Anda di halaman 1dari 40

Keperawatan Gg.

Jiwa Anak & Remaja


Ah. Yusuf, S.Kp., M.Kes.

ANAK

Bertumbuh (menjadi lebih besar) Berkembang (berubah ciri-cirinya) BUKAN MINIATRUR ORANG DEWASA

PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN ANAK


MIKROKOSMOS MAKROKOSMOS

(Nature)
Anak

(Nurture)
Interaksi Sec. Dinamis

Asuhan/Lingk
Ibu, Ayah, Saudara, Tetangga, Teman

Genetik, Masalah Intra Uterin


Keberhasilan / Kegagalan Pertumbuhan & Perkembangan Sebelumnya

GENETIK:
(sangat berpengaruh thd perlakuan berikutnya)

Komposisi Kromosom

(XX, XY, XXY, XYY)


(Laki, perempuan, feminim, maskulin, peran

Identitas Gender

ayah, peran ibu)

Kecenderungan Perlakuan
(Anak yang ganteng, cantik, manis, putih, nurut, baik relatif memperoleh stimulus yang lebih baik)

MASALAH INTRA UTERIN



Usia Nutrisi Obat-obatan Kesehatan ibu Radiasi Komplikasi kehamilan & proses persalinan

GANGGUAN-GANGGUAN AKIBAT GG PERKEMBANGAN SEL SARAF OTAK SELAMA MASA INTRA UTERIN
Tri Mester I II III

Abortus Immature Biasanya +

Prematur Cerebral Palsi

IQ < MBD Epilepsi

ASUHAN / LINGKUNGAN

Ayah, Ibu, Saudara, Teman;


Menginginkan anak menjadi seperti dirinya Mendidik anak seperti keinginannya Mother figure Father figure Kebingungan peran

Lingkungan
Dg bbg macam keadaannya, menuntut anak mampu beradaptasi, membandingkan dengan ajaran yang telah diperoleh / dipelajari di rumah Learning by association / conditioning Learning by consequences / sebab akibat

Learning by observation / watching / mencontoh

Lingkungan; mediator & fasilitator

ASUHAN / LINGKUNGAN

GANGGUAN YANG SERING TERJADI PADA MASA KANAK-KANAK / REMAJA (DSM IV)

Retardasi Mental retardasi mental ringan retardasi mental sedang retardasi mental berat retardasi mental sangat berat retardasi mental keparahan tak dijelaskan Gangguan Belajar gangguan membaca ganguan matematika gangguan mengekspresikan tulisan (menulis) gangguan belajar TKD (tidak kecuali dijelaskan)

GANGGUAN YANG SERING TERJADI PADA MASA KANAK-KANAK / REMAJA (DSM IV)
Gangguan Ketrampilan Motorik gangguan koordinasi perkembangan Gangguan Komunikasi
kelainan bahasa ekspresif kelainan bahasa ekspresif-reseptif campuran kelainan fonologik

gagap kelainan komunikasi TKD


Gangguan Perkembangan Pervasif kelainan autistik


kelainan rett kelainan disintegratif masa kanak-kanak kelainan asperger kelainan perkembangan pervasif TKD

GANGGUAN YANG SERING TERJADI PADA MASA KANAK-KANAK / REMAJA (DSM IV) Gangguan Defisit Perhatian dan Perilaku Distruktif defisit perhatian / gangguan hyper aktif

tipe kombinasi tipe inatentif predominan tipe hiperaktif-impulsif predominan dll.


pika kelainan mengunyah kelainan pemberian makanan pada bayi / kanak awal dll.

Gangguan Makan pada Bayi & Kanak-kanak Awal

GANGGUAN YANG SERING TERJADI PADA MASA KANAK-KANAK / REMAJA (DSM IV)

Gangguan Tik
kelainan tik transien kelainan tik motorik atau vokal kelainan tourettes

Gangguan Eliminasi Gangguan Lain

Gg. Jiwa Anak & Remaja

RM

Gg. Perke mbang an

Gg.

Spesi fik

RM

Fungsi intelektual dibawah rata (IQ < 70) Hendaya (hambatan/gg/kurang) dlm perilaku adaptif Timbul sebelum usia 18 tahun Gx penyerta: iritabilitas, agresivitas, neorologik

KLASIFIKASI
RM : IQ Ringan : 50-70 Sedang : 35-49 Berat : 20-34 Sgt berat : < 20

Etiologi:

Faktor biologik:

25% RM Tkt Sedang-Berat (IQ <50) Faktor psikososial: Deprivasi psikososial, misalnya:

Kelainan kromosom, kelainan metabolik, gg. post/perinatal.

