Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER MANAGEABLE SWITCH

(Laporan ini dapat di akses di jarkomblog.weebly.com)

Dosen Pengampu: Dr. Eko Marpanaji

Disusun oleh: Saras Mareta Ratri Panggih Tribowo Sigit Mardiyanto Fatonah Dwi Putri 11520241040 11520241041 11520241042 11520241043

Pendidikan Teknik Informatika (F1) Semester 2

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2011

A. TUJUAN PRAKTIKUM 1. Mampu membangun LAN dan VLAN dalam jaringan 2. Memahami konsep keamanan jaringan

B. SKENARIO PRAKTIKUM

Dalam sebuah ruangan terdapat 4 buah komputer yang terhubung dalam satu switc dengan network 192.168.9.0/ 24. Diskenariokan terdapat 2 divisi dalam satu ruangan tersebut, untuk menjaga keamanan data maka diinginkan hanya komputer sesama divisi yang dapat saling berkomunikasi, maka dibuatlah sebuah VLAN, dimana PC1 dan PC3 masuk dalam VLAN North Group dan PC2 dan PC4 masuk dalam VLAN South Group.

C. DASAR TEORI Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Mengapa Menggunakan VLAN?

1. Kontrol Terhadap Broadcast Broadcast terjadi di semua protokol, tetapi seberapa sering terjadinya tergantung pada tiga hal berikut : Jenis protokol Aplikasi yang berkerja di internetwork Bagaimana layanan-layanan network digunakan

Aplikasi-aplikasi pada dewasa ini semakin banyak membutuhkan bandwith, terutama aplikasi aplikasi multimedia yang menggunakan broadcast dan multicast secara ekstensif. Memastikan agar network disegmentasi atau dipisahkan dengan baik, untuk mengisolasi masalah di satu segmen dan menghindari penyebarannya ke network lain atau internetwork adalah sebuah keharusan. Cara melakukan ini adalah dengan strategi switching dan routing yang baik, yaitu dengan network switch murni dan lingkungan VLAN. Semua peralatan di sebuah VLAN adalah anggota dari broadcast domain yang sama dan menerima semua broadcast. Secara default, broadcast tidak akan dilewatkan pada pada port dari sebuah switch yang bukan merupakan anggota VLAN yang sama.

2. Keamanan Administrator akan dapat memiliki kontrol terhadap setiap port dan user dengan cara membuat VLAN dan menciptakan banyak kelompok broadcast, dengan demikian user tidak akan bisa lagi dengan leluasa untuk menghubungkan work station mereka ke sembarang port pada swich dan memperoleh akses ke sumber daya network. Vlan juga dapat dibuat sesuai dengan kebutuhan sumber daya nework dari user, switchswitch dapat dikonfigurasi untuk memberikan informasi ke sebuah stasiun managemen network jika ada akses-akses yang tidak diizinkan ke sumber daya network

3. Fleksibilitas dan Skalabilitas Apakah perbedaan router dengan switch? Secara default switch membagi coallision domain sedangkan router membagi broadcast domain.

D. ALAT DAN BAHAN 1. Switch 3com Baseline 2226-SFP Plus 2. Kabel UTP secukupnya 3. Software Packet Tracer 4. PC/ Laptop

E. LANGKAH KERJA 1. Menggunakan switch 3 com a. Hidupkan power switch dan koneksikan komputer dengan switch b. Pada awitch 3com tersebut tertera IP address 169.254.212.46. Sesuaikan IP address komputer agar sesuai dengan jaringan switch tersebut. Misal kia setting address komputer 169.254.212.40, lalu cek koneksi.

c. Jika sudah berhsil terkoneksi, kemudian buka web browser kemudian tuliskan ip address switch pada address bar.

d. Setelah muncul form login kita isi username dan password (jika belum memiliki username dan password gunakan username dan password defaultnya yaitu username: admin, passwrodnya kosong) lalu enter.

e. Setelah masuk maka kita akan dihadapkan pada tampilan management 3com

f. Untuk embuat VLAN kita masuk pada menu Device VLAN g. Setelah masuk pada menu VLAN kita dapat me-manage jumlah dan nama VLAN

h. Karena kita akan membuat 2 buah VLAN dengan id 901 name NorthGroup dan id 902 name SouthGroup. Isikan id pada tab setuo kemudian klik tombol create.

i.

Untuk memodifikasi name, kita masuk rename. Klik salah satu vlan yang akan kita ganti namanya, lalu klik tombol apply.

j.

