Anda di halaman 1dari 11

Abstrak Alur informasi antara orangtua siswa dengan pihak sekolah pada SMA Tarsisius 2 J akarta Barat masih

kurang memadai dimana keterbatasan waktu dari user yang menja di penghambat dalam mendapatkan informasi yang cepat dan akurat, sehingga untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka dirancang sebuah aplikasi yang dapat memba ntu permasalahan tersebut. Sebelum melakukan perancangan aplikasi maka harus dil akukan pencarian data tentang kebutuhan user untuk mendapatkan hasil yang akurat maka dilakukan metode wawancara dan kuisioner. Setelah aplikasi tersebut selesa i dirancang maka dilakukan uji aplikasi berdasarkan hasil kebutuhan user. Setela h melakukan evaluasi dapat disimpulkan bahwa aplikasi telah memenuhi kebutuhan u ser seperti fitur forum, voting, informasi pembayaran, dan pesan. Tetapi, masih terdapat beberapa kekurangan seperti penghitungan denda/sanksi keterlambatan pen gembalian buku yang harus di sempurnakan pada tahap maintenance. Kata Kunci: APLIKASI, APLIKASI SISTEM INFORMASI, PROSES BELAJAR-MENGAJAR, SMA T ARSISIUS 2 JAKARTA BARAT PENDAHULUAN Dengan perkembangan Teknologi informasi yang cukup pesat terutama dalam bidan g Teknologi, informasi dan komunikasi, internet sudah menjadi sebuah media yang sangat popular dalam memberikan informasi yang cepat dan akurat, sehingga denga n menggunakan media ini, sering kali masyarakat menggunakannya sebagai ini alat bertukar informasi terutama dalam menanggulangi pertukaran informasi jarak jauh, media ini sangatlah berguna. Media ini cukup mudah untuk digunakan, sehingga ba gi seseorang yang cukup sibuk dalam hal tertentu, dapat menggunakan media ini un tuk mendapatkan informasi yang update. Alat ini juga cukup terjangkau dalam segi finansial, sehingga media ini cukup cocok digunakan di berbagai kalangan. SMA Tarsisius 2 Jakarta Barat dengan status Terakreditasi (A) berdiri sejak t ahun 1989, tepatnya berdasarkan Akte Pendirian tertanggal 30 Januari 1989. Izin Operasionalnya dikeluarkan oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Depdikbud DKI J akarta tanggal 3 Juni 1989 dengan surat keputusan nomor 216A/101.A1/89 yang berl okasi di Jl. Batusari Raya No. 12, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, mengawali penerim aan siswa untuk tahun ajaran pertama pada tahun 1988/1989, pada saat itu dibuka enam kelas baru. Fasilitas yang tersedia adalah Kelas (Jumlah kelas X ada 3, nam un kelas XI dan XII berbeda-beda, tergantung dari jumlah muridnya dan jurusan ya ng diambilnya.), Laboratorium, Perpustakaan, Ruang guru, Laboratorium Komputer, Laboratorium Kimia, Fisika, dan Biologi yang terpisah, Laboratorium Bahasa, Lapa ngan (Sepak Bola, Basket, dan Voli), Aula dan Ruang Ava. Sistem yang sedang berj alan yaitu pada sekolah Tarsisius 2 jakarta barat sudah terdapat website E-learn ing namun yang mana baru terdapat hanya untuk mata pelajaran TIK(teknologi infor masi dan computer) sehingga masih belum tersedia website yang memberikan informa si maupun materi keseluruhan terhadap materi pelajaran lainnya, yang dimana muri d-murid dapat mendownload materi yang tersedia pada website tersebut. Selain pad a pelajaran tersebut sistem belajar-mengajar yang digunakan masih belum mengguna kan sitem belajar-mengajar berbasis web, dan alur data informasi yang diberikan masih berupa surat yang di kirimkan kepada orang tua murid, orang tua harus data ng langsung kesekolah tersebut ataupun pemberitahuan dari anak mereka secara lan gsung. APLIKASI SISTEM INFORMASI PROSES BELAJAR-MENGAJAR BERBASIS WEB PADA SMA TARSI SIUS 2 JAKARTA BARAT adalah salah satu solusi untuk membantu para siswa/i sekola h SMA Tarsisius 2 Jakarta Barat, memberikan informasi tentang siswa/i selama ber ada di sekolah dalam kegiatan belajar-mengajar dan juga ingin mengeratkan hubung an antara pihak sekolah dengan orang tua sehingga segala informasi yang berkaita n terhadap siswa akan transparant oleh pihak orang tua. SMA Tarsisius 2 Jakarta Barat merupakan suatu sekolah sebagai sarana pengajaran dan pendidikan untuk men gasah dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang dimana bertempat di jalan Batu Sar i raya no.12 Rawa Belong yang dimana bergerak dibidang pendidikan. Ruang Lingkup * Forum : siswa dapat saling bertukar informasi dalam kegiatan belajar-mengajar atau saling bertanya tentang ilmu pengetahuan sehingga dapat menunjang dan menam bah ilmu pengetahuan mereka dan guru dapat mengakses forum untuk memberikan inf

