Anda di halaman 1dari 4

5.

Model Aditif RAK Jika hasil pengamatan dinyatakan sebagai peubah y, maka model aditif Rancangan Acak Kelompok : yij = + i + Bj + Eij

i = 1, 2, p (banyaknya perlakuan) j = 1, 2, r (banyaknya kelompok) dimana, yij = nilai pengamatan perlakuan ke-I kelompok ke-j = nilai tengah umum i = pengaruh perlakuan ke-i Bj = pengaruh kelompok ke-j Eij = galat percobaan pada perlakuan ke-I, kelompok ke-j Jika kita padukan data hasil percobaan pengujian 8 varietas jagung dengan peubah y, maka dapat disusun table sebagai berikut : Perlakuan Kelompok Total (Varietas) I II II IV V Y11 (44,7) Y12 (42,2) Y13 (36,3) Y14 (44,4) Y15 (35,3) Y1 202,9 V1 Y21 (36,9) Y22 (45,8) Y23 (34,7) Y24 (36,0) Y25 (31,3) Y2 184,7 V2 Y31 (25,1) Y32 (29,3) Y33 (27,3) Y34 (29,8) Y35 (26,4) Y3 137,9 V3 Y41 (34,2) Y42 (38,4) Y43 (37,3) Y44 (32,2) Y45 (36,4) Y4 178,5 V4 Y51 (70,9) Y52 (76,1) Y53 (68,4) Y54 (60,2) Y55 (66,4) Y5 342,0 V5 Y61 (13,1) Y62 (18,1) Y63 (15,8) Y64 (20,2) Y65 (25,6) Y6 92,8 V6 Y71 (31,1) Y72 (44,0) Y73 (25,1) Y74 (38,2) Y75 (45,3) Y7 183,7 V7 Y81 (22,7) Y82 (27,6) Y83 (18,9) Y84 (27,6) Y85 (21,8) Y8 118,6 V8 Y.1 (278,7) Y.2 (321,5) Y.3 (263,8) Y.4 (288,6) Y.5 (288,5) Y.. Total (1441,1) Penerapam terhadap hasil pengamatan terhadap model aditif, misalnya pengamatan untuk perlakuan ke-1 kelompok ke-5 Y15 (35,3) = + 1 + B5 + E15 Artinya, Y15 tersusun atas nilai tengah umum () + pengaruh perlakuan pertama (1) + pengaruh kelompok ke-5 (B5) + galat percobaan untuk perlakuan ke-1 pada kelompok ke5. 6. Teladan Data Hasil Percobaan dan Anova Untuk taladan kita kembali pada data hasil percobaan pengujian jagung (perlakuan) dengan 5 kelompok. Data hasil percobaan pengujian 8 varietas jagung (kw / ha tongkol kering) Perlakuan Kelompok (Varietas) I II II IV V 44,7 42,2 36,3 44,4 35,3 V1 36,9 45,8 34,7 36,0 31,3 V2 25,1 29,3 27,3 29,8 26,4 V3 34,2 38,4 37,3 32,2 36,4 V4

8 varietas

Total 202,9 184,7 137,9 178,5

V5 V6 V7 V8 Total

70,9 13,1 31,1 22,7 278,7

76,1 18,1 44,0 27,6 321,5

68,4 15,8 25,1 18,9 263,8

60,2 20,2 38,2 27,6 288,5

66,4 25,6 45,3 21,8 288,5

342,0 92,8 183,7 118,6 1441,1

Langkah-langkah analisis ragam/Anova : 1. FK =


( )

= (1441,1)2 / 40 = 51.919,23 FK (44,7) + . + (21,8)2 FK 60.726,83 15.919,23 = 8.807,60


ij 2

2. JK Total

= = =

3. JK Perlakuan = = = 4. JK Kelompok =

- FK

(202,9) + . + (118,6)2 / 5 FK 59.909,73 51.919,23 = 7.990,50


( )

