Standar Kompetensi
Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan fungsi dalam pemecahan masalah
Kompetensi dasar
Menggunakan turunan untuk menentukan karakteristik suatu fungsi dan memecahkan masalah.
Indikator
1. Menentukan fungsi monoton naik dan turun dengan enggunakan konsep turunan pertama. 2. Menggambarkan sketsa grafik fungsi dengan menggunakan ifatsifat turunan. 3. Menentukan titik ekstrim grafik fungsi 4. Menentukan persamaan garis singgung dari sebuah fungsi.
Suatu fungsi f(x) dikatakan naik di titik x= xo, jika untuk h positip dan cukup kecil, f(x0 h) f(xo) f(xo + h), suatu fungsi f(x) dikatakan tu run di x=xo jika untuk h positip dan cukup kecil, f(x0 h) > f(xo) > f(xo + h), Jika f(xo)>0, maka f(x) adalah fungsi naik di x=xo;
Jika f(xo)<0, maka f(x) adalah fungsi turun di x=xo; Jika f(xo)=0, maka f(x) adalah fungsi stasioner di x=xo;
Perhatikan gambar di bawah ini : f(x)
B C F d D e f
a
A
Suatu fungsi f(x) dikatakan naik di titik x= xo, jika untuk h positip dan cukup kecil, f(x0 h) f(xo) f(xo + h), suatu fungsi f(x) dikatakan tu run di x=xo jika untuk h positip dan cukup kecil, f(x0 h) > f(xo) > f(xo + h), Jika f(xo)>0, maka f(x) adalah fungsi naik di x=xo;
Jika f(xo)<0, maka f(x) adalah fungsi turun di x=xo; Jika f(xo)=0, maka f(x) adalah fungsi stasioner di x=xo;
Perhatikan gambar di bawah ini : f(x)
B C F d D e f
a
A
Pada selang a<f(x)<b fungsi f(x) naik , di titik A garis singgung Pada kurva condong ke kanan (mempunyai Gradien positip), m=f (x)>0
Suatu fungsi f(x) dikatakan naik di titik x= xo, jika untuk h positip dan cukup kecil, f(x0 h) f(xo) f(xo + h), suatu fungsi f(x) dikatakan tu run di x=xo jika untuk h positip dan cukup kecil, f(x0 h) > f(xo) > f(xo + h), Jika f(xo)>0, maka f(x) adalah fungsi naik di x=xo;
Jika f(xo)<0, maka f(x) adalah fungsi turun di x=xo; Jika f(xo)=0, maka f(x) adalah fungsi stasioner di x=xo;
Perhatikan gambar di bawah ini : f(x)
B C F d D e f
a
A
Pada titik B yaitu pada x=b fungsi f(x) stasioner , di titik B garis singgung Pada kurva sejajar sb. x (mempunyai Gradien nol), m=f (x)=0, Titik B disebut titik puncak
Suatu fungsi f(x) dikatakan naik di titik x= xo, jika untuk h positip dan cukup kecil, f(x0 h) f(xo) f(xo + h), suatu fungsi f(x) dikatakan tu run di x=xo jika untuk h positip dan cukup kecil, f(x0 h) > f(xo) > f(xo + h), Jika f(xo)>0, maka f(x) adalah fungsi naik di x=xo;
Jika f(xo)<0, maka f(x) adalah fungsi turun di x=xo; Jika f(xo)=0, maka f(x) adalah fungsi stasioner di x=xo;
Perhatikan gambar di bawah ini : f(x)
B C F d D e f
a
A
Pada titik C yaitu pada x=c fungsi f(x) stasioner , di titik C garis singgung Pada kurva sejajar sb. x (mempunyai Gradien nol), m=f (x)=0, Titik C disebut titik belok
Suatu fungsi f(x) dikatakan naik di titik x= xo, jika untuk h positip dan cukup kecil, f(x0 h) f(xo) f(xo + h), suatu fungsi f(x) dikatakan tu run di x=xo jika untuk h positip dan cukup kecil, f(x0 h) > f(xo) > f(xo + h), Jika f(xo)>0, maka f(x) adalah fungsi naik di x=xo;
Jika f(xo)<0, maka f(x) adalah fungsi turun di x=xo; Jika f(xo)=0, maka f(x) adalah fungsi stasioner di x=xo;
