12/3/2010

KONSEP & PROFIL ORGANISASI AGRIBISNIS

oleh : Nur Baladina, SP. MP.

Konsep Agribisnis
Dalam arti sempit, agribisnis hanya merujuk pada produsen & pembuat/penyalur input u/ produksi pertanian, seperti penyalur bahan kimia, pupuk buatan, mesin2 pertanian, pembuat benih & makanan ternak, kredit pertanian & lembaga keuangan lain. Dalam arti luas, agribisnis mencakup keseluruhan perusahaan yg terkait dengan kegiatan perbekalan pertanian, usahatani, pemrosesan hasil usaha tani dan pemasarannya. Jadi, agribisnis merupakan suatu sistem yg integratif yg minimal terdiri dari 4 sub sistem.

12/3/2010

Agribisnis hulu (upstream - off

farm agribusiness)
Pupuk Bibit Alat dan mesin Pestisida P ti id Obat-obatan Sarana produksi lain

Usahatani (on farm

agribusiness)
Budidaya

Agribisinis hilir (down stream - off farm agribusiness) Pasca panen Pengemasan Penyimpanan y p Pengolahan produk Distribusi Pemasaran eceran

Kelembagaan dan Kegiatan Penunjang (supporting institution and activities) ti g i tit ti d ti iti ) Bank, R & D, Asuransi, Pendidikan, Penyuluhan, Latihan, Konsultasi, Kebijakan, Pemerintah, dll

SISTEM AGRIBISNIS

Organisasi Agribisnis
Bentuk agribisnis tidak ditentukan oleh ukuran atau jenis agribisnis, tapi cenderung ditentukan oleh siapa pemiliknya (kepemilikan). Macam2 bentuk usaha dalam agribisnis : 1. PERUSAHAAN PERORANGAN Bentuk organisasi bisnis yg paling tua & sederhana, murah, dimiliki & dikendalikan oleh satu orang, biasanya bisnis kecil. 2. 2 PERSEKUTUAN Asosiasi atau gabungan dari dua orang atau lebih sebagai pemilik organisasi yg mengumpulkan sumber daya & ketrampilannya u/ mencapai keuntungan bersama.

12/3/2010

Ada 2 jenis persekutuan : a. Persekutuan Umum Setiap sekutu mempunyai hak & kewajiban yg sama, ikut serta dalam manajemen & operasi bisnis. Bila bisnis pailit & sumber d b daya salah satu sekutu h b termasuk h l h k habis k harta pribadi, sisa hutang ditanggung anggota sekutu lain. Pendelegasian tanggung jawab, pembagian penghasilan/ biaya bisnis ditentukan oleh perjanjian khusus antar sekutu. b. Persekutuan Terbatas Sekutu dalam bisnis dapat menyetor modal tanpa dibebani p y p kewajiban hukum secara penuh seperti sekutu umum, artinya sekutu2 mengambil bagian yg terbatas dalam bisnis, sekutu2 tapi harus ada seorang sekutu yg bertanggung jawab atas operasi & kegiatan2 bisnis. kegiatan2

3. PERSEROAN Organisasi yg berbadan hukum, bisa berskala sangat besar tapi umumnya berskala relatif kecil. Pemiliknya bisa perorangan atau persekutuan. Umumnya dibentuk u/ menghasilkan laba, tapi ada juga yg nirlaba Dokumen resmi yg harus dimiliki saat nirlaba. pendirian : anggaran dasar & anggaran rumah tangga. Permodalan dihimpun melalui penjualan saham ke masyarakat. Tiga macam saham dalam perseroan : a. Saham modal (shares of stock) Secarik kertas/surat yg bentuknya ditetapkan secara resmi u/ mewakili sejumlah pemilikan modal setiap pemegangnya kili j l h ilik d l ti pada perseroan tersebut. berlanjut.

12/3/2010

b. Saham biasa (common stock) Memberikan hak istimewa dalam pemungutan suara u/ memilih dewan direktur yg mengawasi kegiatan perseroan. c. Saham istimewa (preferen) p Pemiliknya tidak memiliki hak suara tapi mempunyai posisi istimewa (didahulukan) dalam penerimaan deviden & dibayar terlebih dahulu jika terkena likuidasi. 4. KOPERASI Organisasi ekonomi rakyat yg berwatak sosial, beranggotakan orang2 atau badan hukum, sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan.

Koperasi pertanian menyediakan produk & pelayanan yg dibutuhkan anggota dapat memperkecil biaya bisnis anggota beroperasi lebih efisien memperbesar laba bisnis. Prinsip koperasi modern bagus diterapkan bagi pengembangan usaha masyarakat karena : masyarakat, a. Koperasi perusahaan komunitas (community enterprises) b. Koperasi mendorong demokrasi (promote democracy) c. Koperasi mengembangkan pasar terbuka d. Setiap usaha kecil & masyarakat merasakan manfaat efisiensi skala usaha dari koperasi yg dikembangkan dlm jaringan regional & nasional.

12/3/2010

TUGAS
IDENTIFIKASI KELEBIHAN & KELEMAHAN MASING-MASING BENTUK USAHA AGRIBISNIS