Anda di halaman 1dari 12

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
P U T U S A N DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

No. 168 K/Pdt.Sus/2010

MAHKAMAH AGUNG

memeriksa perkara perdata khusus (Kepailitan) dalam tingkat kasasi telah

gu

memutuskan sebagai berikut dalam perkara :

PT. ALTRA EXCIS INVESTAMA, berkedudukan di Jalan H.R. Rasuna Said Kaveling B-5 Kuningan Jakarta Selatan, yang diwakili oleh Direktur Utamanya Drs. Achmad Latief Alwy,

dalam hal ini memberi kuasa kepada : H.R. SOEHENDRO

ah

HENDARSIN, SH. & KAWAN, para Advokat, berkantor di Jalan Warga No.7-A Pejaten Barat Pasar Minggu Jakarta Selatan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 18 Januari 2010 ; Pemohon Kasasi dahulu Termohon Pailit/Debitur ; terhadap

am

ah k

PT. BANK BUKOPIN., berkedudukan di Gedung Bank Bukopin Jalan M.T. Haryono Kav.50-51, Jakarta Selatan,

DS. Dalam hal ini memberi kuasa kepada : 1. Purwoko J.

ah

A gu ng

Sumantri, SH.M.Hum dan kawan-kawan para Advokat pada Kantor Advokat "PURWOKO J. SUMANTRI, SH & Rekan"

beralamat di Jalan Danau Gelinggang Blok C III No.59, Pejompongan, Jakarta Pusat., berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 25 Januari 2010 ;

Termohon Kasasi dahulu Pemohon Pailit/Kreditor ;

Mahkamah Agung tersebut ; Membaca surat-surat yang bersangkutan ;

Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang Termohon Kasasi dahulu sebagai Pemohon Pailit/Kreditur telah mengajukan permohonan pernyataan pailit di muka persidangan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada pokoknya atas dalil-dalil sebagai berikut :

ka

Bahwa Pemohon adalah suatu Perseroan Terbatas yang berkedudukan di Jakarta dan beroperasi berdasarkan Hukum Negara Republik Indonesia yang Anggaran Dasarnya telah disahkan oleh Menteri Kehakiman RI ;

ah

ep

A. IDENTITAS PEMOHON :

ub

lik

ng

gu

Hal. 1 dari 12 hal. Put. No.168 K/Pdt.Sus/2010

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 1

on

es

In do ne si

diwakili oleh para Direktur Mikrowa Kirana dan Sulistyo Hadi.

ub lik

In do ne si a

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
B. IDENTITAS TERMOHON : Bahwa Termohon (Debitur) adalah suatu Perseroan Terbatas yang didirikan dan beroperasi berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia, yang bergerak dalam bidang Kontraktor/Developer ; C. TERMOHON TELAH TIDAK MEMBAYAR KEPADA PEMOHON SUATU

ah

gu

HUTANG YANG TELAH JATUH TEMPO DAN DAPAT DITAGIH :

1. Bahwa Termohon : Debitur adalah perusahaan yang bergerak dalam

bidang Kontraktor/Developer, dan merupakan anak perusahaan dari Altra group ;

2. Bahwa antara Pemohon dengan Termohon masih mempunyai hubungan

hukum, dimana Pemohon telah memberikan fasilitas kredit kepada Termohon (Debitur) berupa Modal Kerja dengan Setting Kredit Reguler berupa uang dengan jumlah Plafond sebanyak-banyaknya sebesar Rp.30.000,000.000,- (tiga puluh miliar rupiah) (hutang A) yang akan dipergunakan untuk modal kerja pembangunan sarana dan prasarana air bersih dan sebesar Rp.5.700.000.000.- (lima miliar tujuh ratus juta rupiah) (hutang B) yang akan dipergunakan untuk pembayaran bunga kredit

ah k

am

Perjanjian Kredit dengan Memakai Jaminan No.54 tanggal 28 Agustus

ah

A gu ng

2002 dan Akta Pengakuan Hutang No.55 yang berkepala "Demi Keadilan

Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa" tanggal 28 Agustus 2002 yang dibuat dihadapan Notaris Tetty Herawati, SH. MH., Notaris di Jakarta, jatuh tempo kedua fasilitas kredit dimaksud tanggal 28 Agustus 2005 ;

3. Bahwa untuk kepastian menjamin ketertiban pembayaran lunas hutang Termohon Debitur "PT. Altra Excis Investama" pada angka 1, 2 di atas

termasuk pula bunga ongkos-ongkos dan biaya-biaya lainnya menurut

Pemohon berupa : -

Sebidang tanah Hak Milik No.69/Cibadak, terletak di Propinsi Jawa Barat, Kabupaten Cianjur, Kecamatan Pacet, Desa Cibadak, seluas 45.100 m atas nama "Rini Martini Dahliani", berikut segala sesuatu

ka

Simon, Desa Cibadak, Kecamatan Pacet, Cianjur ; Sebidang tanah Hak Milik No.70/Cibadak, terletak di Propinsi Jawa Barat, Kabupaten Cianjur, Kecamatan Pacet, Desa Cibadak, seluas 46.900 m atas nama "Achmad Latief Alwy", berikut segala sesuatu

ah

ep

yang berdiri dan tertanam di atasnya, setempat dikenal sebagai Bukit

ub

lik

sebagaimana mestinya, Termohon telah memberikan jaminan kepada

ng

gu

Hal. 2 dari 12 hal. Put. No.168 K/Pdt.Sus/2010

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 2

on

es

In do ne si

selama pembangunan kontruksi kepada Termohon, berdasarkan Akta

ub lik

In do ne si a

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep
Hak Milik Jakarta demikian

b
yang berdiri dan tertanam di atasnya, setempat dikenal sebagai Bukit Simon, Desa Cibadak, Kecamatan Pacet, Cianjur ; Sebidang tanah Hak Milik No.593/Pabaton, terletak di Propinsi Jawa

Barat, Kotamadya Bogor, Kecamatan Kota Bogor Utara, Kelurahan

Pabaton, seluas 918 m atas nama "Rini Martini Dahliani", berikut

ah

gu

segala sesuatu yang berdiri dan tertanam di atasnya, setempat dikenal Jalan Jendral Sudirman No.38 A, Bogor ;

Sebidang tanah Hak Guna Bangunan No.438//Cikini, yang terletak di

Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Kotamadya Jakarta Pusat, Kecamatan Menteng, Kelurahan Cikini, seluas 54 m atas nama "Rini

Martini Dahliani", berikut segala sesuatu yang berdiri dan tertanam di atasnya, setempat dikenal Jalan Gondangdia Lama No.27J, Menteng, Jakarta Pusat ; -

am

Jaminan secara Fiducia tagihan-tagihan dari Pemerintah Daerah Kota Bontang, Kalimantan Timur sesuai dengan Perjanjian Kerjasama tanggal 20 Pebruari 2002 No.690/471/KOTA-B/ll/2002, No.AXIS/ PDAM-BTG/001/02 ;

ah k

Sebidang

tanah

bekas

Hak

Guna

A gu ng

No.1046/Cikini, yang terletak di Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Kotamadya Pusat, Kecamatan

Kelurahan Cikini seluas 134 m berikut bangunan yang berdiri di atasnya, setempat dikenal sebagai Jalan Gondangdia Lama No.27 J. Menteng, Jakarta Pusat atas nama "Rini Martini Dahliani" ; Mesin-mesin dan peralatan - peralatan yang dibeli ; Surat Jaminan dari PT. Askrindo ; dengan secara hukum,

ah

bertanggungjawab tanpa syarat tepat pada waktunya pembayaran hutang tersebut di atas ;

5. Bahwa kemudian atas fasilitas kredit tersebut di atas berdasarkan Addendum Perjanjian Kredit No. XXXV/159/BUKI/ADD-PK/IX/2005

ka

perpanjangan yaitu dapat dibayar kembali sebanyak-banyaknya sebesar Rp.17.347.841.898.- (tujuh belas miliar tiga ratus empat puluh tujuh juta delapan ratus empat puluh satu ribu delapan ratus sembilan puluh delapan rupiah) untuk Jangka waktu 4 bulan terhitung sejak tanggal 28 Agustus 2005 ;

ah

ep

tanggal 6 September 2005 telah diadakan Perubahan plafond dan

ub

lik

4. Bahwa

Termohon

ng

gu

Hal. 3 dari 12 hal. Put. No.168 K/Pdt.Sus/2010

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 3

on

es

In do ne si
Bangunan Menteng, harus

Pihak Termohon Debitur telah berjanji pula untuk menjaminkan :

ub lik

In do ne si a

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u

b
6. Bahwa selanjutnya diadakan perubahan lagi atas fasiiitas kredit tersebut di atas

berdasarkan

Addendum

Perjanjian

XXXV/240/BUKI/ADD-PK/XII/2005 tanggal 23 Desember 2005 yaitu menjadi hutang pokok yang selalu dapat dibayar kembali sebanyak-

banyaknya sebesar Rp.11.622.841.898.- (sebelas miliar enam ratus dua

gu

puluh dua juta delapan ratus empat puluh satu ribu delapan ratus sembilan puluh delapan rupiah) untuk jangka waktu 6 enam bulan terhitung sejak tanggal 28 Desember 2005; selanjutnya berdasarkan Addendum

