Anda di halaman 1dari 39

USAHA PEMBINAAN PROFESI GURU MELALUI LESSON STUDY

Indonesias achievements on education lag behind other countries both in terms of access and quality. Performance on education
120

100

80

60

40 20

0 Hong Kong

Thailand

Japan

Korea

Australia

Indonesia

-20

-40
at Level 1 at Level 2 at Level 3 at Level 4 at Level 5 at Level 6

Sumber: The World Bank 2005

Makin Tinggi Pendidikan, Makin Rendah Kemandirian dan Semangat Kewirausahaannya


3.28 PT 6.14 3.12 SMA/MA 15.13 7.5 2.55 SLMP/MTs 18.8 10.3 2.03 SD/MI 19.71 13.52 1.78 Tdk/Blm tmt SD 0% 20.07 14.98 1.49 20% 40% 60% 80% 100%

83.18 60.87
2.26

3.93 0.35 11.69

39.2 28.59 22.56

6.23

23.44

9.87

26.53

12.22

28.67

Sendiri Buruh/Karyawan

Dibantu buruh tidak tetap Pekerja bebas

Dibantu buruh tetap Pekerja keluarga

Sumber : BPS, Susenas 2003

No

Mata Uji

Jumlah Soal

Rerata

Standar Deviasi

Rendah

Tinggi

Salah Satu Bukti Guru Belum Layak dan Kompeten

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Tes Umum Guru TK/SD Tes Umum Guru Lainnya Tes Bakat Skolastik Guru Kelas TK Guru Kelas SD Penjaskes SD PPKn Sejarah Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Penjaskes SMP/SMA/SMK Matematika Fisika Biologi Kimia Ekonomi Sosiologi Geografi

90 90 60 80 100 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

34.26 40.15 30.20 41.95 37.82 21.88 23.38 16.69 20.56 23.37 13.90 14.34 13.24 19.00 22.33 12.63 19.09 19.43

6.56 7.29 7.40 8.62 8.01 5.56 4.82 4.39 5.18 7.13 5.86 4.66 5.86 4.58 4.91 4.14 4.93 4.88

5 6 3 8 5 8 3 3 2 1 2 2 1 5 8 1 1 3

67 67 58 66 77 36 39 30 36 39 29 36 38 39 38 33 30 34

19
20

Pendidikan Seni
PLB

40
40

18.44
18.38

4.50
4.43

2
2

31
29

BAGAIMANA PEMBINAAN PROFESI GURU DI ERA DESENTRALISASI

LESSON STUDY
Lesson Study adalah suatu model pembinaan profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan berlandaskan prinsipprinsip kolegalitas dan mutual learning untuk membangun learning community.

PENTAHAPAN LESSON STUDY


PLAN (merencanakan) DO (melaksanakan)

SEE (merefleksi)

Perencanaan dalam Lesson Study


1. Pemilihan masalah pembelajaran di kelas sebagai fokus pembelajaran. Misalnya: materi pelajaran yang sulit dipahami oleh kebanyakan siswa, penerapan CTL, life skill, PMRI, muatan lokal, pembel berbasis masalah, dll. 2. Pemilihan metode/pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan materi topik dan tingkat perkembangan intelektual siswa, dan yang berpusat pada kegiatan siswa (student center),misalnya : Pendekatan kolaboratif, PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan), Pemecahan masalah, dsb. 3. Penyusunan sajian materi pelajaran yang runtut. 4. Penyusunan RPP yang dapat difahami oleh sesama guru.

Perencanaan dalam Lesson Study


5. 6. 7. Pemilihan alat dan media pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajaran. Penyusunan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Penyusunan alat evaluasinya.

8.

Penyusunan lembar observasi.

Perencanaan (Plan)
1) ide awal, 2) prasurvei
yang dimaksudkan untuk mengetahui secara detail kondisi yang terdapat di suatu kelas yang akan PRIMARY digunakan 3) diagnose, dugaan dugaan sementara SECONDARY mengenai timbulnya suatu permasalahan yang muncul di dalam satu kelas TERTIARY 4) perencanaan, menyusun rancangan yang meliputi keseluruhan aspek yang terkait dengan lesson study. Sementara itu, perencanaan khusus dimaksudkan untuk menyusun rancangan dari tahapan kegiatan ke tahapan berikutnya

Identifikasi Masalah
Untuk mendorong pikiran pikiran dalam mengembangkan fokus, kita bisa bertanya kepada diri sendiri, misalnya: Apa yang sedang terjadi sekarang? Apakah yang terjadi itu mengandung permasalahan? Apa yang bisa saya lakukan untuk mengatasinya? Bila pertanyaan tersebut telah ada dalam pikiran guru sebagai aktor, maka langkah dapat dilanjutkan dengan mengembangkan beberapa pertanyaan seperti dibawah ini: Saya berkeinginan memperbaiki Berapa siswakah yang merasa kurang puas tentang .. Saya dibingungkan oleh.. Saya memilih untuk menguji cobakan di kelas gagasan tentang; Dan seterusnya.

KEGIATAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN


1. Kegiatan perencanaan dilakukan di luar tugas/kewajiban mengajar. 2. Perencanaan pembelajaran dilakukan oleh suatu kelompok guru melalui diskusi. 3. Materi bahasan harus sesuai dengan jadwal materi ajar. 4. Hasil kegiatan perencanaan :
a. b. c. d. e. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Media Pembelajaran Lembar Kegiatan Siswa Lembar penilaian Lembar observasi

FUNGSI PERENCANAAN DALAM LESSON STUDY 1. Penyusunan Skenario pembelajaran beserta perangkatnya dan instrumen observasinya. 2. Pengimbasan pengetahuan secara kolaboratif. 3. Pelatihan yang langsung diterapkan dalam pembelajaran. 4. Penyusunan lesson plan (RPP) yang dapat dipahami sesama guru. 5. Penyusunan awal proposal penelitian tindakan kelas, jika diperlukan.

Perencanaan
(Para guru matematika dan dosen bekerjasama secara kolaboratif membuat perencanaan pembelajaran)

IMPLEMENTASI RPP
Implementasi RPP dilakukan oleh seorang guru di kelas tempat tugasnya. Guru lain dalam kelompoknya bertindak sebagai pengamat Observer melakukan pengamatan secara teliti terhadap interaksi siswa-siswa, siswa - bahan ajar, siswa - guru, siswa - lingkungan, motivasi belajar siswa, dll dengan menggunakan lembar pengamatan yang telah disiapkan sebelumnya.

Implementasi RPP dan Observasi


Seorang sebagai Guru model Guru lain dan pakar sebagai Observer.

Observer mengambil tempat sedemikian hingga dapat leluasa mengamati jalannya proses pembelajaran tanpa mengganggu aktivitas dan konsentrasi siswa. Observer tidak diperkenankan melakukan intervensi pada pembelajaran, seperti menegur guru, membantu atau bertanya kepada siswa. Fokus observasi pada aktivitas belajar siswa, baik secara individual maupun kelompok.

Kegiatan Refleksi
Kegiatan refleksi harus dilakukan di luar tugas mengajar Kesan penyaji/guru model ttg cara/strategi pembelajaran yang telah dilakukan. Tanggapan-tanggapan observer yang difokuskan pada pembelajaran siswa. Tanggapan balik dari penyaji/guru model. Kesimpulan dan saran untuk perbaikan pada putaran berikutnya.

MENGAPA LESSON STUDY PERLU DIIMPLEMENTASIKAN?

1.

Pengembangan lesson study dilakukan dan didasarkan pada hasil sharing pengetahuan profesional yang mempertimbangkan pada praktek dan hasil pembelajaran yang dilaksanakan para guru, Penekanan dari lesson study adalah bagaimana para siswa memiliki kualitas belajar yang tinggi Pengembangan kompetensi siswa dijadikan fokus dan titik perhatian utama dalam implementasi lesson study.

2. 3.

4.
5. 6. 7.

Lesson study dapat menjadi landasan bagi pengembangan pembelajaran yang dilakukan para guru secara kolaboratif.
Lesson study akan menempatkan peran para guru sebagai peneliti pembelajaran. Mengurangi keterasingan guru (dari komunitasnya), khususnya dalam pembelajaran. Meningkatkan akuntabilitas kinerja guru

8.

Membantu guru dalam mengobservasi dan mengkritisi (refleksi diri) pembelajaran yang dilakukannya

9.

Memperdalam pemahaman guru tentang materi pelajaran, cakupan dan urutan materi dalam kurikulum.

10. Menciptakan terjadinya pertukaran pengetahuan para guru tentang pemahaman cara berpikir dan belajar siswa

13. Menumbuhkan sikap keterbukaan di antara sesama kolega guru; 14. Menumbuhkan rasa percaya diri yang tinggi pada guru. 15. Dapat menjadi alat evaluasi terhadap kelebihan dan kekurangan yang dimiliki guru 16. Dapat merangsang keinginan untuk membuat karya ilmiah (Action Research) dan buku ajar. 17. Ajang pemilihan berbagai metode pembelajaran yang relevan dengan kemampuan siswa.

PERANAN KEPSEK DLM PELAKSANAAN LESSON STUDY BERBASIS SEKOLAH

1.
2.

Sebagai penggerak, motivator dan koordinator secara keseluruhan


Mengatur jadwal pelajaran, agar pelaksanaan lesson study tidak mengganggu tugas pokok guru di sekolah Memimpin kegiatan lesson study, khususnya dalam perencanaan dan refleksi

3.

4.
5.

Mengarahkan kegiatan lesson study, khususnya dalam membawa misi sekolah


Memonitor dan mengevaluasi kegiatan pelaksanaan lesson study.

