DEFINISI
Meningitis (radang selaput otak) adalah infeksi pada cairan serebrospinal (CSF) di dalam sistem ventrikel disertai radang pada piamater dan arakhnoid, ruang subaraknoid, jaringan superfisial otak dan medula spinalis yang dapat terjadi secara akut maupun kronis
KLASIFIKASI
Berdasarkan Tipe Meningitis Purulenta (Bakterialis)
mengenai piamater dan arakhnoid ditandai dengan peningkatan jumlah sel PMN dalam CSF
Meningitis Serosa: Meningitis Tuberkulosa. Meningitis Viral / Aseptik Meningitis Jamur Meningitis Sifilitika (Lues SSP)
Berdasarkan Onset 1. Meningitis Akut : onset <24 jam, biasanya penyebab adalah bakteria 2. Meningitis Subakut: onset 1-7 hari, pasien biasanya memiliki nyeri kepala, kekakuan leher, demam ringan, dan letargi selama beberapa minggu sebelum datang ke tempat berobat 3. Meningitis Kronik: onset >7 hari, gejala neurologi bertahan selama lebih dari 4 minggu dan berhubungan dengan respon inflamasi pada cairan serebrospinal (WBC > 5L).
ETIOLOGY
Bakteri Viral Fungal
- N II : papil edema, kebutaan - N III, IV, VI : ptosis, defisit lapang pandang, diplopia -NV : fotofobia - N VII : paresis facial - N VIII : ketulian, tinnitus dan vertigo
Pusat muntah teriritasi: muntah yang proyektil Kebingungan atau penurunan respons TTIK : nyeri kepala, papil edema, delirium sampai dengan tidak sadar Komplikasi neurologis:
Ventrikulitis, Efusi subdural, Meningitis berulang, Abses otak, Paresis, Hidrosefalus, Epilepsi
Komplikasi non-neurologis :
Demam : Perubahan setting temperatur di hipothalamus akibat sel-sel inflamasi Kaku kuduk : tanda iritasi meningen karena adanya refleks spasme dari otot-otot ekstensor leher Nyeri kepala : akibat perangsangan nociceptor di subdural oleh meningen yang teriritasi dan vasodilatasi pembuluh darah untuk mendatangkan banyaknya komponen sel-sel darah Kernig, Laseque dan Brudzinski sign: tanda iritasi meningen karena radiks yang mempersarafi otototot yang dirangsang terinflamasi.
BAKTERIA MENINGITIS
tanda neurologis: gangguan kesadaran, kelumpuhan saraf kranial, defisit neurologis fokal dan kejang tanda iritasi meningen: kaku kuduk, Brudzinski, Kernig, Lasique sign
PEMERIKSAAN PENUNJANG
CSF : warna kuning keruh/ xantokrom
Jumlah sel > 500 per mm3 (dominan PMN) Glukosa rendah Kulture : unutk mengetahui penyebabnya TEST SEROLOGY RADIOLOGY
MANAGEMENT
ANTIBIOTIK
Obat Utama Neonatus Ampisilin + Gentamisin Ampisilin + Seftriakson Bayi dan anak-anak Ampisilin + Kloramfenikol Ampisilin + Seftriakson Dewasa Ampisilin + Seftriakson Vankomisin + Gentamisin Eritromisin + Kloramfenikol Vankomisin + Seftazidim Eritrimosin/Vankomisin + Kloramfenikol Eritromisin + Kloramfenikol Obat Alternatif Vankomisin + Gentamisin
Infeksi operasi bedah saraf Vankomisin + Seftazidim Karena fraktur tengkorak atau kebocoran LCS Keadaan
atau keganasan
PROGNOSIS
Bacterial meningitis: risiko kematian meningkat apabila..
Penurunan tingkat kesadaran sewaktu admission Onset seizure selama 25 jam dari sejak admision Ada tanda-tanda TTIK Usia muda (bayi) atau usia tua (>50tahun) Adanya kondisi komorbiditas termasuk syok dan/atau perlunya pemasangan mechanical ventilation Keterlambatan dalam penanganan dini
TUBERCULOSIS MENINGITIS
VIRAL MENINGITIS
KOMPLIKASI
Neurologis: Hydrocephalus Vasculitis (parese/plegi, diffuse brain injury, edema) Arachnoiditis Seizure
Non-neurologis SIADH Pneumonia Thrombophlebitis Urinary tract infection Decubitis Contracture Dehydration Arthritis (direct infection or immune complex deposition) Acute bacteria endocarditis Shock