TUGAS AD 1 (S1) Rabu 28 Maret 2012 Anggaplah bahwa anda adalah seorang konsultan analisa data.

Sebuah perusahaan supermarket (Group ASCO) yang mempunyai dua cabang besar ASDA dan TESCO, ingin mengetahui posisioning dari supermartketnya di bandingkan dengan supermarket yang lain dengan terlebih dahulu mempelajari karakteristik dari konsumen supermarket. Perusahaan ini, melalui konsultan lain telah mengumpulkan data survey yang ter-record dalam file supermarket.sav. Diantara informasi-informasi yang ingin digali dari hasil survey adalah: - Apakah ada hubungan antara kepemilikan mobil dengan supermarket yang dipilih - Apakah seseorang yang vegetarian cenderung memilih supermarket tertentu untuk berbelanja? - Apakah orang-orang vegetarian mempunyai income yang lebih tinggi dari pada nonvegetarian? - Apakah ada pengaruh antara income dengan pengeluaran untuk makanan organic? - Apakah ada pengaruh antara pendapatan dan usia terhadap preferensi berbelanja di supermarket tertentu? - Apakah ada kecenderungan orang yang suka makanan organic berbelanja di supermarket tertentu? - Faktor-faktor apa yang paling membedakan sesorang itu suka mengkonsumsi makanan organik, apakah income, usia atau yang lain? Lakukan analisa data untuk menjawab pertanyaan dari perusahaan ASCO di atas. Petunjuk 1: - Tentukan dulu anda akan menggunakan menggunakan analisis apa dan mengapa metode analisa itu yang anda pilih? - Lakukan pengolahan data dengan MINITAB atau SPSS untuk analisis yang anda memang sudah pernah pelajari. Artinya, untuk metode analisis tertentu anda mungkin hanya tahu metodenya, tapi masih perlu belajar lagi bagaimana menganalisa datanya. Seandainya seperti itu, anda hanya bisa menyarankan saja pakai metode apa. - Buatlah hasil analisa data anda sebagaimana halnya anda membuat short report kepada perusahaan ASCO (sejelas mungkin). - Dari hasil analisa anda, buatlah beberapa rekomendasi kepada ASCO terkait permasalahn yang ada.

Petunjuk 2: - Kerjakan 1 kelompok 4 mahasiswa - Tuliskan report anda dengan format 3x3x3x3 cm untuk marginnya (pakai cover). - Kumpulkan dalam bentuk print-out (hari kamis pagi), jadi anda kerjakan di kelas pulang tinggal print-saja - WARNING: tidak usah bekerjasama dengan kelompok lain. Kemampuan elaborasi masing-masing kelompok pasti berbeda. Saya tunggu ya!!!!!

1. Apakah ada hubungan antara kepemilikan mobil dengan supermarket yang dipilih Analisis yang digunakan: Tabel Kontingensi melalui SPSS Alasan: Penggunaan metode Tabel Kontingensi untuk kasus ini dirasa tepat karena metode ini digunakan sebagai alat untuk uji chi-square yang berguna untuk menguji dependensi antarklasifikasi data kualitatif (kategorikal), pada kasus ini menguji hubungan antar kepemilikan mobil dengan supermarket yang dipilih. Hasil output:
Supermarket Asda Kwiksave Safeway Tesco Waitrose Total Own a Car Tidak Ya 21 29 24 11 7 13 15 20 2 8 69 81 Total 50 35 20 35 10 150

Output di atas menunjukkan Tabel Kontingensi antara perusahaan supermarket dengan kepemilikan mobil. Hipotesis: H0: Tidak ada hubungan antara kepemilikan mobil dengan supermarket yang dipilih H1: Terdapat hubungan antara kepemilikan mobil dengan supermarket yang dipilih : 0.05 Statistik Uji:
Chi-Square Tests Value Pearson Chi-Square Likelihood Ratio N of Valid Cases 11.335a 11.670 150 df 4 4 Asymp. Sig. (2-sided) .023 .020

