Anda di halaman 1dari 69

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah

: SMA Kalam Kudus

Mata Pelajaran

: Matematika

Kelas / Semester

:X/2

Alokasi Waktu

: 15 Menit

Standar Kompetensi : Menggunakan logika matematika dalam pemecahan masalah yang


berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor

Kompetensi Dasar

Indikator

: Memahami pernyataan dalam matematika dan ingkaran atau negasinya

:- Perbedaan pernyataan dan bukan pernyataan dalam matematika


- Pernyataan terbuka dan pernyataan yang mempunyai nilai kebenaran
- Nilai kebenaran, dan ingkaran atau negasi dari sebuah pernyataan

I. Tujuan Pembelajaran :
A. Siswa dapat membedakan antara pernyataan dan bukan pernyataan
B. Membedakan pernyataan yang bersifat terbuka dan pernyataan yang sudah memiliki nilai
kebenaran
C. menentukan nilai kebenaran dari suatu pernyataan dan ingkarannya

II. Materi Pokok : - Pernyataan dan bukan pernyataan serta ingkaran/negasinya.

III. Metode Pembelajaran :

- Ceramah
- Diskusi

- Penugasan
- Penemuan

IV. Langkah Pembelajaran :


Aktivitas Guru
a. Kegiatan awal

Alokasi waktu
3 Menit

Apersepsi:
- Memberikan pertanyaan lisan seputar
kompetensi yang akan dibelajarkan.
- Bertanya kepada siswa mengenai
pemahaman tentang logika matematika.
Motivasi :
- Memberikan gambaran kepada siswa tentang
penggunaan dan kegunaan logika
matematika dalam kegiatan/kehidupan seharihari
b. Kegiatan Inti
- Mendeskripsikan perbedaan antara
pernyataan dan bukan pernyataan /kalimat
terbuka
- Mengarahkan siswa untuk menentukan nilai
kebenaran dari suatu pernyataan
- Mendeskripsikan ingkaran dari sebuah
pernyataan.
- Mengarahkan dan membimbing siswa
menentukan ingkaran/negasi suatu
pernyataan
Ringkasan Materi Pembelajaran
- Pengertian logika matematika
Logika berasal dari kata Yunani kuno
(logos) yang berarti hasil
pertimbangan akal pikiran yang diutarakan
lewat kata dan dinyatakan dalam
bahasa. Logika adalah salah satu cabang
filsafat.
Sebagai ilmu, logika disebut dengan logike
episteme (Latin: logica scientia) atau
ilmu logika (ilmu pengetahuan) yang

10 Menit

mempelajari kecakapan untuk berpikir secara


lurus, tepat, dan teratur.
Ilmu disini mengacu pada kemampuan rasional
untuk mengetahui dan kecakapan
mengacu pada kesanggupan akal budi untuk
mewujudkan pengetahuan ke dalam
tindakan. Kata logis yang dipergunakan
tersebut bisa juga diartikan dengan masuk
akal.
Kegunaan logika
1. Membantu setiap orang yang mempelajari
logika untuk berpikir secara rasional,
kritis, lurus, tetap, tertib, metodis dan koheren.
2. Meningkatkan kemampuan berpikir secara
abstrak, cermat, dan objektif.
3. Menambah kecerdasan dan meningkatkan
kemampuan berpikir secara tajam dan
mandiri.
4. Memaksa dan mendorong orang untuk
berpikir sendiri dengan menggunakan
asas-asas sistematis
5. Meningkatkan cinta akan kebenaran dan
menghindari kesalahan-kesalahan
berpkir, kekeliruan serta kesesatan.
6. Mampu melakukan analisis terhadap suatu
kejadian.
7. Terhindar dari klenik , percaya kepada halhal yang bersifat tahayul.
8. Apabila sudah mampu berpikir
rasional,kritis ,lurus,metodis dan analitis
sebagaimana tersebut pada butir pertama maka
akan meningkatkan citra diri
seseorang.
- Pernyataan dan bukan pernyataan kalimat
terbuka
Pernyataan adalah kalimat yang bersifat
deklaratif yang mempunyai nilai
kebenaran, benar saja atau salah saja dan tidak
keduanya. Kalimat tanya, kalimat
perintah, kalimat permohonan tidak termasuk
pernyataan dalam matematika.
Kalimat yang masih mengandung
peubah/variabel sehingga nilai kebenarannya
belum bisa ditentukan, dinamakan kalimat
terbuka dan belum dapat disebut
pernyataan. Jika variabelnya diberikan nilai

tertentu sehingga memiliki nilai


kebenaran tertentu maka kalimat tersebut baru
bisa disebut pernyataan.
Contoh :
Jakarta adalah Ibukota Indonesia.
Katakan tidak, pada narkoba.
Tolong bukakan pintu itu.
2x+3x-4 = 0
16 x 3 = 50
Matematika itu rumit.
7+8 >10
- Nilai kebenaran dan ingkaran/negasinya
Nilai kebenaran adalah nilai yang terkandung
dalam kalimat pernyataan tersebut
apakah kalimat tersebut benar atau salah. Jadi
nilai kebenaran suatu kalimat bisa
salah atau benar, tapi tidak keduanya.
Contoh :
Setiap bilangan prima adalah ganjil. (S)
2x-1 = 0, untuk x=1 (S)
8+3 > 10 (B)
Bilangan Desimal adalah system bilangan
berbasis 10 (B)
17 adalah bilangan prima (B)
Ingkaran:
Ingkaran atau negasi (~) adalah pernyataan
yang merupakan bentuk sanggahan,
penyangkalan, ingkaran yang mempunyai nilai
kebenaran berlawanan dengan
kalimat awalnya, dengan tidak merubah pola
kalimat yang disanggah/diingkarinya.
Contoh:
Tidak benar setiap bilangan prima adalah
ganjil. (B)
2x-1 0, untuk x=1 (B)
8+3 10 (S)
Bilangan Desimal adalah bukan system
bilangan berbasis 10 (S)
17 adalah bukan bilangan prima.(S)
4
Disusun dan dibuat oleh Sucarman Legal
untuk dicopy dicetak dan dipergunakan dalam
lingkungan pendidikan.
- Siswa diberikan beberapa kalimat, kemudian
diminta untuk menentukan mana
yang merupakan pernyataan atau bukan,

