Anda di halaman 1dari 8

Jakarta Information Center EDISI NO.

6, FEBRUARI 1994

TAK TERTINGGAL - Program mengunjuungi mantan pembina dan pelatih terus dilakukan oleh pengelola JIC. Januari lalu, giliran Kak Trisno
yang jadi tuan rumah, meski cuma ada lima Purna Paskibraka’78 yang bisa hadir. Dari kiri: Syaiful Azram, Saraswati, Kak Merry Laban, Kak
Trisno, Rita Sudradjat, Sonny Jwarson dan Budi Saddewo.

SEPARUH YANG BERTARUH


B
ULETIN EDISI NOMOR 6 INI mulir terpisah yang perlu segera kalian reuni kita nanti.
memang dikerjakan di bulan pu- isi dan kembalikan ke JIC. Sayangnya, cerita agak ”apes” datang
asa, menjelang Lebaran. Jadi, Masih tetap dengan usaha penuh, bu- dari Izziah yang kebetulan pulang ke In-
mohon maaf kalau hasilnya tidak terlalu lan Februari JIC menemukan lagi satu te- donesia (termasuk ke Aceh) dalam libur
bagus. Semua sedang bersiap-siap pu- man kita dari Kalsel, Dhany Gaffurie, yang Tahun Baru. Ia tak berhasil menghubungi
lang kampung alias mudik untuk "sung- kebetulan diketahui sebagai pengasuh satu orangpun warga JIC selama di Ja-
kem" pada orangtua, sehingga pengirim- rubrik mode di Banjarmasin Post. Belum karta. Ia sempat pasrah ketika pada detik-
an buletin ini pun baru bisa terlaksana menulis surat panjang, tapi teman kita detik terakhir sebelum meninggalkan
seusai Lebaran. Begitupun, kami tetap yang dulu suka nyanyi ini mengirim kartu Jakarta, ada juga telepon yang berdering.
mengusahakan bagaimana agar renca- lebaran dengan janji akan menulis surat Surat yang dikirimnya dari Amerika
na tetap berjalan, buletin tetap terbit dan nanti. Sementara itu, Kak Tris katanya bercerita tentang itu.
persiapan terus berlangsung. Minimal, memperoleh alamat sementara (belum Tampaknya, di bulan-bulan mendatang,
sambil-sambil buka puasa bersama. begitu pasti) dari Sri Diana (Sultra) dan komunikasi antara kita sudah pantas
Setelah menunggu lama, Budi Sadde- Welly (Irja), yang juga kami coba cantum- ditambah. Soalnya, Reuni tinggal 5 bulan
wo berhasil menjadi tuan rumah perte- kan di Info Alamat. lagi. Dengan separuh Purna Paskibra-
muan hari Sabtu, 26 Februari 1994. Da- Dengan penemuan itu, maka lengkap- ka’78 yang ada, kita akan bertaruh soal
lam pertemuan sekitar lima jam itu, 8 war- lah sudah angka separuh yang kita target- kekompakan dan rasa kekeluargaan
ga JIC datang, kecuali Tetty dan Chelly kan ketika memulai pelacakan Purna yang terbaik di antara Puma Paskibraka.
yang punya acara tak dapat ditunda. Ha- Paskibraka’78, Agustus lalu. Bila jumlah Dan, semua terletak di pundak kita sen-
silnya kami laporkan di edisi ini, plus for- terus bertambah, berarti makin ramailah diri. • P’78-JIC

Buletin Purna Paskibraka ‘’78 ini diterbitkan untuk menggalang (Yogya), Tatiana Shinta Insamodra (Lampung), Chelly Urai Sri
kembali rasa persaudaraan (brotherhood) sesama teman Ranau (Kalbar), Saraswati (Jakarta), Amir Mansur (Jakarta), I
seangkatan, bukan untuk tujuan-tujuan lain. Sebagian atau seluruh Gde Amithaba (Bali), Budi Saddewo (Jateng).
isi buletin ini dapat dikutip/diperbanyak atau dibagikan kepada Purna Surat-surat dapat dialamatkan ke:
Paskibraka angkatan lainnya. RITA SUDRADJAT, Jalan Mandar 14 Blok DD3 No.3 Bintaro
Terbit atas inisiatif Purna Paskibraka 1978 yang kini berada di Sektor 3A, Tangerang 15225.
Jakarta yaitu: Syaiful Azram (Sumut), Arita Sudradjat (Jabar), SYAIFUL AZRAM, Pondok Tirta Mandala (Tahap V) Blok
Sonny Jwarson Parahiyanto (Jatim), Budihardjo Winarno E4 No.1, Sukamaju, Sukmajaya, Depok 16415.
Paskibraka ’78 Jakarta InfoCenter
dulu, menurut kita, hanya akan menda-

Yang 10 Saja Belum patkan figur-figur kepemimpinan yang


terbatas, karena potensi keseluruhan Purna
Paskibraka (terutama Purna Paskibraka Na-
sional) belum sepenuhnya terinventarisasi,

Saling Bertemu apalagi terakomodasi.


Jadi, bila nanti kebetulan waktu pelak-
sanaan Rakernas cocok dengan rencana
Reuni kita, tidak ada salahnya kita Ikut
nimbrung dan sumbang saran demi masa

S
EPERTl JUGA YANG TERJADI daerah dalam mempersiapkan Musyawa- depan korps Paskibraka yang kita cintai.
pada bulan-bulan sebelumnya, rah Nasional (Munas) yang direncanakan Tapi tujuan yang paling utama, Reuni kita
meski sudah ada 10 Purna Paski- akan berlangsung Oktober 1994. sendiri harus membuahkan pikiran-pikiran
braka’78 yang ada di Jakarta dan menjadi Dari Munas itulah, menurut Kak Syahril, yang bernas dan bisa memberi kontribusi
pendukung JIC secara teoritis, hambatan pengurus baru yang terpilih akan memper- nyata, termasuk pada Rakernas, bukan
untuk bertemu secara keseluruhan alias siapkan rencana Reuni Besar Paskibraka sekadar ”cuap-cuap”. Itulah kesimpulan-
lengkap tetap saja belum bisa terjadi. nya.
Pertemuan rutin bulanan, kadang malah
dua kali sebulan, memang dihadiri minimal
Catatan dari Dengan waktu yang terus menekan kita
dari belakang, JIC telah sepakat bahwa
lima orang. Tapi, orangnya berganti-ganti.
Tak heran kalau dalam perternuan di
Jakarta untuk tahun ini, kita hanya mampu meng-
adakan Reuni Purna Paskibraka’78. Reuni
rumah Kak Trisno 8 Januari lalu misalnya, itulah nantinya yang akan menjadi cikal
Gde Amithaba baru bisa ketemu dengan pada tahun 1995, bersamaan dengan HUT bakal Reuni Besar Purna Paskibraka, mini-
Rita Sudradjat, Saraswati dan Budi Sad- Proklamasi ke-50. Kita tentu sepakat dan mal dengan merujuk pada pengalaman kecil
dewo. Amir Mansur pun baru bisa bertatap sependapat, Rakernas PPI adalah jalan yang akan kita jalaniAgustus ini. Dan, ren-
muka dengan Budi Saddewo pada 6 yang dianggap terbaik bagi PGM untuk cana Reuni kecil itu, agaknya ”klop” de-
Februari di PGM. Lalu, dalam pertemuan konsolidasi ulang setelah kepengurusan ngan penjadwalan yang dibuat oleh PGM.
terbaru, 26 Februari di rumah Budi Sad- PPI Pusat berjalan sekitar lima tahun (mulai Mudah-mudahan, kesepakatan yang
dewo, Amir baru bisa ”gebuk-gebukan” 1989). Kepengurusan PPI agaknya butuh telah diambil oleh 10 orang yang kalian per-
dengan Gde. ”penyegaran” agar kiprahnya lebih nyata cayai di Jakarta ini dapat kalian terima. De-
Hasil rangkumannya, sampai saat ini di masa mendatang. ngan segala keterbatasan yang ada, kami
Chelly dan Tetty belum bertemu dengan Warga JIC sendiri akan mendukung sadar bahwa baru sebatas inilah yang bisa
Gde atau Budi Saddewo, meski keempatnya Rakernas PPI itu, meski menurut sikap kami lakukan. Itu sebabnya, dukungan ka-
sudah sering telepon teleponan. Itulah yang sejak awal kami sepakati, bukan lian selalu kami nantikan, baik dukungan
sulitnya Jakarta dan gambaran kesibukan Rakernas atau Munas dulu yang penting, moril (masukan, gagasan, atau usul dan sa-
kami yang berusaha keras dan bertekad melainkan Reuni Besar Purna Paskibraka. ran) apalagi materil, kami sangat berterima
tetap menghidupkan markas JIC. Boleh jadi, Rakemas dan Munas tanpa Reuni lebih kasih. • P’7&JIC
karena kesibukan yang sama, Chelly dan
Tetty baru akan ketemu Gde atau Budi Sad-
dewo bersamaan dengan reuni bulan A-
gustus. Tak perlu heran, dan mari kita ter-
tawa bersama-sama dengan kelucuan ini...
Selain pertemuan di rumah Budi Saddewo
yang memang benar-benar difokuskan un-
tuk membahas persiapan akhir dan pembu-
atan proposal Reuni Purna Paskibraka’78
(lihat halaman 7), pertemuan di rumah Kak
Trisno dan di PGM —yang tadinya akan
diteruskan ke rumah baru Syaiful di Depok
tapi batal— memang mengumpulkan bebe-
rapa informasi cukup menggembirakan.
Artinya, para pembina di PGM, terutama
Kak Darminto yang kebetulan ditemui, me-
rasa gembira dengan rencana kita.
Sampai saat ini, JIC sendiri belum mende-
ngar ada rencana angkatan lain untuk reuni
pada bulan Agustus mendatang. Dari Kak
Syahrir llyas, Kasubdit Bimbingan Organi-
sasi Pemuda PGM, kami hanya mendapat
kabar bahwa sekitar bulan Agustus, akan
DIREKTORAT PGM : Untuk mendapatkan informasi terbaru, Sonny Jwarson, Budiharjo
ada Rapat Kerja Nasional Purna Paskibraka Winarno dan Syaiful Azram datang ke PGM. Kebetulan mereka bertemu dengan Kak
Indonesia (Rakernas PPI). Rakernas itu Darminto (tengah) dan Drs Syahrir Ilyas, Kasubdit Bimbingan Organisasi Pemuda
merupakan ajang pertemuan utusan PPI Ditbinmud (kedua dari kiri).

2 Edisi No. 16–18, Oktober–Desember 2004


Paskibraka ’78 Jakarta InfoCenter

Falsafah ”Roda Gendheng”


dari Kak Darminto
MEMPERSIAPKAN SEKELOMPOK Idik, calon pengganti Kak Dar pun
anak muda untuk mengibarkan bendera sampai sekarang belum ada.
pusaka di lstana Merdeka, sekilas Berbeda dengan bila kita
memang kelihatan sangat mudah. Tak membandingkan dengan peran langka
ubahnya melatih Peraturan Baris Berbaris Kak Idik atau Kak Bedjo di bidang
(PBB), maka selesailah urusannya, pembinaan, peran Kak Dar di lapangan
demikian pikir orang kebanyakan. Tapi sebenarnya relatif lebih ringan untuk
tahukah kita bahwa pekerjaan diturunkan. Persoalannya, asal ada or-
mengibarkan bendera itu tak semudah ang yang punya "kemauan". Dan, karena
sekadar belajar baris berbaris? latihan Paskibraka setiap tahun dise-
Yang tahu betul soal itu adalah Kak lenggarakan oleh sebuah kepanitiaan, jelas
Darminto. Sejak awal Paskibraka calon pengganti Kak Dar harus dari
dibentuk, pakar lapangan Paskibraka ini personil organik di Direktorat PGM, atau
selalu tekun mengamati, lalu melakukan paling tidak Puma Paskibraka.
perbaikan-perbaikan detil lapangan "Susahnya ya... mencari orang yang sesuatu yang besar. "Kalianlah yang haeus
sehingga pelaksanaan formasi punya kemauan itu," ujar Kak Dar sambil jadi Roda Gendheng," paparnya. (Roda
pengibaran bendera pusaka dapat menjelaskan betapa orang yang telah Gendheng atau roda gila adalah sebuah
berlangsung sangat mulus. Tapi, di mendampinginya berpuluh tahun ternyata roda berat yang mempunyai momen
tahun-tahun terakhir ini wajah Kak Dar juga tidak tertarik dengan peran lapang- inersia besar dan masih dapat terus
sering tertihat munung. Itu karena apa an. Atas dasar itu, Kak Dar memalingkan memutar roda-roda lain dalam jangka
yang dimilikinya sekarang belum wajah ke Puma Paskibraka, siapa tahu di waktu tertentu setelah sumber tenaga
sepenuhnya dapat "diturunkan" kepada sana masih ada harapan menemukan or- dimatikan).
generasi penerusnya. ang yang punya antusiasme tinggi. Pertemuan besar Paskibraka'78
Di usia yang makin senja, Kak Dar Nah, inilah salah satu tantangan yang Agustus mendatang (lihat halaman 6 dan
masih saja harus turun ke lapangan setiap disodorkan Kak Dar, walaupun beliau 7), memang punya beban besar. Satu
tahun. Padahal, dengan umur Paskibraka tidak tahu persis siapa atau dari angkatan derni satu, arnanat yang harus kita pegang
yang sudah 25 tahun, rasanya pantas bila mana yang dapat memenuhi impiannya. itu terus menumpuk. Hanya dengan
ada orang yang menggantikannya. Melihat apa yang dilakukan Purna kerjasama yang baiklah kita bisa
Sayang, seperti juga kita kehilangan figur Paskibraka'78 beberapa bulan terakhir ini, bergandeng tangan dengan Puma
karismatik yang tidak lagi hadir di Kak Dar pun lalu meminta agar apa yang Paskibraka lainnya untuk mengemban
"pentas" Paskibraka seperti almarhum kita lakukan jangan berhenti. Dari sesuatu sekaligus melaksanakannya. Sanggup-
Kak Bedjo, Kak Husein Mutahar atau Kak yang kecil, Kak Dar yakin akan lahir kan kita? • SONNY/SYAIFUL

Paskibraka ’78 Jakarta InfoCenter


mengucapkan:
Selamat Hari Raya
Idul Fitri
1 Syazwal 1414 H
Mohon maaf lahir bathin.
Semoga niat murni kita mendapat rahmat dari Allah
dan kita tetap berada dalam lindungan-Nya.

Edisi No. 16–18, Oktober–Desember 2004 3


Paskibraka ’78 Jakarta InfoCenter

BERITA KEPADA KAWAN


Kali ini kami turunkan dua surat dari mantan ”suami-istri” yang
sekarang sudah ”bercerai” dan dipisahkan ribuan kilometer. Masing-
masing sudah hidup berbahagia dengan suami dan istri sebenamya,
malah sama-sama sudah dianugerahi dua orang anak.

Padang, 8 Februari 1994


Teman-temanku Paskibraka'78 di Jakarta,
Mohon maaf yang sebesar-besamya kepada teman-
teman di sini, karena baru kali ini saya menulis surat pada
kalian. Tidak ada alasan kenapa saya tidak mernberi kabar
sejak penerbitan buletin kita pertama kali dulu, sedangkan
buletlnnya setiap penerbitan selalu saya terima dengan
selamat (Ini baru benar-benar gentlemen namanya, abis
ngaku , Red)
Teman-teman di JIC,
Setiap saya membaca buletin kita, saya selalu ingat masa-
masa kita di PHI Cempaka Putih dulu, dimana suka dan
duka telah sama-sama kita rasakan. Dan, tanpa terasa sudah
lebih 14 tahun (salah, sudah hamplr 16 tahun, Red) kita
tidak saling berkirim kabar.
Khusus buat Syaiful, bagaimana kabarnya sekarang?Apa
masih ingat sewaktu kita pergi menembak burung dulu...
saat kamu kerja praktek di PT Semen Padang? Saya juga
selalu menerima kartu lebaranmu di Padang, juga dari
teman saya Azmiyati Aziz yanq saat inl ikut suaminya di
Sulawesi.Tapi, saya belum sempat membalasnya. (Anggap
surat pendek ini sebagai penggantinya, murah kan?, Red) Palu, 15 Februari 1994
Yth, Rita dan teman-teman semua,
Teman-teman di Jakarta,
Senang rasanya kita dapat berkomunikasi kembali melalui
Saya sudah mendapat kabar melalui buletin tentang sernua
media JIC yang kita cintai ini. Walaupun kehadirannya sangat
rencana Purna Paskibraka’78, salah satunya mengadakan
mungil, namun infonnasi-informasi yang ditampilkan di
reuni pada butanAgustus mendatang. Pada prinsipnya, saya
dalamnya sungguh besar artinya bagi kita-kita yang mantan
mendukung sekali. Saya punya usul, kalau rencana itu jadi
Paskibraka. Semoga JIC tetap jaya..!!
dilaksanakan, sebaiknya undangan yang disebarkan disertai
dengan rekomendasi dari Direktorat PGM. Hal ini perlu Rita dan teman-teman yang manis,
untuk lebih memperkuat kita dalam urusan dispensasi pada Sebelumnya Etty minta maaf, karena baru sekarang dapat
Instansi/Perusahaan tempat kita bekerja. Juga, undangan memberikan informasi buat Rita dkk di Jakarta. Kebetulan,
harus dikirimkan lebih kurang sebulan sebelumnya. Novernber yang lalu kami pindah rumah, jadi agak repot juga.
Oh iya, alamat Etty yang baru:
Teman-teman,
Azmiyati Aziz
Sebagai informasi terakhir, saat ini saya sudah punya
Jalan Kancil/Toleransi No. 67 Palu,
istrl dengan anak pertama perempuan umur 5 tahun dan
Telp. (0451) 26420
kedua laki-laki umur 6 bulan. Alamat saya sekarang:
Kantor: Pemasaran PT Semen Padang, Padang, Rita dan teman-teman yang Etty cintai,
Sumbar25237. Telp. (0751) 32250, 32249, 32248, Etty sekarang sudah punya momongan 2 orang, cowok
202113, Fax. (0751) 28973, Telex 55161 semua. Yang pertama umur 9 tahun dan kedua umur 5 tahun.
Rumah: Jalan Rambutan No. 282 Kel. Padang Besi Udah gede-gede koq... Di samping jadi ibu rumah tangga, Etty
RT VII RT 1, Kodya Padang - Sumbar. juga ngantor setiap hari sampai pukul lima sore.
Hanya sekian dulu kabar dari saya. Lain waktu kita dapat Lumayan deh sibuknya. Tapi, walaupun banyak kegiatan,
berkomunikasi lagi. Oh ya... Karena kita akan memasuki Insya Alah di bulan Agustus 94 Etty bakal nongol di Jakarta,
bulan puasa dan tak lama kemudian merayakan Lebaran, asal teman-teman yang ada di Jakarta mau menerima kehadiran
saya mohon maaf lahir batin teman-teman sekalian kalau kami yang dari daerah-daerah. Ok?
ada kesalahan saya, baik yang dulu pun yang belakangan Oh iya, ini Etty kirimkan foto Etty, boleh deh untuk dilihat-
ini. Semoga puasa yang dijalankan suci adanya dan lihat. Cuman... agak gendut bila dibanding tahun 1978.
mendapat balasan dariAllah. Ok, salam deh buat rekan-rekan semua. Juga titip salam
khusus buat kakak kita yang jauh di Sumsel, KakAdrian Daniel.
Terima kasih dan salam hangat dari saya,
MASRIL SYARIF Jaya Paskibraka,
AZMIYATIAZIZ

