BAGIAN ANATOMI
Panggul (pelvis)
Dibentuk oleh : - sacrum - coccygis - kedua os.coxae Fungsi : melindungi dan menyokong alat-alat dalaman pelvis
2/9
3/9
Gelang Panggul
Dibentuk oleh kedua os.coxae Bila seseorang berdiri tegak, pelvis agak mengarah ke anterior
4/9
Os. Coxae
Dibentuk oleh : - os.ilium - os.ischium - os.pubis Ketiga tulang ini berdifusi pada umur 13-15 tahun untuk membentuk os.coxae Kedua os.pubis di anterior bertemu untuk membentuk gelang panggul, pertemuan ini disebut symphisis pubis
5/9
6/9
7/9
8/9
9/9
10/9
12/9
13/9
14/9
Gambaran
Bentuk jantung 4. Corpus pubis Lebih panjang pendek 5. Sacrum Pendek dan Lebih lebar melengkung 6. Ujung coccygis Mengarah ke lurus 15/9 posterior
16/9
Extremitas Inferior
Terdiri atas : - femur, terdapat pada regio femoris - patella, terdapat pada regio patellaris - tibia dan fibula, terdapat pada regio cruralis - ossa tarsalia, membentuk pergelangan kaki dan bagian proximal kaki - ossa meta tarsalia, membentuk lengkung kaki - ossa phalangea, membentuk jari kaki
17/9
Femur
Merupakan tulang panjang Diatas bersendi dengan acetabulum Dibawah bersendi dengan patella dan tibia
18/9
19/9
20/9
21/9
Persendian antara tungkai atas dan bawah melalui : - condylus lateral dan medial femur dengan condylus lateral dan medial tibia
22/9
24/9
Patella
Berlokasi didalam m. Quadriceps femoris
25/9
Membentuk pergelangan kaki Yang paling besar calcaneus yang membentuk tumit Bagian posterior calcaneus kasar tempat melekat tendo achiles Tulang kaki yang berhubungan dengan tibia adalah talus
26/9
27/9
Lengkung Kaki
Terdiri dari : - lengkung kaki medial - lenkung kaki lateral - lengkung kaki transversal Fungsi : - menahan berat badan
28/9
29/9
- Persendian antara caput femoris dengan acetabulum coxae - Lebih stabil, tetapi kurang mobil dibandingkan art. Humeri, karena caput femoris masuk acetabulum lebih dalam - Mensuport berat badan
30/9
31/9
- Dilindungi oleh : capsula articularis yang kuat, ligamentum dan otot-otot yang kuat - Capsula articularis = Tebal dan kuat = Memanjang dari caput femoris ke acetabulum = Menutupi caput dan collum femoris = Susunan ini mencegah caput femoris keluar dari acetabulum = Benang capsul mengelilingi collum femoris dikenal sebagai retinaculum yang menambah stabilitas capsul = A. Retina cularis berjalan sepanjang retinaculum
32/9
33/9
LIGAMENTUM
Diperkuat oleh 3 ligamentum inta capsularis yang berbentuk spiral yaitu : - Lig. Iliofemoralis = Berbentuk huruf V = Memperkuat regio anterior capsul articulatis - Lig. Ischiofemoralis = Berbentuk spiral = Terletak di posterior
34/9
35/9
- Semua ligamentum ini akan menjadi tegang bila articulatio coxae estensi - Art. Coxae lebih stabil pada waktu extensi 36/9
Berasal dari sepanjang acetabulum menuju pusat caput femoris Tidak berpengaruh terhadap penguatan persendian Yang khas : mempunyai arteri yang mensuplai caput femoris Pergerakan pada art coxae - flexi, extensi, abduksi, adduksi, rotasi dan circumducti
37/9
38/9
Terdiri atas 2 articulatio yang terpisah 1. Art. Tibio Femoralis Persendian antara condylus femoralis dengan condylus tibia 2. Art. Patellofemoralis Persendian antara patella dengan facies patellaris femur
39/9
40/9
- Mempunyai capsula articularis yang menutupi daerah medial, lateral dan posterior persendian - Bagian anterior, ditutupi oleh M. quadriceps femoris, dimana patella tertanam dalam tendon ini - Lig. Patellaris terdapat diluar patella dan berakhir pada permukaan anterior tibia