menentukan nilai kebenarannya, serta


menentukan ingkaran/negasinya.
c. Kegiatan Akhir

3 Menit

- Melakukan refleksi tentang cara penyampaian


materi pembelajaran apakah dapat
difahami/diterima dengan baik oleh para siswa.
- Mendapatkan masukkan dari siswa untuk
penyampaian materi ajar pada pertemuan
yang akan datang.
- Memberikan informasi tentang bahasan
pelajaran yang akan datang.
- Memotivasi bahwa bukan mata pelajaran
yang harus ditakuti atau dihindari matematika
itu.

V. Alat / Bahan Sumber Belajar


a. Alat / bahan

: Software pembelajaran Logika Matematika dalam bentuk


power point

b. Sumber Belajar :

- Buku Matematika SMA kelas X, Erlangga


- Referensi lain yang relevan

VI. Penilaian
1. Kuis
2. Tes Lisan
3. Tes Tulis

Soal Penilaian :

A. Tentukan apakah kalimat dibawah ini pernyataan atau bukan pernyataan !


1. Katakan tidak pada Narkoba!
2. Ibukota provinsi Jawa Barat adalah Bandung
3. Semua bilangan komposit adalah bilangan genap.
4. 2 + 5 > 7
5. x 2+ 5x + 6 = 0
B. Manakah kalimat yang sudah mempunyai nilai kebenaran dan kalimat yang masih
terbuka (bukan pernyataan) !
6. Matematika adalah pelajaran yang sulit.
7. Jumlah sudut dalam sebuah segitiga adalah 180
8. Untuk x = -1, maka nilai 2x 1 = 4
9. Jika x < 1 maka x > 4.
10. Komputer itu mahal harganya.
C. Tentukan nilai kebenaran pernyataan dan ingkaran/negasinya.
11. Ibukota Indonesia adalah Jakarta
12. 8 + 2 +3 15
13. 8+6=100
14. x 2+ 5x + 6 > 20 , untuk x = 2.
15 . 4 adalah bilangan prima.

Kunci Jawaban :
1. Bukan Pernyataan (Kalimat Perintah)
2. Pernyataan (B)
3. Pernyataan ( S )
4. Pernyataan ( S )

5. Bukan pernyataan (kalimat terbuka karena masih mengandung peubah/variabel)


6. Bukan Pernyataan (karena bersifat terbuka)
7. Pernyataan ( B )
8. Pernyataan (S)
9. Pernyataan ( S )
10. Bukan pernyataan.
11. Pernyataan (B) Negasinya Ibukota Indonesia adalah bukan Jakarta
12. Pernyataan (B), Negasinya 8 + 2 +3 = 15
13. Pernyataan (B), Negasinya 8+6 100
14. Pernyataan (S), Negasinya x 2
+ 5x + 6 20 , untuk x = 2.
15. Pernyataan (S), Negasinya 4 adalah bukan bilangan prima.

Skor = 100

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah

: SMA Kalam Kudus

Mata Pelajaran

: Matematika

Kelas / Semester

:X/2

Standar Kompetensi : 4. Menggunakan logika matematika dalam pemecahan masalah yang


berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor

Kompetensi Dasar

: 4.2 Menentukan nilai kebenaran dari suatu pernyataan majemuk dan

pernyataan berkuantor

Indikator : - Memahami Pernyataan majemuk dan mampu menghubungkannya


dengan benar.
- Perbedaan konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi
- Nilai kebenaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi,
- Menentukan ingkaran dari konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi
Pertemuan Ke : 2 dan 3
Alokasi

: 2 x (2 x 40 Menit)

1. Tujuan : Siswa dapat :

- membedakan antara, konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi dan


ingkarannya.
- menetukan nilai kebenaran ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi,
dan biimplikasi.
- menetukan nilai kebenaran dari konjungsi, disjungsi,implikasi,
biimplikasi dan ingkarannya.

2. Materi Pokok : - Ingkaran

- Implikasi

- Konjungsi

- Biimplikasi

- Disjungsi

- Ingkarannya

3. Metode Pembelajaran : - Ceramah


- Diskusi
- Penugasan
- Penemuan

4. Langkah Pembelajaran :

a. Kegiatan awal (5 menit)


Apersepsi :
9
Disusun dan dibuat oleh Sucarman Legal untuk dicopy dicetak dan dipergunakan dalam
lingkungan pendidikan.