Untuk mengetahui informasi VLAN yang telah kita buat dapan dilihat pada tab VLAN detail.

k. Untuk memillih port mana saja yang akan digunakan untuk VLAN kita melakukan setting pada tab modify pot, misalkan kita settign port 13 dan 14 untuk Vlan ID 901/ NorthGroup dan 16 dan 17 untuk Vlan ID 902/ SouthGroup. Semua member type nya untagged. l. Klik pada salah satu port dan masukkan VLAN id nya, setelah itu klik apply.

m. Setelah selesai kita dapat melihat apakah settingan yang kita lakukan telah sesuai atau belum pada tab modify VLAN.

n. Setelah settingan yang kita lakukan selesai maka cek koneksi antar komputer o. Kita setting ip komputer 1 dan komputer 3 sesuai dengan skenario, kita cek dengan ping

p. Kemdian kita ganti port komputer 3 ke port 17 selanjutnya cek kondisinya dengan ping.

2. Menggunakan packet Tracer Konfigurasi IP address pada PC1 a. Double click pada PC1 hingga muncul tampilan seperti ini

b. Akan muncul 3 menu, Physical, config dan desktop, pilih static. Isikan IP Address = 192.168.9.1 dan subnet mask 255.255.255.0 untuk default gateway dan DNS kosongi dulu untuk sementara.

c. Selesai untuk konfigurasi IP address pada PC1 untuk meyakinkan dengan command prompt. Konfigurasi IP address pada PC2, PC3 dan PC4 langkahnya sama ahanya berbeda pada pengisian IP Address pada menu isian IP Configuration

d. Masih di tab menu desktop pada PC1, kemudian pilih command prompt. Cek koneksi dengan PC1 dengan PC2, PC3 dan PC4 dengan perintah ping. e. Jika ada pesan replay berarti sudah terhubung. f. Konfigurasi IP address selesai.

Konfigurasi VLAN pada switch packet Tracer a. Double click pada switch kemudian klik pada CL1 lalu tekan enter hingga muncul tampilan seperti pada gambar di bawah ini,

b. Setelah itu masuk ke dalam konfigurasi pada switch dengan perintah sebagai berikut, Switch> enable Switch# configure terminal c. Membuat VLAN dengan ID Number VLAN 901 dan VLAN name NorthGroup Switch(config)#vlan 901 Switch(config-vlan)#name NorthGroup Switch(config-vlan)#exit d. Membuat VLAN dengan ID Number VLAN 902 dan VLAN Name SouthGroup Switch(config)#vlan 902 Switch(config-vlan)#name SouthGroup Switch(config-vlan)#exit

Switch(config)#exit Switch#exit e. Cek hasil konfigurasi VLAN Switch> show vlan

f. Daftarkan port interface ke 1 atau interface FashEthernet 0/1 yang tersambung atau digunakan oleh PC 1 ke VLAN NorthGroup. Switch(config)#interface fa0/1 Switch(config-if)#switchport mode access Switch(config-if)#switchport access vlan 901 Switch(config-if)#exit g. Daftarkan port interface ke 2 atau interface FashEthernet 0/2 yang tersambung atau digunakan oleh PC 2ke VLAN SouthGroup. Switch(config)#interface fa0/2 Switch(config-if)#switchport mode access Switch(config-if)#switchport access vlan 902

Switch(config-if)#exit h. Daftarkan port interface ke 3 atau interface FashEthernet 0/3 yang tersambung atau digunakan oleh PC 3 ke VLAN SouthGroup. Switch(config)#interface fa0/3 Switch(config-if)#switchport mode access Switch(config-if)#switchport access vlan 901 Switch(config-if)#exit i. Daftarkan port interface ke 4 atau interface FashEthernet 0/4 yang tersambung atau digunakan oleh PC 4 ke VLAN SouthGroup. Switch(config)#interface fa0/4 Switch(config-if)#switchport mode access Switch(config-if)#switchport access vlan 902 Switch(config-if)#exit j. Lalu hasil konfigurasi tersebut dapat dilihat melalui perintah Switch#show vlan brief

k. Selesai untuk konfigurasi VLAN dan dapat di cek melalui perintah ping di masingmasing komputer. Berikut adalah hasil pengecekan antara PC 1 dan PC 3 yang tergabung dalam VLAN NorthGroup

F. PERMASALAHAN DAN TROUBLESHOOTING


Untuk jenis membership untagged, LAN yang dapat terkoneksi hanya LAN yang berada pada 1 VLAN. Misal port 15 dan port 17 berada pada VLAN 1156, sedangkan port 1 dan 7 berada pada VLAN1155. Pada saat 2 kabel LAN yang masing-masing memiliki 2 ujung dikoneksikan dan menggunakan port 15 dan 17, maka komputer akan saling terkoneksi. Untuk dapat terkoneksi dengan VLAN lain, membership harus diubah menjadi tagged.