7. Bahwa

No.XXXVI/205/ BUKI/ADD-PK/XII/2006 tanggal 21 Desember 2006 atas fasilitas kredit tersebut di atas telah diadakan perpanjangan dalam waktu 6 bulan terhitung sejak tanggal 28 Desember 2006 sampai dengan tanggal 28 Juni 2007 ;

ah

am

8. Bahwa pada mulanya fasilitas kredit atas nama Termohon Debitur klasifikasinya lancar-lancar saja, akan tetapi sejak Nopember 2008 mulai menunjukkan ketidak-lancaran, untuk itu Pemohon mulai memonitoring secara ketat dan melakukan upaya agar fasilitas kredit tersebut di atas

ah k

9. Bahwa kenyataannya dalam perjalanannya fasilitas kredit atas nama

A gu ng

Termohon telah mengalami kemacetan dan sampai dengan jatuh tempo

tanggal 28 Juni 2007, ternyata Termohon Debitur tidak ada iktikad baik untuk menyelesaikan kewajiban fasilitas kreditnya, meskipun telah dilakukan pendekatan dan somasi agar Termohon Debitur melunasi

hutangnya yang telah jatuh tempo, yang posisinya per 30 Oktober 2009 Outstanding Fasilitas Kredit Modal Kerja sebagai berikut : Pokok Pinjaman Rp.10.622.841.898.-; Kewajiban Bunga Denda Rp. 4.642.326.697,- ;

ah

Rp. 2.114. 847.170,35 ;

Total kewajiban

Rp.17.380.015.765,35,- (tujuh belas miliar tiga

ratus delapan puluh juta lima belas ribu tujuh ratus enam puluh lima rupiah koma tiga puluh lima sen) ;

ka

Hak Tanggungan atas Sertifikat HGB No.933/Cikini sesuai Akta Pemberian Hak Tangungan 015/2007 tanggal 21 September 2007 Jo. Sertifikat Hak Tanggungan No.2461/2007 tanggal 4 Oktober 2007, Sertifikat Hak Milik No.328/Cikini sesuai Akta Pemberian Hak Tanggungan No.11/2005 tanggal 10 Juni 2005 Jo. Sertifikat Hak Tanggungan No.1525/2005 tanggal 4 Juli

ah

ep

10. Bahwa atas jaminan-jaminan yang ada di atas telah dilakukan pembebanan

ub

lik

ng

gu

Hal. 4 dari 12 hal. Put. No.168 K/Pdt.Sus/2010

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 4

on

es

In do ne si

kembali dalam klasifikasi lancar ;

ep

ub lik

In do ne si a
Kredit No. Perjanjian Kredit

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
2005, Sertifikat Hak Milik No.70/Cibadak sesuai Akta Pemberian Hak Tanggungan No.97/2002 tanggal 28 September 2002 Jo. Sertifikat Hak Tanggungan No.675/2002 tanggal 14 Oktober 2002, Sertifikat Hak Milik No.69/Cibadak sesuai Akta Pemberian Hak Tanggungan No.96/2002 tanggal 28 September 2002 Jo. Sertifikat Hak Tanggungan No.674/2002

ah

gu

tanggal 14 Oktober 2002 ;

D. TERMOHON MEMILIKl KREDITUR LAINNYA :

11. Bahwa selain itu Termohon Debitur ternyata mempunyai tunggakan hutang pula kepada Bank Mualamalat Cabang Arthaloka beralamat di Jalan Jend.

