Anda di halaman 1dari 3

Kesehatan Reproduksi Pada Wanita Usia Lanjut PDF User Rating: / 35 PoorBest

Print

E-mail

Masalah reproduksi pada usia lanjut terutama pada seorang wanita sangat dirasakan ketika masa kesuburannya berakhir (menopause), meskipun sebenarnya seorang laki- laki juga akan menghadapi hal yang sama yaitu mengalami penurunan fungsi reproduksi (andropause) walaupun dalam hal ini kejadiannya lebih tua dibanding pada seorang wanita. Dalam kesempatan ini bagaimana kita menyingkapi hal tersebut, sehingga menopouse bukan menjadi momok yang harus ditakuti lagi bagi seorang wanita.

APAKAH MENOPAUSE ITU? Keadaan dimana seorang wanita berhenti haid untuk selamanya (mati haid). Diagnose menopouse dibuat bila seorang wanita sudah tidak haid sekurang- kurangnya 1 tahun.

APA YANG DIMAKSUD MASA KLIMAKTERIUM? Masa 4-5 tahun sebelum menopause dimana seorang wanita mulai merasakan adanya perubahan perubahanyang gejalanya tidak sama setiap orang.

APA YANG DIMAKSUD MENARCHE? Yaitu terjadinya haid yang pertama kali pada seorang wanita.

APA HUBUNGANNYA MENARCHE DAN MENOPAUSE BAGI SEORANG WANITA ? Pada keadaan makin dini terjadinya menarche terjadi, makin lambat menopause timbul dan sebaliknya makin lambat menarche terjadi makin cepat menopause timbul.

PADA USIA BERAPA SEORANG WANITA MENGALAMI MENOPAUSE ? Terjadinya menopause pada setiap orang tidak sama dipengaruhi oleh beberapa faktor :

* Keturunan * Kesehatan umum * Pola kehidupan

APA DAMPAK MENOPAUSE BAGI KESEHATAN ?

Jangka pendek :

* Hot flush yaitu rasa panas didada yang menjalar kewajah yang sering timbul pada malam hari * Gangguan psikologis : depresi, mudah tersinggung, mudah marah, kurang percaya diri, gangguan gairah sexsual, perubahan prilaku. * Gangguan mata : mata terasa kering dan gatal akibat berkurang produksi air mata. * Gangguan saluran kemih dan alat kelamin : mudah infeksi, nyeri sanggama, perdarahan pasca sanggama akibat atropi pada alat kelamin.

Jangka panjang :

* Osteoporosis yaitu berkurangnya kepadatan tulang pada wanita akibat kurangnya hormon estrogen sehingga tulang menjadi rapuh dan mudah patah. * Penyakit jantung koroner : Berkurangnya hormon estrogen dapat menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) dan meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) yang meningkatkan kejadian penyakit jantung koroner pada wanita. * Kepikunan (Dimensia tipe alzheimer) : Kekurangan hormon estrogen mempengaruhi susunan syaraf pusat/otak, sehingga menyebabkan kesulitan konsentrasi, kehilangan ingatan pada peristiwa jangka pendek.

BAGAIMANA MENCEGAH DAMPAK KESEHATAN AKIBAT MENOPAUSE?

* Pemeriksaan ginekologi secara rutin * Pemeriksaan kesehatan umum secara rutin, misalnya tensi, timbang berat badan, rekam jantung. * Pemeriksaan Bone Mass Densitometri * Pemeriksaan Laboratorium (Gula Darah, Kolesterol) * Pemeriksaan pap smear secara rutin.

* Perabaan payudara (sadari) * Penggunaan bahan makanan yang mengandung unsur fito estrogen (Kedelai, tahu, tempe, kecap,pepaya) * Penggunaan bahan makanan sumber kalsium (susu, youghurt, keju, teri, dll). * Menghindari makanan yang banyak mengandung lemak, kopi dan alkohol.

"Jagalah dan pertahankan kesehatan anda dengan gaya hidup sehat" Jika Anda merasakan gejala-gejala perubahan dalam diri Anda khususnya gejala menopouse, segera hubungi :

Poliklinik Kesehatan Ibu & Anak

Rumah Sakit Semen Gresik Jl. RA Kartini 280 Gresik Telp. (031) 3987840 peswt 6166 / 6171

Anda mungkin juga menyukai