ormasi kepada siswa. * Vote : Siswa dapat melakukan voting pada website ini dalam berbagai macam jeni s informasi. * Informasi Pembayaran : siswa dan orangtua dapat melihat bagaimana history untu k jangka waktu satu tahun dan tanggal pembayaran keuangan selanjutnya. * Informasi kehadiran Murid : orangtua siswa dapat melihat dan megecek informasi kehadiran anak mereka di sekolah tanpa harus mendatangi langsung sekolah terseb ut, hanya dengan membuka fitur kehadiran pada website ini. * Pesan : orangtua dapat mengirim pesan kepada guru sebaliknya, guru dapat mengi rimkan pesan kepada orangtua. Pegawai perpustakaan dapat mengirimkan pesan kepad a siswa . * Melihat informasi data diri : orangtua, siswa, dan guru dapat mengubah data di ri seperti perubahan alamat dan nomor telepon. * Informasi buku dan peminjaman : pegawai perpustakaan dapat menggunakan aplikas i untuk mengetahui data peminjam buku dan mendaftarkan buku baru kedalam perpus takaan. Tujuan dan Manfaat Tujuan 1. Membuat suatu aplikasi berbasis web untuk membantu sekolah dalam memberikan i nformasi anak murid-nya kepada orang tua mereka. 2. Merancang dan membuat website yang mudah diakses dengan fitur-fitur yang muda h dimengerti oleh user agar mudah digunakan. Manfaat 1. Memberikan informasi yang cepat, tepat dan akurat tentang siswa/i. 2. Mempermudah orang tua dalam mendapatkan informasi anak mereka dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut. 3. Mempercepat alur informasi antara pihak sekolah kepada orang tua siswa/i. 4. Dapat meningkatkan kualitas sekolah dalam kegiatan belajar mengajar. 5. Meningkatkan kredibilitas sekolah. Metodologi Metodologi yang digunakan yaitu studi pustaka, studi lapangan, metode perancanga n, pengembangan aplikasi. o Wawancara Penelitian wawancara dilakukan dengan langsung berhadapan dengan Subjek ya ng dituju, dalam bentuk memberikan pertanyaan secara langsung dan lisan, yang ma na pertanyaan berhubungan seputar Objek penelitian, sehingga data yang dihasilka n diharapkan menjadi lebih valid dikarenakan jawaban langsung didapatkan dari su bjek yang dituju. o Kuesioner Penelitian Kuisionair dilakukan dengan memberikan sekumpulan pertanyaan ya ng di satukan dalam sebuah kertas atau media tertulis yang akan diberikan kepada Subjek, yang mana data yang dihasilkan langsung dari Subjek berupa jawaban tert ulis dan diharapkan data yang dihasilkan dapat memperkuat informasi yang di dapa t dari metode wawancara. ==> Pengembangan Aplikasi Metode yang digunakan penulis dalam pengembangan aplikasi, sebagai berikut : 1. Fase requirement, pada fase ini penulis mencoba mengutarakan beberapa pertany aan berikut: o apa yang dibutuhkan? o apa tujuan dari aplikasi ini? o apa yang ingin dicapai? o apakah ada referensi atau contoh? o siapa sasaran penggunaan aplikasi ini? 2. Fase penentuan feature dan fungsi, pada tahapan ini berdasarkan hasil penelus

