Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/ Semester : XI/ 1
Pokok Bahasan : Elastisitas
Subpokok Bahasan : Elastisitas Benda Padat
Alokasi Waktu : 1 x 45 menit

I. STANDAR KOMPETENSI
Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik.

II. KOMPETENSI DASAR


Menganalisis pengaruh gaya pada sifat elastisitas bahan.

III. INDIKATOR
1. Mendefinisikan pengertian elastisitas.
2. Menjelaskan karakteristik benda elastis dan non elastis.
3. Mengklasifikasikan benda elastis dan non elastis
4. Mengaplikasikan sifat elastis bahan dalam kehidupan sehari-hari.

IV. PENGALAMAN BELAJAR


1. Menunjukkan contoh dan non contoh benda elastis.
2. Membuat hipotesis.
3. Menganalisis dan mendiskusikan contoh dan non contoh benda elastis.
4. Menunjukkan contoh penerapan benda elastis.

V. MODEL PEMBELAJARAN
Model : kontekstual teaching
Metode : pembelajaran bedasarkan permasalahan (PBI)

VI. SUMBER PEMBELAJARAN


1. Buku siswa
2. Lembar Kegiatan Siswa

1
3. Lembar evaluasi Siswa
4. lingkungan alam sekitar

VII. ALAT DAN BAHAN


− Ketapel - batu kerikil
− karet - besi
− kayu - tikar

VIII. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR


A. PENDAHULUAN ( 20 menit )
1. mengajak siswa berada pada lapangan sepak bola. Memotovasi siswa dengan
mengeluarkan ketapel. Kemudian menyuruh dua siswa untuk melempar kerikil
dengan ketapel sedangkan siswa yang satunya melempar ketapel dengan tangan
kosong.
2. Dari kegiatan di atas, diharapkan masalah yang timbul adalah “Mengapa siswa
yang melempar kerikil dengan ketapel dapat menempuh jarak lemparan lebih
jauh dari pada siswa yang meggunakan tangan kosong?”
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
4. Mengaitkan pembelajaran sekarang dengan pembelajaran terdahulu yaitu
tentang gaya.
B. KEGIATAN INTI ( 20 menit )
Fase 1. Menyampaikan contoh dan non contoh
1. Menampilkan contoh dan non contoh tentang benda elastis
 membengkokkan kayu kemudian melepaskannya.
 Membengkokkan besi kemudian melepaskannya.
 Menarik karet ketapel kemudian melepaskannya
2. Hipotesis : Balon merupakan benda elastis dan plastisin bukan benda elastic

2
Fase 2. Menganalisis hipotesis
1. Menganalisis contoh dan non contoh untuk menguji hipotesis.

Karet Ketapel Besi Kayu

Bentuk Karet Ketapel Bentuk Besi sebelum Bentuk Kayu sebelum


sebelum dikenai gaya dikenai gaya dikenai gaya

Bentuk Karet Ketapel Bentuk Besi berubah Bentuk Kayu berubah


berubah bentuk setelah bentuk setelah dikenai bentuk setelah dikenai
dikenai gaya tekan gaya tekan gaya tekan

Gaya tekan dihilangkan, Gaya tekan dihilangkan, Gaya tekan dihilangkan,


bentuk Karet Ketapel bentuk Besi kembali bentuk Kayu kembali
kembali seperti semula seperti semula seperti semula

2. Guru dan siswa melakukan diskusi untuk menyimpulkan hasil pengamatan.


3. Mengecek pemahaman siswa tentang benda elastis dan non elastis dengan
meminta siswa mengerjakan LKS
4. Guru bersama siswa menganalisis jawaban siswa pada LKS.
Fase 3. Penutup
1. Membimbing siswa membuat rangkuman tentang elastisitas.
Benda elastis adalah benda yang akan kembali ke bentuk semula jika gaya yang
mengenainya dihilangkan. Benda tidak elastis adalah benda yang tidak dapat
kembali ke bentuk semula jika gaya penyebabnya dihilangkan.
2. Bersama siswa menjawab permasalahan awal.
Karet pada ketapel termasuk benda elastis karena dapat kembali ke bentuk
semula jika gaya yang diberikan dihilangkan, sedangkan kayu bukan benda

3
elastis karena tidak dapat kembali ke posisi semula setelah gaya yang
diberikan dihilangkan.
Fase 4. Aplikasi
Meminta siswa memberikan aplikasi benda elastis dalam kehidupan sehari-hari.
C. PENUTUP ( 5 menit )
1. Menyimpulkan materi pembelajaran hari ini dengan mereview pemahaman
siswa.
2. Memberi lembar evaluasi sebagi pemantapan materi.

3. PENILAIAN
Lembar evaluasi (terlampir)
Lembar pengamatan (terlampir)

4
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar !
1. Apakah pengertian elastisitas ?
2. Sebutkan ciri-ciri benda elastis dan non elastis ! Berikan 2 contohnya !
3. Jelaskan dan gambarkan 3 (tiga) jenis perubahan bentuk !’
4. Bagaimana pengaruh gaya yang berlebihan terhadap sifat keelastisan bahan ?
5.
Benda elastis Benda non elastis
karet kayu
pegas tanah liat
balon lumpur

Berdasarkan table di atas, analisislah mengapa benda-benda tersebut dikelompokkan ke


dalam benda elastis dan non elastis ?

