Anda di halaman 1dari 1

KELUARGA BERENCANA

Keluarga berencana (disingkat KB) adalah gerakan untuk membentuk keluarga yang sehat dan sejahtera dengan membatasi kelahiran. Itu bermakna adalah perencanaan jumlah keluarga dengan pembatasan yang bisa dilakukan dengan penggunaan alat-alat kontrasepsi atau penanggulangan kelahiran seperti kondom, spiral, IUD, dan sebagainya.
Macam-macam Kontrasepsi

Keluarga berencana (disingkat KB) adalah gerakan untuk membentuk keluarga yang sehat dan sejahtera dengan membatasi kelahiran. Itu bermakna adalah perencanaan jumlah keluarga dengan pembatasan yang bisa dilakukan dengan penggunaan alat-alat kontrasepsi atau penanggulangan kelahiran seperti kondom, spiral, IUD, dan sebagainya.
Macam-macam Kontrasepsi

2. Pil Kombinasi (Estrogen 1. Pil Kombinasi (Estrogen


+ Progesteron) Oral + Progesteron)

Oral

2.Pil Sequential (Estrogen + Progesteron bertahap) 3.POP (Progesterone saja) Hormonal Suntikan

2.Pil Sequential (Estrogen + Progesteron bertahap) 3.POP (Progesterone saja) bulan (estrogen + progesteron) 4. 3 bulan (depot progesteron) 2. Progesteron

Hormonal Suntikan bulan (estrogen + progesteron) 2. 3 bulan (depot progesteron) 1. Progesteron

3. 1

1. 1

Susuk/ implan

Susuk/ implan

MEKANIK

Alat-alat

1. Spiral ( AKDR = Alat Kontrasepsi Dalam Rahim) 2. Kondom 3. Spermatisida

MEKANIK

Alat-alat

1. Spiral ( AKDR = Alat Kontrasepsi Dalam Rahim) 2. Kondom 3. Spermatisida

Memilih KB Pilihlah metode KB yang sesuai. konsultasikan dengan tenaga kesehatan tentang bagaimana cara penggunaan, kemungkinan efek samping serta keefektifan metode KB yang dipilih. Patuhi penggunaan KB. Misalnya, Pada KB oral pil KB harus diminum setiap hari sesuai jadwal, jika lupa meminum satu kali maka siklus pil KB harus diulangi dari awal. Selalu cermati tanggal kadarluarsa alat kontrasepsi yang digunakan. Adanya kemungkinan untuk terjadinya kehamilan masih dapat terjadi walaupun sudah digunakan metode kontrasepsi. Segera hubungi dokter atau apoteker jika metode kontrasepsi mengalami kegagalan atau timbul gejala-gejala yang tidak diinginkan.

Memilih KB : Pilihlah metode KB yang sesuai. konsultasikan dengan tenaga kesehatan tentang bagaimana cara penggunaan, kemungkinan efek samping serta keefektifan metode KB yang dipilih. Patuhi penggunaan KB. Misalnya, Pada KB oral pil KB harus diminum setiap hari sesuai jadwal, jika lupa meminum satu kali maka siklus pil KB harus diulangi dari awal. Selalu cermati tanggal kadarluarsa alat kontrasepsi yang digunakan. Adanya kemungkinan untuk terjadinya kehamilan masih dapat terjadi walaupun sudah digunakan metode kontrasepsi. Segera hubungi dokter atau apoteker jika metode kontrasepsi mengalami kegagalan atau timbul gejala-gejala yang tidak diinginkan.

KKN REGULER XXXVIII Universitas Ahmad Dahlan Februari-Maret 2012

KKN REGULER XXXVIII Universitas Ahmad Dahlan Februari-Maret 2012

KELUARGA BERENCANA

Anda mungkin juga menyukai