Anda di halaman 1dari 10

TUGAS ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER

Disusun Oleh :
Agin Dwindah Aprilla 123100046

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UPN VETERAN YOGYAKARTA 2012

AMD Athlon II X4 631 VS Intel Pentium G 840


Terdapat perbandingan lain yang menarik antara dua prosesor kubu AMD dan Intel ini. Perbandingan antara AMD Athlon II X4 631 dengan Intel Pentium G 840 dilihat dari beberapa aspek sebagai berikut :

Platform Pengujian
1. Performa software umum AMS Athlon II X4 631 unggul di aplikasi yang benar-benar bisa memanfaatkan keempat core secara penuh. Sementara itu, Pentium G 840 unggul saat menggunakan aplikasi yang lebih menyukai performa per core. Melihat hasil yang kami peroleh, keduanya bisa dinyatakan berimbang.

2.

Performa Gaming Menunjukkan bahwa gaming secara umum memang membutuhkan core dalam jumlah banyak. Efisiensi core di Pentium G 840 dan kecepatannya yang lebih tinggi pun tidak membuatnya mampu mengalahkan Athlon II X4 631. Akan tetapi, perbedaan performanya memang tidak terpaut jauh.

3.

Pengujian Konsumsi Daya Jelas akan berpihak ke prosesor yang TDP-nya lebih rendah. Sebenarnya cukup unik melihat Pentium G 840 mampu bersaing dengan Athlon II X4 631 dengan menggunakan konsumsi daya sekitar 30% lebih rendah.

Pengujian : 1. 7Zip Dengan menggunakan aplikasi 7Zip, kita dapat melihat kinerja sebuah prosesor saat menggunakan jumlah thread tertentu. Dari pengujian ini, terlihat bahwa kemampuan 1 core Pentium G 840 memang lebih baik dibandingkan 1 core Athlon II X4. Tetapi pada kenyataan sehari-hari, ada software yang bisa memanfaatkan 4 core di Athlon II X4 631 dan menghasilkan kinerja yang lebih baik.

2.

Winzip 15 (Non AES) Software ini cukup populer bagi pengguna awam sehingga menjadi salah satu benchmark. Entah kenapa, Winzip 15 masih menampilkan Pentium G 840 sebagai prosesor yang lebih baik, meski hanya terpaut sedikit dibandingkan pesaingnya.

Gaming Performance :

1.

Resident Evil 5, DX10 Game ini menyukai core dalam jumlah banyak. AMD Athlon II X4 memenangkan ronde ini secara cukup mutlak. Meski demikian, skor Pentium G 840 pun masih dalam toleransi playable.

2.

Left 4 Dead 2 Saat menjalankan game ini, kedua prosesor menampilkan hasil yang unik. Dalam scene di dalam ruangan, Pentium G 840 sedikit lebih unggul. Sementara di luar ruangan, Athlon II X4 631 yang lebih unggul.

Intel Core i7 VS AMD Athlon 64


, Processor Core i7 sudah tidak bisa menggunakan sistem Motherboard lama. Saat ini Intel telah merilis chipset motherboard baru dengan nama X58 (yang mendukung Core i7). Motherboard yang telah beredar adalah tipe DX58SO. Perbedan fisik Processor Core i7 dengan generasi sebelumnya : 1. Menggunakan socket LGA1366 (Processor sebelumnya menggunakan LGA775). 2. Menggunakan L3 Cache 8 MB (Processor sebelumnya hanya menggunakan L2 Cache). 3. Menggunakan teknologi memory 3-channel (Processor sebelumnya menggunakan dualchannel). 4. Mengadopsi teknologi RAM DDR3 (Processor sebelumnya menggunakan DDR2 saja). Persamaan Processor Core i7 dengan generasi sebelumnya :

Sama-sama menggunakan 4 core (Quad Core). Sama-sama menggunakan manufacture 45-nm.

Dukungan SLI dan Crossfire Chipset baru Core i7 (x58) mendukung PCI-e 2.0, yang memiliki transfer rate dua kali lebih besar dari PCI Express original (dari bandwidth per port 8 GB menjadi 16 GB/detik). Teknologi ini memberikan keleluasaan bagi penggemar berat game menerapkan teknologi nVIDIA SLI dan ATi Crossfire untuk meningkatkan performa grafis PC mereka. Kelebihan lainnya, chipset ini tidak membedakan antara SLI dan Crossfire. Jadi, bila selama ini para penggemar game harus memilih salah satu teknologi dual-video card dan harus mengganti motherboard jika beralih dari nVIDIA ke ATi atau sebaliknya kini mereka bisa sedikit bernapas lega. Dengan chipset ini, motherboard dapat menangani kedua teknologi dual-video card.

Dibandingkan intel, AMD sejak zaman athlon64 memiliki fitur-fitur seperti: - Hyper Transport Tekhnologi Penggandaan Bus pada jalur system sehingga data yang dapat diantar dalam satu waktu lebih banyak karena lalu lintas data yang lebih cepat. - Enhanced Virus Protection (EVP) Tekhnologi yang memungkinkan processor untuk mengenali virus dan sejenisnya sehingga eksekusi terhadap data tersebut tidak akan dilanjutkan oleh processor. - Integrated Memory Controller Memungkinkan Processor untuk melakukan pengaksesan memory langsung tanpa melewati chipset northbridge terlebih dahulu. - Dual Core Pemasangan 2 buah core pada satu processor yang berarti terdapat 2 pengeksekusi perintah dalam satu processor. - CoolnQuiet Peningkatan kinerja prosesor sering meningkatkan konsumsi power dan kebisingan. Dengan teknologi ini memungkinkan penggunaan power yang efektif dan sistem yang lebih hening saat menggunakan kinerja sesuai dengan kebutuhan.- AMD64 Technology Teknologi untuk menjalankan aplikasi-aplikasi yang berbasis 64 bit. Dari semua processor yang diproduksi AMD, hampir semuanya adalah lawan bagi processor intel. Inilah daftar processor AMD yang menjadi tandingan intel:

AMD intel Versi Value : AMD Sempron intel celeron versi Single Core mainstream : AMD Athlon 64 intel pentium 4 Versi Dual Core : AMD Athlon X2 intel core 2 duo Versi Quad Core : AMD Phenom X4 intel core 2 quad Versi High Extreme : AMD Opteron X4 intel core 2 extreme Uniknya, AMD mengeluarkan processor 3 inti yaitu AMD Phenom X3. Padahal releasenya tidak lama setelah mereka mengeluarkan AMD Phenom X4.

Intel i3 VS AMD Phenom II X6 1100T Pada i3 memiliki spesifikasi, 3.06 GHz and 2.93 GHz core speeds Four processing threads 4 MB of Intel Smart Cache Two channels of DDR3 1333 MHz memory Core i3 seri 500 adalah seri produk yang paling mendasar antara prosesor baru yang ditawarkan oleh Intel. core-i3Core i3 seri 500 adalah prosesor 32nm yang juga didasari dari desain Clarkdale, dual core, memiliki hyper-threading dan dukungan virtualisasi, tetapi tidak memiliki Turbo Boost. Kinerja produk Core i3 seri 500 secara kasar setara dengan kinerja produk Core 2 Quad seperti Q6600. Semua produk Core i3 seri 500 menggunakan soket LGA1156 dan akan masuk ke setiap motherboard dengan socket tersebut.

Phenom II X6 1100T memiliki kecepatan 3,3 GHz. Prosesor ini juga masuk ke dalam varian Black Edition, yang artinya CPU multiplier-nya tidak dikunci. Ini memudahkan Anda yang ingin melakukan overclock. Seperti keluarga Phenom lainnya, L3 cache sebesar 6 MB bisa digunakan semua intinya. Ada pula L2 cachesebesar 512 KB per inti, atau total sebesar 3 MB. Dukungan memori baik DDR2 dan DDR3 menjadi nilai tambah penggunaannya berdasarkan platform yang ada.

Kelebihan : Enam Core; ada teknologi TurboCore; harga lebih kompetitif. Kekurangan : Masih menggunakan arsitektur lama.

Struktur Komputer
Secara umum komputer memiliki empat struktur utama yang terdiri dari : 1. 2. 3. 4. CPU atau Central Processing Unit Input Output Systems Interconnection Main Memory

Berikut ini penjelasan dari kinerja dan fungsi dari masing-masing struktur dalam komputer top level : 1. CPU Merupakan komponen terpenting dari sistem komputer. Komponen pengolah data berdasarkan instruksi yang diberikan kepadanya. Fungsi Fungsi utama dari CPU adalah melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data yang diambil dari memori atau dari informasi yang dimasukkan melalui beberapa perangkat keras, seperti papan ketik, pemindai, tuas kontrol, maupun tetikus. Cara kerja CPU yaitu dengan mengambil instruksi-instruksi dari memori utama dan mengeksekusinya satu per satu sesuai dengan alur perintah.