uran kebutuhan dari aplikasi maka penulis menentukan feature dan fungsi apa saja yang akan dibuat untuk memenuhi kebutuhan yang ada. Feature dibagi menjadi feat ure utama atau bagian besar terlebih dahulu baru kemudian didefenisikan menjadi bagian yang lebih kecil. 3. Fase pengumpulan data, konten, gambar, dan file lain yang dibutuhkan dalam pe ngembangan aplikasi. Berdasarkan daftar feature dan fungsi yang akan dikembangka n maka penulis akan mengumpulkan data-data dan file yang diperlukan untuk featur e dan fungsi tersebut. 4. Fase analisa dan perancangan, pada tahapan ini penulis mencoba menganalisa da ta yang telah dikumpulkan pada tahapan sebelumnya dan menuangkan hasil analisa k edalam sebuah rancangan. Misalnya berdasarkan feature yang ada maka penulis mera ncang tabel database yang dibutuhkan oleh tiap feature. Berdasarkan konten dan d ata yang ada penulis juga melakukan perancangan tampilan aplikasi. Selain itu pen ulis juga menyusun struktur aplikasi seperti menu, dsb. 5. Fase coding, pada tahapan ini penulis memulai menulis kode program. Biasanya dimulai dengan mengubah template dari file image Firework ke html. Setelah itu m embuat kerangka aplikasi seperti struktur folder dan file dan memulai pengembang an fungsi untuk tiap feature. 6. Fase setup and testing, pada tahapan ini penulis melakukan setup di server di mana aplikasi website nanti akan akan dijalankan. Tentu setelah melakukan testin g di komputer lokal terlebih dahulu dan memastikan bahwa semua fungsi berjalan b aik. Pada server juga akan dilakukan testing untuk memastikan aplikasi dapat ber jalan baik pada server tersebut. Pada tahapan ini juga akan dilakukan beta test dimana beberapa orang akan mencoba menggunakan aplikasi dan memberikan komentar atau feedback terkait dengan fungsi aplikasi . ==> Pengujian dan Evaluasi Pengujian dilakukan agar program yang dihasilkan sesuai dengan yang dihara pkan. Proses pengujian menggunakan metode black-box yang dimana pengujian dilaku kan setelah aplikasi selesai dibuat terhadap fungsionalitas aplikasi. Evaluasi dilakukan karena, apabila kebutuhan pemakai terjadi peningkatan. Cara yang dipakai adalah dengan cara melihat-lihat kembali data yang sudah ada, apabila setelah dikaji ulang ditemukan kekurangan seperti yang diinginkan oleh p emakai, kemudian data ditingkatkan sehingga dapat disesuaikan oleh keiinginan pe makai. TEORI PENDUKUNG Software Engineering Software engineering menurut Pressman(2001, p20) adalah pembentukan dan pengg unaan prinsip-prinsip teknik suara dalam rangka untuk memperoleh perangkat lunak secara ekonomis yang handal dan bekerja efisien pada mesin nyata. The linear Sequential model The linear sequential model(Pressman, 2001, pp28-29) menyarankan atau menunj ukan sebuah sistem untuk mengembangkan perangkat lunak yang mulai dari level si stem dan berkembang melalui : 1. Software requirement analysis Proses yang intensif dan fokus pada spesifik untuk software. Jadi langkah ini un tuk mengerti dan mengumpulkan data apa saja yang dibutuhkan untuk membangun prog ram. 2. Design Membuat storyboard dari aplikasi yang akan dibuat sebagai acuan dasar pembuatan program aplikasi.