4 Edisi No. 16–18, Oktober–Desember 2004


Paskibraka ’78 Jakarta InfoCenter

Info Alamat Paskibraka 1978


(021) 6297799, 6394242, 6394545.
YANG DITEMUKAN Endang Rahayu (Yogya); Jalan Jlagran 115 YANG MASIH HILANG
Yogyakarta, telp. (0274) Z81. Auzar Hasfat (Riau); Jl. Tasykurun 44
Mahruzal MY (Aceh): Jl. Alkindi 25 Unsyiah
Darussalam Banda Aceh, Telp. 0651-34013. Budi Saddewo (Jateng): Rumah: Jl. Pangan- Pekanbaru (alamat lama)
Kantor : Bappeda Tk I Aceh, Jl. T. Nyak Arief daran Raya No.13 Bumi Bekasi Baru; Kantor: Suhartini (Riau): Jl. Pembangunan 2 Selat
Banda Aceh, TElp. 0651-23230. PT Wijaya Karya, Jl. DI Panjaitan Kav. 9 Jakar- Panjang - Riau (alamat lama)
ta, Telp. (021) 8192808, 8508640, 8508650 Ellyawaty (Jambi); Jln. Merdeka 43 Kuala
Izziah (Aceh): 3514 Lancaster Avenue 313,
pes. 1731. Tungkal, Jambi (alamat lama)
Philadelphia, PA 19104, USA.
Salamah Wahyu (Jateng); Rumah: Jl Wisma Sambusir (Sumsel); Jl. Bagus Kuning Lr. Kartini
Syaiful Azram (Sumut): Pondok Tirta Mandala
Bungurasih Il/36 Waru, Surabaya, Pager 511- RT 29 No. 1090 Plaju Palembang (alamat lama)
Blok E4 No. 1, Sukamaju, Sukmajaya, Depok
111 pes. 80844; Kantor: P. Gatot Stariadi SH & Nilawati (Sumsel); Jl Telaga Jawa RT V No. 5
16415. Telp. 021-8741953. Kantor: Harian
Associates, Lantai Ill, Darmokali 5C, Surabaya Lubuk Linggau (alamat lama)
Pelita, Jl. BLora 37 Jakarta Pusat 10310, Telp.
60241, Tel. (031 ) 574445, Fax. (031) 583990
3901410, 3901404, 3901405, Fax. 3901411, Iskandar Rama (Bengkulu); Jalan MH Thamrin
3901412. Sonny Jwarson (Jatim); Rumah: Pondok 32 Curup Bengkutu (alamat lama)
Surya Mandala G-1 No.1 Jakamulya Bekasi Ernawati (Bengkulu); Depan Lap. Dwi Tunggal
Aida Sumarni Batubara (Sumut): Jl. Halat
Selatan; Kantor: Sekolah Tinggi Manajamen Curup, Bengkulu (alamat lama)
Ujung Gg. Kelinci No. 1 Medan 20127. Telp.
Prasetiya Mulya, Jl Raya Jagorawi, Cilandak,
061-712047. Akrom Faisal (Lampung): ????
Jakarta 12430, PO. Box 713C/JKSCL Jakarta
Masril Syarif (Sumbar): Rumah: Jln 12071, Tel. (021) 7697247, 75043463, Yadi Mulyadi (Jabar): (Alamat tidak diketahui
Rambutan No. 282 Kel. Padang Besi setelah pindah dari PT Jasa Marga Medan).
7511140, 7511143, Fax. 7500460, 7500461
RT VII RT 1, Kodya Padang - Sumbar. Mazhur (NTB): ????
Rahmaniyah Yusuf (Jatim): Rumah: Jl. Sri
Kantor: Pemasaran PT Semen Pa- Maskayangan (NTB); Jalan Banteng 15
Rejeki II No. 17 Semarang 51040,Telp. (024)
dang, Padang, Sumbar 25237. Telp. Mataram, Lombok (alamat lama)
607724; Kantor SMA Ronggolawe, Jl
(0751) 32250, 32249, 32248, 202113, Wendalinus Nahak (NTT); (alamat terbaru
Damarwulan Il/53 Semarang.
Fax. (0751) 28973, Telex 55161 tidak diketahui, setelah pindah dari Gejayan Gg.
Gde Amithaba (Bali); Rumah: Cempaka Putih
Azmiyati Aziz (Sumbar): Jalan Kancil/ Alamanda 12A Yogyakarta)
Tengah Raya No.12:Jakarta 10510, Telp.(021)
Toleransi No. 67 Palu, Telp. (0451) 26420 A. Redhany Gaffurie (Kalsel): Complex
4290991; Kantor: PT Delta Djakarta, Jl.
Muhammad Iqbal (Jambi): Rumah: Jalan Bandengan Selatan 43 Jakarta: 14450, Telp. Perwira Jalan Sudirman, Kandangan (alamat
Kapodang 8 No.132 Kotabaru, Jambi. Telp. lama)
(021) 6690708, 6680688.
0741-42636. Kantor: Bank Dagang Negara Trice De Bora Bria (NTT): Jl. Hatta Tanah
Oka Saraswati (Bali); Jalan Seruni 4C, Merah, Atambua, Timor (alamat lama dan tidak
(persero) Cabang Jambi, Jl. KH Wahid Hasyim
Denpasar Telp. (0361) 220130. jelas)
8-12 Jambi, Telp. (0741) 24339 - 26883.
Syarbaini (Kalbar); Jalan Kom Laut Yos Frederick Bid Lie Pang (Kaltim): Asrama Don
Tatiana Shinta Insamodra (Lampung):
Sudarso, Parumnas II Gg Matan II No. 18, RT Bosco, Jalan Sudirman 59 Samarinda (alamat
Rumah/Kantor: PT Adhykarya Ciptapratama,
03/XXXIII Pontianak 78113. lama)
Jl Masjid 39 Kemang RT 05/07 Jatiwaringin,
Pd. Gede, Bekasi 17411. Telp. 021-8464430, "Chelly" Urai Sri Ranau (Kalbar); Rumah: Rahmawaty Siddik (Kaltim); Jalan Jend
082-121624 (cell phone), Pager 8800222-pes. Antilop Maju, Jatibening I, Jl. Merapi 116 Sudirman RT I SD 1/37Tenggarong (alamat lama)
6216. Kalimalang, Jakarta Timur; Kantor: DPP KNPI, Daniel Pakasi (Sulut): Jl KS Tubun 6 Manado
Jl Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, (alamat lama)
Amir Mansur (Jakarta): Rumah: Jalan S.
Telp. (021) 512811. Deetje Saroinsong (Sulut): Jl. Dua Mei, Teling,
Brantas RT 07/01 No. 235 Cilincing, Jakarta
Utara 14130. Telp. 021-4407865. Kantor: SD Fridhany (Kalteng); Jl. HMArsyad XXXVI Blok Manado (alamat lama yang tidak jelas)
Negeri 12 Cilincing Jakarta Utara Telp. D No.7 Sampit, Telp. (0531) 22256. Sinyo Mokodompit (Sulteng): Jl. Panasakan
4400952. Herdeman (Kalteng); Jl. C. Bangas Gang Dalam 179 Toli-Toli (alamat lama}
Saraswati (Jakarta): Rumah: Kompl. Sarana Dikari No.1 Palangkaraya 73111. Diah Palupi (Sulteng): ????
Indah Permai, Jl. Arumdalu Blok A7 No.12 A. Redhany Gaffurie (KaIsel) Jl. Jalan Ridwan (Sulsel): ????
Kedaung, Ciputat, tangerang; Kantor:PT Nugra Sutoyo Siswomiharjo Gg.20 Kompleks Hafsah Dahlan (Sulsel): Jl. Baji Minasa 17H
Santana, Wisma Nugra Santana Lt.3 Jl. Purnasakti, Jalur U/8 RT 40, Banjarmasin Janeponto (alamat lama)
Sudirman Kav.7-8 Jakarta 10220. Telp. (K) 70245. M. Ilham R. Rauf (Sultra): Jl. Pattimura 67
021-5702040, 5704893, 5704895, 5704897, Kendari (alamat lama)
Fax. 021-5705109. Nunung Restuwanti (KaIsel) Jl. Kampung
Baru RT XV/74 Murung Pudak 71571, Telp. Patty Nehemia (Maluku): Jl Pancasila 40Am-
Arita Patriana Sudradjat (Jabar): Rumah: bon (alamat lama)
(0516) 21275.
Jl. Mandar XIV Blok DD3 No.1, Bintaro Jaya Johny Ronsumbre (Irja): Ardipura 1 Jayapura
Sektor 3A, Tangerang 15225. Kantor: Procter Sertu (Wara) Sri Diana Saptawati (Sultra):
(alamat lama)
& Gamble Indonesia, TIFA Building 8th floor, Jl. d/a Makoharmat AU Lanud Husein Sastra-
negara Bandung. Sipriano Magno (Timtim); (alamat terbaru tidak
Kuningan Barat 26 Jakarta Selatan 12710, Telp/ diketahui setelah pindah dariYogya)
Fax. 021-5200333. Halidja Husein (Maluku): Rumah: Kompleks
Maria Loerensa de Rosario Sarmento
Budihardjo Winarno (Yogya): Rumah1: Pelayaran Armada No. 36, OSM, Ambon;
(Timtim): Jl Franssico Machado, Dilli (alamat
Kompl. Tityan Kencana Blok G-2 No.8 Teluk Kantor: Biro Ekonomi Kantor Gubemur KDH Tk lama)
Buyung Bekasi Selatan; Rumah2: Bintaro Jaya I Maluku, Jalan Raya Patlimura,Ambon. Telp.
Permai Blok C-75 Jakarta 12320, Telp. 021- (0911) 43409.
Catatan:
8643660; Kantor: PT Irazindi Glory, Jl. P. Welly Tigtigweria (Irja): d/a Ridam 7 Trikora,
Alamat terbaru setelah pindah
Jayakarta 141 Blok D-33 Jakarta 10730, Telp. Ifar Gunung, Jayapura, Irian Jaya.
atau alamat yang baru ditemukan

