Nama Sekolah
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas / Semester
:X/2
Alokasi Waktu
: 15 Menit
Kompetensi Dasar
Indikator
I. Tujuan Pembelajaran :
A. Siswa dapat membedakan antara pernyataan dan bukan pernyataan
B. Membedakan pernyataan yang bersifat terbuka dan pernyataan yang sudah memiliki nilai
kebenaran
C. menentukan nilai kebenaran dari suatu pernyataan dan ingkarannya
- Ceramah
- Diskusi
- Penugasan
- Penemuan
Alokasi waktu
3 Menit
Apersepsi:
- Memberikan pertanyaan lisan seputar
kompetensi yang akan dibelajarkan.
- Bertanya kepada siswa mengenai
pemahaman tentang logika matematika.
Motivasi :
- Memberikan gambaran kepada siswa tentang
penggunaan dan kegunaan logika
matematika dalam kegiatan/kehidupan seharihari
b. Kegiatan Inti
- Mendeskripsikan perbedaan antara
pernyataan dan bukan pernyataan /kalimat
terbuka
- Mengarahkan siswa untuk menentukan nilai
kebenaran dari suatu pernyataan
- Mendeskripsikan ingkaran dari sebuah
pernyataan.
- Mengarahkan dan membimbing siswa
menentukan ingkaran/negasi suatu
pernyataan
Ringkasan Materi Pembelajaran
- Pengertian logika matematika
Logika berasal dari kata Yunani kuno
(logos) yang berarti hasil
pertimbangan akal pikiran yang diutarakan
lewat kata dan dinyatakan dalam
bahasa. Logika adalah salah satu cabang
filsafat.
Sebagai ilmu, logika disebut dengan logike
episteme (Latin: logica scientia) atau
ilmu logika (ilmu pengetahuan) yang
10 Menit
3 Menit
b. Sumber Belajar :
VI. Penilaian
1. Kuis
2. Tes Lisan
3. Tes Tulis
Soal Penilaian :
Kunci Jawaban :
1. Bukan Pernyataan (Kalimat Perintah)
2. Pernyataan (B)
3. Pernyataan ( S )
4. Pernyataan ( S )
Skor = 100
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas / Semester
:X/2
Kompetensi Dasar
pernyataan berkuantor
: 2 x (2 x 40 Menit)
- Implikasi
- Konjungsi
- Biimplikasi
- Disjungsi
- Ingkarannya
4. Langkah Pembelajaran :
Motivasi :
Konjungsi:
Adalah menggabungkan dua pernyataan atau lebih dengan kata penghubung dan.
Contoh:
p: Adik sedang bermain. (B)
q: Saya sedang belajar. (B)
Konjungsinya adalah:
Contoh la
p: 4 +
q : 3+6
Konjungs
p^q: 4
Jika Konj
Digram V
Peragaan m
Me
Kon
ben
ain:
+ 5 =0 (Salah
6 10 (Bena
sinya:
+ 5 =0 dan 3
jungsi digam
Venn dari A
membuat tab
engarahkan s
njungsi, Ko
nar,selain itu
h)
ar)
3+6 10 ni
mbarkan dala
AND
bel kebenaran
siswa untuk m
onjungsi ber
u salah
10
lai kebenara
am diagram
n dengan ala
menarik kes
rnilai benar
PROG
annya adalah
Venn ;
at peraga sbb
impulan tent
jika semua
GRAM PPL STKIP K
h S ( salah)
b:
tang Tabel k
pernyataan
KUSUMA NEGARA
kebenaran
nnya adalah
A
Dis
Pen
Con
p:
q:
Dis
pv
Ada
Tab
Con
p:D
q:D
pv
Con
16
Tab
Me
Dis
ada
Me
Dis
ber
sjungsi:
nggabungan
ntoh:
1 jam adalah
1 derajat ada
sjungsinya:
q : 1 jam ad
a 2 macam d
bel kebenar
p q r (p
BB
BS
SB
SS
ntoh Disjun
Dian memili
Dian memili
q : Dian me
ntoh lain :
6=4
bel kebenar
p q r (p
BB
BS
SB
SS
engarahkan
sjungsi inclu
alah salah,se
engarahkan
sjungsi exclu