3. Code generation Melakukan pengkodean ke bahasa mesin yang dapat dimengerti oleh mesin untuk menj alankan task dalam membangun aplikasi. 4. Testing Melakukan pengujian terhadap program/aplikasi yang dibuat untuk mengetahui kekur angan atau bug pada aplikasi yang sudah jadi atau berjalan. 5. Support Memberikan program kepada customer dan mengeksekusi program/aplikasi yang mana a pabila saat program dieksekusi terdapat eror maka akan dilakukan perbaikan pada program/aplikasi tersebut. Prinsip 5W2H Penjabaran dari (5W2H) atau why, what, when, who, where, how will, how much ( Pressman, p73) yaitu : 1. Why is the system being development ? Jawaban dari pertanyaan tersebut dapat diartikan bahwa seluruh bagian bisn is harus mengetahui tentang alasan dari sebuah fungsi dari sebuah perangkat luna k itu bekerja. 2. What will be done,by when? Jawaban dari pertanyaan tersebut yaitu membantu sebuah tim menentukan sche dule dengan mengidentifikasi tugas utama yang harus di kerjakan untuk memenuhi k ebutuhan customer. 3. Who is responsible for a function ? Sebelumnya pada chapter ini, kita telah menerangkan bahwa aturan dan tanggun g jawab dari beberapa anggota tim perangkat lunak harus didefinisikan. 4. Where are they organizationally located? Tidak semua aturan dan tanggung jawab diberikan terhadap tim perangkat lunak itu sendiri. Para customer, user, dan seluruh stackholder juga memiliki tanggung jawab. 5. How will the job be done techinically and managerially? Menejemen dan strategy teknis yang akan di gunakan dalam pembuatan projek har us didefinisikan sebelumnya. 6. How much of each resource is needed? Kebutuhan yang di butuhkan bergantung terhadap kebutuhan yang di estimasikan. The Prototyping Model Proses the prototyping paradigm menurut Pressman(2001, pp30-31) memulai dengan : 1. Listen to costumer (requirements gathering) atau pertemuan untuk mencari data yang dibutuhkan. Programmer atau developer bertemu dengan user atau customer u ntuk membicarakan atau mencari data-data yang dibutuhkan dalam membangun atau m embuat proyek. 2. Build/receive mock-up Pada tahapan ini, programmer sudah mulai membangun dan membuat software atau apl ikasi setelah mendapatkan data-data yang diinginkan atau contoh aplikasi atau ta mpilan yang sudah dibikin. 3. Costumer test drives mock-up Ini merupakan tahapan terakhir dimana software atau aplikasi yang programmer sud ah buat atau sudah dibikin, dapat di uji oleh pelanggan atau user dengan maksud apakah sudah sesuai yang diinginkan atau masih ada kekurangannya. Software Process model Software process model Summerville(2011, pp 29-31) yaitu menjelaskan tentang proses pembuatan software. beberapa gambaran proses dari berbagai aspek yang yan g menjelaskan tentang informasi dari proses.ada beberapa proses yang biasa digun akan untuk membuat spesifikasi proses software engineering proses yang dijelaska n dibawah ini adalah :

2.2.1 Waterfall model pada waterfall model model meliputi beberapa proses dari s pesifikasi, development, validasi, evolusi dan dari beberapa bagia tersebut terb agi menjadi beberapa fase proses yaitu: * Requirements definition Kegunaan sistem, cakupan dan tujuan sistem dibuat dengan mempertimbangkan de ngan sistem user. Itu semua lalu di definisikan secara detil dan dapat dikatakan sebagai spesifikasi sistem. * System and sofware design Sistem design merupakan proses pembuatan software yang dibuat berdasarkan ke butuhan, baik dari sistem hardware maupun software dengan membangun sistem arsit ektur secara keseluruhan. Software didesign bedasarkan identifikasi dan pembagia n fundamental sistem abstkraksi software beserta hubungan relasinya. * Implementasi and unit Testing Melakukan perealisasian seperangkat program atau beberapa unit program. Test ing unit dilakukan berdasarkan beberapa aspek spesifikasi yang telah didapat. * Integration and system testing Pengujian program secara program secara integritas dimana program yang sudah jadi diuji berdasarkan kebutuhan software yang telah di temukan.setalah softwar e selesai program diberikan kepada user. * Operation and maintenance Program telah operasikan dan maintenance dilakukan berdasarkan pengecekan er ror yang mana tidak ditemukan saat pada tahap sebelumnya pada fase life cycle.pe nyempurnaan sistem unit dan penambahan sistem service\ sebagai kebutuhan baru ya ng di dapat. DML(Data manipulation language) Menurut (Connoly, 2006, p16) Pengguna dapat menambah, mengedit, menghapus dan mendapatkan kembali data dengan menggunakan data manipulation language(DML), se dangkan menurut (Saputra, 2002, p72) DML(data manipulation language) merupakan b asis data yang digunakan untuk memodifikasi dan pengambilan data pada suatu data base. Key Menurut (Bentley, 2004, p282) key adalah atribut yang mengasumsikan nilai uni k untuk setiap contoh entitas.beberapa jenis key : Compound Key adalah beberapa attribute dikelompokkan secara logis menjadi super attribute. Menurut (Bentley, 2004, p284) Candidate key adalah calon primary key pada conto h entitas. Primary key adalah candidate key yang paling umum digunakan untuk mengidentifika si secara unik. Alternate key adalah candidate key yang tidak terpilih menjadi primary key sino nim umum adalah secondary key . Menurut (Bentley, 2004, p286) Foreign key adalah primary key suatu entitas yang digunakan dalam entitas lain untuk mengidentifikasi contoh hubungan. Internet Menurut (Tanenbaum, 2003, p50), Internet atau Interconnected Network merupaka n kumpulan dari jaringan komputer yang ada di seluruh dunia dan menggunakan prot okol TCP/IP untuk membangun perusahaan virtual network. Dalam internet dikenal juga istilah bandwidth, yaitu kecepatan transmisi atau throughput dari koneksi s uatu komputer ke Internet. Metode POST dan GET Menurut (Saputra, 2001, pp23-25) Metode POST digunakan untuk mengirimkan suatu data dari form untuk diolah lebih lanjut.Metode POST akan bekerja jika ki ]. Sedangkan Metode GET Berbeda dengan metode POST m ta melampirkan sintaks $_POST[ etode/parameter GET akan berhubungan dengan URL, baik mengirim atau menangkap, s edangkan Menurut (Winarno, 2002, p94) metode GET merupakan variable terlihat di

URL dan POST merupakan variable yang akan disembunyikan dari URL, lebih secure d an cocok untuk memparsing data yang penting, seperti password. Jquery Jquery adalah library atau kumpulan kode JavaScript siap pakai. Keunggulan m enggunakan jquery dibandingkan dengan javascript standar, yaitu menyederhanakan kode javascript dengan mengambil fungsi-fungsi yang disediakan oleh jquery. Java script sendiri merupakan bahasa scripting yang bekerja di sisi client/browser se hingga website bisa lebih interaktif (Sigit, 2011 , p1).

Java Script Java script adalah bahasa pemograman yang mana bisa digunakan untuk menambah interaktivitas pada halaman web. Java script adalah program yang disertakan pad a halaman HTML.(Negrino, 2001, p2). Native PHP Session Management PHP versi 4 memperkenalkan management session. The session fungsi sepenu hnya di dokumentasikan dalam bagian referensi di akhir ini book. Seluruh dari s ession fungsi didahului dengan session. Menggunakan variabel session di PHP me libatkan langkah-langkah dasar: * Memulai sebuah session menggunakan session_start(). * Melakukan registrasi session dengan menggunakan session_register(); * Menggunakan variables session. Session PHP sangat berguna dan anda dapat menggunakannya untuk aplikasi yang aka n dibuat, dimana session variable terletak pada server, dan sesering apakah serv er menghilangkan session yang telah expired. (schweinderman, 2001, p115). Fungsi modifikasi string Menurut sakur(2010, p114) fungsi modifikasi string terbagi menjadi 3 yaitu su bstr( ), strstr( ), dan str_replace( ) yang mana akan dijelaskan sebagai berikut o Substr( ) Sub string, digunakjan untuk mengambil bagian dari suatu string dimulain dari ni lai awal yang berada pada argumen yang ditentukan.

ANALISIS DAN RANCANGAN Sequence Diagram > Absensi Gambar Diagram Sequence Proses Absensi admin meminta laporan yaitu berupa data absensi kepada Guru. kemudian Guru dengan buku absen akan mendata siswa dengan cara memanggil siswa satu per satu, siswa yang hadir akan menjawab. setelah data absen didapatkan Guru akan melapor kan data absensi kepada admin. admin mengakses web interface kemudian web interf ace terhubung dan meminta data dari database setelah itu data yang ada pada data base di kirimkan pada web interface kemudian ditampilkan seperti yang tertera pa da gambar untuk memasukkan data absensi ke dalam database admin terlebih dulu melaku kan login dengan memasukkan username dan password, setelah itu username dan pass word di cek pada database apa username dan password yang dimasukkan sudah benar. bila data yang dimasukkan sudah benar admin dapat mengakses halaman yang ada pa da web interface. setelah itu admin menginput data absen kedalam database melalu

i web interface yang dimana kemudian melalui web interface merequest tempat untu k menampung(storage) data absensi, database menyediakan storage buat data absens i yang setelah itu data absen berhasil dimasukkan atau di input ke dalam databas e. apabila admin telah selesai melakukan input dan update data dan ingin keluar( logout)dari web, ketika klik logout pada web interface kemudian diteruskan cek d ata pada database. setelah data di cek benar maka logout berhasil dilakukan. Gambar diagram sequence absensi User mengakses halaman index yang ada pada web interface kemudian dari web interface akan mengambil seluruh data kehadiran dari database yang kemudian aka n ditampilkan pada halaman index seperti pada gambar . Apabila user melakukan pe ncarian untuk absensi siswa maka akan dilakukan pengambilan data absensi berdasa rkan atribut dari database kemudian ditampilkan melalui web interface yaitu pada halaman index.