Sudirman Kav. 2, Jakarta Pusat sebesar Rp.87.125.902.872.- (delapan puluh tujuh miliar seratus dua puluh lima juta sembilan ratus dua ribu delapan ratus tujuh puluh dua rupiah) selaku Kreditur ;

am

12. Bahwa dari uraian tersebut di atas telah terbukti bahwa hutang Termohon Debitur telah jatuh tempo dan Debitur mempunyai lebih dari 1 (satu) kreditur ;

ah k

13. Bahwa karena telah terbukti bahwa Termohon Debitur mempunyai lebih dari satu kreditur dan terbukti pula bahwa Termohon Debitur mempunyai

Termohon mempunyai dasar dan alasan hukum untuk dinyatakan pailit,

ah

A gu ng

seperti dimaksud dalam Pasal 2 UU No.37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Hutang. Sebaliknya Pemohon

mempunyai dasar dan alasan hukum yang kuat untuk mengajukan permohonan kepailitan terhadap Termohon ;

14. Bahwa untuk melindungi hak dan kepentingan Pemohon dan guna

mencegah Termohon melakukan tindakan atas kekayaaan yang dapat merugikan hak dan kepentingan Pemohon dalam rangka mendapatkan

sebelum menjatuhkan putusan atas permohonan pernyataan pailit ini, Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat meletakkan sita jaminan atas harta kekayaan Termohon baik harta kekayaan yang sudah ada maupun yang baru akan ada dikemudian hari ;

ka

Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memberikan putusan sebagai berikut :

ah

2. Menyatakan Termohon pailit dengan segala akibat hukumnya ;

ng

gu

Hal. 5 dari 12 hal. Put. No.168 K/Pdt.Sus/2010

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 5

on

es

1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya ;

ep

Bahwa berdasarkan alasan di atas, Pemohon mohon kepada Pengadilan

ub

lik

pembayaran penuh atas semua hutang Termohon, Pemohon mohon agar

In do ne si

sedikitnya 1 hutang yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih, maka

ub lik

In do ne si a

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
dan Hak

b
3. Menunjuk dan/atau mengangkat Tonggo Parulian Silalahi, SH. STP., berkantor di MAAS Law Office, beralamat Jalan Hidup Baru Raya No.27, Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta 12140 sebagai Kurator terdaftar di Departemen

Hukum

Azasi

Manusia

No.AHU.AH.04.03-62

C.HT.05.15.40 tertanggal 29 Mei 2008 ;

ah

gu

4. Menghukum Termohon untuk membayar biaya perkara menurut hukum ;

Atau : Jika Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aquo et bono) ;

Bahwa terhadap permohonan pernyataan pailit tersebut Pengadilan Niaga

pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah mengambil putusan yaitu putusan

Nomor 70/PAILIT/2009/PN.NIAGA.JKT.PST. tanggal 13 Januari 2010 yang amarnya sebagai berikut :

am

1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya ;

2. Menyatakan Termohon PT. ALTRA EXCIS INVESTAMA, Pailit dengan segala akibat hukumnya ;

ah k

3. Menunjuk dan mengangkat TONGGO PARULIAN SILALAHI, SH, STP, berkantor di MAAS Law Office, beralamat di Jalan Hidup Baru Raya

No.AHU.AH.04.03-62 C.HT.05.15.40 tertanggal 29 Mei 2008, sebagai

ah

A gu ng

Kurator ;

4. Mengangkat Sdr. SYARIFUDDIN UMAR, SH.MH. Hakim Niaga pada Pengadilan Negeri/Niaga Jakarta Pusat sebagai Hakim Pengawas ;

5. Menetapkan imbalan jasa Kurator akan ditetapkan kemudian setelah Kurator menjalankan tugasnya ;

6. Menghukum Termohon untuk membayar biaya yang timbul dalam

perkara ini yang hingga kini diperhitungkan sebesar Rp.841.000,-

Menimbang, bahwa sesudah putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tersebut diucapkan pada sidang terbuka untuk umum pada tanggal 13 Januari 2010 dengan dihadiri oleh Kuasa Pemohon dan kepada Termohon pada tanggal 18 Januari 2010 kemudian terhadapnya oleh

ka

tanggal 18 Januari 2010 diajukan permohonan kasasi secara lisan pada tanggal 20 Januari 2010 sebagaimana ternyata dari akte permohonan kasasi No.04 K/ Pailit/2010/PN.Niaga.Jkt.Pst.

ah

R
jo.

ep

Pemohon Kasasi dengan perantara kuasanya berdasarkan Surat Kuasa Khusus

dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri/Niaga Jakarta Pusat permohonan mana

ng

gu

Hal. 6 dari 12 hal. Put. No.168 K/Pdt.Sus/2010

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 6

on

es

No.70/Pailit/2009/PN.Niaga.Jkt.Pst.,

ub

lik

(delapan ratus empat puluh satu ribu rupiah) ;