- FK

= (278,7)2 + . + (288,5)2 / 8 FK = 52.143,57 51.919,23 = 224,34 5. JK Galat = JK Total JK Perlakuan JK Kelompok = 8.807,60 7.990,50 224,34 = 592,76 Analisi ragam untuk hasil pengujian 8 varietas jagung Sumber DB JK KT Fhit.*) F Tabel Keragaman 0,05 0,01 4 224,34 56,085 2,65 2,71 4,07 Kelompok 7 7.990,50 1141,500 53,92** 2,36 3,36 Perlakuan 28 592,76 21,170 Galat Percobaan 39 8.807,60 Total Pengujian varietas dilakukan dengan hipotesis : H0 : V1 = V2 = V3 = V4 = V5 = V6 = V7 = V8 H1 : Paling sedikit dua nilai tengah perlakuan berbeda Oleh karena F hitunh > F table(0,01) maka H0 kita tolak. Kesimpulan : Paling sedikit ada dua nilai perlakuan (varietas jagung) yang berbeda produksinya.

7.

Data Hilang Pada RAK Untuk Rancangan Acak Kelompok hilangnya satu data atau lebih mengakibatkan hilangnya keseimbangan atau sifat simetris dan analisis ragam untuk data

tersebut akan menghasilkan pengaruh perlakuan dan kelompok yang tidak saling orthogonal (bebas). Namun demikian salah satu keuntungan pada Rancangan Acak Kelompok ialah jika ada data hilang, analisis ragam untuk data tersebut masih dapat dilakukan dengan teknik data hilang. Misalnya, salah satu data dalam kelompok hilang (X), maka besar X tersebut dapat di duga dengan rumus : X = {n(yi) + t(yj) y.} / {(t-1)(n-1)} Dimana, n = Jumlah kelompok t = Jumlah perlakuan yi = Jumlah pengamatan pada kelompok yang ada data hilang yj = Jumlah pengamatan pada perlakuan yang ada data hilang y.. = Jumlah seluruh pengamatan nilai X tersebut dimasukkan kedalam tabulasi data dan analisis ragam dapat dilakukan seperti baisa. Perhatikan : - Sesuai dengan definisi derajat bebas (total) bahwa banyaknya pengamatan dikurangi satu, maka untuk menghindari bias, derajat bebas galat percobaan dikurangi satu; (t-1)(n-1)-1 - JK perlakuan harus dikoreksi dengan nilai bias (Z) atau dengan rumus ; Z = {yi (t-1)X}2 / {t(t-1)} Sehingga menjadi JK perlakuan Z Teladan Untuk jelasnya kita perhatikan teladan data hasil percobaan pada table dibawah ini. Perlakuan Kelompok / Perlakuan Total (P) 1 2 3 4 9 6 X 4 32 P1 8 7 14 5 34 P2 11 9 15 6 41 P3 14 11 16 8 49 P4 42 33 45 + X 23 143 + X Total X = {n(yi) + t(yj) y} / {(t-1)(n-1)} = {45-3(13)-143} / 9 = 12,56 13 Selanjunya nilai X dimasukkan dalam tabulasi data sebagaimana tercantum pada table dibawah ini ; Perlakuan Kelompok / Perlakuan Total (P) 1 2 3 4 9 6 X 4 32 P1 8 7 14 5 34 P2 11 9 15 6 41 P3 14 11 16 8 49 P4 42 33 58 23 156 Total 2 X = {yi (t-1)X} / {t(t-1)} = {45 3(13)}2 / 12

= Analisis Ragam 1. C 2. JK Total = = = 3. JK Kelompok = = = 4. JK Perlakuan = = = 5. JK Galat = = 6. Tabel Analisis Sumber DB Keragaman 3 Kelompok 3 Perlakuan 8 Galat Percobaan 14 Total **) P < 0,01 Kesimpulan :

36 / 12 = 13 (156)2 / 16 = 1.521 2 2 9 + . + 13 + . + 82 C 1.736 1.521 = 215 422 + . + 232 / 4 C 1.685,5 1.521 165,5 322 + . + 492 / 4 C Z 1.565,5 1.521 3 41,5 215 165,5 41,5 8,0 JK 165,5 41,5 8,0 215,0 KT 55,167 13,833 1,000 Fhit.*) 55,17** 13,83** F Tabel 0,05 0,01 4,07 7,59

Paling sedikit ada dua nilai tengah perlakuan yang berbeda sangat nyata.

Anda mungkin juga menyukai