menyebabkan edema. Masa yang terbentuk akibat pembengkakan dapat meningkatkan tekanan intrakranial. Beberapa jam pertama setelah trauma, titik perdarahan pada daerah yang memar timbul kecil dan dapat membesar hingga membentuk hematoma. Gejala klinis akan memberat beberapa jam atau hari setelah trauma (Ropper dan Brown, 2005).
KOMMUSIO SEREBRI (Concussio Serebri/ Gegar Otak) Terjadi akibat perubahan momentum mendadak kepala. Cedera kepala ini termasuk cedera kepala ringan dan terjadi kelumpuhan fungsi nervus kranialis akibat trauma secara reversibel (Ropper dan Brown, 2005).
GEJALA PERDARAHAN EPIDURAL , SUBDURAL AKUT DAN SUBDURAL KRONIK Hematoma Epidural Hematoma Subdural Akut Hematoma Subdural Kronik Kontusio Serebri/ Hemoragi Parenkimal Robekan pembuluh darah parenkim Faktor risiko: koagulopati dan vaskulopati amiloid Frontalis inferior dan lobus temporal Rentang 12-48 jam Stupor koma Pupil dilatasi, progresif hempiplegia dan spastic
Faktor penyebab
Laserasi dari Robekan arteri serebri vena-vena media atau sinus arteri dural
Lokasi Khas
Beberapa jam Klasik, interval lusid kemudian koma tetapi dapat bervariasi, dilatasi pupil dengan kelemahan ekstremitas kontralateral kemudian bilateral,
dari Trauma dan (mungkin tidak ada atau minimal) Faktor risiko: koagulopati dan atropi berat kepala Konveksitas Konveksitas lateral serebri lateral serebri, mungkin bilateral beberapa jam Beberapa hari>minggu Mengantuk, Nyeri kepala, koma, dilatasi perubahan pupil dengan progresif status kelemahan mental dan ekstremitas gejala kontralateral dan neurologis (+/-) bilateral, perubahan progresif stupor menjadi koma
Intervensi Pembedahan
perubahan lambat stupor menjadi koma Anak-anak, dewasa muda Pembengkakan bekuan darah di epidural akut di kelilingi sutura kranialis, berbentuk lenticular Evakuasi segera
Orang tua
Siapapun
Gambaran hiper Multipel dan atau isodense perdarahan dari unilateral atau cabang retina. bilateral
Evakuasi segera
bila
Merangsang pusat salivasi, N VII, X, XII TRI AS KLA SIK Kontraksi abdomen diafragma Tekanan intrabdomnen dan Rangsang CTZ, parasimpatis
Menekan duramater
RE FL EK
CSF
ke
kanalis
CBF
S CU SH IN G Rangsang jantung inhibisi Tekanan arteri otak Merangsang vasomotor pusat TD SISTEMIK
PAPIL EDEMA
Bradikardi
Pernafasan lambat
lambung ke atas
MUNTAH
Lobus temporal tertekan ke medial Herniasi Unkus dan sebagian girus Hipokampus
Retikularis
FUNGSI PARU
DAFTAR PUSTAKA Ropper, Allan H dan Robert, Brown., 2005. Adams and Victors Prinsiples of Neurology. The McGraw-Hill Companies: United States. Hal. 176-8 Price, S.A and Lorraine, M.C, 2006. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-proses Penyakit. EGC: Jakarta. Hal. 1167-9;1170-7