75% RM Tkt Ringan (IQ 50-70)

Kurangnya stimulus sosial, bahasa dan intelektual Keluarga tidak harmonis Sering berganti pengasuh dan tidak adekuat

Penanganan:
Pencegahan primer: usaha
menghilangkan/mengurangi kondisi yang dapat menimbulkan gg yg berhubungan dgn RM HE masyarakat, perbaikan sosialekonomi. Konseling genetik

Gg. Perkembangan (ADHD)


(ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER)

Klinis:
Banyak ditemui belum banyak dipahami GX mulai usia <7 thn ter-dx setelah bbrp tahun kemudian Gambaran Klinis: (Gx pokok/inti): kurang kemampuan memusatkan perhatian (inattention) hiperaktivitas impulsivitas

In-attention

Sering gagal dlm memberikan perhatian, membuat kesalahan fatal dlm pekerjaan sekolah, aktifitas lainnya Sering mengalami kesulitan dlm memberikan perhatian pada aktivitas bermain Sering nampak tidak memperhatikan jk berbicara secara langsung Sering tidak mengikluti instruksi dan gagal menyelesaikan tugas sehari-hari Sering menolak, tdk menyukai, tdk ikut dalam suatu tugas, dll.

hiperaktivitas

Sering gelisah, duduk tidak tenang Sering meninggalkan tempat duduk di ruang kelas Sering berlari-lari, memanjat pada keadaan yg tidak semestinya Sering mengalami kesulitan dlm bermain, aktivitas dg tenang Sering bertindak seolah-olah sedang mengemudi motor Sering bicara secara berlebihan

impulsivitas

Sering berkata tanpa berfikir dalam menjawab sebelum pertanyaan selesai Sering mengalami kesulitan dalam menunggu giliran Sering menyela, mengganggu orang lain.

ETIOLOGI
Faktor lingkungan & psikososial; huperaktivitas sbg akibat kekurangan reegulasi tingkah laku oleh ortu. Kerusakan otak; ada gambaran disfungsi otak mesial kanan prefrontal & subcortical Zat makanan; gula? Faktor genetik Faktor neoro kimiawi

Terapi: (Farmakoterapi, Psikotx, Tx perilaku, Bimbingan belajar) Umumnya dgn memperbaiki fungsi keluarga, fungsi sosial, dan mengurangi agresivitas. Prognosa:

Gejala berkelanjutan sampai remaja/dewasa Membaik pada masa pubertas Hiperaktivitas hilang tetapi GPP dan Impulsivitas tetap ada

AUTISME
Gg perkembangan, yg ditandai dg trias kondisi;
Gg interaksi sosial Gg komunikasi Gg Perilaku (karakteristik)

Gg Interaksi Sosial

Kontak mata kurang Tdk dpt bermain dg teman sebaya, lebih suka sendiri Ekspresi wajah tdk sesuai dg suasana, tdk ada kehangatan emosi meskipun dg orang tua Enggan berinteraksi, bahkan terganggu dg keberadaan orang lain.

Gg Komunikasi

Tidak menoleh jk dipanggil, tidak menjawab jk ditanya Bila ingin sesuatu dikomunikasikan dengan menarik tangan orang lain untuk melakukan Terlambat bicara, ngoceh dg bhs yg tdk dimengerti, jk sdh bicara tdk dpt berdialog / selalu mengulang pertanyaan (membeo) Hambatan dlm mengekspresikan diri

Gg Perilaku, seperti;

Tertawa atau menangis tanpa sebab yg jelas Jalan jinjit, berputar, memutar badan, dll Gerakan tangan yang berulang; memukul kepala, melintir sesuatu Terpukau oleh benda ttt; kipas angin, jam, dll Kadang duduk diam, bengong sambil menatap kosong Kadang pandai 1 hal tapi sulit untuk hal lain

Jenis Perilaku Austistik

Perilaku Eksesif (berlebihan)

Hyperaktif, tantrum (mengamuk; menjerit, menyepak, mengigit, mencakar, dan memukul) Ditandai gg bicara, perilaku sosial kurang sesuai, defensif sensori shg dikira tuli, bermain yg monoton, emosi yg tdk sesuai

Perilaku Defensif (sangat kurang)