> Melihat Pembayaran Gambar diagram sequence Pembayaran Gambar sequence diagram Pembayaran dapat dijelaskan seperti berikut ini. User yang dapat mengakses halaman ini adalah orangtua dan siswa saja. Bila user mengakses halaman Pembayaran maka web interface yang terhubung dengan database a kan mengakses database untuk meminta data yaitu Pembayaran. Setelah data yang di butuhkan tersedia maka database mengirimkan ke web interface untuk ditampilkan. Dimana data Pembayaran itu didapat melalui proses dari siswa melakukan Pembayara n ke pihak sekolah, pihak sekolah membuat laporan tentang Pembayaran yang dimana laporan tersebut akan di berikan ke admin. Setelah admin mendapatkan data dari pihak sekolah maka admin menginput data melalui web interface yang telah terhubu ng dengan database dan melakukan request storage pada database sebagai tempat pe nyimpanan data Pembayaran. > Mengirim pesan Gambar diagram sequence pesan Gambar diagram sequence pesan diatas dijelaskan sebagai berikut. Dia wali dari user mengakses halaman pesan pada web interface. Bila user mengirimkan pesan kepada user lain maka pesan yang telah dibuat datanya akan tersimpan di d atabase yang sebelumnya data pesan akan merequest storage terlebih dahulu di dal am database. Bila data pesan sudah tersimpan didalam data base maka pesan berhas il. Web interface pada halaman pesan akan memberikan report akan memberikan repo rt bila data berhasil disimpan maupun gagal tersimpan di dalam database.

Entity Relation Diagram (ERD)

Rancangan Keamanan Sistem Keamanan terhadap pengguna yang tak berhak a. Account Untuk dapat mengakses website Aplikasi Sistem Informasi Proses Belajar-Mengajar pada SMA Tarsisius 2 Jakarta Barat setiap user harus memiliki account yang mana account ini di berikan oleh admin kepada setiap user yang di tuju yaitu Siswa, Orangtua, Guru, dan Guru Perpustakaan. Setiap Account seperti yang telah di sebu tkan memiliki hak akses yang berbeda termasuk hak akses Admin dan hak akses yang di berikan di sesuaikan dengan kebutuhan setiap user.

b. Login Keamanan pada fungsi login yaitu setiap jenis user harus melakukan login terlebi h dahulu agar dapat meng akses dan menggunakan fitur-fitur yang sudah ada dan di gunakan sesuai kebutuhan user. Pada fungsi ini juga berguna mengatur hak akses kepada setiap jenis user yang berbeda-beda. Hal ini dilakukan guna menanggulangi semua user dapat leluasa menggunakan aplikasi yang telah dibuat. c. Logout Web Aplikasi Sistem Informasi Proses Belajar-Mengajar pada SMA Tarsisius 2 Jaka rta Barat ini di lengkapi dengan fungsi LogOut yang mana user dapat melakukan ke luar dari Account setelah selesai menggunakan web ini agar Account tidak dapat d i gunakan oleh orang lain dan bersifat private dan apabila user lupa melakukan L ogout Maka sistem akan melakukan Logout Secara otomatis bila User Idle beberapa menit hal ini dilakukan agar Account user tidak digunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. d. Database Web sistem informasi SMA Tarsisus 2 ini menggunakan media penampung database yan g mana digunakan untuk menyimpan data agar terhindar dari terjadinya kehilangan data dan dapat digunakan kembali saat data dibutuhkan. Keamanan terhadap virus : Kerusakan data juga diakibatkan oleh ancaman virus, malware dan berbagai jenis l ainnya. Sehingga untuk menanggulangi hal tersebut maka dilakukan : a. Penggunaan web hosting yang memiliki proteksi tinggi terhadap serangan virus malware, phising, dan lain-lain (firewall pada hostingan). b. Melakukan blocking pada script cross-site scripting(XSS) yang bertujuan mengh entikan aksi-aksi yang dapat merusak data pada web. Keamanan terhadap kerusakan fisik : Keamanan terhadap kerusakan fisik merupakan permasalahan yang sering terjadi seperti kerusakan data, kehilangan data. Sering kali hal ini di akibatkan oleh g angguan yang tidak terduga. Adapun masalah tersebut timbul karena kelalaian adm in dan padam listrik. Untuk menanggulangi hal tersebut maka dilakukan backup dan recovery data yang akan dijelaskan sebagai berikut. 1. Backup adalah aktifitas copy data yang mana data tersebut digunakan sebagai d ata cadangan. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi data baru yang rusak atau h ilang. Backup dilakukan setiap 24 jam sekali yang bertujuan agar perubahan data tidak terlalu banyak. Dimana backup dilakukan dengan menggunakan mysql yaitu den gan memannfaatkan tool export yang ada pada mysql. Kemudian data yang sudah di e xport disimpan kedalam 2 cd. Back up data yang ada di dalam cd pertama akan disi mpan oleh admin di sekolah dan untuk cd kedua akan dibawa oleh admin kerumah unt uk keamanan data. 2. Recovery adalah proses mengembalikan data pada tempat atau kondisi semula. Ke gunaan dari proses ini yaitu kemudahan dan keefektifan input data dari data yang telah di backup. Recovery dilakukan dengan menggunakan mysql.

