Latihan ISPA BahIndo
Latihan ISPA BahIndo
CATATAN: Peserta harus diberi kesempatan untuk memberikan tujuan pembelajaran mereka sendiri dan menambah tujuan tersebut di atas. Semua tujuan pembelajaran harus ditinjau lagi setelah pelatihan sudah selesai, dan peserta diberi kesempatan untuk membicarakan kalau tujuan tersebut sudah tercapai atau belum.
Bagian yang berikutnya menjelaskan cara untuk mengidentifikasi penyakit ISPA berat.
ISPA bagian bawa jauh lebih mungkin menjadi penyakit berat dan menyebabkan sesak nafas dan kematian. 99% kematian akibat ISPA adalah kematian akibat ISPA bagian bawa. Penting sekali mengenal anak yang menderita ISPA berat pnemonia) karena anak tersebut HARUS SEGERA DIOBATI. (biasanya
Cara mudah untuk mendefinisikan pnemonia adalah: BATUK + SESAK NAFAS/ NAFAS CEPAT (lihat Diagram 1).
? ?
Ya
Ya
Tidak k
Tidak
Anak ini menderita ISPA ringan / batuk-pilek biasa. RAWAT ANAK INI DI RUMAH SAJA 4
Gambar dibawa menggambarkan cara mengenal tanda bahaya, yang telah dijelaskan dalam diagram 1 di atas.
Catatan: Virus campak adalah kuman paling mudah menular di dunia berarti dia sangat mudah menular antar orang. Cara terbaik mencegah penyakit campak adalah immunisasi campak.
i). Pencegahan
Ada dua cara pokok untuk mencegah ISPA yaitu, immunisasi dan mengurangi faktor risiko tertentu seperti dijelaskan dalam diagram di bawa: PENCEGAHAN ISPA
Immunisasi
Setiap anak seharusnya dapat immunisai lengkap sesuai dengan jadwal Nasional. Hal ini melindungi anak dari penyebab pokok ISPA dan membantu mencegah kurang gizi.
Pollusi udara: Gizi: Anak kurang gizi lebih mungkin menderita ISPA, dan jauh lebih mungkin menderita ISPA berat, seperti pnemonia. Asap rokok, dan asap api meningkatkan risiko ISPA (juga meningkatkan risiko astma). Menjauhkan anak dari asap dan meningkatkan peredaran udara dalam rumah akan mengurangi penularan ISPA.
Kebersihan: Anak harus dijauhkan dari orang yang menderita batuk/pilek. Semua orang seharusnya tutup mulut/hidung pada saat batuk/bersin, dan sering cuci tangan.
Pola asuh anak: Orang tua harus siap antar anak yang menderita ISPA berat ke puskesmas. Orang tua harus memastikan anaknya minum obat sampai HABIS.
Session Outline ISPA Bahasa Indonesia / Indonesian iii) Pengobatan ISPA ringan di rumah:
Anak yang menderita ISPA ringan (batuk, pilek biasa, dengan demam ringan TANPA ada masalah pernafasan) tidak usah dibawa ke puskesmas. Dia dapat rawat di rumah: 1. Jagalah anak supaya hangat 2. Memberi anak banyak minum 3. Memberi anak sirop madu-jeruk (lihatlah Kotak 1), 3 atau 4 kali sehari 4. Bila hidung tersumbat, membersihkan lubang hidung dengan kain bersih, untuk membantu dia bernafas. Kotak 1. Sirop madu-jeruk: 1 bagian air jeruk nipis 1 bagian madu (atau kecap manis)
5. Bila anak demam, memberi obat parasetemol dengan dosis yang sesuai dengan umur anak (lihatlah Kotak 2). Jangan memberi parasetemol kepada anak bila Anda belum tahu dosis yang benar. Kotak 2. Dosis parasetemol bagi anak kecil (memberi dosis yang benar setiap 6 jam): Di bawa 2 bulan: Jangan memberi parasetemol di rumah 1 2 bulan 6 bulan: /8 500mg tablet 6 bulan 3 tahun: 500mg tablet 3 bulan 5 bulan: 500mg tablet
Pengobatan Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai merawat anak yang menderita ISPA ringan Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai gejala ISPA berat/pneumonia, dan pentingnya segera membawa anak dengan gejala tersebut ke puskesmas. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menyelesaikan obat yang diberi kepada anak yang menderita ISPA berat.
This document prepared by Katrina Smith, VSO volunteer on behalf of Yayasan Tananua Flores, Ende. October, 2005. Tulisan ini dibuat oleh Katrina Smith, tenaga VSO, untuk Yayasan Tananua Flores, Ende. Oktober, 2005.
10