Artikel Agama

Dosa - Dosa Besar

3/20/2012
SMK BAKTI IDHATA - XI- TKJ 2
Muhammad Zulfahly
Dosa Besar (Kabair)
Dosa adalah perbuatan yang melanggar dari ajaran agama yang di lakukan dengan sengaja,
dan sadar oleh orang yang berakal. Dosa besar adalah semua larangan agama yang sangat di
benci Allah SWT dan Rasulullah yang tercantum dalam Al- Quran dan As-Sunnah.
Allah Menjamin bagi siapa saja yang menjauhi dosa-dosa besar dan perkara-perkara yang di
haramkan akan di ampuni semua dosa-dosa kecil yang di lakukannya. Allah Berfirman :
p) W-O+:g[4^_` 4Oj*.4: 4`
4pOOgu+> +Ou44N Og]+^ 744N
7g>4*jOEc :U=;+^4 1EE=;G`
VC@OE ^@
31. jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang kamu
mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil) dan
Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga).
Allah menjamin surga bagi yang menjauhi dosa-dosa besar menurut surat di atas, dan Allah
juga berfirman :
4g~-.-4 4pO+lg[4-^_ 4OO^4:E
+^e"- =gO4OE^-4 -O)4 4`
W-O+:_EN - 4pNOg^4C ^@_
37. dan (bagi) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan- perbuatan keji,
dan apabila mereka marah mereka memberi maaf.

+ Perbuatan perbuatan yang termasuk dosa besar
Dosa Dosa Besar di antaranya adalah :
1. Syirik ( Mempersekutukan Allah )
2. Membunuh
3. Sihir
4. Meninggalkan Shalat
5. Tidak membayar zakat
6. Berbuka di siang hari pada bulan ramadhan tanpa udzur
7. Meninggalkan haji padahal mampu
8. Bunuh diri
9. Memakan hak anak yatim dan menzaliminya
10. Berjudi
11. Mencuri
12. Memakan barang haram
13. Menerima suap
14. Melarikan diri dari perang
15. Berzina ;
dll


1. Syirik ( Menyekutukan Allah )
Dosa atau Kabair terbesar adalah Syirik, mempersekutukan Allah. Syirik ada dua; Pertama,
Menjadikan sesuatu sebagai tandingan Allah dan atau beribadah kepada yang selain Nya, baik
itu matahari, bulan, bintang, pohon, raja ataupun yang lainnya. Inilah syirik Besar yang
tentangnya Allah berfirman :
Ep) -.- NOg^4C p E4O;+C
gO) NOg^4C4 4` 4p1 ElgO
}Eg +7.4=EC _ }4`4 ')O;+C
*.) g
-O4O4^- ^) 1g4N ^jg
48. Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala
dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang
mempersekutukan Allah, Maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.
^O)4 4~ }E^7 gOgL]
4O-4 +OOg4C O/E_+:4C ')O;
*.) W ]) EuO]- vUO
_1g4N ^@
13. dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran
kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya
mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar".
Dan masih banyak lagi ayat yang berhubungan dengan masalah ini.
Barangsiapa mempersekutukan Allah lalu mati dalam keadaan seperti itu ia termasuk
penghuni neraka, lalu barangsiapa beriman kepada Allah dan mati dalam keadaan seperti itu
maka ia termasuk penghuni surga, walaupun di azab di neraka terlebih dahulu.


2. Membunuh
}4`4 +^4C 44g`uN` -4g-E4-G`
+74.-4OE OE4E_E_ -V)-E=
OgOg =U_EN4 +.- gO^OU4N
+O4LE4
O4N4 +O -EO4N V1g4N
^_@
93. dan Barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja Maka balasannya
ialah Jahannam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya
serta menyediakan azab yang besar baginya.

Dan Rasulullah SAW, bersabda :
Apabila dua orang musli bertemu dengan pedang terhunus, orang yang membunuh dan
terbunuh berada di neraka
Abu Sulaiman member penjelasan, hadits ini berlaku apabila kedua orang ini berbunuhan
karena kebencian yang ada di antara mereka, sedangkan memerangi kaum yang memusuhi
kaum mukmin tidak termasuk kedalam hadits ini.

3. Sihir
Hukuman bagi penyihir adalah di bunuh. Sebab sihir itu kufur kepada Allah atau
mendekatinya. Rasulullah menyebutkan sihir salah satunya ketika bersabda tentang tujuh
perkara yang membinasakan.






4. Meninggalkan Shalat
uC4O --j-=Ug ^j
4g~-.- - }4N jgjE=
4pO-Ec ^)
4. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat,
5. (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya,

Dan perkataan Rasulullah ketika Saad bin Abi Waqqash berkata : Aku bertanya pada
Rasulullah tentang orang- orang yang lupa akan shalatnya. Beliau menjawab, Yaitu
pengakhiran waktunya.
Mereka di sebut orang yang shalat, namun ketika meremehkan dan mengakhiri dari waktu
yang seharusnya mereka di ancam oleh wail, adzab yang berat.

5. Tidak membayar zakat
Rasulullah bersabda : Tidak ada pemilik emas dan perak yang tidak mengeluarkan
zakatnya kecuali pada hari kiamat nanti akan di bentangkan baginya papan-papan dari api,
lalu ia di telentangkan di atasnya, di neraka jahanam

6. Meninggalkan Haji padahal mampu
gO1g le4C-47 e4L)O4 NE`
=1g-4O) W }4`4 N-E=E1 4p~E
44g`-47 *.4 O>4N +EEL-
OggO ge^O4l^- ^}4` 4vC4-c-
gO^O) 1EO):Ec _ }4`4 4OEE Ep)
-.- /j_EN ^}4N 4-gUE^-
^__
97. padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim[215];
Barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah
kewajiban manusia terhadap Allah, Yaitu (bagi) orang yang sanggup Mengadakan
perjalanan ke Baitullah[216]. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), Maka
Sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.

[215] Ialah: tempat Nabi Ibrahim a.s. berdiri membangun Ka'bah.
[216] Yaitu: orang yang sanggup mendapatkan perbekalan dan alat-alat pengangkutan
serta sehat jasmani dan perjalananpun aman.

7. Bunuh diri
E_GC^4C -g~-.- W-ON44`-47
W-EOU> 74O^` e:E4uO4
gC4:^) ) p
]O7> E4OO_g` }4N -4O> 7Lg)` _
4 W-EOU+^> 7=O^ _ Ep)
-.- 4p~E 7) V1gO4O ^g_
}4`4 E^4C ElgO L^4;NN
VU4 4O=O gO1)U+^ -4O4^ _
4p~4 CgO O>4N *.- -OOOEC
^@
29. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu
dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang Berlaku dengan suka sama-
suka di antara kamu. dan janganlah kamu membunuh dirimu[287]; Sesungguhnya Allah
adalah Maha Penyayang kepadamu.
30. dan Barangsiapa berbuat demikian dengan melanggar hak dan aniaya, Maka Kami
kelak akan memasukkannya ke dalam neraka. yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.

[287] Larangan membunuh diri sendiri mencakup juga larangan membunuh orang lain,
sebab membunuh orang lain berarti membunuh diri sendiri, karena umat merupakan
suatu kesatuan.






8. Memakan Hak anak Yatim
Ep) 4g~-.- 4pOU4C 44O^`
_OE4-41^- U E^^)
4pOU4C O) )_g^O7C+ -4O4^ W
]OU4OEc4 -LOOgEc ^
10. Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim,
sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam
api yang menyala-nyala (neraka).





Sumber
http://www.rismaka.net/2008/10/ebook-dosa-dosa-besar-menurut-al-quran-dan-as-sunnah.html