rbeda ,selain
B 1 jam
S 1 jam
ngsi Exclusiv
ih jurusan IP
ih jurusan IP
emilih jurusa
ran Disjung
pvq)
B
B
B
S
siswa untu
usive: Disj
elain itu ben
siswa untu
usive: Disj
n itu salah
11
bih pernyataa
B)
nit (B)
nit atau 1 der
akni disjungs
si inclusive:
Contoh
m adalah 60 m
m adalah 60 m
m bukan 60 m
m bukan 60 m
ve:
PA (B)
PS (B)
an IPA atau I
gsi exclusive
uk menarik
jungsi berni
nar
uk menarik
jungsi berni
PROG
an dengan ka
rajat adalah
si inclusive d
h Disnjungsi
menit atau 1
menit atau 1
menit atau 1
menit atau 1
IPS (S)
:
kesimpulan
ilai salah
kesimpulan
ilai benar j
GRAM PPL STKIP K
ata hubung
60 menit (B
dan disjungs
i dengan kali
derajat adal
derajat buka
derajat adala
derajat buka
n tentang T
jika semua
n tentang T
jika pernya
Diagram
O
Diagram
XO
KUSUMA NEGARA
atau
B)
i exclusive
imat
lah 60 menit
an 60 menit
ah 60 menit
an 60 menit
Tabel keben
a pernyataan
Tabel keben
ataannya ad
m Venn
OR
m Venn
OR
A
naran
nnya
naran
dalah
IM
Imp
pern
Imp
Tab
Tet
A
Con
Jik
Hal
Jik
Con
p:x
q:x
p:x
q:x
MPLIKASI
plikasi adala
nyataan q da
plikasi , Jik
Dibaca jika
p hanya jik
q jika p
p syarat cu
q syarat pe
bel Kebenara
tapi kita haru
karena alur
ntoh:
ka lampu m
l berikut tida
ka kendara
ntoh lain:
x=4
x = 16
q : Jika x
x>4
x < 16
q : Jika x
ah pernyataan
alam bentuk
ka p maka q
a p maka q a
ka q
ukup bagi q
erlu bagi p
an Implikasi
us ingat kala
implikasi ha
merah men
ak akan sam
aan bermo
= 4, maka x
> 4, maka x
12
n majemuk y
jika p maka
ditulis p
atau
i D
au jika A m
anyalah berja
nyala maka
ma (secara um
otor berhen
= 16 (B)
< 16 (S)
PROG
yang dibentu
aq
q
Diagram Ven
maka B tidak
alan satu ara
kendaraan
mum) dengan
nti maka
GRAM PPL STKIP K
uk dari dua p
nn
k sama deng
ah saja.
bermotor
n pernyataan
lampu m
KUSUMA NEGARA
pernyataan p
gan jika B m
akan berhe
n tersebut di
erah meny
A
p dan
maka
enti
atas:
yala
BIIM
Biim
p
dib
p ji
Jik
ps
qs
Tabe
p
B
B
S
S
conto
p : -4
q : x
p q
p:M
q : Pa
p q
c. Kegiatan A
- Member
biimplik
5. Alat / Bah
a. Alat / b
b. Sumbe
MPLIKASI
mplikasi dari
q
baca :
bahan
er Belajar
pernyataanya jika q
dan jika q m
dan cukup ba
dan cukup ba
n Biimplikas
p q
B
S
S
B
ka dan hanya
it
terbit jika da
atihan tentan
karannya
Belajar
: Software
powerpo
: - Buku M
- Referen
13
pernyataan p
maka p
agi q
agi p
si D
q
a jika x>16
an hanya jika
g ingkaran, k
e pembelajar
int
Matematika S
nsi lain yang
PROG
p dan q dapa
Diagram Ven
a pagi hari
konjungsi, d
ran Logika M
SMA kelas X
relevan
GRAM PPL STKIP K
at dituliskan
nn Biimplika
disjungsi, im
Matematika d
X, Yudhistir
KUSUMA NEGARA
sebagai beri
asi
mplikasi,
dalam bentu
a.
A
ikut:
uk
14
Disusun dan dibuat oleh Sucarman Legal untuk dicopy dicetak dan dipergunakan dalam
lingkungan pendidikan.
6. Penilaian
1. Kuis
2. Tes Lisan
Soal Penilaian :
Standar Kompetensi : menerapkan logika matematika dalam pemecahan masalah
yang berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan
berkuantor.
Kompetensi Dasar
10 10 10 5 3
=+.
