Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Laporan Hasil Penelitian, Januari 2012 ANGGIT LESTARI Faktor Resiko Kejadian Pneumonia pada Anak Usia 2 Bulan Sampai 5 Tahun di Wilayah Puskesmas Mandor Latar Belakang : Pneumonia adalah radang paru-paru yang disertai eksudat dan konsolidasi. Pneumonia juga merupakan suatu inflamasi pada paru yang disebabkan oleh mikroorganisme. Terdapat berbagai faktor resiko yang menyebabkan tingginya angka mortalitas pneumonia pada anak balita di negara berkembang. Faktor tersebut adalah pneumonia yang terjadi pada masa bayi,berat badan lahir rendah (BBLR) tidak mendapatkan imunisasi, tidak mendapat ASI yang adekuat, malnutrisi, defisiensi vitamin A. Tujuan : Untuk mengetahui apa saja yang mempengaruhi faktor resiko terjadinya pneumonia pada anak usia 2 bulan sampai 5 tahun di Puskesmas Mandor. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelatif dengan menggunakan pendekatan retrospektif. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik perhitungan slovin dengan menggunakan instrument kuesioner, dengan subyek sebanyak 25 responden. Uji analisis pada penelitian ini adalah uji statistik Chi-square. Hasil : Analisis bivariat dengan Chi-square menunjukkan tidak ada hubungan antara imunisasi BBLR (p=0,918), pemberian ASI (p=0,958), pemenuhan Nutrisi (p=0,170), dan vitamin A (p=0,918) terhadap kejadian pneumonia di Puskesmas Mandor dengan kemaknaan <0,05. Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara faktor resiko terjadinya pneumonia pada anak usia 2 bulan sampai 5 tahun di Puskesmas Mandor. Kata Kunci : Faktor Resiko, Pneumonia

Anda mungkin juga menyukai