Anda di halaman 1dari 5

1.

Tanah ialah kumpulan butir-butir mineral yang berasal dari pelapukan batuan secara mekanis maupun kimia yang tidak saling mengikat satu sama lain dimana diantara butiran-butiran tersebut memeiliki rongga atau pori yg dapat diisi oleh zat cair dan gas. Dalam ilmu keteknik sipilan tanah digunakan sebagai bahan bangunan dlm suatu pekerjaan dan sebagai daya dukung suatu bangunan dimana di dalam tanah sebagai fondasi suatu bangunan oleh karena itu perlu mengetahui sifat-sifat tanah yang diantaranya seperti daya dukung beban,daya serap air,daya tekan,dll.

2. A. Tanah Residual : Tanah hasil pelapukan batuan yang masi pada tempat pelapukanya atau dapat dikatakan belum berpindah tempat dari batuanya. B. Tanah Colluvial : Tanah yang berpindah atau transportasi dari tempat asal pelapukanya diakibatkan gaya Gravitasi yang dapat meruntuhkan lereng(dapat dikatakan longsor). C. Tanah Alluvial : Tanah yang berpindah atau transportasi melalui air yang diendapkan di tempat lain. Ada 3 golongan yaitu: a. Tanah Fluvial : di endapkan oleh air sungai, yang biasanya terbawa oleh aliran sungai dan mengendap di hilir. b. Tanah Lacustine : diendapkan di danau yang biasanya dikarenakan aliran sungai yang bermuara di danau c. Tanah Coastal : endapan di tepi pantai d. Tanah Marina : diendapkan oleh laut, terbentuk biasanya karena aliran sungai yang sudah bermuara di laut, mulai mengendapkan tanah yang di bawanya. D. Tanah Eolian : Tanah yang berpindah atau transportasi akibat angin. Biasanya berupa butiran pasir. E. Tanah Glacial : Tanah yang berpindah akibat Gletser. Ini adalah perpindahan pada (Transportation) pelapukan batuan yang terjadi padasiklus batuan

3. a. Definisi-definisi dasar Yang dim maksud Sistem Tiga Fase ialah tanah dengan unsure yaitu tanah itu sendiri,zait air dan gas. Fase-fasenya merupakan struktur dalam tanah yaitu: 1. Fase Padatan : Tanah 2. Fase Zat cair : Air 3. Fase Gas : Udara Seperti definisi tentang tanah yang saya kemukakan bahwa fase Zat cair dan Gas mengisi ruang pori.

b. Persamaan-persamaanya Kadar Pori (e) menyatakan perbandingan antara Volume pori dengan volume butiran padat

Porositas (n) menyatakan perbandingan volume pori dengan Volume keseluruhan (V)

Derajat Kejenuhan (S) menyatakan perbandingan volume air dengan volume rongga.

KadarAir (w) menyatakan perbandingan berat air dengan berat butiran padat

Berat Volume ( ) menyatakan berat persatuan volume total. Bisa berat volume air ( )maupun tanah ( )

Berat Spesifik (G)

c. Hubunganya Hubungan volume dan berat

Hubungan antara angka pori dengan porosity

Hubungan Berat Volume, angka pori, kadar air, dan berat spesifik Dimana

= Berat volume air

4. - Tanah Expansive ialah kondisi tanah yang mudah menyusut dan mengembang sesuai kadarair dlm tanah. apabila menyerap ait ,tanah tersebut akan mengembang sedangkan apabila tanah tersebut kering atau kekuranangan air maka tanah akan menyusut

Tanah Collapsible ialah tanah yang mengalami pengurangan volume yg cukup besar atau runtuh karena kadar air pada tanah tersebut diamana tanah tersebut tidak diberikan beban (dapat kita katakan ambles)

5.

Anda mungkin juga menyukai