Perhatikan gambar di bawah ini : f(x)
B C F d D e f
a
A
Pada selang c<f(x)<e fungsi f(x) turun , di titik D garis singgung Pada kurva condong ke kiri (mempunyai Gradien negatip), m=f (x)<0
Suatu fungsi f(x) dikatakan naik di titik x= xo, jika untuk h positip dan cukup kecil, f(x0 h) f(xo) f(xo + h), suatu fungsi f(x) dikatakan tu run di x=xo jika untuk h positip dan cukup kecil, f(x0 h) > f(xo) > f(xo + h), Jika f(xo)>0, maka f(x) adalah fungsi naik di x=xo;
Jika f(xo)<0, maka f(x) adalah fungsi turun di x=xo; Jika f(xo)=0, maka f(x) adalah fungsi stasioner di x=xo;
Perhatikan gambar di bawah ini : f(x)
B C F d D e f
a
A
Pada titik E yaitu pada x=e fungsi f(x) stasioner , di titik E garis singgung Pada kurva sejajar sb. x (mempunyai Gradien nol), m=f (x)=0, Titik E disebut titik puncak
Suatu fungsi f(x) dikatakan naik di titik x= xo, jika untuk h positip dan cukup kecil, f(x0 h) f(xo) f(xo + h), suatu fungsi f(x) dikatakan tu run di x=xo jika untuk h positip dan cukup kecil, f(x0 h) > f(xo) > f(xo + h), Jika f(xo)>0, maka f(x) adalah fungsi naik di x=xo;
Jika f(xo)<0, maka f(x) adalah fungsi turun di x=xo; Jika f(xo)=0, maka f(x) adalah fungsi stasioner di x=xo;
Perhatikan gambar di bawah ini : f(x)
B C F d D e f
a
A
Pada titik F yaitu pada x=f fungsi f(x) stasioner , di titik F garis singgung Pada kurva sejajar sb. x (mempunyai Gradien nol), m=f (x)=0, Titik F disebut titik belok
Contoh Soal :
Selidikilah fungsi fungsi di bawah ini termasuk fungsi naik, fungsi stasioner atau fungsi turun pada titik titik yang ditentukan
1. Y = 3x2 + x -2 2. Y = x3 - 2x2 - 1 3. Y = .x4 - 4x2 - 7 4. Y = sin 2x + cos x di titik x= 4 di titik x= 1 di titik x= 1 di titik x =
Jawab . 1. y = 3x2 + x -2 di titik x= 4 y = 6x + 1 y = 25 > 0 karena y > 0 maka fungsi di titik x = 4 merupakan fungsi naik
2. Y = x3 - 2x2 - 1 di titik x= 1 y = 3x2 - 4x y = -1 < 0 karena y < 0 maka fungsi di titik x = 1 merupakan fungsi turun
Jawab . 3. y = .x4 - 4x2 - 7 di titik x= 2 4. Y = sin 2x + cos x di titik x = y = 2cos 2x sin x y = 2x3 - 8x y = -3 < 0 y=0 karena y < 0 maka fungsi di karena y = 0 maka fungsi di titik x = 1 merupakan fungsi titik x = 2 merupakan fungsi turun stasioner Latihan soal : Selidikilah fungsi fungsi di bawah ini termasuk fungsi naik, fungsi stasioner atau fungsi turun pada titik titik yang ditentukan 1. y = 5x2 + x - 7 2. Y = 2x3 - 5x2 - 1 3. Y = 2.x4 - 4x3 - 7 4. Y = cos 2x + sin x di titik x= 1 di titik x= 1 di titik x= 1 di titik x =
2. Gambarkan harga kritis tersebut pada garis bilangan, dengandemikian terbentuk sejumlah selang
3. Tentukan tanda f (x) pada tiap selang 4. Misalkan x bertambah setelah tiap harga kritis x=xo; maka f(x) mempunyai harga maksimum (=f(xo) jika f (x) berubah dari + ke f(x) mempunyai harga minimum (=f(xo) jika f (x) berubah dari ke + f(x) tidak mempunyai mempunyai harga maksimum maupun minimum di (x=xo) jika f (x) tidak mengalami perubahan tanda
Contoh 1 :
1 3 1 2 Diketahui y = x x 6 x 8 carilah : 3 2
