Anda di halaman 1dari 11

PERAN BUDAYA DAERAH DALAM MEMPERKOKOH KETAHANAN BUDAYA BANGSA

ILMU BUDAYA DASAR


DISUSUN OLEH : NAMA KELAS NPM : AULIA TARINI : 1 KA41 :11111303

PROGRAM SARJANA SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS GUNADARMA

Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar Dosen : Muhammad Burhan Amin


Topik Makalah Peran Budaya Daerah Dalam Memperkokoh Ketahanan Budaya Bangsa

Kelas : 1-KA41 Tanggal Penyerahan Makalah : 03 April 2012 Tanggal Upload Makalah : 04 April 2012

PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.
Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.

Penyusun

NPM 11111303

Nama Lengkap AULIA TARINI

Tanda Tangan

Program Sarjana Sistem Informasi UNIVERSITAS GUNADARMA

Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kepada ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Peran Budaya Daerah Dalam Memperkokoh Ketahanan Budaya Bangsa seta disajikan menggunakan analisis SWOT. Makalah ini kami susun guna memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar. Dalam pembuatan makalah ini sangat tidak heran kalau kami mengalami banyak kesulitan, karena kami masih dalam rangka belajar dan juga minimnya sumber dan pengetahuan. Namun berkat usaha sendiri dan bantuan dari beberapa pihak akhirnya makalah ini dapat selesai walau pasti ada kekurangannya. Oleh karena itu, kami ucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, dan kami juga minta maaf atas kekurangan yang ada dalam makalah ini. Kami senantiasa menerima kritik dan saran untuk membangun dan menyempurnakan makalah ini. Semoga tulisan tulisan ini dapat bermanfaat dan memberikan informasi kepada pembaca.

Jakarta, 28 Maret 2012

ii

DAFTAR ISI

COVER Pernyataan i Kata Pengantar .ii Daftar Isi ..iii Bab I Pendahuluan 1 1. Latar Belakang 1 2. Tujuan .1 3. Sasaran 2 Bab II Permasalahan .3 1. Kekuatan (Strength) 4 2. Kelemahan (Weakness) ..4 3. Peluang (Opportunity) 5 4. Tantangan/ Hambatan (Threats) .5 Bab III Kesimpulan dan Rekomendasi .6 1. Kesimpulan .6 2. Rekomendasi ..6 Referensi ..7

iii

BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Kebudayaan merupakan aspek yang sangat penting bagi suatu bangsa. Karena Kebudayaan juga merupakan jati diri dari bangsa itu sendiri. Budaya lokal mempunyai peran yang penting dalam memperkokoh ketahanan budaya bangsa, namun sekarang kebudayaan itu sendiri sudah jarang terlihat peranannya karena sebagian besar akibat pengaruh dari budaya asing dan arus modernisasi, globalisasi dan akhirnya bisa menimbulkan berbagai permasalahan budaya di Indonesia. Indonesia kaya akan budaya karena setiap daerah mempunyai ciri khas atau budaya masingmasing yang tentunya tidak menjadi benturan satu sama lain. Indonesia tetap menjaga perbedaan kebudayaan tersebut. Tapi dengan masuknya modernisasi dari budaya barat dapat merusak budaya Indonesia, sehingga terkikisnya budaya Indonesia dan mulai terlupakan. Untuk itu budaya yang kita miliki saat ini harus selalu mendapat perhatian dan tetap melestarikanya. Jangan timbul masalah seperti yang terjadi beberapa waktu lalu klaim pulau, batik dan tarian khas Daerah Indonesia yang diakui negara tetangga.

2. Tujuan
a. Memberi informasi pada masyarakat Indonesia apa yang dapat dilakukan untuk memperkokoh ketahanan budaya bangsa b. Melindungi kebudayaan lokal sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan gejala yang menimbulkan kerusakan, kerugian atau kemusnahan kebudayaan daerah, c. Mengajak warga bangsa ini agar tidak menghilangkan nilai nilai luhur yang terkandung dalam suatu budaya. d. Mengembangkan potensi kebudayaan dalam rangka pembangunan daerah untuk kepentingan pendidikan, agama, ekonomi, ilmu pengetahuan, kepariwisataan dan lain-lain.

3. Sasaran
Seluruh masyarakat bangsa Indonesia agar semakin kompak dalam mempertahankan kebudayaan bangsa. Tidak dibedakan dengan namanya jabatan dan tahta. Perlunya mengajak para seniman dan budayawan untuk lebih menyadari makna dari ketahanan budaya bangsa ini sebagai Ketahanan Nasional, agar dalam pancaroba globalisasi, akulturasi dan komunikasi lintas budaya, bangsa ini memelihara eksistensi dan soliditas sosialnya, tidak kehilangan kesadaran diri, tidak kehilangan jatidiri, harga diri, atau pun sejarah peradabannya. Eksistensi dan soliditas bangsa ini akan terjaga dengan baik jika pembangunan dan pengembangan seni memperkukuh kesadaran diri dan jatidiri kita sebagai bangsa yang anggun dan beradab.

