Anda di halaman 1dari 3

[Kritik Sastra] Staging Readers Reading

By ilhamqmoehiddin

23 Juli 2011

Simaklah essai kritikus sastra William B. Warner ini. Sungguh kritik sastra modern yang membuka mata. Warner merujuk sekian banyak premis yang terkait budaya cetak terhadap sastra novel secara global. Warner juga menyitir sekelumit premis lain dari kritikus kawakan (termasuk yang baru). Yang menarik, dalam essainya, Warner menafsirkan beberapa lukisan dan gambar cetak yang ditemukan dari periode awal pembaca di Inggris mulai menyenangi membaca novel, yang berguna untuk memperluas pemahaman tentang abad pertama membaca novel. Dengan mengadopsi strategi ini, Warner melakukan kebalikan dari apa yang dibuat para pelukis modern sejak awal. Seniman modern awal menggunakan gambar pembaca membaca untuk merenungkan sifat lukisan. Dalam esai ini, Warner akan membaca lukisan-lukisan itu untuk melihat bagaimana para pelukis menampilkan krisis dalam tradisi awal membaca yang dipicu oleh popularitas membaca sastra untuk tujuan hiburan.

Menurut Warner, dalam kiritknya pada bukunya Licensing Entertainment bahwa gaya klasik Watt pada novel, dalam narasi yang progresif, mengasumsikan bahwa era modern telah menemukan tehnik menulis yang semakin kuat untuk mewakili realitas: disebutkan sebagai realisme formal dan hubungan ke fokus lain narasi menandakan kemenangan modernis: borjuis menemukan diri mereka secara kompleks dan mendalam. Munculnya narasi novel, efektif disebabkan fakta pada tujuan utama; untuk melegitimasi novel sebagai bentuk sastra. Jadi, munculnya narasi baru menunjukkan bahwa tehnik narasi pada prosa tentang realisme cinta, dihidupkan oleh sejumlah besar pembaca mulai menjadikan membaca sebagai hiburan, pada paruh kedua abad ke-17. Ini membuat novel menjadi bentuk sastra yang berharga dan penting, yang dilihat sebagai jenis sastra mapan, sebagaimana puisi, epik dan drama. Penggunaan definite article dalam kebangkitan novel sebagai frasenovelness yang berganti menjadi esensi setiap bentuk pencarian baru, yang pada sisi tertentu, berusaha untuk disadari. Apa efek dari ini? Warner telah meratifikasi proyek elevasi novel moral

dan estetika yang dilakukan oleh novelis Richardson, Fielding, Prevost dan Rousseau untuk Flaubert, (Henry) James, Joyce dan Woolf. Tetapi juga ada yang kurang dari pengertian kita tentang apa inti novel. Bentuk ini telah mengambil kritik novel ke bentuk perdebatan berkesudahan dan tendensius tentang apa realisme sebenarnya, dan menjadi penjaga batas yang benar antara novelistik dan fiksi. Kita perlu konsep yang lebih historis, termasuk apa dan bagaimana budaya novel itu sendiri. Pada bukunya, Licensing Entertainment, William B. Warner, menyatakan kontribusinya; Di sana, saya mendokumentasikan perkembangan munculnya narasi baru dalam sejarah tradisi sastra yang panjang yang dimulai dari Clara Reeve (1785) dan John Dunlop (1814), dan kemudian meluas melalui banyak sejarah sastra sebelum Watt (termasuk Scott, Hazlitt, Taine, Saintsbury). Pada saat yang sama, saya telah menyatakan perbedaan pendapat kritis saya dari Watt dan banyak kritikus yang lebih baru yang telah berusaha untuk memperbarui atau merevisi narasi itu. (Licensing Entertainment, hal. 1-44) ++++++ Berikut essai William B. Warner yang saya tampilkan sebagaimana aslinya. Belum saya terjemahkan. Nantilah, di lain kesempatan saja, jika ada waktu luang. Demikian.

Anda mungkin juga menyukai

  • Bentuk Dan Makna 3
    Bentuk Dan Makna 3
    Dokumen27 halaman
    Bentuk Dan Makna 3
    Adyguna William Fernandes Simamora
    Belum ada peringkat
  • Lirik Lagu Flanella Selamat Tinggal Cinta Lyrics
    Lirik Lagu Flanella Selamat Tinggal Cinta Lyrics
    Dokumen1 halaman
    Lirik Lagu Flanella Selamat Tinggal Cinta Lyrics
    Adyguna William Fernandes Simamora
    Belum ada peringkat
  • KUESIONER
    KUESIONER
    Dokumen10 halaman
    KUESIONER
    DeeYuu99
    Belum ada peringkat
  • Notasi Musik
    Notasi Musik
    Dokumen4 halaman
    Notasi Musik
    Adyguna William Fernandes Simamora
    100% (1)
  • Tangga Nada
    Tangga Nada
    Dokumen4 halaman
    Tangga Nada
    Adyguna William Fernandes Simamora
    Belum ada peringkat
  • Not Balok
    Not Balok
    Dokumen2 halaman
    Not Balok
    Adyguna William Fernandes Simamora
    Belum ada peringkat
  • Koor - Pimpinlah Hidupku-1
    Koor - Pimpinlah Hidupku-1
    Dokumen2 halaman
    Koor - Pimpinlah Hidupku-1
    Adyguna William Fernandes Simamora
    Belum ada peringkat
  • Ooohhh Imagerr
    Ooohhh Imagerr
    Dokumen1 halaman
    Ooohhh Imagerr
    Adyguna William Fernandes Simamora
    Belum ada peringkat
  • Pantun Sahabat
    Pantun Sahabat
    Dokumen3 halaman
    Pantun Sahabat
    Adyguna William Fernandes Simamora
    Belum ada peringkat
  • ABSTRAK Kakak
    ABSTRAK Kakak
    Dokumen1 halaman
    ABSTRAK Kakak
    Adyguna William Fernandes Simamora
    Belum ada peringkat