TIM MONITORING DAN EVALUASI (MONEV)


TUGAS :
Menyusun data baseline sebelum dilakukan lesson study

Menyusun instrumen evaluasi, tes untuk siswa, angket untuk siswa, angket untuk guru, observasi, wawancara dan menguji-cobakan. Mengumpulkan, mengolah data dan menyusun laporan. Melaksanakan seminar hasil monev.

SEMINAR HASIL LESSON STUDY


Pemaparan hasil lesson study di antara kelompok lesson study atau antar sekolah Tukar pengalaman lesson study tentang permasalahan yang muncul dan penyelesaiannya. Penulisan artikel hasil lesson study untuk disebarluaskan

REKAMAN SEMINAR HASIL LESSON STUDY


(Tukar pengalaman di antara para guru, Kepala Sekolah, dosen dan stakeholders)

SEMINAR HASIL LESSON STUDY DI FMIPA UNY

SUATU KEGIATAN LESSON STUDY DI FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta

MANFAAT LESSON STUDY


1) Mengurangi keterasingan guru (dari komunitasnya), khususnya dalam pembelajaran

2)
3) 4)

Meningkatkan akuntabilitas kinerja guru


Membantu guru untuk mengobservasi dan mengkritisi pembelajarannya Memperdalam pemahaman guru tentang materi pelajaran, cakupan dan urutan materi dalam kurikulum.

5)
6) 7)

Membantu guru memfokuskan bantuannya pada seluruh aktivitas belajar siswa.


Menciptakan terjadinya pertukaran pengetahuan para guru tentang pemahaman berpikir dan belajar siswa Meningkatkan kolaborasi pada sesama guru.

DAMPAK LESSON STUDY


1. Peningkatan mutu guru dan mutu pembelajaran yang pada gilirannya berakibat pada peningkatan mutu lulusan (siswa). Guru memiliki banyak kesempatan untuk membuat bermakna ide-ide pendidikan dalam praktek pembelajaran nya sehingga dapat merubah perspektif tentang pembelajaran, dan belajar praktek pembelajaran dari perspektif siswa.

2.

DAMPAK LESSON STUDY


3. Guru mudah berkonsultasi dengan akrab kepada pakar dalam hal pembelajaran atau kesulitan materi pelajaran. 4. Perbaikan praktek pembelajaran di kelas. 5. Peningkatan kolaborasi antar guru dan antara guru dan pakar/dosen dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. 6. Peningkatan ketrampilan menulis karya tulis ilmiah atau buku ajar.

BEBERAPA KELEMAHAN DALAM PELAKSANAAN LESSON STUDY

Belum berawal dari permasalahan pembelajaran yang dialami siswa, dan masih berkutat pada bagaimana mengajarkan suatu materi ajar Belum berfokus pada pemecahan masalah pembelajaran atau penerapan ide pembelajaran yang mengacu pada pencapaian kompetensi pada aspek kognitif pada level tinggi dan aspek afektif.

Kelemahan dalam observasi dan refleksi


Para observer banyak bicara antar observer yang mengganggu konsentrasi belajar siswa. Kemampuan dan ketrampilan observer dalam mengamati aspek-aspek pada aktivitas belajar siswa (misalnya : konsentrasi, motivasi, kepuasan, interaksi belajar) masih perlu ditingkatkan. Dalam kegiatan refleksi, kebanyakan observer menyampaikan kekurangan-kekurangan guru dan kurang menyampaikan bagaimana aktivitas siswa, dan tidak menyampaikan langkah-langkah berikutnya.

KENDALA DALAM IMPLEMENTASI LESSON STUDY


Budaya kerja guru : terisolasi, transparansi/ keterbukaan, komitmen, akuntabilitas, hanya pelaksana, paternalistik, etos kerja. Komitmen Kepala Sekolah sangat menentukan keberhasilan Keberlanjutan / kekontinuan Lemahnya monitoring dan evaluasi pelaksanaan Penghasilan guru yang belum cukup.

PELAKSANAAN LESSON STUDY


Berbasis MGMP/KKG Berbasis Sekolah

Yang telah melaksanakan Lesson Study


Berbasis MGMP MGMP MIPA SMP/MTs Kab Bantul (DIY), Kab Sumedang (Jabar) dan Kab Pasuruan (Jatim) Berbasis Sekolah Dua SMP di tiap Kab Bantul (DIY), Kab Sumedang (Jabar) dan Kab Pasuruan (Jatim) MAN Wonokromo, Bantul dan SMPN 2 Sleman, Yogyakarta LPTK : FMIPA UNY DAN FMIPA UM

SOSIALISASI LESSON STUDY


Guru berprestasi di seluruh Indonesia sebanyak 2.193 orang pada akhir 2006. Widya Iswara di LPMP Yogyakarta, Jateng, Kalteng, Kalbar dan Sultra. Program Kemitraan LPTK dan Sekolah (Dit Ketenagaan Dikti) Penawaran pengajuan proposal untuk melaksanakan Lesson Study pada FMIPA/JPMIPA LPTK dengan bantuan dana dari Dit Ketenagaan Dikti

Anda mungkin juga menyukai