In do ne si
yang

No.27, Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta 12140, SK Kurator

ep

ub lik

In do ne si a

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
disertai dengan memori kasasi yang memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri/Niaga Jakarta Pusat pada tanggal itu juga ; Bahwa setelah itu oleh Termohon Kasasi yang pada tanggal 28 Januari 2010 telah disampaikan salinan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi, diajukan kontra memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan

ah

gu

Negeri/Niaga Jakarta Pusat pada tanggal 28 Januari 2010;

Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya

telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama, diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, maka oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima ;

Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah :

am

1. Bahwa Pemohon Kasasi/dahulu Termohon Pailit sangat keberatan terhadap Putusan Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dalam Perkara No.70/PAILIT/2009/PN.NIAGA. JKT.PST dan secara tegas menolak Putusan tersebut karena Yudex Facti telah salah atau keliru dalam menerapkan hukum dan lalai

ah k

dengan ketentuan hukum yang berlaku dan keputusannya tidak me-

A gu ng

menuhi rasa keadilan ;

2. Bahwa pertimbangan hukum Yudex Facti Pengadilan Niaga pada

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah salah menerapkan hukum karena memutuskan mengabulkan pemohonan Termohon

Pemohon Pailit tanpa mempertimbangkan ketentuan Pasal 2 ayat (1) jo. Pasal 8 ayat (4) Undang-undang No.37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan

dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang yang menentukan syarat

ah

membayar lunas satu utang yang jatuh tempo dan dapat ditagih, sebagai fakta atau keadaan dalam perkara aquo tidak terbukti, alasanya dan fakta yang terjadi adalah Pemohon Kasasi/dahulu Termohon Pailit telah menyelesaikan seluruh, kewajibannya kepada BANK MUAMALAT INDONESIA dengan

ka

sebagaimana dituangkan dalam Akta Notaris Ari Supratno, SH No. 309 jo. Akta No.340 tanggal 30 Desember 2009 (Vide Bukti T.11), maka dengan demikian hutang Debitur dalam hal ini PT. ALTRA EXCIS INVESTAMA TELAH LUNAS kepada Bank Muamalat Indonesia ;

ah

ep

menyerahkan seluruh aset-aset Pemohon Kasasi/dahulu Termohon Pailit,

ub

lik

mutlak untuk pengajuan Kepailitan harus ada dua atau lebih kreditur yang tidak

ng

gu

Hal. 7 dari 12 hal. Put. No.168 K/Pdt.Sus/2010

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 7

on

es

In do ne si
Kasasi/dahulu

menerapkan syarat-syarat yang diwajibkan sehingga bertentangan

ub lik

In do ne si a

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
bertentangan

b
3. Bahwa pertimbangan hukum Yudex Facti telah salah dalam menerapkan hukum pada Putusan Pailit No.70/PAILIT/2009/PN.NIAGA.JKT.PST. halaman 24, karena sangatlah dengan kaedah hukum bahwa Debitor/Pemohon Kasasi/dahulu Termohon Pailit telah menyelesaikan dengan baik yang dibuktikan dengan surat dari PT. BANK MUAMALAT INDONESIA

ah

gu

tentang penyelesaian aset milik PT.ALTRA EXCIS INVESTAMA tertanggal 30

Desember 2009 jo. Akta No.340 tanggal 30 Desember 2009 yang dibuat di hadapan Notaris Arry Supratno, SH., (Vide Bukti T.11) ;

Dengan demikian secara meyakinkan Pemohon Kasasi/Termohon Pailit tidak

lagi memiliki Kreditur lain selain Termohon Kasasi/PT. Bank Bukopin, oleh karenanya Yudex Facti telah salah dan keliru karena lalai dalam menerapkan syarat Kepailitan berdasarkan Pasal 2 ayat (1) Undang-undang Nomor 37

am

Tahun 2004 jo Pasal 30 ayat (1) huruf c Undang-undang Nomor 3 Tahun 2004 tentang Mahkamah Agung, yang oleh karenanya Putusan dimaksud hendaknya ditolak/dibatalkan dan dinyatakan tidak mempunyai kekuatan mengikat ; 4. Bahwa untuk lebih mendukung fakta hukum terdapatnya kesalahan dalam penerapan hukum atas pertimbangan hukum judex facti yang`sangat keliru

ah k

oleh Bank Muamalat Indonesia, adalah karena yang dimaksudkan dengan

ah

A gu ng

offsetting adalah salah satu cara pelunasan hutang yang juga dapat dilihat di

dalam ketentuan Pasal 1381 Kitab Undang-undang Hukum Perdata yang menyebut, cara penyerahan dan/atau tukar menukar dan/atau pengakuan

dianggap dan dijadikan dasar sebagai hapusnya perikatan. Hapusnya perikatan

dimaksud mengakibatkan tidak ada lagi hubungan secara perikatan (hutang piutang) antara Pemohon Kasasi dengan Pihak Bank Muamalat ;

