Anda di halaman 1dari 2

Diskusi

Kecenderungan paradigma penelitian kuantitatif lebih banyak ditemui pada penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa S2 dan S3 berkaitan dengan penerapan teori pembelajaran yang dipelajari dan terbatasnya masa studi Hasil penelitian dari S2 dan S3 meskipun memperlihatkan hasil berupa peningkatan kemampuan matematika namun belum mengindikasikan bahwa terjadi ketuntasan belajar Peningkatan prosentase penelitian berjenis R & D pada kalangan peneliti dan dosen berkaitan dengan kapabilitas dosen sebagai peneliti serta ketersediaan waktu dan dana yang memadai

Kesimpulan
Kecenderungan paradigma penelitian pendidikan matematika adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimentasi, dengan subyek penelitian siswa- siswa di jenjang Sekolah Menengan Pertama. Mayoritas peneliti masih banyak yang tertarik untuk mengkaji kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah, penalaran dan komunikasi baik peneliti para mahasiswa ataupun dosen. Namun kemampuan koneksi dan representasi belum banyak dikaji. Bidang kajian yang belum banyak diteliti berkisar pada penelitian di jenjang Sekolah Menengah Kejuruan, Sekolah Dasar serta pendidikan matematika di luar sekolah dengan subyek penelitian para guru atau orangtua siswa Bidang kemampuan berpikir matematika seperti melakukan generalisasi dan pembuktian juga masih memiliki peluang besar untuk ditelliti.

Anda mungkin juga menyukai