Anda di halaman 1dari 24

PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI

TUTORIAL 5

UNIVERSITAS TERBUKA KOREA

AWLIA KHARIS PRASIDHI

PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI


Modul 1: Komunikasi: signifikansi, konsep, dan sejarah Modul 2: Proses komunikasi Modul 3: Model-model komunikasi Modul 4: Informasi, pesan, dan makna Modul 5: Komunikasi nonverbal

Modul 6: Komunikasi antarpribadi


Modul 7: Komunikasi massa Modul 8: Komunikasi dan budaya Modul 9: Prinsip dasar komunikasi yang efektif

MODUL V KOMUNIKASI NONVERBAL


Komunikasi
7% verbal

38% bentuk vokal

55% ekspresi wajah

BAHASAN MODUL V
Definisi dan batasan umum komunikasi nonverbal Perbedaan komunikasi verbal dan nonverbal Jenis komunikasi nonverbal Fungsi komunikasi nonverbal

Modul V

DEFINISI KOMUNIKASI NONVERBAL


Bersifat elusive sesuatu yang sulit dipahami karena menyangkut rasa atau emosi

Frank Dance & Carl E. Larson (1976) dalam The functions of Human Communication: A Theoretical Approach: Suatu stimulus yang pengertiannya tidak ditentukan oleh makna isi simboliknya (bergantung pada interpretasi orang yang melihatnya.
Judee Burgoon & Thomas Saine (1978) dalam The Unspoken Dialoge: An Introduction to Nonverbal Communication: Suatu stimulus yang pengertiannya tidak ditentukan oleh makna isi simboliknya (bergantung pada interpretasi orang yang melihatnya. Sasa Djuarsa: Pesan-pesan yang diekspresikan secara sengaja atau tidak sengaja melalui gerakan/tindakan/perilaku atau suara-suara atau vokal yang berbeda dari pengguanaan kata-kata dalam bahasa

Kegiatan Belajar 1 Modul V

BATASAN-BATASAN UMUM KOMUNIKASI NONVERBAL


Joseph A. Devito (1986) dalam The Interpersonal Communication Book: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Berada dalam konteks Perilaku normal Tindakan-tindakan nonverbal saling terintegrasi Pesan verbal dan tindakan nonverbal saling terintegrasi Bermakna rangkap Perilaku selalu dikomunikasikan Berada dalam suatu aturan Sangat menentukan Perilaku sangat dipercaya

10. Perilaku nonverbal adalah metakomunikasi

Kegiatan Belajar 1 Modul V

PERBEDAAN KOMUNIKASI VERBAL DAN NONVERBAL


Maksud/tujuan pesan
Verbal: tujuan disampaikannya pesan disengaja dan jelas Nonverbal: memiliki tujuan tertentu tapi bisa diinterpretasikan berbeda oleh orang lain

Perbedaan simbolik
Verbal: eksplisit, spesifik, mediated / alternatif Nonverbal: implisit, berkenaan dengan rasa/emosi, normatif (pasti)

Mekanisme proses
Segi pemrosesan pesan: otak kiri dan otak kanan. Segi struktur pesan: Verbal terstruktur. Nonverbal kurang terstruktur, lebih sederhana

Pertimbangan pelaku

Informasi

Perilaku

Komunikasi nonverbal

Komunikasi verbal

Kegiatan Belajar 1 Modul V

CIRI-CIRI KHAS KOMUNIKASI NONVERBAL


1. Selalu ada 2. Tidak mungkin tidak berkomunikasi 3. Terikat oleh budaya 4. Mengungkapkan perasaan dan sikap 5. Memodifikasi pesan verbal membentuk makna suatu pesan komunikasi

Kegiatan Belajar 2 Modul V

JENIS KOMUNIKASI NONVERBAL


Komunikasi tubuh
Komunikasi gestura: Emblem Ilustrator Penampilan afeksi Regulator Adaptor Komunikasi wajah Rasa senang dan tidak senang Arousal Rasa dominan dan sikap menurut Komunikasi mata Kontak mata Menghindari Melebarkan mata Komunikasi sentuhan Ungkapan seksual Menghibur atau memberi dukungan Kekuasaan & dominasi

Kegiatan Belajar 3 Modul V

JENIS KOMUNIKASI NONVERBAL


Komunikasi Ruang
1. Proxemics atau komunikasi jarak a. Jarak intim b. Jarak personal c. Jarak sosial

Diam
Memberi kesempatan berpikir Menyakiti Mengisolasi diri sendiri Mencegah komunikasi Mengkomunikasikan perasaan Tidak menyampaikan sesuatu pun

d. Jarak publik 2. Teritorial 3. Estetika dan warna

Kegiatan Belajar 3 Modul V

JENIS KOMUNIKASI NONVERBAL


Paralanguage
Suara-suara atau vokal nonverbal yang merupakan aspek-aspek dari percakapan Paralanguage dan persepsi Paralanguage dan formasi kesan Mengidentifikasi sikap emosional Paralanguage dan percakapan

Komunikasi temporal (waktu)


Fungsi penggunaan waktu dalam komunikasi: Menunjukkan status Waktu dan kesesuaian

Kegiatan Belajar 3 Modul V

FUNGSI KOMUNIKASI NONVERBAL


Paul Ekman (1965), enam fungsi komunikasi nonverbal 1. Repetisi/pengulangan 2. Kontradiksi/perlawanan 3. Substitusi/pengganti 4. Komplemen/pelengkap 5. Regulasi/pengatur