Jika 3 + 2 = 5 , maka 5 adalah bilangan prima.
d. (16)
2/1
= 4 jika dan hanya jika
2
1
4 log 16
=.
x2
- 4x + 3 = 0 mempunyai akar real jika dan hanya jika x 2
- 4x = 0 tidak
mempunyai akar real.
p q ~ q pq ~ ( pq ) p ~ q ~ ( pq ) ( p ~ q )
BB
BS
SB
SS
PROGRAM PPL STKIP KUSUMA NEGARA
15
Disusun dan dibuat oleh Sucarman Legal untuk dicopy dicetak dan dipergunakan dalam
lingkungan pendidikan.
Kunci Jawaban :
KUNCI JAWABAN
2. a. B B = B
B S=B
b. B B = B
B S=S
c. S S = B
B B = B
d. B B = B
BS=S
3. a. x = 2
b. Hp p (x ) = {} 4 , 1 dan Hp q ( x ) = { } 5 , 4 , 3
irisan p dan q adalah p q = { } 4 , p q bernilai benar jika x p q
jadi nilai x = 4.
4.
p q ~ q pq ~ ( pq ) p ~ q ~ ( pq ) ( p ~ q )
BB SBSSS
BS BSBBB
SB SBSSS
SS BBSSS
Skor nomor 1 = 5
Skor nomor 2 = 8
Skor nomor 3 = 3
Skor nomor 4 = 4
--------------------------jumlah
= 20
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas / Semester
:X/2
Kompetensi Dasar
pernyataan berkuantor
Indikator
: 2 x (2x 40 Menit)
b. Kegiatan
Mendiskr
Kuantor U
Contoh:
Semua sis
Kalimat ter
adalah sisw
Contoh lain
U = Himpu
A = Himpu
B = Himpu
Dengan me
sebagai ber
Dibaca: un
B
Contoh lain
a. Semua
kelas X
b. Semua
memak
c. Semua
prima m
d. Semua
hidup m
e. Semua
sama si
Inti
ipsikan pern
niversal ada
swa SMAN
rsebut meng
wa yang pand
n:
unan semua
unan semua
unan semua
enggunakan
rikut:
ntuk setiap x
n : Latihan
Siswa kelas
X-8 ,maka ia
penjahat me
kai topeng.
bilangan pr
maka x adala
mahluk hidu
maka ia mem
segitiga sam
isi maka A
nyataan berk
alah pernyata
1 Cibarusah
gandung arti
dai.
siswa SMAN
siswa SMAN
siswa SMAN
diagram Ve
x dimana x a
s X-8 pandai
siswa yang
emakai topen
ima adalah b
ah bilangan
up memerlu
merlukan Ok
ma sisi adala
ABC sama ka
18
kuantor
aan yang me
h kelas X-8 p
bahwa setiap
N 1 Cibarus
N 1 Cibarus
N 1 Cibarusa
enn maka per
Pernyataan
lambang s
x
anggota himp
i. Ekuivalen
pandai.
ng, ekuivale
bilangan asli
asli.
ukan oksigen
ksigen
ah segitiga sa
aki.
PROG
ngandung ka
pandai.
ap siswa SMA
ah
ah Kelas Xah Kelas X y
rnyataan ters
n tersebut di
ebagai berik
x, x A
punan A mak
dengan Jika
en dengan Jik
i, ekuivalen
n, ekuivalen d
ama kaki, ek
GRAM PPL STKIP K
ata semua
AN 1 Cibaru
8 yang pand
yang pandai
sebut dapat k
iatas dapat d
kut:
x B
ka x juga an
a Dewi Ratna
ka x adalah p
dengan Jika
dengan Jika
kuivalen den
KUSUMA NEGARA
atau setiap
usah kelas X
dai
.
kita gambark
ituliskan den
nggota himpu
asari itu anak
penjahat, ma
x bilangan
A itu mahlu
gan Jika A
A
p.
X-8
kan
ngan
unan
k
aka x
uk
ABC
19
Disusun dan dibuat oleh Sucarman Legal untuk dicopy dicetak dan dipergunakan dalam
lingkungan pendidikan.
Kuantor Eksistensial adalah pernyataan yang mengandung kata beberapa atau ada
Contoh:
Contoh 1.
p q p v q qvp (pvq) (qvp)
BB BBB
BS BBB
SB BBB
SS SSB
Dari tabel kebenaran diatas dapat dinyatakan bahwa (p vq) equivalen dengan
(q v p) , dan ditulis (pvq)(qvp).