- Memberikan pertanyaan lisan seputar kompetensi yang akan dibelajarkan

- Mengulang kembali materi yang telah dipelajari lalu

Motivasi :

- Memberikan gambaran kepada siswa , peranan logika matematika dalam kegiatan


sehari-hari.
- Menginformasikan kepada siswa bahwa nilai kebenaran yang dipakai di setiap
Negara bisa saja berbeda karena bahasa yang berbeda. Sebagai contoh:

Indonesia Benar (B) Salah (S)


International True (T) False (F)
Aljabar Boole/Binner 1 0
Komputer & Science True(T)/1 False(F)/0

Dalam kenyataannya nilai kebenaran dalam dunia elektronika digital yang


disebut Nilai Kebenaran adalah Tegangan Listrik yang ada pada
kaki/gerbang logika IC (Integrated Circuit) dimana Nilai benar diwakili
oleh tegangan 5 Volt (3,5 Volt) dan Nilai salah diwakili oleh 0 Volt.
b. Kegiatan Inti
- Memberikan contoh dan membedakan, konjungsi, disjungsi, implikasi,
biimplikasi dan ingkarannya:

Deskripsi kalimat/pernyataan majemuk adalah gabungan dua atau lebih pernyataan


dengan memakai kata penghubung : dan, atau, jika-maka, jika dan hanya jika.

Konjungsi:
Adalah menggabungkan dua pernyataan atau lebih dengan kata penghubung dan.
Contoh:
p: Adik sedang bermain. (B)
q: Saya sedang belajar. (B)

Konjungsinya adalah:

r : Adik sedang bermain dan saya sedang belajar (B)

Tabel kebenaran konjungsi:

p q r (p^q) Contoh Konjungsi dengan kalimat


B B B Adik sedang bermain dan saya sedang belajar.
B S S Adik sedang bermain dan saya tidak sedang belajar
S B S Adik tidak sedang bermain dan saya sedang belajar
SSS
Adik tidak sedang bermain dan saya tidak sedang
belajar
Ad

Contoh la

p: 4 +
q : 3+6

Konjungs

p^q: 4

Jika Konj

Digram V

Peragaan m
Me
Kon
ben

ain:
+ 5 =0 (Salah
6 10 (Bena
sinya:
+ 5 =0 dan 3
jungsi digam
Venn dari A
membuat tab
engarahkan s
njungsi, Ko
nar,selain itu

h)
ar)
3+6 10 ni
mbarkan dala
AND
bel kebenaran
siswa untuk m
onjungsi ber
u salah

10
lai kebenara
am diagram

n dengan ala
menarik kes
rnilai benar
PROG
annya adalah
Venn ;
at peraga sbb
impulan tent
jika semua
GRAM PPL STKIP K
h S ( salah)
b:
tang Tabel k
pernyataan
KUSUMA NEGARA
kebenaran
nnya adalah
A

Dis

Pen
Con
p:

q:

Dis
pv

Ada

Tab

Con

p:D
q:D

pv

Con

16

Tab

Me

Dis
ada

Me
Dis
ber

sjungsi:
nggabungan
ntoh:
1 jam adalah
1 derajat ada
sjungsinya:
q : 1 jam ad
a 2 macam d
bel kebenar
p q r (p
BB
BS
SB
SS
ntoh Disjun
Dian memili
Dian memili

q : Dian me
ntoh lain :
6=4
bel kebenar
p q r (p
BB
BS
SB
SS
engarahkan
sjungsi inclu
alah salah,se
engarahkan
sjungsi exclu
rbeda ,selain

dua atau leb


h 60 menit (B
alah 60 men
dalah 60 men
disjungsi, ya
ran disjungs
pvq)
B 1 jam
B 1 jam

B 1 jam
S 1 jam
ngsi Exclusiv
ih jurusan IP
ih jurusan IP
emilih jurusa
ran Disjung
pvq)
B
B
B
S
siswa untu
usive: Disj
elain itu ben
siswa untu
usive: Disj
n itu salah

11
bih pernyataa
B)
nit (B)
nit atau 1 der
akni disjungs

si inclusive:
Contoh
m adalah 60 m
m adalah 60 m
m bukan 60 m
m bukan 60 m
ve:
PA (B)
PS (B)
an IPA atau I
gsi exclusive
uk menarik
jungsi berni
nar
uk menarik
jungsi berni

PROG
an dengan ka
rajat adalah
si inclusive d
h Disnjungsi
menit atau 1
menit atau 1
menit atau 1

menit atau 1
IPS (S)
:
kesimpulan
ilai salah
kesimpulan
ilai benar j
GRAM PPL STKIP K
ata hubung
60 menit (B
dan disjungs
i dengan kali
derajat adal
derajat buka
derajat adala
derajat buka
n tentang T
jika semua
n tentang T
jika pernya
Diagram
O
Diagram
XO
KUSUMA NEGARA

atau
B)
i exclusive
imat
lah 60 menit
an 60 menit
ah 60 menit
an 60 menit
Tabel keben
a pernyataan
Tabel keben
ataannya ad
m Venn
OR
m Venn
OR
A

naran
nnya
naran
dalah
IM
Imp
pern

Imp

Tab
Tet
A
Con
Jik
Hal
Jik

Con
p:x
q:x

p:x
q:x

MPLIKASI
plikasi adala
nyataan q da
plikasi , Jik
Dibaca jika
p hanya jik
q jika p
p syarat cu
q syarat pe
bel Kebenara
tapi kita haru
karena alur
ntoh:
ka lampu m
l berikut tida

ka kendara
ntoh lain:
x=4
x = 16
q : Jika x
x>4
x < 16
q : Jika x

ah pernyataan
alam bentuk
ka p maka q
a p maka q a
ka q
ukup bagi q
erlu bagi p
an Implikasi
us ingat kala
implikasi ha
merah men
ak akan sam
aan bermo
= 4, maka x
> 4, maka x