41/9
42/9
- Pada bagian dalam capsula articularis dan didalam persendian pada condylus tibia terdapat sepasang bantalan (FAD) Fibrocartilago yang berbentuk huruf C - Bantalan ini dinamakan Meniscus lateralis dan medialis yang menstabilkan persendian ini di medial dan lateral dan selalu berubah tergantung kedudukan femur
43/9
44/9
45/9
LIGAMENTUM
Ada 2 ligamentum dikedua sisi persendian yang menjadi tegang pada waktu extensi dan menambah stabilitas persendian (extra capsularis) 1. Lig. Collateralis Fibularis Berjalan dari femur ke fibula, mencegah hiper adduksi tungkai bawah 2. Lig. Collateralis Tibialis - Berjalan dari femur ke fibula, mencegah hiper abduksi tungkai bawah - Melekat pada meniscus medialis, sehingga kalau lig collateralis tibialis cedera, akan mencederai meniscus medialis juga
46/9
47/9
48/9
Dibagian dalam capsula articularis (intra capsularis) ditemukan : - Lig. Cruciatum anterior dan posterior yang bersilang satu sama lain membentuk huruf X - Lig. Cruciatum anterior (ACL) = Berjalan dari bagian posterior femur ke bagian anterior tibia = Bila lutut extensi, ACL tertarik kuat, dan mencegah hiper extensi, mencegah tibia terlalu ke anterior
49/9
LIG. CRUCIATUM POSTERIOR (PCL) Berjalan dari Antero-Inferior femur menuju sisi posterior tibia Tegang pada flexi, sehingga mencegah hiperflexi sendi lutut Mencegah pergeseran tibia ke belakang
50/9
- Manusia adalah Bipedal Locomotion, artinya berjalan pada kedua kaki - Aspek penting : Kemampuan mengunci sendi lutut pada waktu extensi dan berdiri lurus tanpa otot tungkai berkontraksi - Pada waktu extensi penuh, tibia berotasi kelateral sehingga menguatkan lig. Cruciatum medial dan menjepit meniscus diantara tibia dan femur
51/9
- Kondisi ini memungkinkan seseorang berdiri lama tanpa menggunakan otot tungkai - Untuk melepaskan ini, supaya terjadi flexi, maka sendi lutut harus dibuka kuncinya dengan kontraksi M. Popliteus yang menyebabkan sedikit pergerakan rotasi antara tibia dan femur
52/9
ARTICULATIO TALOCRURALIS
Merupakan sendi engsel (hinge) dimodifikasi dimana mempunyai 2 articulatio dengan 1 capsul articularis Persendian itu : Pergerakan : Dorso dan plantar flexi
53/9
54/9
Capsula articularis menutupi permukaan distal tibia, maleolus medialis, maleolus lateralis dan talus Ligamentum 1. Lig. Deltoid (medial = mengikat tibia ketulang kaki medial = mencegah over-eversio kaki = sangat kuat 2. Lig. Lateralis = mengikat fibula ke tulang kaki lateral = mencegah over-inversio kaki = mudah robek 3. Lig. Tibio Fibulo anterior dan posterior mengikat tibia dan fibula
55/9
56/9
Persendian tulang kaki Persendian tulang kaki berupa sinovial 1. Persendian intertarsalia persendian diantara tulang-tulang tarsal gerakan. Inversi dan eversi 2. Art. Tarso metatarsalia sendi pelana dengan gerakan side to side yang terbatas cumeuiforme 1,2,3, bersendi dengan metatarsal 1,2,3 cuboideum bersendi dengan metatarsal 4,5
57/9
58/9
3. Art. Metatarso phalangeal - persendian antara metatarsal dan palangeal - jenis condyloideum - gerak : abduksi, adduksi, flexi dan extensi 4. Art. Interphalangeal - persendian diantara phalang - jenis hinge (engsel) - gerak : flexi dan extensi
59/9
60/9
61/9
Wassalam
62/9