Presentan: dr. Nyityasmono Tri Nugroho Pembimbing: dr.

Chaidir A Mochtar, SpU, PhD

 Berhubungan

dengan proses penuaan BPH menempati angka 40% laki-laki pada usia 50 tahun ke atas dan hampir 90% di usia 90 tahunan Progresivitas

penurunan maximum flow rate, peningkatan residual volume, peningkatan ukuran prostat peningkatan symptom score

 Anamnesis

penyebab disfungsi berkemih riwayat hematuria, infeksi saluran kemih, diabetes, penyakit sistem saraf seperti Parkinson atau stroke, striktur uretra, dan retensi urin riwayat pengobatan komorbiditas

 Pemeriksaan

Fisik

pemeriksaan colok dubur pemeriksaan neurologis terfokus genitalia eksterna pemeriksaan abdomen

Pemeriksaan

Penunjang

Urinalisis PSA (Prostate-Spesific Antigen) Serum International Prostate Symptom Score (IPSS) Uroflowmetri

 Watchful

waiting (Pengawasan Berkala)

IPSS dibawah 7 tidak mendapatkan terapi apapun Kontrol terhadap:

perubahan keluhan yang dirasakan, IPSS, pemeriksaan laju pancaran urine, volume residual urine

 Medikamentosa

Antagonis adrenergik reseptor

preparat non selektif: fenoksibenzamin preparat selektif masa kerja pendek: prazosin, afluzosin, dan indoramin preparat selektif dengan masa kerja lama: doksazosin, terazosin, dan tamsulosin Finasteride Dutasteride

Inhibitor 5 redukstase

Muscarinic antagonist Fitofarmaka

Pygeum africanum, Serenoa repens, Hypoxis rooperi, Radix urtica

 Terapi

intervensi

ablasi jaringan prostat

pembedahan terbuka TURP (transurethral resection of the prostate) TUIP (transurethral incision of the prostate) laser prostatektomi ILC (interstitial laser coagulation) TUNA (transurethral needle ablation) TUMT (transurethral microwave thermotherapy) dilatasi balon stent uretra

teknik instrumentasi alternatif

 I-PSS
Uro-flowmetry Post-void

residual urine volume Urine culture Histology