BAB II Permasalahan
Kemajemukan budaya telah menjadi realita yang mewarnai kehidupan. Homogenitas budaya telah tersapu oleh semakin mudahnya mobilisasi baik informasi maupun manusia di era globalisasi ini. Secara fuktual keberadaan Negara ini adalah Negara multicultural. Sebagai warga Negara dari majemuknya kebudayaan mempunyai suatu kebanggan dan tantangan. Arus globalisasi juga memberikan efek negative bagi budaya bangsa ini. Globalisasi yang terekspose melalui media massa, khususunya televisi, sempat mendorong kepinggir berbagai kesenian tradisional. Generasi muda kita makin kurang tertarik belajar dan mengembangkan musik dan tari tradisional Masyarakat terlihat nyaman dengan budaya asing yang masuk ke lingkungan mereka. Kedisiplinan dan rasa tanggung jawab yang ditinggi yang dibutuhkan Negara ini. Negara yang maju adalah Negara yang mampu mempertahankan identitas asli bangsanya sendiri. Seiring perkembangan jaman dan berbagai budaya asing yang masuk ke Indonesia mulai tercemarnya budaya daerah yang menyebabkan kurang kokohnya ketahanan budaya bangsa ini. Budaya daerah yang mulai tercemar itu dari factor manusianya sendiri. Manusia yang mudah terpengaruh budaya luar. Dari gaya hidup sampai kebudayaan yang sudah ada dari para leluhur bangsa ini. Masyarakat Negara ini yang harus dibenahi. Sebelum mengklaim budaya daerah yang salah dalam memperkokoh budaya bangsa. Negara ini terlalu serius dalam membenahi ekonomi, tapi yang ada semakin banyak pengangguran pengangguran yang tidak terbenahi. Budaya bangsa ini mulai tidak dipandang lagi oleh masyarakatnya sendiri. Tidak menghargai kekayaan yang telah ada. Jadi tidak salah kalau Negara lain mengklaim kebudayaan bangsa ini. Pemerintah saja tidak berbuat banyak saat kebudayaan reog di klaim Malaysia dan lagu Rasa Sayange. Maka pembangunan kesenian dan kebudayaan akan bermakna sebagai upaya meningkatkan nilai-tambah sosial-kultural, yaitu nilai-tambah kemartabatan, nilai-tambah kebanggaan, nilai-tambah jatidiri dan nilai-tambah akal-budi serta budi pekerti.

1. Kekuatan (Strength)
a. Sikap mental dan perilaku masyarakat Perilaku masyarakat yang masih berkiblat pada nilai nilai adiluhung. Dan beberapa golongan masyarakat yang masih mempercayai hal mistik dari budaya leluhur yang secara logika bisa diartikan sebagai nasihat nasihat untuk warga bangsa ini. b. Adat, tradisi, dan seni budaya Tidak disadari keberlangsungan adat dan tradisi yang tercermin dalam keseharian kehidupan masyarakat. c. Keberlangsungan kesenian dalam masyarakat. Di daerah pedesaan / perkampungan banyak sekali pertunjukan yang menontonkan kesenian daerah kepada masyarakatnya. Untuk daerah perkotaan ada gedung gedung pertemuan yang biasanya mengadakan acara pertunjukkan seni tari, seni musik dll. d. Permuseuman Keberadaan museum sebagai representasi perkembangan budaya. Bisa menjadi tempat pendidikan bagi anak anak sekolah agar bisa mengetahui lebih jauh asal usul suatu budaya bangsa. e. Benda Cagar Budaya dan Kawasan Cagar Budaya Lestarinya Kawasan Cagar Budaya dan Desa Budaya yang terjaga keberlangsungannya.

2. Kelemahan (Weakness)
a. Di era globalisasi informasi setiap orang akan dihadapkan pada fenomena peluberan informasi yang sarat dan kental dengan muatan yang terkadang amat kontras dengan budaya bangsa kita b. Kurangnya apresisasi dan kecintaan masyarakat terhadap budaya dan produk dalam negri. c. Kurangnya kesadaran masayarakat untuk melestarikan budaya daerah masing-masing. d. Mudahnya budaya daerah terkontaminasi sisi negatif budaya luar.