6. Aksentuasi/penekanan

Kegiatan Belajar 3 Modul V

MODUL VI KOMUNIKASI ANTARPRIBADI

BAHASAN MODUL VI
Definisi komunikasi antarpribadi Tujuan komunikasi antarpribadi Komunikasi antarpribadi sebagai proses transaksional Efektivitas komunikasi antarpribadi

Modul VI

DEFINISI KOMUNIKASI ANTARPRIBADI


Perspektif Komponensial Perspektif yang melihat perkembangan KAP dari komponen-komponennya Perspektif perkembangan Melihat KAP dari proses perkembangannya Perspektif rasional Melihat KAP dari hubungan
Kegiatan Belajar 1 Modul VI

PERSPEKTIF KOMPONENSIAL
Definisi: proses pengiriman dan penerimaan pesan di antara dua orang atau di antara sekelompok kecil orang, dengan berbagai efek dan umpan balik (feedback) Komponen-komponennya:

Kegiatan Belajar 1 Modul VI

Komponen-komponen dalam Perspektif Komponensial


Komponen-komponen
Pengirim-penerima

Penjelasan
1. Tidak dapat terjadi pada diri sendiri 2. Berkaitan dengan manusia, bukan binatang, gambar, robot, dll 3. Terjadi antara 2 orang atau sekelompok kecil orang Encoding: tindakan menghasilkan pesan Decoding: menginterpretasi & memahami pesan yang diterima

Encoding-decoding

Pesan-pesan
Saluran Gangguan (noise) Umpan balik Konteks Bidang pengalaman Akibat (efek) VI Kegiatan Belajar 1 Modul

Verbal, nonverbal, gabungan


Menghubungkan pengirim dan penerima informasi Fisik, psikologis, semantik Keberlangsungan proses komunikasi. Positif, netral, negatif Dimensi fisik, sosial psikologis, temporal Pengalaman yg sama efektif Akibat positif, negatif

PERSPEKTIF PERKEMBANGAN
Definisi: suatu proses yang berkembang, dari yang bersifat impersonal meningkat menjadi interpersonal atau intim Membedakan impersonal dan interpersonal berdasarkan 3 faktor: Prediksi data psikologis Interaksi berdasarkan pada pengetahuan Interaksi berdasarkan aturan yang ditentukan sendiri

Kegiatan Belajar 1 Modul VI

BEDA KOMUNIKASI IMPERSONAL DAN INTERPERSONAL


Impersonal interpersonal Prediksi berdasarkan Memandang orang lain Memprediksikan orang data psikologis menurut data kultural dan lain menurut ciri-ciri sosiologis (nama, usia, khas/hal-hal spesifik tempat tinggal, dsb Interaksi berdasarkan pada pengetahuan Interaksi berdasarkan pada aturan yang ditentukan sendiri Memprediksi bagaimana orang lain bertindak Memprediksi dan juga menjelaskan mengapa seseorang bertindak Aturan-aturan yang ditentukan norma-norma sosial tidak penting bagi interaksi mereka

Aturan-aturan perilaku interaksi ditentukan oleh norma-norma sosial

Kegiatan Belajar 1 Modul VI

PERSPEKTIF RASIONAL
Definisi: komunikasi yang terjadi di antara dua orang yang mempunyai hubungan yang terlihat jelas di antara mereka Definisi pasangan (diadik) komunikasi antarpribadi

Kegiatan Belajar 1 Modul VI

TUJUAN KOMUNIKASI ANTARPRIBADI


Mengenal diri sendiri dan orang lain Mengetahui dunia luar Menciptakan dan memelihara hubungan menjadi bermakna Mengubah sikap dan perilaku Bermain dan mencari hubungan Membantu
2 perspektif tujuan komunikasi Dipandang sbg faktor motivasi
Kegiatan Belajar 2 Modul VI

Dipandang sbg hasil/efek umum

KOMUNIKASI ANTARPRIBADI sbg PROSES TRANSAKSIONAL


1. KAP sebagai proses. Rangkaian kejadian dan tindakan yang terjadi secara terusmenerus. Bukan statis, tetapi dinamis. 2. Komponen-komponen dalam KAP saling tergantung (interdependensi) Setiap komponen memiliki kaitan dengan komponen lain/keseluruhan. Ciri: tidak dapat diulang (unrepeatability) 3. Para pelaku dalam KAP bertindak dan berreaksi Setiap orang melakukan tindakan dan memberi reaksi tindakan

Kegiatan Belajar 3 Modul VI

PRINSIP-PRINSIP UMUM KAP


Tidak terelakkan
Sering berkomunikasi tanpa tujuan/dipikirkan Tidak dapat tidak selalu berkomunikasi

Tidak dapat diubah

Sudah dikomunikasikan, tidak dapat diubah Dikurangi efek-efeknya, jika pesan telah terkirim, tidak dapat diubah

Mempunyai dimensidimensi isi dan hubungan Mencakup proses penyesuaian diri Dilihat sebagai hubungan simetris/komplementer
Kegiatan Belajar 3 Modul VI

isi sama, hubungan beda hubungan sama, isi beda

Sistem sinyal sama komunikasi berlangsung Tidak ada 2 orang yang memberi sistem sinyal yang persis sama

Perilaku seseorang ditanggapi dengan perilaku yang sama

BIBLIOGRAFI
Sendjaja, Sasa Djuarsa. 2010. Modul Universitas Terbuka Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai