Anda di halaman 1dari 7

AIR KEHIDUPAN

Air kehidupan terbawa kemana saja terbungkus rapi pada setiap makhluk bernyawa tersembunyi dalam bentuk rahasia sebagai karunia tuhan yang esa

air kehidupan mengalir subur di tulang raga kita kita pelihara dan jaga agar jangan menetes terbuang tak punya makna selagi kita masih muda

muncratnya air kehidupan dari pipa ciptaan tuhan mengalir ke sawah dan telaga al-kausar sungguh sangat berarti menumbuhkan benih generasi dan memberi bahagia sorga duniawi setiap insan yang saling mengasihi

Namun... aku tidak mengerti kenapa air kehidupan itu masih banyak menetes sia-sia dari pipa-pipa tuhan sang pencipta padahal kita tahu itu rahasia

Kala air kehidupan itu muncrat dengan deras sampai terengos-engos tak terkendali mengisi sawah-sawah yang ada di kolong jembatan di gubuk kecil, di bawah pohon, di vila-vila sampai di hotel bintang lima di hisap oleh warna-warni kupu-kupu malam maka dunia akan kelam

Dengan meledaknya air kehidupan telah membuat banjir dosa di kota metropolitan tak kalah hebat dengan banjir Lapindo Brantas yang sulit dibendung

karena sudah terlanjur lepas lepas bebas di negeri yang amat luas.
Air..air..air..antar Kosong Mencuri tenang dari tidurku.. Lagi Lagi Bingkai Mimpi Kehilangan satu Sudut.. Percuma Aku Bangun..Yang Ku lihat Hanya Bumi menangiz Sendu.. Air Berteriak Zampai Kering Detak Hutan Berhenti Di tusuki Ranting Kering.. Penyakit Datang Berakhir Kematian.. Bukan Karena Perang..Tapi Langkahnya Air Bersih.. Kotori Saja Bumi Kita..Biar Sana Puaskan Diri Sendiri.. Habizkan Sumber mata air kita.. Buat cepat Dunia Binasa.. Apakah itu Keinginan kita.. Apa yang Telah Kita lakukan pada Bumi Kita.. Sampai Kapan..Aku Butuh Nafas Untuk Berhati Bersih.. Bumi Rindu Penyelamat Air Kehidupan.. apakah Anda Penyelamat Itu..? ayo beri Air Pada Anak Cucu.. Tapi Bukan Dengan Air Mata.. kau merupakan sumber kehidupan kau bersifat tak terbatas tapi mengapa kau harus menjadi sumber masalah banjir , tanah longsor dan sebagaimananya tapi dengan adanya kau sebagai sumber kehidupan aku tetap ingin air tetap di dunia ini untuk menjadi unsur-unsur yang penting bagi ku dan orang yang membutuhkan air untuk kehidupan

Gemericik riuh air jernih mendendang jiwa segar membasuh wajah bumi yang lelah dalam terik matahari nan menyengat Bening mengalir tanpa keruh menghidupkan semua yang berjiwa namun dengan berjalannya waktu kebersihannya tak lagi mudah didapat

Air kian tak berdaya dalam derasnya derita alam buatan manusia yang tak berjiwa
Biarkanlah ... Air mengalir jernih dengan sendirinya Jangan kau hadang Dengan tegak tubuh keserakahanmu Biarkanlah ... Air mengalir lembut penuh kepastian Jangan kau pandang Dengan mata keragu-raguanmu Biarkanlah ... Air mengalir jernih penuh kesejukan Jangan kaucampuri Dengan jemari-jemari kotormu Biarkanlah ... Air mengalir berirama dengan gemericik suara notnya Jangan kausambut Dengan bibir kepalsuanmu Biarkanlah ... Air mengalir bercengkerama, berkawan dengan alam Jangan kaurusak Dengan sekeping hati kepalsuanmu. (*)

Engkau layaknya angin Pergi tiada kelihatan datang tiada beri kabar Tak bisa tergenggam amarah Serasa menghirup bahwa kau itu ada Dan tak lebih Seperti halnya api Nyata tiada bisa tergenggam rasa Panas membakar marak akan semangat Laksana tanah Suburkan emas tanamkan akal Panen tertawa kemudian menangis

Segala pasti sempurna Sedangkan aku adalah air Yang tiada terlihat terbentuk genggam Kala bersapa selalu berlawanan Hidupkan benih sumber masa depan Bila kau air, tetesi dahagaku... Kini, aku sebuah pohon yang hidup dimusim kemarau Menanti curah kasihmu menyirami, agar pucuk cintaku kembali bersemi....! Salam.

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Air, zat yang penting bagi kehidupan.

Air dalam tiga wujudnya, cairan di laut, es yang mengambang, dan awan di udara yang merupakan uap air. Air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di bumi,[1][2][3] tetapi tidak di planet lain.[4] Air menutupi hampir 71% permukaan bumi. Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik (330 juta mil) tersedia di bumi.[5] Air sebagian besar terdapat di laut (air asin) dan pada lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-puncak gunung), akan tetapi juga dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap air, dan lautan es. Air dalam obyek-obyek tersebut bergerak mengikuti suatu siklus air, yaitu: melalui penguapan, hujan, dan aliran air di atas permukaan tanah (runoff, meliputi mata air, sungai, muara) menuju laut. Air bersih penting bagi kehidupan manusia. Di banyak tempat di dunia terjadi kekurangan persediaan air. Selain di bumi, sejumlah besar air juga diperkirakan terdapat pada kutub utara dan selatan planet Mars, serta pada bulan-bulan Europa dan Enceladus. Air dapat berwujud padatan (es), cairan (air) dan gas (uap air). Air merupakan satu-satunya zat yang secara alami terdapat di permukaan bumi dalam ketiga wujudnya tersebut.[6] Pengelolaan sumber daya air yang kurang baik dapat menyebakan kekurangan air, monopolisasi serta privatisasi dan bahkan menyulut konflik. [7] Indonesia telah memiliki undang-undang yang mengatur sumber daya air sejak tahun 2004, yakni Undang Undang nomor 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air

Secara umum, Air adalah zat atau materi atau unsur yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di bumi, tetapi tidak di planet lain. Air menutupi hampir 71% permukaan bumi. Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik (330 juta mil) tersedia di bumi. Air

sebagian besar terdapat di laut (air asin) dan pada lapisan-lapisan es (di kutub dan puncakpuncak gunung), akan tetapi juga dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai, danau, uap air, dan lautan es. Air dalam obyek-obyek tersebut bergerak mengikuti suatu siklus air, yaitu: melalui penguapan, hujan, dan aliran air di atas permukaan tanah (runoff, meliputi mata air, sungai, muara) menuju laut.

Air dapat berwujud padatan (es), cairan (air) dan gas (uap air). Air merupakan satu-satunya zat yang secara alami terdapat di permukaan bumi dalam ketiga wujudnya tersebut.

Secara kimia, Air merupakan senyawa yang paling melimpah di muka bumi memiliki rumus kimia H2O. Sebuah molekul air tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen. Air bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi standar yaitu 1 atm dan 0 C. Air merupakan suatu pelarut yang penting, yang memiliki kemampuan untuk melarutkan banyak zat kimia lainnya, seperti garam-garam, gula, asam, beberapa jenis gas dan banyak macam molekul organik. Air merupakan molekul yang spesifik, untuk molekul yang sejenis atau atom disekitar atom oksigen, seperti nitrogen, flor, dan Posfor, sulfur dan klor, jika berikatan dengan hidrogen membentuk senyawa dalam bentuk gas. Hidrogen berikatan dengan oksigen membentuk air dalam fasa cair, karena oksigen lebih bersifat elektronegatif daripada elemen-elemen lain tersebut (kecuali flor).

Air adalah zat kimia yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di bumi, tetapi tidak di planet lain. Air menutupi hampir 71% permukaan bumi. Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik (330 juta mil) tersedia di bumi. Air sebagian besar terdapat di laut (air asin) dan pada lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-puncak gunung), akan tetapi juga dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap air, dan lautan es. Air dalam obyek-obyek tersebut bergerak mengikuti suatu siklus air, yaitu: melalui penguapan, hujan, dan aliran air di atas permukaan tanah (runoff, meliputi mata air, sungai, muara) menuju laut. Air bersih penting bagi kehidupan manusia. Di banyak tempat di dunia terjadi kekurangan persediaan air. Selain di bumi, sejumlah besar air juga diperkirakan terdapat pada kutub utara dan selatan planet Mars, serta pada bulan-bulan Europa dan Enceladus. Air dapat berwujud padatan (es), cairan (air) dan gas (uap air). Air merupakan satu-satunya zat yang secara alami terdapat di permukaan bumi dalam ketiga wujudnya tersebut. Pengaturan air yang kurang baik dapat menyebakan kekurangan air, monopolisasi serta privatisasi dan bahkan menyulut konflik. (Wikipedia).

Air adalah substansi kimia dengan rumus kimia H2O: satu molekul air tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen. Air bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi standar, yaitu pada tekanan 100 kPa (1 bar) and temperatur 273,15 K (0 C). Zat kimia ini merupakan suatu pelarut yang penting, yang memiliki kemampuan untuk melarutkan banyak zat kimia lainnya, seperti garam-garam, gula, asam, beberapa jenis gas dan banyak macam molekul organik. Air sering disebut sebagai pelarut universal karena air melarutkan banyak zat kimia. Air berada dalam kesetimbangan dinamis antara fase cair dan padat di bawah tekanan dan temperatur standar. Dalam bentuk ion, air dapat dideskripsikan sebagai sebuah ion hidrogen (H+) yang berasosiasi (berikatan) dengan sebuah ion hidroksida (OH-).

Anda mungkin juga menyukai