ETIOLOGI

Genetik Lingkungan Kerusakan Otak Neoro transmitter yg abnormal

Genetik

Diduga sbg penyebab utama belum terbukti Diduga ada kelainan kromosom, tetapi tidak selalu pada nomor kromosom yg sama masih terus diteliti

Lingkungan

Infeksi mikroorganisme; toksoplasmosis, rubela, candida Logam berat; timbal (Pb), aluminium (Al), kadmium (Cd), seng (Zn), tembaga (Cu), dan perak )Ag) Obat-obatan Jamu peluntur, alergi obat, hyperemesis, dan perdarahan

Kerusakan Otak & Neoro transmitter

Cerebelum; mengatur sifat dan aktifitas tubuh, koordinasi otot dan menjaga keseimbangan autiss??? Gg neorotrasmitter dapat mengganggu jalannya sinyal.

PENATA LAKSANAAN

Terapi Biomedik; Jenis obat, vitamin, dan foot suplement seperti; risperidone, ritalin, haloperidol, pyridoksin, vit B6, B12, Magnesium, omega 3 dan omega 6

Terapi Perilaku

Terapi wicara Terapi okupasi; untuk memperbaiki koordinasi aktivitas Sosialisasi dg menghilangkan perilaku yg tidak wajar, latih kontak mata, latih fungsi kognitif. Pendidikan khusus perorangan; 1 guru ; 1 murid Terapi seni & musik jika diperlukan

Dietik;

makanan yg hrs dihindari:

Gluten, pada gandum, terigu; mie, spageti, snack, ciki, dll. Produk olahan (glutrn); kecap, roti, kue, dll. Kasein; susu sapi, kambing, keju, es krim, mentega, yoghurt, cookies (kue kemasan) Yg mengandung penyedap rasa Bahan pemanis & pewarna buatan; permen, saos tomat, minuman kemasan (soft frink) dll. Makanan yg diawetkan; bakso, pangsit. Fast foot Buah; pisang, apel, anggur, jeruk, tomat Semua makan yg menjadi alergen Penurn pana yg ada; asetil salisilat, asetaminofen, parasetamol

Makanan yg Boleh

Tepung; ketan, beras, kedelai, tapioka, sagu, hunkwe, soun, bihun, kentang. Buah; pepaya, semangka, melon, nanas Bahan pewarna lami; daun pandan, kunyit, coklat bubuk. Margarine; dari tumbuhan, santan. Obat penurun panas; ibuprofen (proris)

So What???

Anak kita adalah generasi kita yang akan datang.

Asuh saja dengan Asah dan Asih.


Tugas orang tua; Tutur, Wur, Sembur.

11 MEMO PEMBELAJARAN ANAK


NO SUASANA

Anak Belajar Dari Apa Yang Dialami Dalam Hidupnya, Jika Anak Hidup Dalam Suasana: Maka:
MAKA IA BELAJAR

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

Penuh Toleransi Pemberian Semangat Pemberian Pujian (sec wajar) Kejujuran Rasa Aman Persetujuan Penerimaan & Bersahabat Penuh Kritik Penuh Ejekan Rasa Bermusuhan Penuh Rasa Malu

Sabar Percaya Diri Menghargai Orang Lain Keadilan Kepercayaan Menyukai Dirinya Kasih Sayang Menyatakan Salah / mengutuk Pemalu Berkelahi Mudah Merasa Bersalah

DEKLARASI PBB TTG HAK ASASI ANAK


1. 2. 3. 4. 5. 6.

7. 8.
9. 10. 11. 12.

Mempunyai nama dan kewarganegaraan Mendapat perawatan khusus bila cacat Memperoleh kesempatan penuh untuk berkreasi & bermain Memperoleh gizi, perumahan dan perawatan medis Termasuk yg pertama menerima pertolongan jk terjdi bencana Memperoleh pendidikan Cuma-Cuma serta pengembangan kemampuan pribadi Perlindungan thd sgl bentuk kealpaan, kekejaman & penghisapan Dibesarkan dalam semangat toleransi, aman, serta persaudaraan universal Mendapat kasih saying dan cinta serta pengertian dalam suasana moral dan material yang terjamin Mengembangkan rasa tanggung jawab social & moral yang menuju kepada pelayanan terhadap sesama Memperkembangkan budi bahasa yang wajar dan sehat secara social, spiritual, moral, mental, dan jasmaniah Menikmati hak ini tanpa memandang ras, warna kulit, jenis kelamin, agama, atau asal usul sosialnya.

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai