Anda di halaman 1dari 18

Entrepreneur, Internet, dan Nilai- Nilai Islam Ringkasan

Saat ini, untuk menjadi seorang Entrepreneur adalah bukan hal baru lagi dan bukan merupakan hal yang sulit untuk dilakukan. Semua orang bisa melakukannya. Dari yang muda, sampai yang tua. Dari bisnis kecil, hingga bisnis besar. Kita hanya butuh semangat Entrepreneur, kepercayaan diri, dan keberanian, lalu kita bisa mewujudkannya. Jika dilihat dari asal katanya, Entrepreneur berasal dari istilah Bahasa Perancis yang berarti Between taker atau go-between. Contoh yang kerap digunakan untuk mengartikan istilah tersebut adalah ketika Marco Polo mencoba mempraktekan perdagangan di perjalanannya ke wilayah timur. Untuk menampilkan perjalanan perdagangan ini, Marco Polo menjual barang dagangan miliknya sendiri. Dia adalah pebisnis yang menjual barang dangan melalui kesepakatan kontrak. Dia setuju untuk menandatangani kontrak dan menjual barang dagangan dari pemilik asli barang dagangan yang ia jual. Dari hasil penjualannya tersebut, Marco Polo mendapat bagian 25 persen. Sedangkan pemilik asli mendapatan 75 persen dari hasil penjualan yang dilakukan oleh Marco Polo. Semua jenis resiko yang timbul menjadi tanggung jawab Marco Polo sepenuhnya. Dengan demikian, manurut contoh yang dilakukan oleh Marco Polo, Entrepreneur adalah orang yang memanfaatkan modal dari pihak lain, dan mendapatkan keuntungan dari hasil pengembangan modal (yang mana lebih sedikit dari prosentase keuntungan yang didapat pemilik modal) . di sini segala jenis resiko menjadi tangung jawab Entrepreneur sepenuhnya. Pemilik
1

modal tidak dikenakan tanggung jawab atas segala resiko yang timbul. Jika kita mengikuti perkembangan arti dari islitah Entrepreneur telah mengalami banyak perubahan. Untuk saat ini pendapat dari Joseph Schumpeter lah yang paling banyak digunakan masyarakat untuk mendefinisikan makna dari kata Entrepreneur, karena pedapatnya leih bersifat umum. Menurutnya,

Entrepreneur tidah harus pengusaha, atau penjual, atau manajer, Menurut Joseph Schumpeter, Entrepreneur atau Wirausaha adalah orang yang mendobrak system ekonomi yang ada dengan memperkenalkan barang dan jasa yang baru, dengan menciptakan bentuk organisasi baru atau mengolah bahan baku baru. Orang tersebut melakukan kegiatannya melalui organisasi bisnis yang baru atau bisa pula dilakukan dalam organisasi bisnis yang sudah ada. Kenyataannya, pertumbuhan tren Entreprenur di Indonesia, tidak diikuti dengan pertumbuhan Entrepreneur Indonesia. Jumlah Entrepreneur Indonesia hanya mencapai angka 2,3 juta orang dari total penduduk Indonesia sejumlah 239 juta jiwa dengan kata lain, jumlah Entrepreneur Indonesia hanya 0.96 persen dari julah penduduk Indonesia. Padahal untuk menjadi Negara maju, kita butuh sekurang- kurang nya 2 persen jumlah Entrepreneur darui total jumlah populasi Negara. Berdasarkan minimya jumlah Entrepreneur di Indonesia, kita dapat memanfaatnya sebagai peluang bisnis, dan salah satu dari peluang bisnis yang terbaik adalah dengan menggunakan fasilitas internet. Berdasarkan

Tecnojurnal.com pengguna internet di Indonesia mencapai angka 48 juta jiwa di tahun 2010 atau setara dengan 20 persen dari total jumlah penduduk di Indonesia. Pada tahun 2011 jumlah pengguna internet Indonesia mencapai
2

angka yang sangat menakjubkan, yakni 55 juta pengguna atau setara dengan 23 persen dari Total penduduk Indonesia. Jika dilihat dari total pengguna Internet di Indonesia saja yang mampu menembus angka yang menakjubkan, tentunya hal ini dapat menjadi peluang yang baik untuk meningkatkan jumlah Entrepreneur di Indonesia. Terlebih, Internet tidak memiliki keterbatasan wilayah dan waktu, pengguna Internet dapat bekomunikasi dengan berbagai macam orang di belahan dunia manapua, kapanpun dan dimanapun. Ini merupakan peluang bisnis yang sangat menjanjikan. Permasalahan yang timbul adalah bagaimana memanfaat peluang bisnis melalui internet yang sesuai dengan nilai- nilai islam. Seperti yang telah kita ketahui, fasilitas internet, seperti social media, game, dan site yang lainnya sangat kurang menunjukkan nilai- nilai Islam dan sangat kurang menonjolkan sisi edukasi dari internet. Peluang inilah yang harus dapat dimanfaatkan oleh calon- calon Entrepreneur untuk dapat menciptakan bisnis yang tidak hanya menjual dari sisi materil namu juga memberikan manfaat yang positif bagi masyarakat umum dan dapat meningkatkan nilai pendidikan spiritual di Indonesia.

PEDAHULUAN Latar Belakang Masalah Tingginya minat masyarakat akan perkembangan internet memicu tingginya pengguna internet di Indonesia. Pengguna internet di tanah air ini tergolong beraneka ragam, mulai dari anak- anak hingga dewasa. Berdasarkan survey yang dilakukan bang dunia, pengguna internet di Indonesia mencapai 55 juta jiwa atau setara dengan 23 persen dari total keseluruhan jumlah penduduk di tanah air. Tahun 2010, pengguna internet tanah air mencapai 20 persen dari jumlah penduduk Indonesia, dengan demikian pengguna internet Tanah Air mengalami kenaikkan 3 persen dari total penduduk Indonesia dari tahun 2010 ke tahun 2011, maka dapat diperkirakan, untuk tahun 2012 ini pengguna Internet Indonesia akan mencapai prosentase lebih dari 25 persen dari total penduduk Indonesia. Sungguh angka yang sangat menakjubkan. Maraknya internet sebagai salah satu media komunikasi dan hiburan tidak diimbangi dengan pemanfaat internet yang lebih mengacu kea rah penanaman nilai- nilai pendidikan. Situs- situs di internet kebanyakan hanya menyediakan media untuk hiburan saja, bahkan banya situs yang mengarah ke hal- hal yang kurang baik dan cenderung negative yang apabila diakses oleh pengguna internet di bawah umur akan menimbulkan dampak yang kurang baik. Dengan memanfaatkan pertumbuhan pengguna Internet Tanah Air khususnya dan pengguna Internet Dunia pada umumnya, calon- calon

Entrepreneur muda dapat memanfaatkan hal tersebut untuk membangun bisnis online yang mampu menimbulkan nilai- nilai pendidikan Islami dan meningkatkan pengetahuan masyarakat umum mengenai pendidikan Islam. Terlebih, Internet bersifat sangat flexible, dimanapun dan kapanpun kita mengakses Internet, pengguna dapat berkesempatan bertemu dengan berbagai macam masyarakat dari Negara lain. Sisi positifnya lagi dari pemanfaatan bisnis Internet yang memberikan dampak positif bagi penanaman dan pengembangan nilai edukasi Islam adalah tidak ada keterbatasan waktu bagi para Entrepreneur untuk terus melakukan bisnis 24 jam sehari. Mengembangkan bisnis melalui Internet juga sedang marak dilakukan oleh Entrepreneur- Entrepreneur dunia, sayangnya hal ini masih belum terlalu berkembang di Indonesia. Kebanyakan masyarakat Indonesia hanya menggunakan Internet sebatas media hiburan, media sosial, dan alat pencari data. Bahkan Internet merupakan kecanduhan ke empat setelah Narkotika. Anak- anak Indonesia lebih memilih duduk di depan komputer dan bermain Internet seharian daripada harus belajar atau pergi ke perpustakaan untuk membaca buku. Inilah yang menjadi peluang besar bagi calon Entrepreneur muda untuk mengembangkan bisnis melaului dunia Internet yang memberikan nilai Edukasi Islam bagi penggunanya. Terlebih peluang dalam dunia bisnis ini masih terbuka lebar. Jika jumlah Entrepreneur Indonesia hanya 0.96 persendari jumlah total penduduk Indonesia, sedangkan total pengakses date Internet Indonesia mencapai 23 persen dari Jumlah penduduk Indonesia, sedangkan minimum prosentase Entrepreneur untuk Negara maju adalah 2 persen dari total penduduk Negara tersebut, maka masih ada 1.04 persen
5

peluang yang terbuka lebar bagi para calon Entrepreneur Indonesia, ditambah lagi dengan kemudahan menjalankan bisnis via Internet. Rumusan Masalah 1. Bagaimana menciptakan bisnis kreatif dengan menggunakan Internet yang mampu meningkatkan nilai- nilai edukasi Islami ? 2. Bagaimana pergeseran peluang yang timbul dari bisnis tersebut? 3. Bagaimana mempertahankan eksistensi bisnis terhadap persaingan dunia global? 4. Bagaimana meningkatkan presentase jumlah Entrepreneur

Indonesia melalui bisnis Internet? Tujuan 1. Menciptakan bisnis yang menjual nilai Edukasi Islami melalui Internet. 2. Menciptakan peluang untuk mengembangkan bisnis tersebut. 3. Mempertahankan bisnis yang sudah diciptakan agar mampu bersaing dengan dunia global. 4. Meningkatkan jumlah Entrepreneur di Indonesia. Manfaat Manfaat dari penulisan ini diuraikan sebagai berikut : 1. Bidang Akademis Manfaat yang dapat diambil dari bidang akademis adalah memudahkan penyerapan dan peningkatan Edukasi Islam, karena mudahnya internet membumi di masyarakat. Dengan menjadikan
6

Internet sebagai sarana memperlajari nilai- nilai Islam, tentunya akan lebih mengasikkan, terlebih bila penyampaiannya dikemas dengan kemasan yang unik yang mampu memikat minat pengguna Internet dari berbagai kalangan.

2. Bidang Sosial Manfaat dari bidang social adalah, Nilai Edukasi Islam akan lebih dikenal masyarakat, sasarannyapun lebih merata, dan akan mudah diterima apabila disampaikan dengan teknik yang menarik. Bisnis ini juga dapat menjadi sarana penyebaran dan pensosialisasian nilai- nilai edukasi Islam di masyarakat

3. Bidang Ekonomi Manfaat ekonomi dibedakan menjadi dua, yakni bagi pemiliki bisnis, dan bagi masyarakat umum a. Pemilik Bisnis Pemilik bisnis dapat mengambil keuntungan yang bersifat materil dari bisnis ini. Internet yang sangat bersifat flexible dapat menjadi pangsa pasar yang menjanjikan. b. Masyarakat Umum Masyarakat pengguna Internet dapat mendapatkan pengetahuan mengenai Pendidikan Islam dengan harga yang lebih murah, efektif, dan efisien, yang bsa diakses kapanun, dan di manapun.

TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Entrepreneur Pada abad pertengahan, istilah Entrepreneur digunakan untuk

menggambarkan seorang actor yang memimpin proyek produksi. Orang ini tidak menanggung resiko tetapi pemimpin proyek menyediakan sumbersumber yang diperlukan. Menurut Joseph Schumpeter, Entrepreneur atau Wirausaha adalah orang yang mendobrak system ekonomi yang ada dengan memperkenalkan barang dan jasa yang baru, dengan menciptakan bentuk organisasi baru atau mengolah bahan baku baru. Orang tersebut melakukan kegiatannya melalui organisasi bisnis yang baru atau bisa pula dilakukan dalam organisasi bisnis yang sudah ada. Dun Steinhoff dan John F. Burgess (1998:35) mendefinisikan Entrepreneur sebagai orang yang mengorganisasikan, mengelola, dan berani menanggung resiko sebuah usaha atau perusahaan.

Pengertian Entrepreneurship Entrepreneurship adalah proses menciptakan suatu nilai yang berbeda dengan mencurahkan waktu dan upaya yang diperlukan, memikul resikoresiko finansial, psikis, dan soisal yang menyertai, seta menerima penghargaan atau imbalan moneter dan kepuasan pribadi.

Peter

F.

Drucker

mendefinisikan

Entrepreneurship

sebagai

kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different).

Thomas W. Zimmerer berkemuka jika Entrepreneurship adalah penerapak krateivitas dan keinovasian untuk memecahkan permasalahan dan upaya memanfaatkan peluang- peluang yang dihadapi orang- orang setiap hari.

Pengertian Internet Internet sendiri berasal dari kata Interconnection-networking,

merupakan system global dari seluruh jaringan computer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk

melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Manakala Internet (huruf I besar) ialah system computer umum, yang berhubung secara global dan

menggunakan TCP/ IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking. Sedangkan pengertian internet menurut segi ilmu pengetahuan, internet adalah sebuah perpustakaan besar yang di dalamnya terdapat jutaan bahkan miliaran informasi atau data yang dapat berupa teks. Pengertian Edukasi

Pengertian Islam

Entrepreneur, Internet, dan Edukasi Islam

10

METODE PENULISAN Waktu dan Tempat Penelitian Penulisan ini dilakukan di Kota Semarang pada Bulan Desember 2011 sampai dengan Bulan Januari 2012. Jenis Penulisan Penulisan deskriptif yang bertitik tolak pada konsep yang ada sebagai acuan dalam mengungkapkan fakta- fakta yang terdapat dalam pemanfaatan Internet sebagai Media Bisnis yang berorientasi pada penanaman, dan pengembangan Nilai- Nilai Edukasi Islam. Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penulisan ini dilakukan dengan dua cara, yaitu a. Studi Literatur Studi literature dilakukan untuk mengetahui teori- teori yang relevan dengan permasalahan yang diangkat. Sumber kepustakaan yang digunakan adalah buku, jurnal, hasil penelitian, dan sejumlah informasi dari hasil browsing internet. Dengan study literature diharapkan diperoleh sejumlah informasi yang pernah ditulis mengenai konsep bisnis dengan menggunakan fasilitas internet yang dapat menciptakan dan menumbuhkan nilai- nilai Islami dalam masyarakat, dan upaya menjaga konsistensi tujuan bisnis yang mengutamakan kepentingan masyarakat dalam memperoleh Edukasi yang bermanfaat mengenai Islam.

11

b. Observasi Lapangan Observasi merupakan pengamatan yang dilakukan secara langsung meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap suatu objek dengan memanfaatkan seluruh alat indra. Observasi ditujukan untuk mengumpulkan data secara langsung tentang kondisi bisnis dengan memanfaatkan fasilitas internet yang menanamkan nilai- nilai edukasi Islam di dalamnya. Proses ini dilakukan dengan mencari informasi sebanyak- banyaknya mengenai sejauh mana bisnis yang berkembang di dunia maya, yang mampu menanamkan nilai- nilai edukasi Islam bagi penggunanya.

12

HASIL DAN PEMBAHASAN Tren menjadi seorang Entrepreneur sudah menjadi perbincangan yang hangat. Tak hanya di dunia nyata. Dunia mayapun menjadi pangsa pasara yang empuk untuk mengembangkan usaha. Berkembangnya internet di tanah air rupanya tidak sepenuhnya memberikan pengaruh yang baik bagi penggunanya. Internet menjadikan penggunanya lupa waktu, dan tak jarang yang menjadi ketagihan. Banyak anak kecil Indonesia yang lebih memilih bermain game online di warnet atau di rumah (apabila ada koneksi internet) ketimbang belajar atau sekedar bermain dengan teman- teman seusianya di dunia nyata. Remaja banyak menghabiskan waktunya untuk mengunjungi situs- situs media sosial di internet. Tercatat rata- rata twit yang dikirim oleh pengguna twitter (salah sati situs jejaring sosial) di Indonesia adalah 14 twit tiap detiknya. Tiap menitnya tercatat lebih dari 840 twit yang dikirim oleh pengguna twitter Indonesia. Data statistic menyatakan Indonesia menempati peringkat ke 5 negara pengguna Internet terbanyak di seluruh dunia. Sangat ironis bila dibandingkan dengan peringkat Indonesia di bidang pendidikan yang hanya menduduki peringkat ke 69 pada tahun 2011. Jika masyarakat Indonesia lebih tertarik menghabiskan waktu dengan bermain internet seharian ketimbang belajar di sekolah, universitas, atau perpustakaan, mengapa kita tidak memanfaatkan Internet ini sebagai sarana mengembangkan edukasi di Tanah Air.

13

Tercatat situs situs yang marak diakses oleh pengguna Internet di Indonesia adalah situs jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Kaskus, Yahoo, dan lain sebagainya. Selain itu adalah situs situs yang bernuansa permainan. Seperti game online. Hal tersebut merupakan peluang yang besar yag seharusnya dapat dimanfaatkan para Entrepreneur dan calon Entreprenaur Indonesia untuk

memanfaatkannya sebagai lading bisnis yang mampu memberukan nilai- nilai edukasi, khususnya dalam hal ini ada;ah nilai edukasi Islam bagi pengakses datanya. Alternative bisnis yang memiliki kobsistensi peluang yang cukup tinggi adalah sebagai berikut a. Melalui Situs Jejaring Sosial Pernahkah kita membayar sejumlah uang untuk mendaftar sebagai member dari suatu situs jejaring sosial seperti facebook misalnya ? jawabannya adalah TIDAK. Kita tidak dikenakan biaya sepersenpun jika hendak mendaftar sebagai anggota pengguna situs jejaring sosial tersebut. Bagaimana memanfaatkan situs jejaring sosial ini sebagai wadah pengembangan bisnis online yang menanamkan nilai- nilai Islam di dalamnya adalah bukan hal yang sulit. Beberapa contohalternatif bisnis yang bisa ditempuh adalah dengan menyebarkan Al Quran digital melalui situs jejaring sosial misalnya facebook. Seluruh pengguna Facebook di dunia adalah calon konsumen kita semua, dan mereka itulah yang menjadi sasaran pasar dalam pengembangan bisnis online ini.

14

Posting cerita- cerita sejarah Islam juga sangat bermanfaat. Dengan cara ini, masyarakat mampu menyerap nilai- nilai Islam dengan lebih mudah, karena jika menggunakan media cerita, otak kananlah yang akan berkembang menyerap cerita- cerita Islam tersebut. Mebuat group atau fan page Islami juga sangat efektif. Di dalam group tersebut, kita bisa menulis banyak hal positif tentang Islam. Kita dapat mempromosikan tempat- tempat wisata yang bernuansa Islam di dalam Group atau Fan page tersebut. Membuat situs jejaring sosial sendiri adalah salah satu cara yang paling menjual. Situs jejaring sosial dengan filter Islami, yang memuat sejaranh- sejarah luur erkembangan Islam di dunia, dan memuat nilai- nilai positif mengenai Islam. Dengan membuat situs jejaring sosial sendiri, kita akan mendapatkan penghasilan dari setiap iklan yang dipasang pada situs jejaring sosial milik kita.

b. Melalui Game Online Berapa jumlah game online yang ada di dunia saat ini ? Berapa jumlah game online yang dibuat oleh anak Bangsa ? berapa jumlah game online yang bersifat mendidik? Dari ribuan jumlah game online yang tersedia di Internet, hanya sedikit saja yang bersifat mendidik. Kebanyakan game hanya bersifat hiburan semata. Ini merupakan peluang yang sangat baik jika ingin megembangkan usaha bisnis melalui internet yang memberikan nilai- nilai positif dalam edukasi Islam.

15

Sebuah game sederhana yang mampu membuat orang yang memainkannya mengenal Islam secara mendalam. Misalnya saja, game yang memainkan peperangan Rasulullah SAW. Game yang bersifat kuis, yang pertanyaan- pertanyaannya mengenai sejaranh peradapan Islam. Atau game sederhana yang memainkan bagaimana cara mengenakan pakaian muslim bagi perempuan. Game- game tersebut akan bersifat lebih mendidik dan tentunya penyampaian nilai- nilai Islam kana lebih mudah diserap karena dengan memainkan game, pengguna akan menggunakan otak kanannya.

c. Aplikasi- Aplikasi lain yang menjual Software Al Quran dan Al Hadist digital, yang bisa dibawa kemanapun, diakses dimanapun, dan yang pasti dikemas dengan kemasan yang lebih mengasyikkan. Atau surat- surat yang berasal dari ayat- ayat Al Quran dan berasal dari Al Hadist yang bisa didownload satu persatu. Software pengingat shalat yang unik yang pastinya menjual, dan tentunya menghadirkan nilai- nilai Islam. Bayangkan, dimanapun kita berada, dengan otomatis software tersebut bekerja untuk menunjukkan waktu shalat daerah setempat. Sugguh produk yang sangat menjual, dan bermanfaat tentunya. Software penghitung dosa. Setiap kesalahan yang kita perbuat, akan kita masukkan ke dalam program tersebut, dan aplikasi tersebut akan menghitung jumlah dosa yang anda perbuat dalam kurun waktu tertentu. Mungkin tidak bisa dijadikan patokan berapa besar kesalah yang kita perbuat di dunia, namun permainan ini bisa mengingatkan kita, bukan seberapa kecil

16

kesalahan yang telah kita lakukan setiap harinya, melainkan seberapa besar Zat yang kita durhakai. Software tersebut akan mengyeluarkan alarm pengingatan setiap kali dosa yang telah kita perbuat melebihi batas tertentu setiap harinnya. Sangat menjual, dan sangat sarat akan nilai- nilai Islam.

Permainan- permainan tersebut akan mampu menanamkan nilai-nilai Edukasi Islam, dan pastinya merupakan produk yang akan menjual di masyarakat. Seluruh dunia akan menjadi calon konsumen kita, dan seluruh dunia akan mendapatkan manfaat yang baik dengan menggunakan produk- produk semacam itu. Hal yang lebih sederhana yang bisa dijadikan bisnis yang memberikan nnilai Edukasi Islami adalah dengan memberikan informasi- informasi actual mengenai berita Islam di seluruh dunia. Kita bisa mendapatkan Informasi tersebut dari situs berita yang adal di internet yang tersebar di seluruh dunia, dan kita hanya butuh menyajikannya dalam bentuk yang lebih menarik. Seperti mengubah berita ke dalam berntuk prosa yang menarik. Banyak pilihan yang bisa diambil untuk dapat mengembangkan bisnis melalui internet yang sarat akan nilai edukasi Islam. Dari hal yang termudah, hingga yang paling mengasyikan. Untuk menjadi Entrepreneur kita hanya butuh sikap. Sikap percaya diri, berani, dan mau memulai tanpa menunggu apapun.

17

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Peluang bisnis denga menggunakan media internet masihlah terbuka sangat besar. Pengguna Internet Indonesia dan dunia diprediksi akan terus berkembang dari waktu ke waktu. Dengan demikian pangsa pasar yang akan dimiliki juga akan semakin banyak. Mengembangkan bisnis melalui internet yang mampu menanamkan nilai- nilai edukasi Islam bukanlah hal yang sulit untuk dicapai, banyak fasilitas di internet yang mendukung proses pemasarannya. Dengan demikian tujuan dari penulisn ini dapat terwujud dan terpenuhi dengan mudah. Mengingat perkembangan tren internet yang terus menerus merajarela. Manfaat penulisan inipun juga akan terpenuhi dengan pelbagai macam inovasi yang dilakukan dalam usaha pengembangan bisnis melalui Internet.

Saran Hal yang terpenting dalam pengembangan bisnis melalui Internet adalah membangun kepercayaan konsumen yang dapat ditempuh dengan menjaga kualitas produk. Menjaga hubungan baik dengan konsumen meski harus melakukan penjualan dengan tanpa tatap muka.

18

Anda mungkin juga menyukai