Specification and Description Language (SDL) Oleh : Rizka yusmiati usman d411 10 959

Specification and Description Language (SDL) adalah bahasa yang mengikuti standar ITU (International Telecommunication Union) Recommendation Z.100 yaitu : Dapat digunakan dari level requirement sampai ke implementasi Bisa digunakan untuk sistem real-time Memiliki presentasi graphical Berdasarkan model communicating processes (extended finite state machines) Object oriented description dengan komponen Specification and Description Language (SDL) Specification and Description Languange (SDL) telah mengalami evolusi antara lain SDL-88, SDL-92, dan SDL-2000. Specification and Description Languange (SDL) biasanya digunakan bersama dengan Message Sequence Chart (MSC), ASN.1, dan TTCN. Specification and Description Languange (SDL) memiliki karakteristik khusus yang tidak dimiliki teknologi lainnya, yaitu : Bahasa yang digunakan standar Formal Dasar dari grafik dan simbol Berorientasi objek Portable dan terbuka terhadap bahasa pemrograman lainnya Dapat digunakan kembali Efisien Specification and Description Languange (SDL) terfokus pada aspek behavioral dari sistem (bukan tentang power consumption, ukuran). Specification merupakan requirement tanpa memperdulikan implementasi dan Description merupakan merefleksikan struktur. Sedangkan, Specification and Languange bisa dua-duanya. Suatu sistem Specification and Description Languange (SDL) terdiri atas beberapa bagian, antara lain : Struktur Komunikasi (atau jalur sinyal)
1|Page

: terdiri atas sistem, blok, proses, dan tingkatan prosedur : terdiri atas sinyal dengan parameter sinyal yang beragam dan kanal

Specification and Description Language (SDL) Oleh : Rizka yusmiati usman d411 10 959

Tindakan Data Inheritance / Warisan

: berupa proses-proses : berupa tipe data yang abstrak (ADT) : menggambarkan hubungan dan karakteristik SDL

Sebuah sistem Specification and Description Languange (SDL) terdiri atas 4 tingkatan utama, yaitu : sistem, blok, proses, dan prosedur. Proses pengelompokan ini terdiri dari langkah-langkah sebagai berikut : Memindahkan hal-hal detail yang tidak penting pada suatu tampilan yang tidak penting Mengikuti fungsi dasar tiap-tiap bagiannya Menggambarkan suatu model pada ukuran yang telah diatur Menggambarkan suatu hubungan timbal balik antara tiap software dan hardware Menggunakan kembali specifikasi yang telah ada Specification and Description Languange (SDL) menjabarkan sebuah sistem yang bisa open ataupun closed. Sedangkan, yang bukan bagian dari sistem disebut environment yakni open sistem berinteraksi dengan evironment. Specification and Description Languange (SDL) mempunyai tiga konsep, yakni : Specification Type Intance : mendefinisikan type : abstraction dari instance dengan sifat (properti) yang sama : memiliki lifetime (dibuat exist untuk beberapa waktu kemudian mati)

System Instance terdiri atas gabungan behaviour dari beberapa process intance, antara lain : State Machine yang bekerja secara autonomous dan concurrent Komunikasi antar process instance dilakukan secara asinkron melalui message yang disebut signals instances. Process instance dapat mengirimkan dan menerima signal dari environment Karakteristik dari System Instance Behaviour, yaitu : Setiap process intance memiliki alamat yang unik Signal mengandung alamat dari process pengirim dan penerima dan juga value yang dikirimkan jika ada.
2|Page

Specification and Description Language (SDL) Oleh : Rizka yusmiati usman d411 10 959

Gambar System Instance Behaviour Process instance memiliki storage untuk menyimpan variabel dan untuk menyimpan incoming signals (FIFO input queue). Process instance berada antara 2 state, yaitu : Waiting Melakukan transition ke state lain, yang diinisiasi oleh signals di input queue. Signals yang menginisiasi transition ini kemudian dihapus dari input queue (consumed) Block instance terdiri atas 3 proses, yaitu : Process instance berada dalam block instance Process instance di dalam block instance saling berkomunikasi dengan signal route instance

Gambar Block instance

3|Page

Specification and Description Language (SDL) Oleh : Rizka yusmiati usman d411 10 959

Bisa dipartisi menjadi lower-leve; block instance dengan channel instance. Sehingga menyerupai tree structure Specification and Description Languange (SDL) menggunakan Abstract Data Type yakni Implementation independent yang dikenal dengan istilah sorts yaitu : Set of values Set of literals (value names) Set of operations on these values Set of equations difining the operation Ada yang predefined : integer, boolean, character Fokus interest adalah bahasa seri Z.100 yang mempunyai fitur-fitur sebagai berikut : Mempunyai kemampuan untuk digunakan sebagai bahasa spektrum yang luas dari persyaratan untuk pelaksanaan Mempunyai kesesuaian untuk real-time, sistem stimulus respon Mempunyai presentasi dalam bentuk grafis Mempunyai model yang didasarkan pada proses komunikasi Dapat berorientasi objek deskripsi komponen Meskipun Specification and Description Language (SDL) secara luas digunakan dalam bidang telekomunikasi, juga sekarang diterapkan ke sejumlah daerah lain yang beragam mulai dari pesawat, kereta kontrol, medis, dan sistem kemasan. Bahasa ini telah berkembang sejak Rekomendasi Z.100 seri pertama pada tahun 1980 dengan update pada tahun 1984, 1988, 1992, 1996, dan 1999. Versi terbaru (SDL-2000) untuk memberikan dukungan yang lebih baik untuk pemodelan objek dan untuk generasi kode. SDL-200 pertama kali diterbitkan pada thun 1999 dan berangsung diperbarui pada tahun 2007. Untuk sistem rekayasa, Specification and Description Language (SDL) digunakan dalam kombinasi dengan bahasa lain : MSC, ASN.1, TTCN, dan UML. Penggunaan notasi model objek SDL2000 dalam kombinasi MSC, tradsional model negara Z.100 dan ASN.1 adalah kombinasi yang kuat yang mencakup sebagian besar aspek rekayasa sistem. Ini set notasi memenuhi kriteria untuk UML
4|Page

Specification and Description Language (SDL) Oleh : Rizka yusmiati usman d411 10 959

yang berhubungan dengan Specification and Description Language (SDL) dan model semantik TTCN yang sering digunakan untuk pengujian atau validasi standar atau sistem ditulis menggunakan Specification and Description Language (SDL). Demikian pula Specification and Description Language (SDL) sering digunakan untuk sistem atau standar yang akan diuji atau divalidasi menggunakan TTCN.

5|Page