Mendeskripsikan Tautologi
- Tautologi adalah adalah pernyataan majemuk yang selalu benar untuk
setiap kemungkinan nilai kebenaran dari setiap pernyataan komponennya.
Contoh 2.
p q p q (p q)^p [(p q)^p] p
BB BBB
BS SSB
SB SSB
SS BSB
Catatan:
Suatu tautologi yang memuat pernyataan biimplikasi disebut biimplikasi
logis dan tautologi yang mengandung pernyataan implikasi disebut implikasi
logis
- Mendefinisikan pengertian Invers, Konvers dan Kontraposisi dari suatu
implikasi
- Mendeskripsikan cara menentukan Invers, Konvers dan Kontraposisi dari suatu
implikasi
- Mendeskripsikan cara menentukan nilai kebenaran Invers, Konvers dan
Kontraposisi dari suatu implikasi
KUSUMA NEGARA
20
Disusun dan dibuat oleh Sucarman Legal untuk dicopy dicetak dan dipergunakan dalam
lingkungan pendidikan.
c. Kegiatan Akhir
teknis)
6. Penilaian
1. Kuis
2. Tes Lisan
3. Tes Tulis berupa pekerjaan rumah dari buku LKS halaman 3 No. 1 sd. 20
Soal Penilaian :
Standar Kompetensi : menerapkan logika matematika dalam pemecahan masalah
yang berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan
berkuantor.
Kompetensi dasar
p q ~ p ~ q p q q p ~ p ~ q ~ q ~ p
BB
BS
SB
SS
Invers
b. Jika x = 5, maka x 2
= 25
Konvers
: Jika x 2
= 25, maka x = 5
Invers
25
: Jika x 5, maka x 2
Kontraposisi : Jika x 2
25, maka x 5
2. a. ~ pq
Konvers
: q ~ p
Invers
: p ~ q
Kontraposisi : ~ q p
b. ( ~ p q )r
Konvers
: r ( ~ p q )
Invers
:(p ~q)~r
Kontraposisi : ~ r ( p ~ q )
3. tabel :
p q ~ p ~ q p q q p ~ p ~ q ~ q ~ p
BB SSBBBB
BS SBSBBS
SB BSBSSB
SS BBBBBB
Skor nomor 1 = 8
Skor nomor 2 = 8
Skor nomor 3 = 4
-----------------------jumlah
20
= 20
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas / Semester
:X/2
menarik kesimpulan
- Penarikan kesimpulan ditentukan kesahihannya
Pertemuan Ke : 6 dan 7
Alokasi
2. Materi Pokok
: - Modus ponens
- Modus tollens dan silogisme
- Diskusi
- Penugasan
- Penemuan
4. Langkah Pembelajaran :
a. Kegiatan awal
Apersepsi :
- Memberikan pertanyaan lisan seputar kompetensi yang akan dibelajarkan
PROGRAM PPL STKIP KUSUMA NEGARA
24
Disusun dan dibuat oleh Sucarman Legal untuk dicopy dicetak dan dipergunakan dalam
lingkungan pendidikan.
- Memberikan beberapa contoh kalimat yang berkenaan dengan materi yang
akan diberikan
Motivasi :
- Memberikan gambaran kepada siswa pentingnya logika matematika untuk
penarikan kesimpulan dalam kehipan sehari-hari
b. Kegiatan Inti
- Mendefinisikan pengertian modus ponens, modus tollens dan silogisme
- Mengarahkan siswa dalam menarik kesimpulan dengan menggunakan modus
ponens, modus tollens dan silogisme
- Mendeskripsikan cara menentukan kesahan penarikan kesimpulan
c. Materi Pembelajaran
Metode Penarikan Kesimpulan
Ada tiga cara penarikan kesimpulan yakni ; Silogisme, modus ponens dan modus
tolens. Proses penarikan kesimpulan terdiri atas beberapa pernyataan yang telah
diketahui nilai kebenarannya (disebut premis). Kemudian dengan menggunakan
prinsip logika dapat diturunkan/dibuat pernyataan baru yang disebut
kesimpulan/konklusi yang diturunkan dari pernyataan (premis-premis) semula.
Penarikan kesimpulan seperti itu sering juga disebut Argumentasi.