12
n majemuk y
jika p maka
ditulis p
atau
i D

au jika A m
anyalah berja
nyala maka
ma (secara um
otor berhen
= 16 (B)
< 16 (S)
PROG
yang dibentu
aq
q
Diagram Ven
maka B tidak
alan satu ara
kendaraan
mum) dengan
nti maka
GRAM PPL STKIP K

uk dari dua p
nn
k sama deng
ah saja.
bermotor
n pernyataan
lampu m
KUSUMA NEGARA
pernyataan p
gan jika B m
akan berhe
n tersebut di
erah meny
A
p dan
maka
enti
atas:
yala

BIIM
Biim
p
dib
p ji
Jik
ps
qs

Tabe
p
B
B
S
S

conto
p : -4
q : x

p q

p:M
q : Pa

p q

c. Kegiatan A
- Member
biimplik
5. Alat / Bah
a. Alat / b

b. Sumbe

MPLIKASI
mplikasi dari
q
baca :

ika dan hany


ka p maka q d
yarat perlu d
yarat perlu d
el Kebenaran
p q
B
B
S
S
B
S
B
S
oh :
4 > x >4
> 16
q: -4>x>4 jik
Matahari terb
agi hari
q: Matahari t
Akhir
rikan soal la
kasi dan ing
han Sumber

bahan

er Belajar

pernyataanya jika q
dan jika q m
dan cukup ba
dan cukup ba
n Biimplikas
p q

B
S
S
B
ka dan hanya
it
terbit jika da
atihan tentan
karannya

Belajar
: Software
powerpo
: - Buku M
- Referen

13
pernyataan p
maka p
agi q
agi p
si D
q
a jika x>16
an hanya jika
g ingkaran, k
e pembelajar
int
Matematika S
nsi lain yang
PROG
p dan q dapa
Diagram Ven
a pagi hari
konjungsi, d

ran Logika M
SMA kelas X
relevan
GRAM PPL STKIP K
at dituliskan
nn Biimplika
disjungsi, im
Matematika d
X, Yudhistir

KUSUMA NEGARA
sebagai beri
asi
mplikasi,
dalam bentu
a.
A
ikut:
uk

PROGRAM PPL STKIP KUSUMA NEGARA

14
Disusun dan dibuat oleh Sucarman Legal untuk dicopy dicetak dan dipergunakan dalam
lingkungan pendidikan.
6. Penilaian
1. Kuis
2. Tes Lisan

3. Tugas Kelompok berupa Materi Logika (tujuan belajar logika,


Disjungsi,Konjungsi,Implikasi dan Biimplikasi) di internet

Soal Penilaian :
Standar Kompetensi : menerapkan logika matematika dalam pemecahan masalah
yang berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan
berkuantor.
Kompetensi Dasar

: Mendeskripsikan ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi,

biimplikasi dan ingkarannya


1. Tentukan ingkaran ( negasi ) dari pernyataan di bawah ini !

a. 19 adalah bilangan prima.


b. Salah bahwa 1 - 4 = - 3.
c. 4 adalah faktor dari 60.
d. 100 habis dibagi 2.
e. Semua burung bisa terbang.

2. Tentukan nilai kebenaran dari :


a. 3 x 5 = 15 atau 15 adalah bilangan ganjil.
Semua bujur sangkar persegi empat atau jumlah sudutnya 180 0
.
b. 4 + 2 = 6 dan ibu kota Jawa Timur adalah Surabaya.
4 adalah bilangan bulat dan 4 adalah bilangan prima.
c. Jika log 3 + log 5 = log 8, maka
8

10 10 10 5 3
=+.
Jika 3 + 2 = 5 , maka 5 adalah bilangan prima.
d. (16)
2/1
= 4 jika dan hanya jika
2
1
4 log 16
=.
x2
- 4x + 3 = 0 mempunyai akar real jika dan hanya jika x 2
- 4x = 0 tidak
mempunyai akar real.

3. Carilah nilai x, agar setiap kalimat berikut menjadi bernilai benar !


a. 5 - 2x = x - 1 atau 7 adalah bilangan ganjil.
b. p ( x ) = x 2
- 5x + 4 dan q ( x ) = 3 x 5.

4. Lengkapi tabel kebenaran berikut !

p q ~ q pq ~ ( pq ) p ~ q ~ ( pq ) ( p ~ q )
BB
BS

SB
SS
PROGRAM PPL STKIP KUSUMA NEGARA
15
Disusun dan dibuat oleh Sucarman Legal untuk dicopy dicetak dan dipergunakan dalam
lingkungan pendidikan.

Kunci Jawaban :
KUNCI JAWABAN

1. a. 19 adalah bukan bilangan prima.


b. Benar bahwa 1 4 = - 3.
c. 4 bukan faktor dari 60
d. 100 tidak habis dibagi 2.
e. - Tidak semua burung bisa terbang.
- Beberapa burung tidak bisa terbang.
- Ada burung yang tidak bisa terbang.

2. a. B B = B
B S=B
b. B B = B
B S=S
c. S S = B
B B = B
d. B B = B

BS=S

3. a. x = 2

b. Hp p (x ) = {} 4 , 1 dan Hp q ( x ) = { } 5 , 4 , 3
irisan p dan q adalah p q = { } 4 , p q bernilai benar jika x p q
jadi nilai x = 4.