Edisi No. 16–18, Oktober–Desember 2004 5


Paskibraka ’78 Jakarta InfoCenter

Cukup Empat Hari Saja


D
ALAM PERTEMUAN DI bisa menjanjikan apakah memang kita bisa Lalu, bagaimana soal dukungan dana
RUMAH Budi Saddewo 26 mendapatkan undangan untuk pagi hari. untuk pelaksanaan Reuni?
Februari yang sekaligus ber- Kalau pun undangan pagi susah, kami Tadinya, kami berpikir akan dapat
buka puasa bersama, 8 warga JIC plus akan berusaha keras untuk mendapatkan membantu kalian sepenuhnya selama di
Bunda Bunakim membicarakan tuntas undangan upacara sore. Jakarta. Tapi temyata, kebanggaan kami
poin-poin penting rencana Reuni kita. Seiring dengan pelaksanaan Reuni, JIC itu baru berupa tekad, yang akhirnya ha-
Selama lebih kurang tiga jam penuh, juga telah bertekad untuk menerbitkan rus kami akui bahwa kami kalah. Meski
pembahasan itu telah menelurkan bebe- ”Buku Kenangan Paskibraka 1978”. Bu- berada di Jakarta, kami bukanlah orang-
rapa kesepakatan yang dirasa sangat kita ku itu akan berisi catatan-catatan penting orang yang kelebihan duit sehingga bisa
butuhkan dalam pelaksanaannya nanti. tentang masa-masa latihan beserta foto- menanggung seluruh biaya reuni.Apa bo-
Dengan berbagai pertimbangan, khu- fotonya, lalu komentar dari masing-ma- leh buat, dengan berat hati kami menya-
susnya menyangkut soal materi Reuni sing Purna Paskibraka’78 serta kakak- takan bahwa kami masih tetap akan me-
agar dapat memuaskan kita semua setelah kakak pelatih dan pembina, dan separuh minta sumbangan dari kalian (baca boks
sekian lama tidak bertemu, kami lebih terakhir akan diisi dengan biodata terakhir ”Bersiap-siap Selagi Jauh Hari”)
menitikberatkan Reuni dalam tiga kegi- kita semua (baca boks ”Buku Kenang- • P’78JIC
atan utama. Pertama, bagaimana agar kita an Paskibraka’78”).
bisa melepas kangen dalam suasana keke-
luargaan. Kedua, mengusahakan untuk
bisa bernostalgia dengan menghadiri upa-
cara Peringatan Detik-detik Proklamasi
Kemerdekaan di Istana Merdeka.
Ketiga, dapat duduk bersama-sama
untuk membincangkan apa yang terbaik
untuk korps Paskibraka. Di sana kita akan
mengundang para pembina, lalu bertukar
pikiran dalam suasana hati yang lapang
agar dihasilkan pikiran-pikiran yang
bernas menyangkut dua hal: bagaimana
agar kualitas latihan Paskibraka bisa tetap
terjaga dan bagaimana agar para Purna
Paskibraka dapat memiliki wadah (baca:
organisasi) yang mantap.
Selain itu, Reuni nantinya akan diisi
BUKA PUASA: Sambil membicarakan rencana akhir persiapan reuni, warga JIC mengadakan
dengan acara tambahan, misalnya rekre- buka puasa bersama di rumah Budi Saddewo yang dihadiri pula oleh Bunda Bunakim. Dari
asi bersama keluarga ke tempat yang dulu kiri: Gde Amithaba, Amir Mansur, Bunda, Sararwati, Rita Sudradjat, Sonny Jwarson, Budiharjo
pernah kita kunjungi saat latihan (lihat Winamo, Syaiful Azram dan Budi Saddewo.
boks JADWAL ACARA). Jadi, total
waktu yang dibutuhkan sejak kita ber- JADWAL ACARA REUNI PASKIBRAKA’78
kumpul sampai kembahi meninggalkan
Jakarta adalah empat hari. Kami telah 16 AGUSTUS 1994 20.00-23.00 Diskusi dg Purna angkatan lain
membuat perkiraan waktunya mulai tang- ........-19.00 Berkumpul di penginapan. 23.00-....... Istirahat
19.00-20.00 Makan malam 18 AGUSTUS 1994
gal 16 sampai 19 Agustus 1994. 05.00-06.00 Bargun, senam pagi, mandi
20.00-23.00 Pembukaan Reuni, Acara ka-
Dengan tersusunnya jadwal sementara ngen-kangenan 06.00-07.00 Sarapan
itu, kalian di daerah tentu sudah bisa 23.00-...... Istirahat (yang mau nerusin 07.00-12.00 Rekreasi Taman Mini Indone-
membuat rencana. Apakah harus meng- silakan) sia Indah
ambil cuti dari kantor, atau hanya me- 17 AGUSTUS 1994 12.00-14.00 Makan Siang (di TMII), kembali
05.00-06.00 Bangun, senam pagi. mandi ke penginapan.
minta izin, kami menyerahkan sepenuh- 14.30-18.00 Perumusan hasil diskusi
06.00-07.30 Sarapan
nya kepa-da kalian.Yang pasti, kami akan 07.30-11.00 Upacara Detik2 Proklamasi di 18.00-20.00 Mandi, makan malam
mengusahakan rekomendasi dari Direk- Istana 20.00-23.00 Penyampaian hasil reuni,
torat PGM agar undangan yang kami 11.00-13.00 Nostalgia ke PHI, kembali ke Ulang Janji,
kirim nantinya bersifat resmi, seperti penginapan. Penutupan Reuni
13.00-13.30 Makan Siang 23 00-....... Istirahat (melek-melek pun
yang telah diminta beberapa rekan. boleh)
13.30-14.30 Diskusi 1
Untuk undangan menghadiri upacara 14.30-18.30 Menghadiri Upacara Sore/ 19 AGUSTUS 1994
di Istana Merdeka, kami memang akan Diskusi 2 05.00-06.00 Bangun, senam pagi, mandi
mengusahakannya langsung kepada 18.30-19.30 Kembali ke penginapan 06.00-07.00 Sarapan
Rumah Tangga Istana. Tapi, kami belum 19.30-20.00 Makan malam 07.00 Bubar Jalan !!!