Jadi kedua port harus diubah menjadi tagged. Misal port 15 akan dikoneksikan dengan port 7, maka port 15 dan port 7 harus disetting dengan membership tagged.

G. BAHAN DISKUSI
a.

Dari gambar diatas dibuat 3 vlan, yaitu : 1. Vlan dert(vlan 901) 2. Vlan fter(vlan 902) 3. Vlan luhg(vlan903) Konfigurasi IP pada setiap PC : PC0 = 192.168.9.1 PC1 = 192.168.9.2 PC2 = 192.168.9.3 PC3 = 192.168.9.4 PC4 = 192.168.9.5

PC5 = 192.168.9.6 Konfigurasi switch:

Switch0: Port fa0/1 - mode : access - vlan : dert(vlan901) Port fa0/2 - mode : access - vlan : fter(vlan902) Port fa0/3 - mode : trunk

Switch1: Port fa0/1 - mode : access - vlan : fter(vlan902) Port fa0/2 - mode : access - vlan : luhg(vlan903) Port fa0/3 - mode : trunk Port fa0/4 - mode : trunk Switch2: Port fa0/1 - mode : access - vlan : fter(vlan902) Port fa0/2 - mode : access - vlan : luhg(vlan903) Port fa0/3 - mode : trunk Pengecekan konektivitas:

Vlan dert(vlan 901) Pengecekan sambungan pada PC0(IP=192.168.9.1) terhadap PC5(IP=192.168.9.1)

Dari gambar diatas terbukti bahwa PC0 dan PC5 terhubung karena berada dalam 1 vlan yaitu vlan dert(vlan 901)

Vlan fter(vlan 902) Pengecekan sambungan pada PC1(IP=192.168.9.2) terhadap PC2(IP=192.168.9.3)

Dari gambar diatas terbukti bahwa PC1 dan PC2 terhubung karena berada dalam 1 vlan yaitu vlan fter(vlan 902)

Vlan luhg(vlan 903) Pengecekan sambungan pada PC3(IP=192.168.9.4) terhadap PC4(IP=192.168.9.5)

Dari gambar diatas terbukti bahwa PC3 dan PC4 terhubung karena berada dalam 1 vlan yaitu vlan luhg(vlan 903) b. Kita menginginkan jika ada komputer lain yang di hubungkan dengan kabel pada switch 0, maka komputer tersebut akan langsung shutdown secara otomatis. Caranya: 1. Klik pada Switch 0, lalu pilih tab CLI. 2. Ketikkan konfigurasi berikut ini Switch>enable Switch#configure terminal Switch(config)#interface fa0/1 (Tergantung port mana yang akan di block) Switch(config-if)#switchport mode access Switch(config-if)#switchport port-security Switch(config-if)#switchport port-security maximum 1 Switch(config-if)#switchport port-security mac-address sticky Switch(config-if)#switchport port-security mac address 0006.2A78.EB8E (Mac address ini dapat dilihat pada PC, dengan cara mengklik PC tersebut, pilih tab config lalu klik FastEthernet) Switch(config-if)#switchport port-security violation shutdown Switch(config-if)#exit Switch(config)#

3. Kita lakukan pengetesan dengan cara PING dari PC 6 ke PC 5

4. Tetapi ketika kita ingin memasangkan kembali kabel yang sudah dipasang di komputer penyusup, maka tanda di kabelnya masih berwarna merah. Untuk itu kita harus melakukan konfigurasi lagi untuk mengembalikan tanda warna pada kabel tersebut menjadi warna hijau agar bisa terkoneksi kembali dengan VLAN Yudistira 5. Klik pada Switch 0, masuk ke tab CLI, dan ketikkan konfigurasi berikut : Switch>enable Switch#configure terminal Switch(config)#interface fa0/1 (port yang akan dikembalikan tanda warnanya) Switch(config-if)#shutdown Switch(config-if)#no shutdown Switch(config-if)#exit H. KESIMPULAN 1. Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. 2. VLAN dibuat untuk keamanan jaringan, jadi hanya komputer-komputer dalam satu divisi saja yang dapat bertukar informasi

I. DAFTAR PUSTAKA http://id.wikipedia.org/wiki/VLAN http://feryjunaedi.files.wordpress.com/2008/01/vlan.pdf

Anda mungkin juga menyukai