasif, digabungkan beta-karoten dengan kilomikron, diserap melalui saluran limfatik. Vitamin C Difusi pasif (lambat) atau menggunakan Na+ (cepat) Vitamin B1 (Tiamin) Difusi pasif (apabila jumlahnya dalam lumen usus sedikit), dengan bantuan Na+ (bila jumlahnya dalam lumen usus banyak). Vitamin B2 (Riboflavin) Difusi pasif Niasin Difusi pasif (menggunakan Na+) Vitamin B6 (Piridoksin) Difusi pasif Folasin (Asam Folat) Menggunakan Na+ Vitamin B12 Menggunakan bantuan faktor intrinsik (IF) dari lambung.

Berdasarkan hidrofobisitasnya, vitamin dibagi menjadi 2 : Vitamin yang larut dalam lemak : A, D, E, K Vitamin yang larut dalam air : B kompleks, C

PROSES PENYERAPAN VITAMIN D


Tumbuhan steroid ergosterol (provit D), disinari uv mjd ergokalsiferol (vit D2) Hewan mengubah kolesterol 7 dehidrokolesterol (pro vit D), disinari mthr mjd kolekalsiferol (vit D3) Pengubahan dari provit D mjd vit D melibatkan sinar uv yang berguna membuka cincin steroid strukturnya. Perbedaan vit D2 dan D3 vit D2 mempunyai iktn ganda pd rantai sampingnya (?) Vit D31,25dihidroksivit D3 dg 2 step hidroksilasi

MINERAL
Bahan inorganik yang dibutuhkan untuk proses kehidupan baik dalam bentuk ion atau elemen bebas. Diperoleh dari makanan (tubuh tidak dpt memproduksi Berdasar jumlah yang dibutuhkan tubuh: dibagi 2 mikroelemen dan makro elemen Makro : sodium, potasium, klorida, magnesium, fosfor dan kalsium Mikro : besi, tembaga, zinc, yod, dan fluoride

Natrium dapat diserap secara pasif atau aktif di usus halus maupun di usus besar. Secara pasif Na+ dapat berdifusi di antara sel-sel epitel melalui taut erat yang bocor. Secara aktif, Na+ menembus sel dengan bantuan pompa Na+ bergantung ATPase. Pompa ini akan memindahkan Na+ melawan gradien konsentrasinya dan proses tersebut memerlukan energi. Setelah berada di dalam sel, Na+ akan dipompa secara aktif ke ruang lateral dan berdifusi ke dalam kapiler untuk selanjutnya diangkut menuju sistem sirkulasi.

Perpindahan Na+ tersebut dapat mempengaruhi perpindahan zat-zat lain seperti Cl-, glukosa, dan asam amino, hal ini disebut sebagai transpor aktif sekunder. Penyerapan (perpindahan) Na+ akan menciptakan daerah dengan tekanan osmotik yang tinggi di antara sel-sel. Dengan adanya tekanan osmotik yang tinggi ini, air (H2O) akan masuk menembus sel menuju ruang lateral (untuk menurunkan tekanan osmotik yang tinggi tersebut). Masuknya air mengakibatkan peningkatan tekanan hidrostatik, sehingga air tersebut akan didorong lagi ke ruang interior vilus untuk selanjutnya diserap di kapiler darah.

Vitamin dan mineral mempunyai fungsi utama yang sangat penting dalam reaksi metabolisme

Kofaktor Kofaktor adalah substansi non protein yang berperan dalam reaksi ensimatis metal
Ion-ion metal (mineral)

Koensim
Senyawa organik vitamin

AIR
AIR Merupakan unsur yang paling dominan dalam tubuh. ( lebih dari 65% bagian tubuh terdiri dari air ).

FUNGSI AIR DALAM TUBUH Membuat zat-zat didalam sel menjadi dalam bentuk terlarut, sehingga reaksi antar zat menjadi lebih mudah. Tanpa air,proses metabolisme menjadi sukar/tidak berlangsung. Jadi air merupakan katalisator. Sebagai alat transport untuk membawa nutrient kedalam jaringan,dan membawa sampah-sampah hasil metabolisme keluar jaringan.

Regulator suhu tubuh. Air bersirkulasi keseluruh tubuh, sehingga menyamakan suhu diseluruh bagian tubuh.
Dengan air, zat-zat anorganik menjadi dalam bentuk ion, sehingga lebih mudah digunakan oleh tubuh. Air memiliki tegangan permukaan yang cukup tinggi sehingga air akan mengangkat zat-zat kepermukaan. Akibatnya : zat-zat tersebut lebih mudah diangkut/dibuang/dicerna oleh enzim.

Anda mungkin juga menyukai