a. Titik titik kritis b. Selang dimana y bertambah dan berkurang c. Harga harga y maksimun da minimum Jawab : y = x2 + x - 6 = ( x 2 )( x + 3 ) a. Dengan mengambil y = 0 diperoleh harga-harga x = -3, 2. Titik titik kritis adalah (-3, 43/2) , (2, 2/3) b. Gambar garis bilangan untuk menentukan selang fungsi naik atau fungsi turun x=-4 y = 6 >0 Untuk x<-3 fungsi naik x=-3 x=0 y = -6 < 0 Untuk -3<x<2 fungsi turun
x=2
Jawab : 1 1 x3 x 2 6 x 8 y =
c. Untuk y = 0 maka f(p) disebut nilai stasioner dari f pada x=p y = 0 untuk x = -3 dan x = 2
1 3 1 2 x x 6x 8 3 2
Untuk x = -3 maka nilai stasioner y = 43/2 f (x) berubah dari + menuju - menunjukkan nilai stasioner
tersebut merupakan nilai maksimum relatif 5 Untuk x = maka nilai stasioner y = 2 4 f (x) berubah dari - menuju + menunjukkan nilai stasioner
tersebut merupakan nilai minimum relatif
diperoleh nilai x
atau x
5 4
fungsi naik
Tentukan : a. Titik titik kritis b. Selang dimana y bertambah dan berkurang c. Harga harga y maksimun da minimum Untuk fungsi fungsi dibawah ini : a. y = x2 4x
2 3 b. y = 1 2 x 2 x 2 x 1 4 2 c. y = x 2 x 7 4
e. y = ( 2 x )3
f. y = (x-4)4(x-3)3
2 g. y = x
48 x
untuk x 3/2
h. y = cos 2x
Contoh soal : Dengan menggunakan pagar kawat sepanjang 200m akan dibangun suatu kandang ayam yang bentuknya persegi panjang, tentukan ukuran kandang agar luas kandang maksimum
Jawab.
Keliling kandang = 2P + 2L Nilai stasioner dicari dengan Luas = 0 Luas = 100 2L
100 2L = 0 2L = 100 L = 50 50
40 60
Luas = 100 2.40 Luas = 100 2.60 = 20 > 0 = -20 < 0 Untuk L = 50 maka nilai stasioner y = 50 x 50 = 2500 Luas berubah dari + menuju - menunjukkan nilai stasioner tersebut merupakan nilai maksimum
Contoh soal : Jumlah dua bilangan adalah 30, tentukan kedua bilangan tersebut agar hasil kalinya maksimum Jawab.
Misal bilangan tersebut a dan b maka a + b = 30; a = 30 b, misal Hasil kali kedua bilangan = P P =axb = (30 b)xb = 30b b2
Nilai stasioner jika P = 0 10 P = 30 2b 30 2b = 0 2b = 30 P = 30 2b b = 15 P = 10 15 20
P = 30 2b P = -10
Untuk b = 15 maka nilai stasioner y = 15 x 15 = 225 hasil kali antara a dan b berubah dari + menuju - menunjukkan nilai stasioner tersebut merupakan nilai maksimum
Soal Latihan : 1. Dari suatu karton persegi panjang yang sisinya 24 cm, akan dibuat suatu kotak tanpa tutup dengan jalan memotong pada keempat sudut persegi panjang tersebut dengan sisi x cm tentukan x agar sisi kotak maksimum. 2. Segitiga siku siku AOB terbentuk dari sumbu X, sumbu Y, dan sisi AB dengan persamaan y = 10 2x. Dari titik C(x,y) yang terletak pada AB, dibuat garis tegak lurus sumbu sumbu koordinat sehingga terjadi persegi panjang dengan diagonal OC. 3.Jumlah dua bilangan adalah 40. tentukan masing masing bilangan tersebut agar hasil kali antara bilangan yang satu dengan kuadrat yang lainnya maksimum. 4. Suatu kotak tanpa tutup dengan alas persegi berisi x cm dan tinggi t cm. isi kotak tersebut 2.000 cm3. tentukan ukuran kotak agar bahan untuk membuat kotak minimum.( cari luas permukaan kotak minimum). 5.Suatu tangki air berbentuk silinder lingkaran tegak dengan diameter alasnya 1 m. apabila tinggi air dalam tangki x cm, tentukan laju perubahan volume v terhadap penambahan tinggi x, ketika air diisikan ke dalam tangki tersebut