Anda di halaman 1dari 20

Metodologi Penelitian Pendidikan

Drs. Pantur Pandiangan, M.Pd

TINJAUAN PUSTAKA DAN PENYUSUNAN KERANGKA TEORI PENELITIAN

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Tinjauan Pustaka mempunyai arti peninjauan kembali pustaka-pustaka yang terkait (review of related literature). Sesuai dengan arti tersebut, suatu tinjauan pustaka berfungsi sebagai peninjauan kembali (review) pustaka (laporan penelitian, dan sebagainya) tentang masalah yang berkaitan. Fungsi peninjauan kembali pustaka yang berkaitan merupakan hal yang mendasar dalam penelitian, seperti dinyatakan oleh Leedy (1997) bahwa semakin banyak seorang peneliti mengetahui, mengenal dan memahami tentang penelitian-penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya (yang berkaitan erat dengan topik penelitiannya), semakin dapat dipertanggung jawabkan caranya meneliti permasalahan yang dihadapi. Walaupun demikian, sebagian penulis (usulan penelitian atau karya tulis) menganggap tinjauan pustaka merupakan bagian yang tidak penting sehingga ditulis asal ada saja atau hanya untuk sekedar membuktikan bahwa penelitian (yang diusulkan) belum pernah dilakukan sebelumnya. Kelemahan lain yang sering pula dijumpai adalah dalam penyusunan, penstrukturan atau pengorganisasian tinjauan pustaka. Banyak penulisan tinjauan pustaka yang mirip resensi buku (dibahas buku per buku, tanpa ada kaitan yang bersistem) atau mirip daftar pustaka (hanya menyebutkan siapa penulisnya dan di pustaka mana ditulis, tanpa membahas apa yang ditulis).

Universitas Palangka Raya Pendidikan Teknik Banguanan

Metodologi Penelitian Pendidikan


Drs. Pantur Pandiangan, M.Pd

B. Defenisi Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka adalah kegiatan yang meliputi mencari,membaca dan menelaah laporan-laporan penelitian dan bahan pustaka yang memuat teori-teori yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan. Secara sederhana tinjauan pustaka mempunyai arti peninjauan kembali Tinjauan pustaka tidak sama dengan daftar pustaka. Tinjauan pustaka berisi ringkasan isi (benar-benar ringkas) dari buku-buku/paper-paper yang di rujuk. C. Tujuan 1. Tujuan umum Tujuan umum tinjauan pustaka adalah mengembangkan pemahaman dan wawasan yang menyeluruh tentang penelitian-penelitian yang pernah dilakukan dalam suatu topik. 2. Tujuan khusus Menjelaskan dasar pemikiran atau dasar teori yang digunakan dalam penelitian Membatasi masalah dan ruang lingkup Penelitian Menemukan variabel-variabel penelitian yang penting dan menentukan hubungan anatara variabel penelitian Menghindari pendekatan yang steril ( tidak menghasilkan temuan yang berarti ) Merangkum pengetahuan yang berkaitan dengan topik penelitian Menemukan penjelasan yang dapat membawa dalam menafsirkan data penelitian Mengetahui apakah penelitian yang akan dilaksanakan pernah dilakukan orang lain sehingga tidak terjadi duplikasi Memepertajam dilakukan. penguasaan teori yang terkait dengan penelitian yang akan

Universitas Palangka Raya Pendidikan Teknik Banguanan

Metodologi Penelitian Pendidikan


Drs. Pantur Pandiangan, M.Pd

D. Kegunaan atau Fungsi Tinjauan Pustaka Secara umum fungsi tinjauan pustaka adalah: 1. Untuk dijadikan variable dalam melakukan suatu riset atau penelitian. 2. Memberikan penjelasan kepada pembaca mengenai dasar pemikiran atau dasar teori dilakukannya penelitian terutama mengenai masalah mengapa suatu masalah dipilih untuk diteliti dan mengapa beberapa variabel tertentu dianggap memberi penjelasan pada masalah yang diteliti. 3. Sebagai peninjauan kembali (review) pustaka (laporan penelitian, dan sebagainya) tentang masalah yang berkaitan (Santoso, Urip. Pentingnya Tinjauan Pustaka dalam Proposal Penelitianhttp://www.docstoc.com/ diakses tanggal 28 September 2010.) Leedy (1997, hal. 71) menerangkan bahwa suatu tinjauan pustaka mempunyai kegunaan untuk: 1. Mengungkapkan penelitian-penelitian yang serupa dengan penelitian yang (akan) kita lakukan. Dalam hal ini, diperlihatkan pula cara penelitian-penelitian tersebut menjawab permasalahan dan merancang metode penelitiannya. 2. Membantu memberi gambaran tentang metoda dan teknik yang dipakai dalam penelitian yang mempunyai permasalahan serupa atau mirip penelitian yang kita hadapi. 3. Mengungkapkan sumber-sumber data (atau judul-judul pustaka yang berkaitan) yang mungkin belum kita ketahui sebelumnya. 4. Mengenal peneliti-peneliti yang karyanya penting dalam permasalahan yang kita hadapi (yang mungkin dapat dijadikan nara sumber atau dapat ditelusuri karya -karya tulisnya yang lain yang mungkin terkait). Universitas Palangka Raya Pendidikan Teknik Banguanan

Metodologi Penelitian Pendidikan


Drs. Pantur Pandiangan, M.Pd

5. Memperlihatkan kedudukan penelitian yang (akan) kita lakukan dalam sejarah perkembangan dan konteks ilmu pengetahuan atau teori tempat penelitian ini berada. 6. Menungkapkan ide-ide dan pendekatan-pendekatan yang mungkin belum kita kenal sebelumnya. 7. Membuktikan keaslian penelitian (bahwa penelitian yang kita lakukan berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya) 8. Mampu menambah percaya diri kita pada topik yang kita pilih karena telah ada pihakpihak lain yang sebelumnya juga tertarik pada topik tersebut dan mereka telah mencurahkan tenaga, waktu dan biaya untuk meneliti topik tersebut. Dalam penjelasan yang hampir serupa, Castetter dan Heisler (1984, hal. 38-43) menerangkan bahwa tinjauan pustaka mempunyai enam kegunaan, yaitu: 1. Mengkaji sejarah permasalahan 2. Membantu pemilihan prosedur penelitian 3. Mendalami landasan teori yang berkaitan dengan permasalahan 4. Mengkaji kelebihan dan kekurangan hasil penelitian terdahulu 5. Menghindari duplikasi penelitian 6. Menunjang perumusan permasalahan. Satu persatu kegunaan (yang saling kait mengkait) tersebut dibahas dalam bagian berikut ini: Kegunaan 1: Mengkaji sejarah permasalahan Sejarah permasalahan meliputi perkembangan permasalahan dan perkembangan penelitian atas permasalahan tersebut. Pengkajian terhadap perkembangan permasalahan secara kronologis sejak permasalahan tersebut timbul sampai pada keadaan yang dilihat kini akan memberi gambaran yang lebih jelas tentang perkembangan materi permasalahan Universitas Palangka Raya Pendidikan Teknik Banguanan

Metodologi Penelitian Pendidikan


Drs. Pantur Pandiangan, M.Pd

(tinjauan dari waktu ke waktu: berkurang atau bertambah parah; apa penyebabnya). Mungkin saja, tinjauan seperti ini mirip dengan bagian Latar belakang permasalahan yang biasanya ditulis di bagian depan suatu usulan penelitian. Bedanya: dalam tinjauan pustaka, kajian selalu mengacu pada pustaka yang ada. Pengkajian kronologis atas penelitianpenelitian yang pernah dilakukan atas permasalahan akan membantu memberi gambaran tentang apa yang telah dilakukan oleh peneliti-peneliti lain dalam permasalahan tersebut. Gambaran bermanfaat terutama tentang pendekatan yang dipakai dan hasil yang didapat. Kegunaan 2: Membantu pemilihan prosedur penelitian Dalam merancang prosedur penelitian (research design), banyak untungnya untuk mengkaji prosedur-prosedur (atau pendekatan) yang pernah dipakai oleh peneliti-peneliti terdahulu dalam meneliti permasalahan yang hampir serupa. Pengkajian meliputi kelebihan dan kelemahan prosedur-prosedur yang dipakai dalam menjawab permasalahan. Dengan mengetahui kelebihan dan kelemahan prosedur-prosedur tersebut, kemudian dapat dipilih, diadakan penyesuaian, dan dirancang suatu prosedur yang cocok untuk penelitian yang dihadapi. Kegunaan 3: Mendalami landasan teori yang berkaitan dengan permasalahan Salah satu karakteristik penelitian adalah kegiatan yang dilakukan haruslah berada pada konteks ilmu pengetahuan atau teori yang ada. Pengkajian pustaka, dalam hal ini, akan berguna bagi pendalaman pengetahuan seutuhnya (unified explanation) tentang teori atau bidang ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan permasalahan. Pengenalan teori-teori yang tercakup dalam bidang atau area permasalahan diperlukan untuk merumuskan landasan teori sebagai basis perumusan hipotesa atau keterangan empiris yang diharapkan. Kegunaan 4: Mengkaji kelebihan dan kekurangan hasil penelitian terdahulu Universitas Palangka Raya Pendidikan Teknik Banguanan

Metodologi Penelitian Pendidikan


Drs. Pantur Pandiangan, M.Pd

Kegunaan tinjauan pustaka yang dikenal umum adalah untuk membuktikan bahwa penelitian (yang diusulkan) belum pernah dilakukan sebelumnya. Pembuktian keaslian penelitian ini bersumber pada pengkajian terhadap penelitian-penelitian yang pernah dilakukan. Bukti yang dicari bisa saja berupa kenyataan bahwa belum pernah ada penelitian yang dilakukan dalam permasalahan itu, atau hasil penelitian yang pernah ada belum mantap atau masih mengandung kesalahan atau kekurangan dalam beberapa hal dan perlu diulangi atau dilengkapi. Dalam penelitian yang akan dihadapi sering diperlukan pengacuan terhadap prosedur dan hasil penelitian yang pernah ada (lihat kegunaan 2). Kehati-hatian perlu ada dalam pengacuan tersebut. Suatu penelitian mempunyai lingkup keterbatasan serta kelebihan dan kekurangan. Evaluasi yang tajam terhadap kelebihan dan kelemahan tersebut akan berguna terutama dalam memahami tingkat kepercayaan (level of significance) hal-hal yang diacu. Perlu dikaji dalam penelitian yang dievaluasi apakah temuan dan kesimpulan berada di luar lingkup penelitian atau temuan tersebut mempunyai dasar yang sangat lemah. Evaluasi ini menghasilkan penggolongan pustaka ke dalam dua kelompok: 1. Kelompok Pustaka Utama (Significant literature); dan 2. Kelompok Pustaka Penunjang (Collateral Literature). Kegunaan 5: Menghindari duplikasi penelitian Kegunaan yang kelima ini, agar tidak terjadi duplikasi penelitian, sangat jelas maksudnya. Masalahanya, tidak semua hasil penelitian dilaporkan secara luas. Dengan demikian, publikasi atau seminar atau jaringan informasi tentang hasil-hasil penelitian sangat penting. Dalam hal ini, peneliti perlu mengetahui sumber-sumber informasi pustaka dan Universitas Palangka Raya Pendidikan Teknik Banguanan