Prinsip prinsip logika yang dipakai dalam menarik suatu kesimpulan:
Argumentasi dikatakan berlaku/sah jika konjungsi premis-premisnya berimplikasi
konklusi
Argumentasi dikatakan tidak sah jika konjungsi premis-premisnya tidak berimplikasi
konklusi
Contoh : Misalnya p adalah pernyataan/premis pertama dan q adalah pernyataan
kedua, sedangkan konklusi/kesimpulannya adalah r.
Maka Argumentasi yang sah adalah p ^ q r
sedangkan dianggap tidak sah jika p ^ q r
Suatu argumentasi dikatakan syah jika premis-premisnya benar, maka konsklusinya
juga benar.
Suatu argumentasi disusun dengan cara menuliskan premis-premisnya baris demi baris
dari atas ke bawah, kemudian dibuat garis mendatar sebagai batas antara premis-premis
dengan konklusinya.
Contoh:
p : .premis 1
q: . premis 2
------------------------------------------r .. konklusi/kesimpulan
Silogisme (Sylogism)
Misalkan diketahui premis p q dan q r. Dari premis premis tersebut dapat ditarik
kesimpulan bahwa p r. Cara penarikan kesimpulan dengan cara seperti itu disebut
dengan kaidah Silogisme. Kaidah silogisme bersifat menghantar/transitif dari
pernyataan implikasi. Susunan silogisme disajikan sebagai berikut:
p q ...premis 1
q r premis 2
------------------------p r
25
Disusun dan dibuat oleh Sucarman Legal untuk dicopy dicetak dan dipergunakan dalam
lingkungan pendidikan.
[(p q) ^ (q r)] (p r)
Untuk menguji apakah argumentasi itu syah atau tidak, maka buat table kebenaran dari
konklusi tersebut:
pqr p qq rp r
(p q) ^
(q r)
[(p q) ^ (q r)]
(p r)
BBBBBBBB
BBSBSSSB
BSBSBBSB
BSSSBSSB
SBBBBBBB
SBSBSBSB
SSBBBBBB
SSSBBBBB
---------------------------------------------------------
konklusi
Modus Ponens
p q ...premis 1
p premis 2
------------------------q konklusi/kesimpulan
KUSUMA NEGARA
26
Disusun dan dibuat oleh Sucarman Legal untuk dicopy dicetak dan dipergunakan dalam
lingkungan pendidikan.
dalam bentuk implikasi modus ponens di atas dapat dituliskan menjadi;
[(pq)^p]q
Modus ponens dinyatakan sah jika [(pq)^p]q adalah sebuah tautology. Sama halnya
dengan sylogisme, maka untuk menguji syah atau tidaknya sebuah argumentasi modus
ponens, maka kita buatkan table kebenarannya;
p q p q (p q) ^ p [(p q) ^ p] q
BBBBB
BSSSB
SBBSB
SSBSB
Contoh:
Tentukan konklusinya:
premis 2
Jawab:
premis 2
p
------------------------------------------------------------------------------------------q
Contoh lain :
premis 2
-------------------------------------------------------------------Siti belajar.
Modus Tollens
Pengambilan kesimpulan dengan modus tollens sering diistilahkan dengan kaidah penolakan
akibat. Argumentasi yang memakai kaidah tollens ini misalkan diketahui premis- premis p
q dan ~q.
p q ...premis 1
~q premis 2
------------------------~p konklusi/kesimpulan
KUSUMA NEGARA
27
Disusun dan dibuat oleh Sucarman Legal untuk dicopy dicetak dan dipergunakan dalam
lingkungan pendidikan.
[(pq)^~q]~p
Modus tollens dinyatakan sah jika [(pq)^~q]~p adalah sebuah tautology. Sama halnya
dengan sylogisme, maka untuk menguji syah atau tidaknya sebuah argumentasi modus
tollens, maka kita buatkan table kebenarannya;
p q ~p ~q p q
(p q) ^
~q
[(p q) ^ ~q] ~p
BBSSBSB
BSSBSSB
SBBSBSB
SSBBBBB
Latihan:
d. Kegiatan Akhir
0
Premis 2 : Jika x 2
0, maka x 2
+10
3. Premis 1 : Jika Dedi bukan seorang guru, maka ia tidak mempunyai murid.
Premis 2 : Dedi mempunyai murid.
Kunci Jawaban :
Skor nomor 1 = 2
Skor nomor 2 = 2
Skor nomor 3 = 2
Skor nomor 4 = 2 10
Skor nomor 5 = 2
-----------------------Jumlah
= 10
Mengetahui,
Kepala Sekolah
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------