3. Peluang (Opportunity)
a. Dapat memasarkan kerajinan kerajinan yang dihasilkan oleh budaya daerah tersebut. b. Masyarakat bisa mengambil sisi positif budaya asing yang masuk ke Negara ini. c. Mulai mengadakan guru guru yang memberi wawasan dan pengetahuan lewat pengajaran di
sekolah.

d. Pariwisata yang mulai didominan oleh wisatawan asing sehingga menambah devisa Negara.

4.

Tantangan
a. Maraknya budaya modern yang masuk ke bangsa ini yang bisa membuka proses lintas budaya (trans-cultural) dan silang budaya (cross cultural) yang secara berkelanjutan akan mempertemukan nilai-nilai budaya bangsa dengan yang budaya negara lainnya. Pertemuan nilai-nilai budaya atau kontak budaya dapat menghasilkan dua kemungkinan yaitu : pertemuan dengan tanpa menghasilkan nilai-nilai baru (asimiliasi) serta pertemuan dengan menghasilkan nilai-nilai baru yang bermakna (akulturasi). Agar bisa mengambil manfaat dalam proses pertemuan budaya tersebut maka setiap bangsa harus berusaha untuk meningkatkan ketahanan budaya masyarakatnya. b. Dalam meningkatkan ketahanan budaya secara memadai maka kebudayaan lokal atau nasional bukan saja tidak akan mampu memberi kontribusi dalam pembentukan kebudayaan global, akan tetapi lebih daripada itu akan sangat mudah larut dalam pertemuan antar budaya sehingga tidak memiliki suatu identitas yang dapat dibanggakan. c. Dalam memperkenalkan kebudayaan khas daerah daerah indonesia ada juga peluang bagi bangsa lain untuk mengklaim kebudayaan bangsa ini atau menconteknya. Jadi sangat penting untuk melindungi kebudayaan dan kesenian Indonesia dengan mendaftarkannya ke UNESCO. d. Mulai banyak warga negara asing yang masuk dan mempelajari budaya daerah sehingga warga negara indonesia tertinggal dan sedikit yang bisa mempelajari budayanya sendiri.

BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. KESIMPULAN

Dari penjabaran diatas kita dapat menarik kesimpulan dari makalah tentang Peran budaya daerah dalam memperkokoh ketahanan budaya bangsa. Antara lain : a. Yang paling utama untuk dirubah adalah manusianya. Warga Negara Indonesia tidak peduli/ kurang peka terhadap kebudayaan bangsanya sendiri. Awal yang baik adalah bagaimana budaya daerah itu di hargai. Dan tidak menghilangkan nilai-nilai positif dari kebudayaan itu. Dari setiap budaya di Indonesia mempunyai asal-usul yang menarik. b. Seluruh masyarakat Indonesia berperan penting dalam melestarikan Budaya daerah sehingga ketahanan budaya bangsa dapat lebih kokoh. c. Tidak mudah terpengaruh dengan gaya hidup bangsa luar, agar Indonesia tetap dikenal seperti masyarakatnya yang ramah dan kepeduliannya terhadap sesama. d. Pentingnya melestarikan kebudayaan sejak dini, dan mengajarkan pada anak-anak usia dini agar bisa menghargai apa yang diwariskan nenek moyang pada bangsa ini.

B. REKOMENDASI

Yang bisa menjadi acuan untuk memperkokoh ketahanan budaya bangsa antara lain : a. Persatuan Indonesia Dengan bersatu dalam keragaman budaya dan suku, maka ketahanan budaya bangsa semakin kokoh. b. Menggunakan Teknologi Informasi yang Positif Memanfaatkan alat-alat elektronik untuk hal yang positif dalam mengenalkan kebudayaan. Acara-acara di televisi yang bersifat membimbing. c. Mengurangi Kemiskinan Kekayaan kebudayaan ini bisa menciptakan lapangan kerja, dengan itu mengurangi pengangguran yang makin bertambah di Indonesia. d. Menjaga dan Mempertahankan Kebudayaan dari Bangsa Lain.

Sudah ada beberapa budaya Indonesia yang di klaim bangsa lain, dan terkesan sangat gampang diambil hak patennya. Itu karena kurangnya pertahanan dan keamanan, masyarakat Indonesia sendiri terkesan acuh terhadap kekayaan budayanya. Padahal itu warisan berharga yang hanya bangsa Indonesia yang punya. Hargailah kebudayaan Indonesia seperti menghargai diri sendiri.

Referensi : http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_Indonesia http://www.konghucu.com/DAK/DAK_100.html http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/05/faktor-%E2%80%93-faktor-yangmempengaruhi-perubahan-sosial-dan-kebudayaan/ Dan selebihnya merupakan pendapat sendiri

Anda mungkin juga menyukai