Bahwa fakta yang diajukan Pemohon Kasasi bersesuaian juga dengan

Bank Indonesia Nomor 8/21/PBI/2006 tentang Penilaian Kualitas Aktiva Produktif Bank Umum, yang lebih lanjut telah dituangkan dalam Salinan Statement Giro Perusahaan an. Pemohon Kasasi pada PT. BANK MUAMALAT INDONESIA dengan No. Rek. 3010146910 pada tanggal 31 Desember 2009

ka

puluh sembilan milliar empat ratus tujuh puluh delapan juta empat puluh ribu dua ratus rupiah) atas pembayaran kewajiban pembiayaan sebesar

ah

tiga puluh sembilan ribu tiga ratus empat rupiah) dan Rp.10.366.700.896,(sepuluh miliar tiga ratus enam puluh enam juta tujuh ratus ribu delapan ratus

ng

gu

Hal. 8 dari 12 hal. Put. No.168 K/Pdt.Sus/2010

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 8

on

es

Rp.69.111.339.304,- (enam puluh sembilan miliar seratus sebelas juta tiga ratus

ep

telah dilakukan Offset Jaminan Pembiayaan senilai Rp.79.478.040.200,- (tujuh

ub

lik

Peraturan Bank Indonesia Nomor 9/9/PBI/2007 tentang Perubahan Peraturan

In do ne si

menafsirkan penyelesaian dengan cara offsetting jaminan yang dimaksudkan

ep

ub lik

In do ne si a

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep
hukum Pernyataan Pailit

b
sembilan puluh enam rupiah) sehingga dinyatakan telah lunas, oleh karenanya permohonan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi cukup alasan yang mendasarkan kepada adanya kesalahan penerapan hukum dan peraturan ; 5. Bahwa permohonan pailit yang diajukan oleh Termohon Kasasi/dahulu Pemohon Pailit untuk melengkapi syarat jumlah kreditur dengan melibatkan PT.

ah

gu

Bank Muamalat Indonesia adalah Bank Checking tertanggal 04 Januari 2010

(Vide Bukti P-15), adalah sangat keliru dan kurang tepat, karena perubahan data pemindahbukuan pada Bank Checking dilakukan setiap tanggal 12 bulan berjalan, yang kalau dilakukan Bank Checking pada tanggal 13 Januari 2010

akan menunjukkan data dan fakta yang lain. Sebab walaupun transaksi

dilakukan sesuai dengan data Offsetting tanggal 31 Desember 2009 maka dengan sendirinya perubahan pada Bank Checking akan terjadi pada tanggal 13 Januari 2010. Oleh karena itu alangkah janggal menurut Pemohon Kasasi ketentuan yang demikian tidak diketahui oleh Termohon Kasasi sebagai sebuah Lembaga Perbankan ;

am

ah k

Bahwa oleh karena data Bank Checking hanya dapat dimintakan Lembaga Perbankan dan/atau Pengadilan, maka untuk membuktikan kebenaran

diperlukan Pemohon Kasasi memintakan dengan hormat agar Majelis Hakim

ah

A gu ng

Agung yang memeriksa Perkara ini dapat mengeluarkan penetapan supaya

Pihak Bank Indonesia atau setidak-tidaknya Bank Muamalat Indonesia memberikan dan menunjukkan Bank Checking dimaksud dalam pemeriksaan

ini, sesuai dengan posisi dan kedudukan keuangan Pemohon Kasasi pada setelah 13 Januari 2010 atas transaksi pemindahbukuan dan pelunasan yang dilakukan pada tanggal 31 Desember 2009 ;