4.
p q ~ q pq ~ ( pq ) p ~ q ~ ( pq ) ( p ~ q )
BB SBSSS
BS BSBBB
SB SBSSS
SS BBSSS

Skor nomor 1 = 5
Skor nomor 2 = 8
Skor nomor 3 = 3
Skor nomor 4 = 4

skor yang diperoleh


Total skor = ------------------------- x 100
20

--------------------------jumlah

= 20

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Bekasi , 17 Januari 2010


Guru Bidang Study

PROGRAM PPL STKIP KUSUMA NEGARA


16
Disusun dan dibuat oleh Sucarman Legal untuk dicopy dicetak dan dipergunakan dalam
lingkungan pendidikan.
Catatan/Refleksi/Temuan:
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------PROGRAM PPL STKIP KUSUMA NEGARA


17
Disusun dan dibuat oleh Sucarman Legal untuk dicopy dicetak dan dipergunakan dalam
lingkungan pendidikan.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah

: SMA Negeri 1 Cibarusah

Mata Pelajaran

: Matematika

Kelas / Semester

:X/2

Standar Kompetensi : 4. Menggunakan logika matematika dalam pemecahan masalah yang


berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor

Kompetensi Dasar

: 4.2 Menentukan nilai kebenaran dari suatu pernyataan majemuk dan

pernyataan berkuantor

Indikator

- Memahami Pernyataan Majemuk, berkuantor dan Tautologi


- Memeriksa kesetaraan antara dua pernyataan majemuk atau pernyataan berkuantor.
- Membuktikan kesetaraan dua pernyataan majemuk
- Membuat Tabel Kebenaran dari pernyataan majemuk yang setara dan Tautologinya.
- Invers, Konvers dan Kontraposisi ditentukan dari suatu implikasi
Pertemuan Ke : 4 dan 5
Alokasi

: 2 x (2x 40 Menit)

1. Tujuan : Siswa dapat :


- memahami Pernyataan Ekuivalen, Pernyataan berkuantor,Tautologi serta mampu
membuat tabel kebenarannya.
- menentukan Invers, Konvers dan Kontraposisi ditentukan dari suatu implikasi dan
membuat nilai kebenarannya
2. Materi Pokok :
- Pernyataan Majemuk yang setara (Equivalent), Pernyataan Berkuantor dan
Tautologinya.
- Invers, Konvers, Kontraposisi dari implikasi
3. Metode Pembelajaran : - Ceramah
- Diskusi
- Penugasan
- Penemuan
4. Langkah Pembelajaran :
a. Kegiatan awal
Apersepsi :
- Memberikan pertanyaan lisan seputar kompetensi yang akan dibelajarkan

- Memberikan beberapa contoh kalimat yang berkenaan dengan materi yang


akan diberikan
Motivasi :

- Memberikan gambaran kepada siswa pentingnya logika yang berkaitan dengan


kata-kata bukan angka

b. Kegiatan
Mendiskr
Kuantor U
Contoh:
Semua sis
Kalimat ter
adalah sisw
Contoh lain
U = Himpu
A = Himpu
B = Himpu

Dengan me
sebagai ber

Dibaca: un
B

Contoh lain
a. Semua
kelas X
b. Semua
memak
c. Semua
prima m
d. Semua
hidup m
e. Semua
sama si

Inti
ipsikan pern
niversal ada
swa SMAN
rsebut meng
wa yang pand

n:
unan semua
unan semua
unan semua
enggunakan
rikut:
ntuk setiap x

n : Latihan
Siswa kelas
X-8 ,maka ia
penjahat me
kai topeng.
bilangan pr
maka x adala
mahluk hidu
maka ia mem
segitiga sam
isi maka A

nyataan berk
alah pernyata
1 Cibarusah
gandung arti

dai.
siswa SMAN
siswa SMAN
siswa SMAN
diagram Ve
x dimana x a

s X-8 pandai
siswa yang
emakai topen
ima adalah b
ah bilangan
up memerlu
merlukan Ok
ma sisi adala
ABC sama ka

18
kuantor
aan yang me
h kelas X-8 p
bahwa setiap
N 1 Cibarus
N 1 Cibarus

N 1 Cibarusa
enn maka per
Pernyataan
lambang s
x
anggota himp
i. Ekuivalen
pandai.
ng, ekuivale
bilangan asli
asli.
ukan oksigen
ksigen
ah segitiga sa
aki.
PROG
ngandung ka
pandai.
ap siswa SMA
ah
ah Kelas Xah Kelas X y
rnyataan ters
n tersebut di
ebagai berik

x, x A
punan A mak
dengan Jika
en dengan Jik
i, ekuivalen
n, ekuivalen d
ama kaki, ek
GRAM PPL STKIP K
ata semua
AN 1 Cibaru
8 yang pand
yang pandai
sebut dapat k
iatas dapat d
kut:
x B
ka x juga an
a Dewi Ratna
ka x adalah p
dengan Jika
dengan Jika
kuivalen den
KUSUMA NEGARA
atau setiap
usah kelas X

dai
.
kita gambark
ituliskan den
nggota himpu
asari itu anak
penjahat, ma
x bilangan
A itu mahlu
gan Jika A
A
p.
X-8
kan
ngan
unan
k
aka x
uk
ABC

PROGRAM PPL STKIP KUSUMA NEGARA

19
Disusun dan dibuat oleh Sucarman Legal untuk dicopy dicetak dan dipergunakan dalam
lingkungan pendidikan.
Kuantor Eksistensial adalah pernyataan yang mengandung kata beberapa atau ada
Contoh:

Beberapa siswa SMAN 1 Cibarusah kelas X-8 pandai.