Kinerja CPU berperan sebagai otak dari komputer. Oleh karena itu, kinerjanya dipengaruhi oleh beberapa hal seperti :

a. Teknologi, teknologi yang bagus akan makin efisien dalam jumlah instruksi. b. Jumlah core, semakin banyak core semakin banyak jumlah instruksi (thread) yang bisa
dikerjakan sekaligus. c. Clock speed, semakin cepat clock speednya maka semakin banyak instruksi yang dapat dikerjakan Dalam mewujudkan fungsi dan tugasnya, CPU tersusun atas beberapa komponen. Komponen utama CPU yaitu : Arithmetic and Logic Unit (ALU) ALU sering disebut mesin bahasa (machine language) karena bagian ini mengerjakan instruksi instruksi bahasa mesin yang diberikan padanya. Bertugas membentuk fungsi fungsi pengolahan data komputer. Control unit

Bertugas mengontrol operasi CPU dan secara keselurahan mengontrol komputer sehingga terjadi sinkronisasi kerja antar komponen dalam menjalankan fungsi fungsi operasinya. Termasuk dalam tanggung jawab unit kontrol adalah mengambil instruksi instruksi dari memori utama dan menentukan jenis instruksi tersebut. Register

Media penyimpan internal CPU yang digunakan saat proses pengolahan data. Memori ini bersifat sementara, biasanya digunakan untuk menyimpan data saat diolah ataupun data untuk pengolahan selanjutnya. CPU Interconnection

Sejumlah mekanisme komunikasi yang menghubungkan komponen internal CPU yaitu ALU, unit kontrol dan register register. Juga menghubungkan komponen eksternal CPU yaitu sistem lainnya, seperti memori utama, dan piranti masukan/keluaran 2. Input/Output I/O terdiri dari piranti l/O (peripheral) , pengendali I/O (device controller), dan perangkat lunak . Klasifikasi piranti I/O terdiri 3 kelompok: 1. Kelompok yang memasukkan informasi (input), contoh : keyboard, ADC, scanner 2. Kelompok yang rnenampilkan informasi (output), contoh : VDU (monitor), printer

3. Kelompok yang melayani input dan output, contoh : Floppy disk Pengaksesan I/O terdiri dari 2 cara : 1. Memory mapped I/O Piranti I/Odihubungkan sebagai lokasi memori virtual dimana port I/O tergantung memori utama. 2. I/O mapped I/O (I/O isolated) Piranti I/O dihubungkan sebagai lokasi terpisah dengan lokasi memori, dimana port I/O tidak tergantung pada memori utama Fungsi Memindahkan informasi antara CPU atau memori utama dengan dunia luar. Kinerja I/O sangat berpengaruh pada kinerja sebuah sistem komputer. Hal ini dikarenakan I/O sangat menyita CPU dalam pengeksekusian device driver dan penjadwalan proses, demikian sehingga alih konteks yang dihasilkan membebani CPU dan cache perangkat keras. Selain itu, I/O juga memenuhi bus memori saat mengkopi data antara controller dan physical memory, serta antara buffer pada kernel dan application space data. 3. System Interconnection System Interconnection menghubungkan ketiga elemen yaitu CPU, Main Memory, Input Output untuk disinkronisasikan dan dijalankan oleh komputer. 4. Main Memory Main memory merupakan media penyimpanan dalam bentuk array yang disusun word atau byte, kapasitas daya simpannya bisa jutaan susunan. Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Data yang disimpan pada main memory ini bersifat volatile, artinya data yang disimpan bersifat sementara dan dipertahankan oleh sumber-sumber listrik, apabila sumber listrik dimatikan maka datanya akan hilang. Memori utama komputer bisa berupa Read-Only Memory (ROM) atau Random-Access Memory (RAM). RAM (Random Access Memory) Random-Access Memory dapat ditulisi dan dibaca, dan disunting sesuka hati kita. Data yang terkandung di dalamnya pun dapat diakses dengan cara acak, tanpa harus berurutan. Jenis-jenis RAM: Berdasarkan cara kerja : 1. Dynamic RAM (DRAM) 2. Static RAM (SRAM)

Berdasarkan Module :

1. 2. 3.

Single Inline Memory Module (SIMM) Double Inline Memory Module (DIMM) RIMM (Rambus)

ROM (Read Only Memory) ROM juga bisa diakses dengan cara acak, tapi isinya tidak dapat diubah setelah dituliskan di dalamnya. Karena itu, ROM digunakan untuk penyimpanan data permanen. ROM bersifat non-volatile, yang berarti informasi yang terkandung di dalamnya tidak akan hilang saat sistem dimatikan.

Fungsi Main memory digunakan sebagai media penyimpanan data yang berkaitan dengan CPU atau perangkat I/O.

Anda mungkin juga menyukai