6. Bahwa oleh karena Pemohon Kasasi/dahulu Termohon Pailit tidak memiliki

pada Pengadilan Niaga/Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No.70/PAILIT/2009/ PN.NIAGA.JKT.PST tidak memenuhi ketentuan syarat-syarat Pailit yang telah diatur dalam Pasal 2 ayat (1) jo. Pasal 8 ayat (4) Undang-undang No.37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU)

ka

Yurisprudensi Mahkamah Agung RI. bahwa "bila tidak terdapat kreditur lain maka Permohonan harus dinyatakan tidak dapat

ah

7. Bahwa demikian juga Yudex Facti sangat keliru dalam penerapan hukum pada Putusan Pailit No.70/PAILIT/2009/PN.NIAGA.JKT.PST. karena tidak pernah

ng

gu

Hal. 9 dari 12 hal. Put. No.168 K/Pdt.Sus/2010

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 9

on

es

diterima/gugur ;

ep

sehingga

pertimbangan

Yudex

ub
Facti

lik

kreditur lain selain Termohon Kasasi/PT. BANK BUKOPIN, maka Putusan Pailit

bertentangan

In do ne si
dengan

informasi dan keterangan dari Pemohon Kasasi/Termohon Pailit kalau

ub lik

In do ne si a

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u

b
mempertimbangkan Pasal 265 Undang-undang No.37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU)

merupakan hak dari Termohon Pailit/ Pemohon Kasasi berbunyi : "Bahwa debitur berhak pada waktu mengajukan permohonan penundaan kewajiban

pembayaran utang atau selelah itu menawarkan suatu perdamaian kepada

ah

gu

kreditur";

8. Bahwa Termohon Kasasi/dahulu Pemohon Pailit merupakan kreditur sparatif dan bukan merupakan kreditur exwifalent, dengan demikian sebenarnya Termohon Kasasi/Pemohon Pailit dalam hal ini tidaklah dapat mengajukan

Permohonan Pernyataan Pailit pada Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, tapi seharusnya mengajukan pada Peradilan Umum, karenanya mohon agar Permohonan Pernyataan Pailit dari Termohon Kasasi/Pemohon Pailit

am

dinyatakan ditolak atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima ;

9. Bahwa berdasarkan alasan-alasan hukum, yang Pemohon Kasasi/dahulu Termohon Pailit uraikan di atas, maka jelas dalam pemeriksaan perkara aquo yudex facti telah salah dalam penerapan hukum dalam Pasal 2 ayat (1) jo. Pasal 8 ayat (4) Undang-undang No.37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan dan

ah k

No.14 Tahun 1985 sebagaimana yang telah dirubah dan ditambah menjadi

ah

A gu ng

Undang-undang No.5 Tahun 2004 Tentang Mahkamah Agung RI ;

Menimbang, bahwa mengenai alasan-alasan ke-1 sampai dengan 9 yang

diajukan oleh Pemohon Kasasi tersebut Mahkamah Agung berpendapat :

Bahwa alasan-alasan tersebut dapat dibenarkan, oleh karena judex Facti

telah salah menerapkan hukum, dengan pertimbangan sebagai berikut : -

Bahwa benar dari bukti P.11b berupa Surat Aksep tertanggal 6 September

2005 dan bukti P-15 Surat dari Bank Cheking dimana PT. Altra Excis

sebesar Rp.69.111.339.304,- status kondisi macet tanggal 10 Agustus 2009 dan No. Rekening 001441001 79 pada PT. Bank Bukopin sebesar Rp.10.622.841.898,- status kondisi macet tertanggal 30 Juni 2007 ; Bahwa dari bukti T.11 yaitu surat dari PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk.

ka

(Perpanjangan) atas nama PT. Altra Excis Investama dengan sisa outstanding sebesar Rp.69.111.339.304,telah diselesaikan dengan

ah

No.309 tanggal 30 Desember 2009 jo Akta No.340 tanggal 30 Desember 2009 yang dibuat dihadapan Notaris Arry Supratno, SH. dan oleh karena PT.

