Anda di halaman 1dari 4

1.

Incidence Rate Jumlah kasus baru suatu penyakit selama periode tertentu Incidence Rate = ------------------------------------------------------------------ x 1000 Populasi yang mempunyai resiko

Contoh : Pada bulan Desember 1988 di kecamatan X terdapat penderita campak 80 anak balita. Jumlah anak yang mempunyai resiko penyakit tersebut (anak balita) di kecamatan X = 8.000. Maka Incidence Rate penyakit campak tersebut adalah :

80

10

------- x 1.000 = ----- atau 0,010 8.000 1000

2. Attack Rate Jumlah kasus selama epidemi Attack Rate = --------------------------------------------- x 1000 Populasi yang mempunyai resiko-resiko

Contoh : Pada waktu terjadinya wabah morbili di kelurahan Y pada tahun 1987, terdapat 18 anak yang menderita morbili. Jumlah anak yang mempunyai resiko di kelurahan tersebut 2000 anak.

Attack rate penyakit tersebut adalah : 18 9

------- x 1.000 = ----- atau 0,009 2.000 1000

3. Prevalence Rate Prevalence rate mengukur jumlah orang di kalangan penduduk yang menderita suatu penyakit pada satu titik waktu tertentu.

Jumlah kasus-kasus penyakit yang ada pada satu titik waktu Prevalence Rate = ------------------------------------------- x 1000 Jumlah penduduk seluruhnya

Contoh : Kasus penyakit TBC paru di kecamatan Moyang pada waktu dilakukan survei pada Juli 1988 adalah 96 orang dari 24.000 penduduk di kecamatan tersebut. Maka Prevalence rate TBC di kecamatan tersebut adalah : 96 4

------- x 1.000 = ----- atau 0,004 24.000 1000

4. Period Prevalence Jumlah kasus penyakit selama periode Period Prevalence = ---------------------------------------------- x 1000 Penduduk rata-rata dari periode tersebut (mid period population)

Contoh : Pada periode tahun 1988 (Januari-Desember) di Kelurahan A terdapat 75 penderita malaria. Pada pertengahan tahun 1988 penduduk kelurahan A tersebut berjumlah 5.000 orang. Maka period prevalence malaria di Kelurahan A adalah :

75

15

------- x 1.000 = ----- atau 0,015 5.000 1000

Period prevalence terbentuk dari prevalence pada suatu titik waktu ditambah kasus-kasus baru (incidence) dan kasus-kasus yang kambuh selama periode observasi. 5. Crude Death Rate (CDR)

Jumlah kematian di kalangan penduduk

di suatu daerah dalam 1 tahun Crude Death Rate = ---------------------------------------------- x 1000 Jumlah penduduk rata-rata (pertengahan tahun, di daerah & tahun yang sama)

6. Age Specific Death Rate (Angka Kematian pada Umur Tertentu) Sebagai contoh : age specific death rate pada golongan umur 20-30 tahun

Jumlah kematian antara umur 20-30 tahun di suatu daerah dalam waktu 1 tahun Age Specific Death Rate = ----------------------------------------------------- x 1000 Jumlah penduduk berumur antara 20-30 tahun pada daerah dan tahun yang sama

Kecamatan B jumlah penduduk yang berumur 20-30 tahun pada pertengahan tahun 1988 adalah 1.000 orang. Dari jumlah tersebut selama tahun 1988 meninggal 3 orang. Jadi age specific rate adalah : 3 3

------- x 1.000 = ----- atau 0,003 1.000 1000

7. Cause Disease Specific Death Rate (Angka Kematian Akibat Penyakit Tertentu) Sebagai contoh kematian karena TB :

Jumlah kematian karena TBC di 1 daerah dalam waktu 1 tahun Cause (TB) Specific Death Rate = ------------------------------------------------ x 1000 Jumlah penduduk rata-rata (pertengahan tahun) pada daerah dan tahun yang sama Pada pertengahan tahun 1988 di Kecamatan Manggar jumlah penduduknya 2.000. Selama tahun 1988 tersebut terdapat 3 orang yang meninggal dunia karena TBC. Maka kematian akibat TBC adalah :

1,5

------- x 1.000 = ----- atau 0,0015 2.000 1000

Anda mungkin juga menyukai