IMPLEMENTASI SISTEM 1.halaman login dan menampilkan absensi

SIMPULAN DAN SARAN * Simpulan Setelah melakukan analisis terhadap hasil wawancara dan kuisionair terhadap penggunaan APLIKASI SISTEM INFORMASI PROSES BELAJAR-MENGAJAR BERBASIS WEB PADA S MA TARSISIUS 2 JAKARTA BARAT, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Aplikasi ini membantu dalam mendapatkan informasi tentang siswa bagi orang tu a siswa yang ingin mengetahui perkembangan siswa disekolah, baik dari informasi kehadiran yang bersifat langsung dimana orang tua dapat mengetahui kehadiran sis wa dengan media internet melalui web ini, akan tetapi masih ada sebagian dari or

angtua yang kurang setuju di pengaruhi oleh faktor media seperti internet. 2. Aplikasi ini membantu orang tua siswa dalam mendapatkan informasi tentang pem bayaran uang sekolah bagi setiap anak mereka yang sekolah pada SMA Tarsisius 2 J akarta Barat. 3. Aplikasi ini membatu orang tua dapat berinteraksi kepada guru dari siswa seca ra cepat dengan media internet, yaitu dengan mengirim pesan kepada guru atau men dapatkan pesan dari guru melalui fitur pesan pada Web ini. Orang tua juga dapat memberikan surat izin ketidakhadiran melalui fitur pesan dengan mengirimkan file berupa gambar. 4. Aplikasi ini membantu guru dan siswa dalam berdiskusi satu sama lain yaitu me nggunakan fitur forum pada web ini.Aplikasi ini menunjang interaksi jarak jauh d an cepat dengan media internet. 5. Aplikasi ini membantu siswa dalam melakukan polling yang bersifat pemilihan s eperti, pemilihan ketua OSIS atau pun pemilihan anggota Extrakulikuler yang cepa t dan mudah dengan fitur Voting pada web ini. 6. Aplikasi ini membantu kepala sekolah untuk mendapatkan informasi data baik pe gawai (guru), siswa, maupun orang tua siswa secara cepat dan akurat dengan menga kses web ini. Saran Untuk meningkatkan kinerja APLIKASI SISTEM INFORMASI PROSES BELAJAR-MENGAJA R BERBASIS WEB PADA SMA TARSISIUS 2 JAKARTA BARAT kedepannya, perlu dilakukan b eberapa hal yang menunjang aplikasi tersebut agar lebih maksimal: 1. Menambahkan beberapa fitur terbaru yang dapat menunjang lebih baik lagi dari yang sebelumnya, seperti: * Perpustakaan : Perhitungan denda setiap keterlambatan pengembalian buku secara otomatis. * Voting : melakukan penambahan maksimal pemilihan berupa 2 pilihan. * Menambahkan fitur baru yang dapat menampilkan nilai siswa. 2. Memerlukan training terhadap user dalam penggunaan aplikasi. 3. Untuk menjaga ke akuratan data, maka data yang ada di dalam aplikasi ini haru s selalu di awasi. 4. Pada absensi, tahapan selanjutnya diberlakukan absensi per mata pelajaran. 5. Untuk forum, diharapkan forum lebih difokuskan perkelas.

Daftar pustaka Ringkasan riwayat hidup

Anda mungkin juga menyukai