ng

gu

Hal. 10 dari 12 hal. Put. No.168 K/Pdt.Sus/2010

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 10

on

es

mekanisme penyerahan asset atau offsetting jaminan berdasarkan akta

ep

Remedial Kantor Pusat yang menyatakan pembiayaan Almusyawaroh

ub

lik

Investama No. rekening 001147001 50 pada PT. Bank Muamalat Jakarta

In do ne si

Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, serta ketentuan Undang-undang

ep

ub lik

In do ne si a
yang

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
Bank Cheking

b
Bank Muamalat telah menerima dengan baik penyerahan asset dan menganggap hutang telah selesai, maka hubungan perikatan hutang piutang (kriditor dan Debitor) telah berakhir ; Bahwa

tentang

data

yang

menunjukkan

No.001147001 50 pada PT. Bank Muamalat sebesar Rp.69.111.339.304

ah

gu

status kondisi macet tertanggal 10 Agustus 2009 dibuat tertanggal 4 Januari

2010 tidak dapat dijadikan alasan hutang belum selesai, karena dari bukti T.11 surat dari PT. Bank Muamalat tertanggal 5 Januari 2010 telah

menerima baik mekanisme penjualan asset dan pula tentang perubahan data pemindahbukuan pada Bank Cheking dilakukan setiap tanggal 12 bulan berjalan ;

Dari semua yang dipertimbangkan di atas, telah ternyata Pemohon Kasasi telah menyelesaikan hutang dengan PT. Bank Muamalat, dengan demikian syarat untuk dinyatakan pailit berdasarkan pasal 2 ayat (1) jo pasal 8 ayat (4) Undang-undang No.37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan penundaan kewajiban pembayaran utang tidak terpenuhi ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, dengan tidak

am

ah k

bahwa terdapat cukup alasan untuk mengabulkan permohonan kasasi dari

ah

A gu ng

Pemohon Kasasi PT. ALTRA EXCIS INVESTAMA dan membatalkan putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No..70/PAILIT/2009/

PN.NIAGA.JKT.PST, tanggal 13 Januari 2010 serta Mahkamah Agung mengadili sendiri perkara ini dengan amar putusan sebagaimana yang akan disebutkan di bawah ini ;

Menimbang, bahwa oleh permohonan kasasi dikabulkan dan Termohon

Kasasi berada di pihak yang dikalahkan, maka ia harus membayar semua biaya

Memperhatikan Pasal - pasal dari Undang-undang No.48 Tahun 2009, Undang-undang No.14 Tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-undang No.5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undangundang No.3 Tahun 2009 dan Undang-undang No.31 Tahun 2000 serta

ka

MENGADILI : Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi : PT. ALTRA EXCIS INVESTAMA tersebut ;

ah

ep

peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ;

ub

lik

perkara baik dalam tingkat Pengadilan Niaga maupun dalam tingkat kasasi ;

ng

gu

Hal. 11 dari 12 hal. Put. No.168 K/Pdt.Sus/2010

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 11

on

es

In do ne si

mempertimbangkan alasan kasasi lainnya, Mahkamah Agung berpendapat

ep

ub lik

In do ne si a
Rekening

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep
6.000,1.000,Rp. Rp. Rp. 4.993.000,Rp. 5.000.000,-

b
Membatalkan putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No.70/PAILIT/2009/PN.NIAGA.JKT.PST, tanggal 13 Januari 2010 tersebut ;

MENGADILI SENDIRI :

Menolak permohonan Pernyataan Pailit yang diajukan oleh Pemohon

ah

gu

Pailit ;

Menghukum Termohon Kasasi/Pemohon Pailit untuk membayar biaya

perkara dalam semua tingkat peradilan yang dalam tingkat kasasi sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) ;

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah

Agung pada hari Rabu, tanggal 7 April 2010 oleh H. Dirwoto, SH., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, H.M. Taufik, SH. MH, dan H.M. Zaharuddin Utama, SH.,MM. Hakim-hakim Agung masing-masing sebagai Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri oleh Hakimhakim Anggota tersebut dan Endah Detty Pertiwi. SH, MH, Panitera Pengganti dengan tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak.

ah k

am

Hakimhakim Anggota, ttd/

K e t u a, ttd/

H.M. Taufik, SH. MH, ttd/

H. Dirwoto, SH.

H.M. Zaharuddin Utama, SH.,MM.

Biaya-biaya :

Panitera Pengganti, ttd/

1. M e t e r a i

ah

3. Administrasi Kasasi Jumlah

ka

Unttuk Salinan

Atas Nama Panitera Panitera Muda Perdata Khusus

ah

ep

Mahkamah Agung RI.

ub

lik

2. R e d a k s i

Endah Detty Pertiwi. SH, MH.

RAHMI MULYATI, SH., MH. NIP. 040 049 629

ng

gu

Hal. 12 dari 12 hal. Put. No.168 K/Pdt.Sus/2010

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 12

on

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

In do ne si a

ng

Anda mungkin juga menyukai