6 Edisi No. 16–18, Oktober–Desember 2004


Paskibraka ’78 Jakarta InfoCenter

Bersiap-siap Selagi Jauh Hari


K
ARENA Reuni Paskibraka’78 ma empat hari kiita mengadakan acara sebesar itu, belum lagi urusan biaya
bukan hanya arena pertemuan di Jakarta, setiap orang akan membu- perjalanan pulang pergi dari/ke Jakarta.
kita-kita yang Purna Paski- tuhkan biaya akomodasi sekitar Rp Tapi kami yakin semangat persaudaraan
braka’78, yang diharapkan hadir tentu- l60.000 sampai Rp l75.000. Dengan kita akan memupus semua itu, sehingga
nya bukan kita-kita saja. Alangkah in- perkiraan itu, kalian sudah bisa sedikit- dengan cara apapun kita akan bisa
dahnya suasana Reuni bila keluarga kita sedikit menyisihkan ’isi saku’ sehingga berkumpul.
(suami, istri, anak) juga bisa ikut hadir pada bulanAgustus nanti biaya itu sudah Kami tidak bisa menjanjikan yang
dalam suasana yang akrab. Karena itu, terkumpul. Bila kalian ingin menitipkan- muluk-mutuk, karena ’yang pahit’
kami tidak membatasi berapa orang nya kepada kami silakan saja transfer inilah yang sekarang ada. Entah besok
yang akan kalian boyong ke Jakarta, asal ke rekening yang kami cantumkan, asal atau lusa, tiba-tiba kami kejatuhan rezeki
segera kalian beritahukan sehingga jangan tupa membentahu setelah itu. sehingga bisa tebih banyak membantu
kami bisa menyediakan sarana akomo- Jadi, sampai saat ini, itulah yag bisa kalian. Mohon dimaklumi dan sekali
dasinya. kami tawarkan. Kami tahu sangat berat lagi... maafkan kami.•
Kami telah memperhitaungkan, sela- rasanya untuk menanggung biaya

Buku Kenangan
Paskibraka ’78
UNTUK mempersiapkan penerbitan ”Buku Kenangan Paski-
braka’78” dan mengusahakan agar pada saat Reuni dapat di-
bagi-bagikan, jauh-jauh hari kami minta kalian membantu me-
nyediakan bahan-bahan untuk isinya. Kami tidak mau buku itu
hanya catatan yang memuat cerita tentang Paskibraka’78 versi
satu atau dua orang. Buku itu harus menjadi milik kita bersama
dan tentu saja yang mengisinya pun mesti kita semua pula.
Bagian awal buku itu akan berisi sambutan dari Dirjen Diklu-
sepora dan Direktur PGM (kalau bisa sih sekaligus Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan). Beberapa tulisan berikutnya akan
mengisahkan kembali suasana latihan dan pelaksanaan pengi-
baran dan penurunan bendera tahun 1978. Usai itu, berbagai
cerita tentang acara penyerta seperti audlensi ke beberapa pejabat
negara terutarna acara dengan Bapak Presiden, kunjungan ke
tempa. bersejarah dan tempat-tempat rekreasi.
Untuk memberi tempat bagi penuangan pengalaman pribadi, KELUARGA BUDI SADDEWA: Seusal mengadakan pertemuan,
kami akan menyediakan ruang untuk catatan-catatan pribadi fotografer JIC sempat mengabadikan keluarga Budi Saddewo. Tampak
Budi sedang menggendong anak kedua Raras bersama anak pertama,
tentang apa saja selama latihan. Ini sangat penting, karena cerita- dan istri tercinta.
cerita itulah nantinya yang akan menjadi bagian lain prasasti
dari sejarah hidup kita. Bagian akhir akan memuat data terbaru
dari Purna Paskibraka’78.
Karena itu, tolong kalian siapkan:
Ringan Sama Dijinjing
• Tulisan tentang pengalaman selama latihan di Cempaka Putih DENGAN ikhlas, kami memang akan menangani penerbitan dan
dan pelaksanaan tugas di Istana Merdeka. pengiriman buletin ini setiap bulan dengan dana yang ada pada kami
bersepuluh di Jakarta.
• Cerita-cerita lucu yang mengesankan ketika di asrama. Tapi, tentu saja tidak adil kalau kita semua tidak ikut andil. Kami cuma
• Foto-foto waktu latihan yang menurut kalian pantas dimuat. bias mengimbau, kalau ada kelebihan ”uang dapur” ya kami-kami dibantu.
Berapa aja deh... pokoknya asal ada.
(pinjam juga boleh, nanti dikembalikan). Kalau ada, silakan kirim atau transfer lewat rekening:
• Biodata plus foto terbaru (foto keluarga bagi yang sudah ber- SYAIFUL AZRAM
keluarga). Formulirnya ada kami tampirkan bersama buletin TAHAPAN BCA No. 071-100-27158-8
(Cabang Blok A, Cipete) atau
ini, tolong diisi dan segera dikirimkan. TAPLUS BNI No. 022-78009964.6
• dan lain-lain yang dianggap perlu untuk dimuat di buku itu. (Cabang Kebayoran Baru, Blok M)
Mungkin, tidak salah jika kami mengatakan permintaan kami Jangan lupa, kirimkan resinya agar bisa diketahui setelah masuk.
adalah ”wajib”. Soalnya, kalau kalian tidak membantu, jelas **) BCA online di 23 kota: Medan, Pekanbaru, Batam, Palembang, Jabotabek,
Karawang, Depok, Cilegon, Serang, Bandung, Semarang, Yogyakarta,
percuma saja buku itu diterbitkan. Tanpa banyak omong kami Klaten, Salatiga, Solo, Malang, Surabaya, Sidoarjo, Denpasar, dan Kuta.
menunggu kiriman kalian selambat-tambatnya akhir Mei 1994. Sementara BNI rasanya ada di setiap ibukota kabupaten/kodya di seluruh
Indonesia.
Awas lho, jangan sampai lupa! •

Edisi No. 16–18, Oktober–Desember 2004 7


Paskibraka ’78 Jakarta InfoCenter

Surat dari Negeri kok pendek-pendek. Saya kuatir nanti


melebihi jatah ”kavling” saya. Masih
boleh nggak di sambung lagi?
Sebenamya, kesedihan saya tidak bisa