Metodologi Penelitian Pendidikan


Drs. Pantur Pandiangan, M.Pd

mempunyai hubungan (access) dengan sumber-sumber tersebut. Tinjauan pustaka, berkaitan dengan hal ini, berguna untuk membeberkan seluruh pengetahuan yang ada sampai saat ini berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi (sehingga dapat menyakinkan bahwa tidak terjadi duplikasi). Kegunaan 6: Menunjang perumusan permasalahan Kegunaan yang keenam dan taktis ini berkaitan dengan perumusan permasalahan. Pengkajian pustaka yang meluas (tapi tajam), komprehensif dan bersistem, pada akhirnya harus diakhiri dengan suatu kesimpulan yang memuat permasalahan apa yang tersisa, yang memerlukan penelitian; yang membedakan penelitian yang diusulkan dengan

penelitianpenelitian yang pernah dilakukan sebelumnya. Dalam kesimpulan tersebut, rumusan permasalahan ditunjang kemantapannya (justified). Pada beberapa formulir usulan penelitian (seperti misalnya pada formulir Usulan Penelitian DPP FT UGM), bagian kesimpulan ini sengaja dipisahkan tersendiri (agar lebih jelas menonjol) dan ditempatkan sesudah tinjauan pustaka serta diberi judul Keaslian Penelitian. E. Manfaat Tinjauan Pustaka

Dengan melakukan tinjauan pustaka maka diperoleh beberapa manfaat hal penting berikut ini: 1. Mengarahkan pemahaman masalah penelitian, sehingga rumusan masalah penelitian dapat disusun dengan baik. 2. Membantu menentukan rancangan penelitian yang tepat, sehingga penelitian valid dan bermakna. 3. Menghindari pengutipan pndapat orang lain yang tidak tepat. 4. Membantu menyusun kerangka kerja penelitian. Universitas Palangka Raya Pendidikan Teknik Banguanan

Metodologi Penelitian Pendidikan


Drs. Pantur Pandiangan, M.Pd

F.

Cara atau Strategi Mendapatkan Tinjauan Pustaka Strategi mencari sumber pustaka meliputi pengenalan terhadap: 1. Jenis-jenis sumber pustaka 2. Langkah-langkah yang perlu ditempuh dalam mencari sumber pustaka.

Jenis-jenis sumber pustaka Jenis-jenis sumber pustaka ada yang berupa media cetak,sumber pustaka non media cetak, termasuk electronic library yang diakses melalui internet. 1. Media cetak. Secara umum ada 3 sumber pustaka media cetak yaitu referensi umum ( buku acuan ), sumber pustaka primer,dan sumber pustaka sekunder a. Buku acuan(General References) Contoh buku acuan 1. Buku acuan yang memberikan informasi langsung. Contoh: kamus, ensiklopedi, direktori, almanak, biografi, atlas dan buku ststatistik. 2. Buku acuan yang memberikan petunjuk mengenai sumber informasi,yang digunakan untuk penelitian Contoh: Bibliografi Bibliografi memuat tentang data publikasi dari buku-buku ataupun artikel riset dalam suatu topik tertentu.

Universitas Palangka Raya Pendidikan Teknik Banguanan

Metodologi Penelitian Pendidikan


Drs. Pantur Pandiangan, M.Pd

Buku indeks Buku indeks dan buku abstrak diperlukan untuk menelusuri lokasi sebuah pustaka yang berupa artikel,laporan penelitian maupun yang berupa makalah seminar. Buku indeks memuat daftar pengarang,judul,dan penerbit.

Buku abstrak. Buku sama dengan buku indeks selain itu juga memuat ringkasan dari artikel atau makalahnya.

a.

Sumber pustaka primer Sumber pustaka primer adalah pustaka yang merupakan penjelasan langsung dari seorang peneliti mengenai kegiatan penelitian yang telah dilakukan. Sumber pustaka primer umumnya berupa artikel penelitian yang dimuat dalam suatu jurnal. Jurnal adalah sebuah media cetak yang diterbitkan secara berkala misalnya sebulan sekali, empat bulan sekali, atau enam bulan sekali. Contoh jurnal yang terbit di Indonesia maupun luar negeri: Buletin Balai Peneletian Kelapa Buletin Penelitian Hortikultura Jurnal Biologi Indonesia Jurnal of Distance Education Jurnal of Woman Studies

Universitas Palangka Raya Pendidikan Teknik Banguanan

Metodologi Penelitian Pendidikan


Drs. Pantur Pandiangan, M.Pd

b.

