Anda di halaman 1dari 1

DIAGNOSTIK KEHAMILAN

Berdasarkan perubahan-perubahan anatomik dan fisiologik, dapat dikumpulkan hal-hal yang mungkin bermakna pada pemeriksaan fisis maupun penunjang, untuk menuju pada diagnosis kehamilan. Gejala dan tanda yang dapat mengarahkan diagnosis adanya suatu kehamilan : 1. amenorea (sebenarnya bermakna jika 3 bulan atau lebih) 2. pembesaran uterus (tampak disertai pembesaran perut, atau pada kehamilan muda diperiksa dengan palpasi) 3. adanya kontraksi uterus pada palpasi (Braxton-Hicks) 4. teraba/terasa gerakan janin pada palpasi atau tampak pada imaging. Ballotement (+). Jika (-) curiga mola hidatidosa. 5. terdengar jantung janin (dengan alat Laennec/ Doppler) atau visual tampak jantung berdenyut pada imaging (fetal ultrasound echoscopy). 6. teraba bagian tubuh janin pada palpasi (Leopold) atau tampak pada imaging (ultrasonografi) 7. perubahan serviks uterus (Chadwick / Hegar sign) 8. kurva suhu badan meningkat 9. tes urine B-hCG (Packs test / GalliMainini) positif. Hati-hati karena positif palsu dapat juga terjadi misal karena urine kotor, alat kadaluwarsa atau cara pemeriksaan yang salah. 10. Titer B-hCG meningkat pada kehamilan sekitar 90 hari, kemudian menurun seperti awal kehamilan, bahkan dapat sampai tidak terdeteksi. 11. perasaan mual dan muntah berulang, morning sickness. 12. perubahan payudara 13. poliuria

Anda mungkin juga menyukai