Kalimat tersebut mengandung arti setidak tidaknya ada satu atau lebih orang yang
pandai, tetapi ada juga yang tidak pandai.
Mendeskripsikann Pernyataan Majemuk Setara/Equivalent:
- Dua buah pernyataan majemuk dikatakan ekuivalen, jika kedua
pernyataan majemuk itu mempunyai nilai kebenaran yang sama untuk
semua nilai kebenaran komponen komponennya.

Contoh 1.
p q p v q qvp (pvq) (qvp)
BB BBB
BS BBB
SB BBB
SS SSB
Dari tabel kebenaran diatas dapat dinyatakan bahwa (p vq) equivalen dengan
(q v p) , dan ditulis (pvq)(qvp).

Mendeskripsikan Tautologi
- Tautologi adalah adalah pernyataan majemuk yang selalu benar untuk
setiap kemungkinan nilai kebenaran dari setiap pernyataan komponennya.
Contoh 2.
p q p q (p q)^p [(p q)^p] p
BB BBB
BS SSB
SB SSB

SS BSB
Catatan:
Suatu tautologi yang memuat pernyataan biimplikasi disebut biimplikasi
logis dan tautologi yang mengandung pernyataan implikasi disebut implikasi
logis
- Mendefinisikan pengertian Invers, Konvers dan Kontraposisi dari suatu
implikasi
- Mendeskripsikan cara menentukan Invers, Konvers dan Kontraposisi dari suatu
implikasi
- Mendeskripsikan cara menentukan nilai kebenaran Invers, Konvers dan
Kontraposisi dari suatu implikasi
KUSUMA NEGARA

PROGRAM PPL STKIP

20
Disusun dan dibuat oleh Sucarman Legal untuk dicopy dicetak dan dipergunakan dalam
lingkungan pendidikan.
c. Kegiatan Akhir

- Memberikan kalimat-kalimat implikasi dan siswa diminta menentukan Konvers,


Invers dan Kontraposisinya
5. Alat / Bahan Sumber Belajar
a. Alat / bahan

: Software pembelajaran Logika Matematika dalam bentuk


powerpoint (Batal dilaksanakan sehubungan ada gangguan

teknis)

b. Sumber Belajar : - Buku Matematika SMA kelas X, Yudhistira.


- Referensi lain yang relevan

6. Penilaian
1. Kuis
2. Tes Lisan
3. Tes Tulis berupa pekerjaan rumah dari buku LKS halaman 3 No. 1 sd. 20
Soal Penilaian :
Standar Kompetensi : menerapkan logika matematika dalam pemecahan masalah
yang berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan
berkuantor.

Kompetensi dasar

: mendeskripsikan konvers, invers dan kontraposisi

1. Tentukan konvers, invers dan kontraposisi dari kalimat-kalimat berikut !


a. Jika harga naik, maka permintaan turun.
b. Jika x = 5, maka x 2
= 25

2. Tentukan konvers, invers dan kontraposisi dari :


a. ~ pq
b. ( ~ p q )r

3. Lengkapilah tabel di bawah ini !

p q ~ p ~ q p q q p ~ p ~ q ~ q ~ p
BB
BS

SB
SS

PROGRAM PPL STKIP KUSUMA NEGARA


21
Disusun dan dibuat oleh Sucarman Legal untuk dicopy dicetak dan dipergunakan dalam
lingkungan pendidikan.
Kunci Jawaban :

1. a. Jika harga naik, maka permintaan turun.


Konvers

: Jika permintaan turun, maka harga naik.

Invers

: Jika harga tidak naik, maka permintaan tidak turun.

Kontraposisi : Jika permintaan tidak turun, maka harga tidak naik.

b. Jika x = 5, maka x 2
= 25
Konvers

: Jika x 2

= 25, maka x = 5
Invers
25

: Jika x 5, maka x 2

Kontraposisi : Jika x 2
25, maka x 5

2. a. ~ pq
Konvers

: q ~ p

Invers

: p ~ q

Kontraposisi : ~ q p

b. ( ~ p q )r
Konvers

: r ( ~ p q )

Invers

:(p ~q)~r

Kontraposisi : ~ r ( p ~ q )

3. tabel :

p q ~ p ~ q p q q p ~ p ~ q ~ q ~ p
BB SSBBBB
BS SBSBBS
SB BSBSSB
SS BBBBBB

Skor nomor 1 = 8
Skor nomor 2 = 8
Skor nomor 3 = 4

skor yang diperoleh


Total skor = ------------------------- x 100

-----------------------jumlah

20

= 20

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Bekasi , 17 Januari 2010


Guru Bidang Study

PROGRAM PPL STKIP KUSUMA NEGARA


22
Disusun dan dibuat oleh Sucarman Legal untuk dicopy dicetak dan dipergunakan dalam
lingkungan pendidikan.
Catatan/Refleksi/Temuan:
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------PROGRAM PPL STKIP KUSUMA NEGARA


23
Disusun dan dibuat oleh Sucarman Legal untuk dicopy dicetak dan dipergunakan dalam
lingkungan pendidikan.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah

: SMA Negeri 1 Cibarusah

Mata Pelajaran

: Matematika

Kelas / Semester

:X/2

Standar Kompetensi : Menerapkan logika matematika dalam pemecahan masalah yang


berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor
Kompetensi Dasar

: Menerapkan modus panens, modus tollens dan prinsip silogisme

dalam menarik kesimpulan.