Sumber pustaka sekunder Sumber pustaka sekunder adalah setiap publikasi yang disusun oleh seseorang penulis yang bukan pengamat langsung atau partisipasi dalam kegiatan yang digambarkan dalam pustaka tersebut. Sumber pustaka sekunder dapat berupa buku teks,artikel yang merupakan penafsiran penulis dari suatu topik ( modul ),artikel yang membahas hasil penelitian orang lain. Contoh sumber pustaka sekunder adalah : buku teks,dan artikel teladan.

2. Media noncetak. Media non cetak berupa jaringan elektronik atau jaringan komputer karena media tersebut banyak menyimpan dan mengkomunikasikan sumber informasi yang dapat dijadikan referensi penelitian. Sumber pustaka media noncetak yang sedang digunakan saat ini adalah artikel ataupun informasi lainyang diperoleh melalui forum komunikasi dalam internet.

Langkah-langkah dalam mencari sumber pustaka Secara umum, tahapan tinjauan pustaka adalah sebagai berikut: 1. Penelusuran Awal Melakukan pemeriksaan sepintas terhadap sumber pustaka yang tersedia dan dikaitkan dengan masalah penelitian yang akan diteliti. Dengan penelusuran awal ini, diperoleh banyak sumber pusataka yang relevan dan mendukung penelitian. 2. Penelusuran Sekunder

Universitas Palangka Raya Pendidikan Teknik Banguanan

10

Metodologi Penelitian Pendidikan


Drs. Pantur Pandiangan, M.Pd

Penelusuran dilakukan terhadap sumber pustaka secara lebih mendalam, kritis dan relevan dengan masalah penelitian. Sumber pustaka yang diperoleh diharapkan yang terbaru dan komprehensif baik berupa buku bacaan rujukan maupun laporan riset. 3. Penelusuran komputer dan manual Tinjauan pustaka teori dapat telusuri dan disusun dan berbagai sumber lain yang dapat diakses melalui: a. Komputer, yaitu sumber pustaka yang berasal dari data base perpustakaan maupun dari website yang menyediakan jurnal-jurnal penelitian. b. Cara manual, yaitu menelusuri pustaka dengan menggunakan indeks dan abstrak penelitian serta katalog buku perpustakaan.

Mencari sumber pustaka yang berupa media cetak. Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam mencari sumber pustaka yang berupa media cetak berbeda dengan langkah-langkah yang harus ditempuh untuk mencari sumber pustaka melalui jaringan komputer. Langkah-langkah yang harus ditempuh: Mentukan masalah penelitian secepat mungkin. Mencari dan mempelajari sunber pustaka skunder. Memilih buku acuan yang tepat. Menentukan kata-kata kunci yang relavan. Mencari sumbar pustaka primer yang relevan. Mendapatkan sumber pustaka yang tidak tersedia di perpustakaan.

Universitas Palangka Raya Pendidikan Teknik Banguanan

11

Metodologi Penelitian Pendidikan


Drs. Pantur Pandiangan, M.Pd

Mencari sumber pustaka berupa media elektronik/on-line Sumber pustaka juga dapat kita peroleh melalui akses internet dengan mesin pencari ( browser ). Pada saat ini, banyak informasi ilmiah yang tersedia untuk diakses secara elektronis atau on-line. Informasi ilmiah tersebut tersedia dari media seperti: CD-ROM (yang dibaca lewat komputer), pita rekaman suara, pita rekaman video, dan lewat internet. Untuk mencari alamat situs/website atau juga bisa bergabung dengan salah satu group dengan mailing list atau facebook, dan twitter. Contoh kelompok diskusi dengan mailing list Distance education research bulletin ( colicde-equest@umixg.ubc.ca ) Distance education research list ( listserv@ryerson.binet )

Universitas Palangka Raya Pendidikan Teknik Banguanan

12

Metodologi Penelitian Pendidikan


Drs. Pantur Pandiangan, M.Pd

MENYAJIKAN HASIL TINJAUAN PUSTAKA A. Menelaah Sumber Pustaka Kegiatan menelaah sumber pustaka merupakan bagian yang penting dari kegiatan tinjauan pustaka. Namun sebelum melakukan penelaahan tersebut tentunya kita perlu menentukan dulu pustaka mana yang akan kita telaah. Seseorang yang belum terbiasa melakukan tinjauan pustaka dapat mengalami kebingungan mengenai pustaka mana yang harus ditelaah dan mana yang tidak perlu ditelaah. 1. Memilih sumber pustaka yang akan ditelaah Dalam rangka memilih pustaka yang kan ditelaah, pertama sekali tentunya kita harus mengacu pada kartu-kartu biografi yang telah dimiliki , yang berarti pustakanya telah kita cari. Kemudian pilih judul-judul pustaka yang kira-kira relevan dengan masalah penelitian kita. Selanjutnya kita perlu membaca abstraknya (apabila ada). Untuk membantu memutuskan apakkah sebuah pustaka perlu ditelaah atau tidak, sambil membaca pertimbangkanlah hal-hal berikut : a. Relevansi sumber pustaka Banyak orang yang berpendapat bahwa semakin banyak sumber pustaka yang kita gunakan sebagai acuan menandakan semakin mendalamnya tinjauan pustaka dilakukan. b. Kemutakhiran pustaka Memilih buku atau artikel relevan yang paling baru untuk digunakan sebai acuan penelitian.

Universitas Palangka Raya Pendidikan Teknik Banguanan

13

Metodologi Penelitian Pendidikan


Drs. Pantur Pandiangan, M.Pd

Ada dua cara yang ditempuh untuk menelaah artikel: 1. Membuat ringkasan ( summary ) kemudian mencoba mencari keterkaitan dengan masalah penelitian kita. 2. Langsung menuju ke materi kemudian mencari keterkaitan dengan masalah penelitian tanpa meringkas dulu. Format penulisan artikel penelitian yang biasanya meliputi lima aspek sebagai berikut : 1. Pendahuluan singkat 2. Tujuan penelitian,pertanyaan penelitian,atau hipotesis yang akan diuji 3. Prosedur penelitian 4. Temuan penelitian 5. Kesimpulan dan rekomendasi

B. Kegunaan Tinjauan Pustaka Leedy (1997, hal. 71) menerangkan bahwa suatu tinjauan pustaka mempunyai kegunaan untuk: 1. Mengungkapkan penelitian-penelitian yang serupa dengan penelitian yang (akan) kita lakukan; dalam hal ini, diperlihatkan pula cara penelitian-penelitian tersebut menjawab permasalahan dan merancang metode penelitiannya; 2. Membantu memberi gambaran tentang metoda dan teknik yang dipakai dalam penelitian yang mempunyai permasalahan serupa atau mirip penelitian yang dihadapi; 3. Mengungkapkan sumber-sumber data (atau judul -judul pustaka yang berkaitan) yang mungkin belum kita ketahui sebelumnya; 4. Mengenal peneliti -peneliti yang karyanya penting dalam permasalahan yang dihadapi (yang mungkin dapat dijadikan nara sumber atau dapat ditelusuri karya-karya tulisnya yang lain yang mungkin terkait;

Universitas Palangka Raya Pendidikan Teknik Banguanan

14

Metodologi Penelitian Pendidikan


Drs. Pantur Pandiangan, M.Pd

5. Memperlihatkan kedudukan penelitian yang (akan) kita lakukan dalam sejarah perkembangan dan konteks ilmu pengetahuan atau teori tempat penelitian ini berada; 6. Mengungkapkan ide-ide dan pendekatan-pendekatan yang mungkin belum kita kenal sebelumya; 7. Membuktikan keaslian penelitian (bahwa penelitian yang kita lakukan berbeda dengan penelitian -penelitian sebelumnya); dan 8. Mampu menambah percaya diri kita pada topik yang kita pilih karena telah ada pihakpihak lain yang sebelumnya juga tertarik pada topik tersebut dan mereka telah mencurahkan tenaga, waktu dan biaya untuk meneliti topik tersebut.

Dalam penjelasan yang hampir serupa, Castetter dan Heisler (1984, hal. 38-43) menerangkan bahwa tinjauan pustaka mempunyai enam kegunaan, yaitu: 1. mengkaji sejarah permasalahan; 2. membantu pemilihan prosedur penelitian; 3. mendalami landasan teori yang berkaitan dengan permasalahan; 4. mengkaji kelebihan dan kekurangan hasil penelitian terdahulu; 5. menghindari duplikasi penelitian; dan 6. menunjang perumusan permasalahan. Karena penjelasan Castetter dan Heisler di atas lebih jelas, maka pembahasan lebih lanjut tentang kegunaan tinjauan pustaka dalam tulisan ini mengacu pada penjelasan mereka.

Universitas Palangka Raya Pendidikan Teknik Banguanan

15

Metodologi Penelitian Pendidikan


Drs. Pantur Pandiangan, M.Pd

Leedy (1997:hal. 73) menjelaskan beberapa keuntungan mencari informasi ilmiah secara online, yaitu antara lain: 1. Tersedia jutaan informasi dalam bentuk elektronis yang dipasarkan mendunia, 2. Publikasi elektronis biasanya lebih baru karena prosesnya lebih cepat daripada publikasi cetak, 3. Pencarian informasi berkecepatan tinggi (karena menggunakan komputer).

C. Menyusun Kerangka Teori Penelitian Setiap penelitian memerlukan dasar pemekiran yang jelas. Untuk itu perlu disusun kerangka teori yang menerangkan dari sudut mana suatu masalah penelitian akan ditinjau, yaitu menerangkan hubungan antar konsep yang nantinya menjadi variabel

penelitian. Dalam menyajikan bab ini harus dibuat seolah-olah anda sedang berdiskusi dengan teman anda mengenai keterkaitan penelitian anda dengan penelitian lain yang relevan. Kerangka teori harus disusun secara jelas dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh pembaca. Yang penting, dalam kerangka teori tersebut anda dapat menggambarkan hungan antar konsep, yang nanntinya akan menjadi yang akan diteliti. Oleh sebab itu, hasil penelitian tentang variabel-variabel yang relevan perlu disajikan.

Universitas Palangka Raya Pendidikan Teknik Banguanan

16

Metodologi Penelitian Pendidikan


Drs. Pantur Pandiangan, M.Pd

D.

Informasi yang Perlu Diperhatikan Hal yang perlu diperhatikan dalam memilih sumber pustaka yang akan ditelaah adalah 1. Relevansi sumber pustaka Sangat penting mengaitkan relevansi artikel yang dipilih dengan masalah penelitian kita. 2. Kemutakhiran pustaka Memilih buku atau artikel relevan yang paling baru untuk digunakan sebai acuan penelitian. Ada dua cara yang ditempuh untuk menelaah artikel: 1. Membuat ringkasan ( summary ) kemudian mencoba mencari keterkaitan dengan masalah penelitian kita. 2. Langsung menuju ke materi kemudian mencari keterkaitan dengan masalah penelitian tanpa meringkas dulu. Format penulisan artikel penelitian yang biasanya meliputi lima aspek sebagai berikut : 1. Pendahuluan singkat 2. Tujuan penelitian,pertanyaan penelitian,atau hipotesis yang akan diuji 3. Prosedur penelitian 4. Temuan penelitian 5. Kesimpulan dan rekomendasi

Universitas Palangka Raya Pendidikan Teknik Banguanan

17

Metodologi Penelitian Pendidikan


Drs. Pantur Pandiangan, M.Pd

E.

Kaitan Tinjauan Pustaka Dengan Daftar Pustaka Sering terdapat penulisan tinjauan pustaka yang mirip daftar pustaka. Misal: Tentang

hal A dibahas oleh si H dalam buku., si B dalam buku.; sedangkan tentang hal J diterangkan oleh si P dalam buku. Peninjauan seperti ini biasanya tidak menyebutkan apa yang dijelaskan oleh masing-masing pustaka secara rinci (hanya menyebutkan siapa dan dimana ditulis). Penyebutan judul buku, yang seringkali tidak hanya sekali, tidak efisien dan menyaingi tugas daftar pustaka. Dalam tulisan ini, cara peninjauan seperti itu tidak disarankan. Pengacuan pustaka dalam tinjauan pustaka dapat dilakukan dengan cara yang bermacam-macam, antara lain: penulisan catatan kaki, dan penulisan nama pengarang dan tahun saja. Misal: Dalam hal organisasi tinjauan pustaka, Castetter dah Heisler (1984, hal. 4345) menyarankan tentang bagian-bagian tinjauan pustaka, yang meliputi. Pengacuan cara di atas mempunyai kaitan erat dengan cara penulisan daftar pustaka. Penulisan daftar pustaka umumnya tersusun menurut abjad nama akhir penulis; dengan format: nama penulis, tahun penerbitan dan seterusnya. Susunan dan format daftar pustaka tersebut memudahkan untuk membaca informasi yang lengkap tentang yang diacu dalam tinjauan pustaka. Misal, dalam tinjauan pustaka: . . . . . . Mittra (1986) . . . . . . Dalam daftar pustaka, tertulis: Mittra, S. S., 1996, Decision Support System: Tools and Techniques, John Wiley & Sons, New York, N. Y.

F. Penulisan Daftar Pustaka Setelah bahan pustaka diperoleh, langkah selanjutnya adalah menyusun dan menulis tinjauan pustaka. Tinjauan pustaka disusun dan ditulis dengan menggunakan beberapa kaidah seperti kaidah menulis dan mengutip.

Universitas Palangka Raya Pendidikan Teknik Banguanan

18

Metodologi Penelitian Pendidikan


Drs. Pantur Pandiangan, M.Pd

PENUTUP

A. Kesimpulan Tinjauan pustaka adalah kegiatan yang meliputi mencari,membaca dan menelaah laporan-laporan penelitian dan bahan pustaka yang memuat teori-teori yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan. Secara sederhana tinjauan pustaka mempunyai arti peninjauan kembali pustaka-pustaka yang terkait (review of related terature). Secara umum tinjauan pustaka bertujuan untuk mengembangkan pemahaman dan wawasan yang menyeluruh tentang penelitian-penelitian yang pernah dilakukan dalam suatu topik. Selain itu, tinjauan pustaka juga bertujuan untuk memberikan penjelasan kepada pembaca mengenai dasar pemikiran atau dasar teori dilakukannya penelitian terutama mengenai masalah mengapa suatu masalah dipilih untuk diteliti dan mengapa beberapa variabel tertentu dianggap memberi penjelasan pada masalah yang diteliti. Untuk mencari sumber tinjauan pustaka dapat melalui media cetak seperti Koran, majalah, buku, dan sumber lainnya. Selain itu juga dapat melalui media noncetak seperti media elektronik seperti dari situs di internet. Selain tinjauan pustaka, hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan penelitian adalah etika penelitian. Jika dalam penelitian tidak memiliki etika, maka penelitian tertentu akan bisa merugikan orang lain.

B. Saran

Ketika akan melakukan suatu penelitian, hendaknya para peneliti benar-benar memahami konsep tinjauan pustaka. Selain itu, peneliti juga harus memegang teguh etika dalam melaksanakan penelitian tersebut. Universitas Palangka Raya Pendidikan Teknik Banguanan

19

Metodologi Penelitian Pendidikan


Drs. Pantur Pandiangan, M.Pd

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. Penulisan Tinjauan Pustaka. http://mpkd.ugm.ac.id/ diakses tanggal 29 September 2010 Nasution. 2004. Metode research (penelitian Ilmiah). Jakarta: Bumi Aksara Santoso, Urip. Pentingnya Tinjauan Pustaka dalam Proposal Penelitianhttp://www.docstoc.com/ diakses tanggal 28 September 2010. Silalahi. 2003. Metodologi Penelitian dan Studi Kasus. Sidoarjo: Citramedia M. Toha Anggoro, Metode Peneletian : Universitas Terbuka

Universitas Palangka Raya Pendidikan Teknik Banguanan

20

Anda mungkin juga menyukai