5
1. Elastisitas adalah sifat sebuah benda yang dapat kembali ke bentuk semula setelah gaya
yang diberikan pada benda itu dihilangkan.
2. Ciri benda elastis : jika diberi gaya akan mengalami perubahan bentuk, dan apabila gaya
dihilangkan, benda akan kembali ke bentuk semula.
Contohnya : balon, karet gelang.
Ciri benda non elastis : jika diberi gaya, akan mengalami perubahan bentuk atau
perpindahan posisi, tetapi jika gaya yang diberikan dihilangkan, benda tidak akan kembali
ke bentuk/ posisi semula.
Contoh : kayu, tanah liat, Lumpur.
3.
a. Regangan adalah perubahan bentuk yang dialami benda jika dua buah gaya yang sama
besar bekerja berlawanan arah pada ujubg-ujubg benda, dengan arah menjauhi benda
sehingga benda bertambah panjang sebesar ∆L.
b. Mampatan adalah perubahan bentuk yang dialami sebuah benda jika dua buah gaya
yang sama besar bekerja berlawanan arah pada ujung-ujung benda dengan arah menuju
pusat benda sehingga benda bertambah pendek sebesar ∆L.
c. Geseran adalah perubahan bentuk yang dialami benda jika dua buah gaya yang sama
besar bekerja berlawanan arah pada sisi-sisi bidang benda sehingga permukaan benda
mengalami pergeseran sebesar ∆L
4. Apabila benda elastis diberi gaya yang melebihi batas elastisitasnya, benda tersebut akan
kehilangan elastisitasnya. Artinya benda tersebut tidak dapat kermbali ke bentuk semula.
5. Karena karet, pegas, dan balon dapat kembali ke bentuk semula jika gaya yang diberikan
dihilangkan dan disebut benda elastis. Sedangkan kayu, tanah liat, dan Lumpur tidak dapat
kembali ke bentuk semula dan disebut benda tidak elastis.

6
BUKU SISWA
A. Peta Konsep

Berkaitan dengan bersifat

Ketika mengalami
berlaku
bersifat

B. Pengertian Elastisitas
Kita sudah mengenal kat “elastis” dalam keseharian. Contohnya: sebuah karet gelang
yang direntangkan, jika dilepas kembali ke bentuknya semula. Sebuah pegas yang
digantungi beban pada salah satu ujungnya, akan kembali ke panjang semula jika beban
diambil kembali. Sifat benda yang dapat kembali ke bentuknya semula setelah gaya
yang diberikan dihilangkan disebut elastisitas. Benda elastis adalah benda yang
apabila benda tersebut diberi gaya, akan mengalami perubahan bentuk, dan kembali ke
bentuk semula jika gaya dihilangkan misalnya karet, ketapel, pegas. Suatu benda
mempunyai batas elastisitas atau kelentingan tertentu. Apabila benda elastis diberi gaya
yang melebihi batas elastisitasnya, benda tersebut akan kehilangan elastisitasnya.
Artinya benda tersebut tidak dapat kembali ke bentuk semula.Sebaliknya benda yang
tidak memiliki sifat elastis misalnya plastisin, lumpur, dan tanah liat disebut benda
tidak elastis (plastik).

7
C. Perubahan Bentuk
Benda yang dikenai gaya tertentu mengalami perubahan bentuk. Perubahan
bentuk bergantung pada arah dan letak gaya-gaya itu diberikan. Ada tiga jenis perubahan
bentuk yaitu regangan, mampatan, dan geseran.
1. Regangan adalah perubahan bentuk yang dialami benda jika dua buah gaya yang sama
besar bekerja berlawanan arah pada ujubg-ujubg benda, dengan arah menjauhi benda
sehingga benda bertambah panjang sebesar ∆L.
2. Mampatan adalah perubahan bentuk yang dialami sebuah benda jika dua buah gaya
yang sama besar bekerja berlawanan arah pada ujung-ujung benda dengan arah menuju
pusat benda sehingga benda bertambah pendek sebesar ∆L.
Geseran adalah perubahan bentuk yang dialami benda jika dua buah gaya yang sama
besar bekerja berlawanan arah pada sisi-sisi bidang benda sehingga permukaan benda
mengalami pergeseran sebesar ∆L

Kalau sobat masih ingat, rukun islam ke empat adalah puasa. Puasa adalah ibadah

ritual yang dimualai setelah terbit fajar dan diakhiri ketika matahari terbenam dengan

menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan puasa mulai dari makan, minum dll. Nah!!!

pada bulan romadhon, selama satu bulan penuh hawa nafsu kita dikendalikan seperti

kita menekan sebuah pegas. Bagi yang belum pernah pausa, terasa sekali seperti saat

kita pertama kali menekan pegas, sangat berat sekali dan sangat cepat kembali pada

keadaan yang semula (elastisitas masih tinggi), namun ketika kita sudah terbiasa

berpuasa, akan berbeda ceritanya...

Namun tidak cuma sekedar itu, iman manusia yang “yazidu wa yanfus” = kadang –

kadang bertambah dan berkurang ibaratkan sebuah pegas yang merapat dan

merenggang. Dengan sering berpuasa, maka nafsu manusia itu dirapatkan, masih

ingatkah akibat pegas kalau sering dirapatkan?ya, tepat. Lama-kelamaan elastisitasnya

akan menurun sehingga pegas stabil. Itulah tujuan puasa, yaitu dengan menekan hawa

nafsu kita, diharapkan kestabilan hawa nafsu kita akan semakin tinggi.

8
LEMBAR KEGIATAN SISWA
LK
S
Standar Kompetensi :
Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik.
Kompetensi Dasar :
Menganalisis pengaruh gaya pada sifat elastisitas bahan.
Tujuan Percobaan :
Membedakan antara benda elastis dengan benda tidak elastis

Alat dan Bahan :


- Pegas - Tanah liat
- Karet gelang - Kain kaos
- Per bolpoint - Plastisin
- Kayu - Balon
Langkah Percobaan :
1. Menyiapkan semua alat dan bahan. Melakukan suatu aksi sesuai perintah pada table
kegiatan.
2. Memberikan tanda ( ) dan (X) pada kolom berikut :
( ) apabila benda tersebut elastis
(X) apabila benda tersebut tidak elastis
Tabel kegiatan
No Kegiatan Tanda
Merenggangkan pegas
1
Apakah pegas merupakan benda elastis ?
Merenggangkan karet gelang
2
Apakah karet gelang merupakan benda elastis ?
Merenggangkan per bolpoint
3
Apakah per bolpoint merupakan benda elastis ?
Menekan kayu
4
Apakah kayu merupakan benda elastis ?
Menekan tanah liat
5
Apakah tanah liat merupakan benda elastis !
6 Merenggangkan kain kaos

9
Apakah kain kaos merupakan benda elastis ?
Menekan plastisin
7
Apakah plastisin merupakan benda elastis ?
Merenggangkan balon
8
Apakah balon merupakan benda elastis ?

Pertanyaan untuk analisis.


1. Yang termasuk benda elastis adalah :......................................................................
2. Apakah benda-benda tersebut dapat kembali ke bentuk semula setelah gaya yang
diberukan dihilangkan ?...........................................................................................
3. Yang termasuk benda non elastis adalah :...............................................................
4. Apakah benda-benda tersebut dapat kembali ke bentuk semula setelah gaya yang
diberukan dihilangkan ?...........................................................................................
5. Mengapa Anda mengelompokkan benda-benda tersebut ke dalam benda elastis dan non
elastis ?....................................................................................................................
Kesimpulan
Berikan kesimpulan dari data dan analisis yang diperoleh :
Suatu benda dikatakan elastis jika:
1................................................................
2................................................................
3................................................................

10
LEMBAR PENGAMATAN
PENGELOLAAN PEMBELAJARAN KONSEP
Nama guru :……………………. Sekolah : …………………….
Kelas/ Semester :……………………. Pokok bahasan : …………………….
Tanggal : …………………… Waktu : …………………….
Petunjuk :
Berikut ini adalah daftar aspek pengelolaan kegiatan belajar mengajar dengan pembelajaran konsep yang
dilakukan guru dalam kelas. Berilah tanda ( ) pada kolom yang tersedia sesuai dengan penilaian Anda.
Penilaian
No Aspek yang diamati
1 2 3 4
I PELAKSANAAN
A. PENDAHULUAN
1. Memotivasi siswa dengan menyajikan fenomena
2. Menyampaiakn tujuan pemelajaaaran.
3. Menngaitkan pembelajaran dengan kemampuan awal siswa
B. KEGIATAN INTI
1. Menyampaiakan contoh dan non contoh
2. Membimbing siswa merumuskan hipotesis
3. Menganalisis hipotesis
4. Membimbing siswa merangkum materi pelajaran
5. Membimbing siswa mengaplikasikan contoh-contoh dalam
kehidupan
II C. PENUTUP
1. Bersama siswa menjawab masalah di awal pembelajaran
2. Menyimpulkan materi dengan mereview pemahaman siswa
3. Memberikan lembar evaluasi sebagai pemantapan
III PENGELOLAAN WAKTU
IV PENGAMATAN SUASANA KELAS
1. Kesesuaian KBM dengan tujuan pembelajaran
2. Penguasaan konsep
3. kesesuaian sintaks dengan model pembelajaran
4. Guru antusias
5. Siswa antusias
6. KBM cenderung terpusat pada guru
7. KBM cenderung terpusat pada siswa

Keterangan : Surabaya,………….
1: Kurang baik 3: baik Pengamat
2: Cukup 4: sangat baik (….………….)

11

Anda mungkin juga menyukai