Indikator

: - Modus ponens, modus tollens dan silogisme dijelaskan pebedaannya


- Modus ponens, modus tollens dan silogisme digunakan untuk

menarik kesimpulan
- Penarikan kesimpulan ditentukan kesahihannya
Pertemuan Ke : 6 dan 7
Alokasi

: 2x(2 x 45) Menit

1. Tujuan : Siswa dapat :


- mengerti modus ponens, modus tollens dan silogisme serta mampu
menjelaskan pebedaannya
- menetukan modus ponens, modus tollens dan silogisme digunakan
untuk menarik kesimpulan
- menarikan kesimpulan ditentukan kesahihannya

2. Materi Pokok

: - Modus ponens
- Modus tollens dan silogisme

3. Metode Pembelajaran : - Ceramah

- Diskusi
- Penugasan
- Penemuan
4. Langkah Pembelajaran :
a. Kegiatan awal
Apersepsi :
- Memberikan pertanyaan lisan seputar kompetensi yang akan dibelajarkan
PROGRAM PPL STKIP KUSUMA NEGARA
24
Disusun dan dibuat oleh Sucarman Legal untuk dicopy dicetak dan dipergunakan dalam
lingkungan pendidikan.
- Memberikan beberapa contoh kalimat yang berkenaan dengan materi yang
akan diberikan
Motivasi :
- Memberikan gambaran kepada siswa pentingnya logika matematika untuk
penarikan kesimpulan dalam kehipan sehari-hari

b. Kegiatan Inti
- Mendefinisikan pengertian modus ponens, modus tollens dan silogisme
- Mengarahkan siswa dalam menarik kesimpulan dengan menggunakan modus
ponens, modus tollens dan silogisme
- Mendeskripsikan cara menentukan kesahan penarikan kesimpulan

c. Materi Pembelajaran
Metode Penarikan Kesimpulan
Ada tiga cara penarikan kesimpulan yakni ; Silogisme, modus ponens dan modus

tolens. Proses penarikan kesimpulan terdiri atas beberapa pernyataan yang telah
diketahui nilai kebenarannya (disebut premis). Kemudian dengan menggunakan
prinsip logika dapat diturunkan/dibuat pernyataan baru yang disebut
kesimpulan/konklusi yang diturunkan dari pernyataan (premis-premis) semula.
Penarikan kesimpulan seperti itu sering juga disebut Argumentasi.
Prinsip prinsip logika yang dipakai dalam menarik suatu kesimpulan:
Argumentasi dikatakan berlaku/sah jika konjungsi premis-premisnya berimplikasi
konklusi
Argumentasi dikatakan tidak sah jika konjungsi premis-premisnya tidak berimplikasi
konklusi
Contoh : Misalnya p adalah pernyataan/premis pertama dan q adalah pernyataan
kedua, sedangkan konklusi/kesimpulannya adalah r.
Maka Argumentasi yang sah adalah p ^ q r
sedangkan dianggap tidak sah jika p ^ q r
Suatu argumentasi dikatakan syah jika premis-premisnya benar, maka konsklusinya
juga benar.
Suatu argumentasi disusun dengan cara menuliskan premis-premisnya baris demi baris
dari atas ke bawah, kemudian dibuat garis mendatar sebagai batas antara premis-premis
dengan konklusinya.
Contoh:
p : .premis 1
q: . premis 2
------------------------------------------r .. konklusi/kesimpulan

Silogisme (Sylogism)
Misalkan diketahui premis p q dan q r. Dari premis premis tersebut dapat ditarik
kesimpulan bahwa p r. Cara penarikan kesimpulan dengan cara seperti itu disebut
dengan kaidah Silogisme. Kaidah silogisme bersifat menghantar/transitif dari
pernyataan implikasi. Susunan silogisme disajikan sebagai berikut:
p q ...premis 1
q r premis 2
------------------------p r

PROGRAM PPL STKIP KUSUMA NEGARA

25
Disusun dan dibuat oleh Sucarman Legal untuk dicopy dicetak dan dipergunakan dalam
lingkungan pendidikan.

Dalam bentuk implikasi, silogisme dapat dituliskan menjadi;

[(p q) ^ (q r)] (p r)

Untuk menguji apakah argumentasi itu syah atau tidak, maka buat table kebenaran dari
konklusi tersebut:

pqr p qq rp r
(p q) ^
(q r)
[(p q) ^ (q r)]

(p r)
BBBBBBBB
BBSBSSSB
BSBSBBSB
BSSSBSSB
SBBBBBBB
SBSBSBSB
SSBBBBBB
SSSBBBBB

Perhatikan bahwa [(p q) ^ (q r)] (p r) merupakan sebuah tautology, sehingga silogisme


tersebut dinyatakan syah.
Contoh:

Tentukan konklusinya dari premis berikut ini

Jika x bilangan real, maka x0 premis 1


Jika x0, maka (x+1)0 premis 2

Jika x bilangan real, maka x0 premis 1


p

Jika x0, maka (x+1)0 premis 2


q

---------------------------------------------------------

konklusi

Jadi konklusinya adalah : Jika x bilangan real, maka (x+1)0

Modus Ponens

Pengambilan kesimpulan dengan modus ponens sering diistilahkan dengan kaidah


pengasingan. Argumentasi yang memakai kaidah ponens ini misalkan diketahui premispremis p q dan p.

