Analisis Ketika melakukan proses freis therhadap benda kerja, saya mendapatkan analisis ebagai berikut: Mesin freis

dapat membuat gir alur lurus, alur pada benda kerja, penipisan, dan pengubah bentuk benda kerja. Lalu penggunaan T-slot memiliki banyakfungsi yang membuat mesin freis memiliki banyak kelebihan dibanding mesin2 lain. T-slot berfungsi untuk pembuatan gir, penempatan ragum, dan alat2 ekstensi lainnya. Pada saat saya mengamati proses freis turun dan freis naik, saya mendapati bahwa permukaan benda kerja lebih halus dengan menggunakan freis turun. Walaupun begitu freis turun menyebabkan benda kerja lebih tertekan ke meja seeding yang dapat menyebabkan efek backlash pada mesin freis yang tidak dilengkapi dengan backlash compensator. Efek backlash adalah efek gerak balik yang pada kasus ini dihasilkan oleh pahat ketika bergerak yang akan menekan dan mendorong meja kerja. Lalu saya juga mengamati bahwa gesekan antara benda kerja dan pahat yang ditimbulkan oleh freis turun tidak sebesar pada saat melakukan freis naik, ini disebabkan oleh gerak pahat yang searah dengan arah seeding. Selain itu, saya mendapati bahwa beram yang dihasilkan dari freis turun dan freis naik terdapat perbedaan. Pada beram hasil freis turun diawali dengan ketebalan maksimal lalu menipis sampai ketebalan minimum, dan sebaliknya untuk freis naik. Untuk membuat roda gigi, kami mencoba baik itu dengan kepala pembagi langsung (dengan 24 slot) maupun indeks. Ternyata untuk jumlah gigi yang tidak bisa dilakukan dengan pembagi langsung (seperti 13, 15, dst) bisa dilakukan dengan pembagi indeks. Walaupun cara perhitungan pada pembagi indeks tidak semudah pembagi langsung Kesimpulan Berdasarkan analisis yang saya dapatkan, saya menyimpulkan bahwa mesin freis ini memiliki banyak fungsi dan kemampuan yang tidak dimiliki mesin lainnya karena adjustability mesin freis dalam memotong benda kerja. proses freis naik lebih cocok untuk mesin yang tidak diengkapi backlash kompensator dan hasil benda kerja yang bertoleransi tidak terlalu ketat karena hasil permukaannya yang kasar. Kemudian pada freis naik dianjurkan untuk memakai pahat yang cukup kuat agar tidak cepat aus dan dianjurkan juga penggunaaan freis turun untuk material benda kerja yang tidak terlalu keras seperti alumunium. Untuk freis turun, ini cocok untuk mesin yang sudah memiliki backlash compensator serta pembuatan benda yang memiliki tolenransi lebih ketat karena dapat menghasulkan permukaan yang lebih halus. Selain itu, freis turun lebih produktif karena lebih ramah terhadap pahat dengan seeding

speed yang sama dengan freis naik. Sekarang ini, penggunaan freis turun lebih banyak disbanding freis naik. Untuk pembuatan gir, kepala pembagi indeks dianjurkan untuk digunakan dibanding dengan pebagi langsung karena memiliki range pembuatan gir yang lebih bervariasi.