Paman Sam berhalo-halo dengan teman-teman di Ja-


karta sudah saya ceritakan sama Oka
Saraswati, orang pertama yang bisa saya

P
hiladelphia, 18 Januari 1994. Hallo ada di tempat. Suara-suara di seberang hubungi Wah, saat itu serasa kita masih
teman-temanku Paskibraka’78! sana semuanya bihng lagi nggak di belasan tahun deh, cerita seputar Cem-
Saya Izziah nih. Nggak tau deh, tempat. Untuk kesekian kalinya, saya paka Putih (PHI) dan sekitarnya. Sebe-
gimana senengnya bisa berkomunikasi mohon sama suara di seberang, tolong lumnya saya pernah juga ketemu Oka
lagi dengan kalian. Sesuatu yang telah disampaikan. Tapi mungkin saya yang waktu masih kuliah di Surabaya.
begitu lama saya inginkan, tapi nggak tau lagi nggak beruntung. Oh ya, saya minta maaf tidak bisa hadir
gimana untuk menjalankannya. Maka- Sampai hari terakhir saya di Jakarta, waktu ngumpul-ngumpul tanggal 8 Ja-
nya, terima kasih sekali atas usaha kalian: nuari. Kebetulan, hari itu saya baru ber-
Rita, Sonny, Syaiful, Mahruzal, Tatiana, angkat dariAceh menuju Jakarta.Terima
Chelly, Budi dan semuanya yang telah kasih Sonny, atas undangan dan surat-
memulai lebih dulu. nya. Ternyata kamu masih ingat dengan
Rasanya banyak sekali yang ingin saya ”Poh” ya... I really appreciate that... Ka-
tulis, maksud saya pengen cerita-cerita lau saya tidak sempat membalas surat-
gitu. (Abis bayangin... 15 tahun lebih... nya, itu karena surat kamu datang pada
waktu yang cukup lama). Saya sampai hari terakhir saya di Jakarta (11 Januari).
bingung sendiri dari mana harus memu- Saya memang nggak sempat nulis, tapi
lainya. saya coba-coba terus untuk menghu-
Oya.. Selamat Tahun Baru dulu la ya.. bungi. Tapi ya itu.. nggak ada yang
Tahun baru kemaren saya di Jakarta. Be- ngangkat telepon. Sekali lagi.. untung saja
berapa bulan sebelumnya, saya membaca temen sekantor Syaiful ada yang me-
”Surat Pembaca” yang ditulis Syaiful di nyampaikan pesan saya. Hari terakhir di
majalah Editor. Sebenarnya suami saya Jakarta, saya masih terus-terus mencoba
sih yang ngasi tahu tentang kalian yang kontak ke kamu-kamu semua kok...
di Jakarta sedang mengumpulkan alamat- Ngomong-ngomong, soal uang ”da-
alamat kita semua. pur” buletin kita, wah... saya setuju sekali
Rasanya saya waktu itu bermimpi saja, dengan usulan kalian. InsyaAllah... saya
bener nih... Pengen rasanya nulis surat akan ikut nimbrung juga.
cepet-cepet, tapi (nah.. ini nih alasannya Okay... kali ini cukup dulu ya berita
mulai dicari-cari saya lagi banyak PR dan dari saya. Lain waktu saya sambung. Te-
juga sedang ujian. Tapi udah gitu, yang rus terang, sebenarnya saya masih pe-
namanya tinggai di negeri orang, pasti ngen cerita-cerita lagi. Tapi ntar aja deh
Izziah bersama Mirza dan kedua
haus bacaan sendiri, jadi itu majalah nggak anaknya, Nessa dan Reza
ya.. abis ”ya nggak yakin sih kalau tulisan
bisa tinggal lama di rurnah kita. Ya gituhh.. saya enak dibaca ha.. ha.. ha.. (Hobby
kita saling tukar-tukar bacaan. Kita lang- saya juga nggak berani berharap, takut saya masih suka ngakak.. ha.. ha.. ha..).
ganan satu majalah, temen lain langganan kecewa sih. Tapi aih.. begitu mobil kita Oh ya saya lupa. Saya sekarang sudah
majalah lainnya, terus ditukar-tukar gitu. baru saja mau berangkat dari rumah me- punya ”ekor” 2 orang, cowok dan ce-
Harapan (penuh harapan lho) saya bisa nuju airport, eh si Syaiful nelepon.Aduh.. wek. Saya dan suami saya (Mirza Hasan)
ketemu temen-temen di Jakarta. Bener Syaiful... kamu bener-bener penyelamat beserta kedua buntut itu tinggal di:
kejutan deh, ternyata di Jakarta saya da- deh... ha.. ha.. ha.. Karena Syaiful juga Lancaster Avenue, apt # 313
pat berita lebih banyak lagi tentang kalian makanya di airport saya coba lagi kontak Philadelphia, PA, 19104, USA
melalui Buletin Paskibraka’78. Lagi-lagi ke Tetty. Kalau kebetulan ada di antara kalian
nih, makasih buanyaaak ya... Wow, di seberang sana saya dan Tati- yang lagi maen ke sana harus mampir
Saya pertajam mata saya yang rabun ana bisa ngobrol ngalor-ngidul lewat te- ya?! Okay.. bye,
untuk melihat-lihat foto kalian... walau lepon umum, sampai-sampai saya tidak IZZIAH
tetap kurang jelas juga. Tapi ya cukup peduli kalau ada orang lain yang nunggu
untuk membedakan betapa waktu sudah kapan sih saya ini selesai bicara. Waktu Permohonan!
berjalan lama. Mereka yang ada di foto itu dalam pikiran saya hanya satu pengen Boleh nggak sih kalau buletin berikut-
juga berubah. Pengeeen deh rasanya kete- ngobrol. Ego saya timbul begitu saja, di nya dikirim ke alamat saya di atas, biar
mu. Mulai saya nempelin telinga di tele- samping pikiran saya juga bekerja. Ya.. saya nggak ketinggalan berita-berita ka-
pon terus, saya coba-coba menghubungi sekali-sekali biarin deh.Yang nggak sabar lian. Boleh dong ya?
satu persatu. nunggu, biar cari telepon yang lain aja.
Ah... ternyata temen-temen saya ada Oh ya, surat ini sudah begitu panjang. • Edisi sebelum ini juga sudah dikirim-
lah orang yang sibuk, semuanya nggak Habis, surat temen-temen yang di buletin kan ke alamat kamu yang itu.... (Red)

8 Edisi No. 16–18, Oktober–Desember 2004

Anda mungkin juga menyukai