p q ...premis 1
p premis 2
------------------------q konklusi/kesimpulan
KUSUMA NEGARA

PROGRAM PPL STKIP

26
Disusun dan dibuat oleh Sucarman Legal untuk dicopy dicetak dan dipergunakan dalam
lingkungan pendidikan.
dalam bentuk implikasi modus ponens di atas dapat dituliskan menjadi;

[(pq)^p]q

Modus ponens dinyatakan sah jika [(pq)^p]q adalah sebuah tautology. Sama halnya
dengan sylogisme, maka untuk menguji syah atau tidaknya sebuah argumentasi modus
ponens, maka kita buatkan table kebenarannya;

p q p q (p q) ^ p [(p q) ^ p] q
BBBBB
BSSSB
SBBSB
SSBSB

Contoh:

Tentukan konklusinya:

Jika Necin rajin belajar, maka ia akan naik kelas. premis 1


Necin rajin belajar

premis 2

Jawab:

Jika Necin rajin belajar, maka ia akan naik kelas. premis 1


p q
Necin rajin belajar

premis 2

p
------------------------------------------------------------------------------------------q

Jadi konklusinya adalah : Badu akan naik kelas.

Contoh lain :

Jika malam hari , maka Siti belajar premis 1


Malam hari

premis 2

-------------------------------------------------------------------Siti belajar.

Modus Tollens

Pengambilan kesimpulan dengan modus tollens sering diistilahkan dengan kaidah penolakan
akibat. Argumentasi yang memakai kaidah tollens ini misalkan diketahui premis- premis p
q dan ~q.

p q ...premis 1
~q premis 2
------------------------~p konklusi/kesimpulan
KUSUMA NEGARA

PROGRAM PPL STKIP

27
Disusun dan dibuat oleh Sucarman Legal untuk dicopy dicetak dan dipergunakan dalam
lingkungan pendidikan.

dalam bentuk implikasi modus tollens di atas dapat dituliskan menjadi;

[(pq)^~q]~p

Modus tollens dinyatakan sah jika [(pq)^~q]~p adalah sebuah tautology. Sama halnya

dengan sylogisme, maka untuk menguji syah atau tidaknya sebuah argumentasi modus
tollens, maka kita buatkan table kebenarannya;

p q ~p ~q p q
(p q) ^
~q
[(p q) ^ ~q] ~p
BBSSBSB
BSSBSSB
SBBSBSB
SSBBBBB

Latihan:

Periksa sah tidaknya argumentasi dibawah ini:

Jika Citra seorang siswa kelas X-8, ia pandai


Citra pandai
-------------------------------------------------------------Citra seorang siswa kelas X-8

d. Kegiatan Akhir

- Siswa diberikan beberapa premis kemudian diminta menentukan kesimpulan yang


sah
5. Alat / Bahan Sumber Belajar
a. Alat / bahan

: Software pembelajaran Logika Matematika dalam bentuk


powerpoint

b. Sumber Belajar : - Buku Matematika SMA kelas X, Yudhistira.


- Referensi lain yang relevan
6. Penilaian
1. Kuis
2. Tes Lisan
3. Tes Tulis
Soal Penilaian :
Standar Kompetensi : menerapkan logika matematika dalam pemecahan masalah
yang berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan
berkuantor.
Kompetensi Dasar

: Menerapkan modus panens, modus tollens dan prinsip silogisme

dalam menarik kesimpulan.

PROGRAM PPL STKIP KUSUMA NEGARA


28
Disusun dan dibuat oleh Sucarman Legal untuk dicopy dicetak dan dipergunakan dalam
lingkungan pendidikan.
Tentukan konsklusi dari premis berikut !

1. Premis 1 : Jika x bilangan real, maka x 2

0
Premis 2 : Jika x 2
0, maka x 2
+10

2. Premis 1 : Jika Badu rajin belajar, maka ia naik mkelas.


Premis 2 : Badu rajin belajar.

3. Premis 1 : Jika Dedi bukan seorang guru, maka ia tidak mempunyai murid.
Premis 2 : Dedi mempunyai murid.

4. Premis 1 : Jika saya sakit, maka saya minum obat


Premis 2 : Saya sakit.

5. Premis 1 : Jika saya pelajar, maka saya tidak merokok


Premis 2 : Saya merokok.

Kunci Jawaban :

1. Jika x bilangan real, maka x 2


+ 1 0 ( prinsip silogisme )

2. Badu naik kelas. ( modus ponens )

3. Dedi seorang guru. ( modus tollens )

4. Saya minum obat. ( modus ponens )

5. Saya bukan pelajar. ( modus tollens )

Skor nomor 1 = 2
Skor nomor 2 = 2
Skor nomor 3 = 2

skor yang diperoleh


Total skor = ------------------------- x 100

Skor nomor 4 = 2 10
Skor nomor 5 = 2
-----------------------Jumlah

= 10

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Bekasi , 17 Januari 2010


Guru Bidang Study

PROGRAM PPL STKIP KUSUMA NEGARA


29
Disusun dan dibuat oleh Sucarman Legal untuk dicopy dicetak dan dipergunakan dalam
lingkungan pendidikan.
Catatan/Refleksi/Temuan:
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Anda mungkin juga menyukai