Critical Value: Tolak H0 jika P-value < Keputusan: nilai P-value masing-masing statistik uji (Pearson Chi-Square dan Likelihood Ratio) menunjukkan nilai di bawah 0,05 yang berarti Tolak H0 sehingga terdapat hubungan antara kepemilikan mobil dengan supermarket yang dipilih. Jika yang dianalisis hanya hubungan antara kepemilikan mobil dengan supermarket Asda dan Tesco saja maka akan memberikan hasil statistik uji berikut.
Chi-Square Tests Value Pearson Chi-Square Continuity Correctionb .006a .000 df 1 1 Asymp. Sig. (2-sided) .937 1.000 Exact Sig. (2sided) Exact Sig. (1sided)

Likelihood Ratio .006 1 .937 Fisher's Exact Test 1.000 b N of Valid Cases 85 a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 14.82. b. Computed only for a 2x2 table

.557

Keputusan: nilai P-value masing-masing statistik uji (Pearson Chi-Square dan Likelihood Ratio) menunjukkan nilai di atas 0,05 yang berarti Gagal Tolak H0 sehingga tidak terdapat hubungan antara kepemilikan mobil dengan supermarket yang dipilih. 2. Apakah seseorang yang vegetarian cenderung memilih supermarket tertentu untuk berbelanja? Analisis yang digunakan: ??? 3. Apakah orang-orang vegetarian mempunyai income yang lebih tinggi dari pada nonvegetarian? Analisis yang digunakan: regresi dummy menggunakan minitab Alasan: Penggunaan regresi dummy ini dikarenakan variabel prediktor (vegetarian) merupakan jenis data katagori, mengandung nilai 1 dan 0. Hasil Output:
The regression equation is income = 36722 + 116 vegetarian Predictor Constant vegetarian S = 14838.1 Coef 36722 116 SE Coef 1390 2837 T 26.42 0.04 P 0.000 0.967

R-Sq = 0.0%

R-Sq(adj) = 0.0%

Analysis of Variance Source Regression Residual Error Total DF 1 148 149 SS 368797 32584857551 32585226347 MS 368797 220167956 F 0.00 P 0.967

persamaan regresi dengan dummy untuk kasus di atas Yi = 1+2Di+ui Rata-rata pendapatan orang-orang vegetarian E(Yi, D1 = 1) = 1 + 2*1 Rata-rata pendapatan orang-orang nonvegetarian E(Yi, D1 = 0) = 1 + 2*0 Persamaan regresi yang dihasilkan Income = 36722 +116 vegetarian Rata-rata pendapatan orang-orang vegetarian = (36722 + 116) = 36838 Rata-rata pendapatan orang-orang non-vegetarian = 36722 Uji Hipotesis:

H0 : 2 = 0 H0 : 2 0 Taraf signifikan = 0,05 Statistik uji Pvalue = 0,967 Daerah Kritis: Tolak H0 jika Pval < taraf signifikan Kesimpulan: Karena Pval > taraf signifikan maka Gagal Tolak H0 yang berarti pendapatan orang-orang vegetarian lebih besar daripada pendapatan orang-orang non vegetarian Jika hanya dianalisis untuk supermarket Asda dan Tesco, menghasilkan output berikut (SPSS)
Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta (Constant) 42123.735 1310.889 1 vegetarian -2156.559 2931.237 -.080 a. Dependent Variable: income t Sig.

32.134 -.736

.000 .464

Model regresi yang dihasilkan Rata-rata pendapatan orang-orang vegetarian = (42123,735 21256,559) = 20867,176 Rata-rata pendapatan orang-orang non-vegetarian = 42123,735 Terlihat bahwa pendapatan orang-orang vegetarian lebih kecil dibandingkan pendapatan orang-orang non vegetarian untuk analisis di supermarket Asda dan Tesco. 4. Apakah ada pengaruh antara income dengan pengeluaran untuk makanan organic? Analisis yang digunakan: Regresi Linear Sederhana Alasan: untuk mengetahui Hasil output:

5. Apakah ada pengaruh antara pendapatan dan usia terhadap preferensi berbelanja di supermarket tertentu? Analisis yang digunakan: Regresi Logistik melalui minitab Alasan: Untuk mengetahui pengaruh pendapatan dan usia terhadap preferensi berbelanja di supermarket tertentu perlu dilakukan analisis regresi. Penggunaan regresi logistik dikarenakan variabel respon, dalam kasus ini supermarket merupakan data katagori sehingga tidak bisa menggunakan analisis regresi linier biasa. Hasil output
Response Information Variable supermarket Value Waitrose Tesco Safeway Kwiksave Asda Count 10 35 20 35 50 (Reference Event)

Total

150

Informasi Respon menampilkan jumlah pengamatan yang masuk dalam setiap kategori respon, yaitu jumlah pengunjung supermarket (Waitrose, Tesco, Safeway, Kwiksave, dan Asda), dan jumlah pengamatan yang hilang.
Log-Likelihood = -139.663 Test that all slopes are zero: G = 169.032, DF = 8, P-Value = 0.000

Output di atas menampilkan statistik G, derajat bebas (df), dan P-value yang digunakan untuk uji hipotesis Hipotesis: H0: semua parameter sama dengan nol H1: minimal ada satu parameter yang tidak sama dengan nol = 0,05 Statistik Uji: G = 169,032 P-value = 0 Daerah Kritis: Tolak H0 jika P-value < Keputusan: karena P-value < 0,05 maka Tolak H0 yang berarti terdapat minimal satu parameter yang tidak sama dengan nol.
Logistic Regression Table Predictor Logit 1: (Tesco/Waitrose) Constant income age Logit 2: (Safeway/Waitrose) Constant income age Logit 3: (Kwiksave/Waitrose) Constant income age Logit 4: (Asda/Waitrose) Constant income age Coef 3.47143 0.0001111 -0.140336 3.23588 0.0000630 -0.103290 22.2513 -0.0005677 -0.0872174 7.20887 -0.0000493 -0.0693966 SE Coef 1.59894 0.0000947 0.0891580 1.72839 0.0001028 0.0956398 5.67878 0.0002211 0.159043 1.75058 0.0000972 0.0886539 Z 2.17 1.17 -1.57 1.87 0.61 -1.08 3.92 -2.57 -0.55 4.12 -0.51 -0.78 P 0.030 0.241 0.115 0.061 0.540 0.280 0.000 0.010 0.583 0.000 0.612 0.434 Odds Ratio 1.00 0.87 1.00 0.90 1.00 0.92 1.00 0.93 95% CI Lower 1.00 0.73 1.00 0.75 1.00 0.67 1.00 0.78

Tabel Regresi Logistik menunjukkan estimasi parameter, standard error dari koefisien, zhitung, dan P-value. Output ini juga menampilkan odds ratio dan interval kepercayaan 95% untuk odds ratio. Logit berlabel (1), merupakan perkiraan parameter dari perubahan logits Tesco terhadap Waitrose. Logit ini memberikan taksiran parameter untuk variabel income dan age adalah 0.0001111 dan -0.140336. P-value untuk variabel income (0,548) dan untuk variabel age (0,756), menunjukkan bahwa bahwa pendapatan atau usia tidak mempengaruhi preferensi berbelanja di Tesco sebagai subjek favorit dibandingkan dengan Waitrose (tidak signifikan terhadap model). Logit berlabel (2), merupakan perkiraan parameter dari perubahan logits Safeway terhadap Waitrose. Logit ini memberikan taksiran parameter untuk variabel income dan age adalah 0.0000630 dan -0.103290. P-value untuk variabel income (0,540) dan untuk variabel age

(0,280), menunjukkan bahwa pendapatan atau usia tidak mempengaruhi preferensi berbelanja di Safeway sebagai subjek favorit dibandingkan dengan Waitrose (tidak signifikan terhadap model). Logit berlabel (3), merupakan perkiraan parameter dari perubahan logits Kwiksave terhadap Waitrose. Logit ini memberikan taksiran parameter untuk variabel income dan age adalah 0.0005677 dan -0.0872174. P-value untuk variabel income (0,01) signifikan dalam model, dapat disimpulakn income cukup memberikan bukti mempengaruhi preferensi berbelanja di Kwiksave sebagai subjek favorit dibandingkan dengan Waitrose sedangkan untuk variabel age (0,583), menunjukkan bahwa usia tidak mempengaruhi preferensi berbelanja di Safeway sebagai subjek favorit dibandingkan dengan Waitrose (tidak signifikan terhadap model). Logit berlabel (4), merupakan perkiraan parameter dari perubahan logits Asda terhadap Waitrose. Logit ini memberikan taksiran parameter untuk variabel income dan age adalah 0.0000493 dan -0.0693966. P-value untuk variabel income (0,612) dan untuk variabel age (0,434), menunjukkan bahwa pendapatan atau usia tidak mempengaruhi preferensi berbelanja di Asda sebagai subjek favorit dibandingkan dengan Waitrose (tidak signifikan terhadap model). Jika hanya akan dianalisis pengaruh antara pendapatan dan usia terhadap preferensi berbelanja di supermarket Asda dan Tesco, berikut output yang dihasilkan.
Response Information Variable supermarket Value Tesco Asda Total Count 35 50 85 (Event)

Log-Likelihood = -52.889 Test that all slopes are zero: G = 9.396, DF = 2, P-Value = 0.009

Output di atas menampilkan statistik G, derajat bebas (df), dan P-value yang digunakan untuk uji hipotesis Hipotesis: H0: semua parameter sama dengan nol H1: minimal ada satu parameter yang tidak sama dengan nol = 0,05 Statistik Uji: G = 9,396 P-value = 0,009 Daerah Kritis: Tolak H0 jika P-value < Keputusan: karena P-value < 0,05 maka Tolak H0 yang berarti terdapat minimal satu parameter yang tidah sama dengan nol.
Logistic Regression Table Predictor Constant income age Coef -2.91461 0.0001117 -0.0449548 SE Coef 1.07190 0.0000599 0.0522478 Z -2.72 1.86 -0.86 P 0.007 0.062 0.390 Odds Ratio 1.00 0.96 95% CI Lower Upper 1.00 0.86 1.00 1.06

Logistic Regression Table menunjukkan taksiran parameter untuk variabel income dan age adalah 0.0001117 dan -0.0449548. P-value untuk variabel income (0,062) maupun age (0,390) signifikan dalam model, sehingga tidak ada cukup bukti untuk menyimpulkan bahwa income atau usia mempengaruhi preferensi berbelanja di Asda sebagai subjek favorit dibandingkan dengan Tesco.

Rekomendasi: 1. Dalam lingkup supermarket tertentu, hubungan antara kepemilikan mobil dengan supermarket memiliki keterkaitan antara satu dengan yang lain. Namun, dalam lingkup supermarket ASCO saja, tidak terdapat hubungan antara kepemilikan mobil dengan supermarket ASCO. Sebaiknya, supermarket ASCO lebih memperhatikan lagi hubungan kepemilikan mobil ini terhadap pemasarannya, mungkin dengan memperbanyak produk untuk kalangan kalangan yang memiliki mobil. 2. Dari hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa para pelanggan vegetarian lebih cenderung memilih supermarket Asda. Sehingga, untuk supermarket Tesco sebaiknya lebih ditingkatkan lagi strategi pemasaran produknya agar dapat sejajar dengan supermarket Asda di mata para pelanggan vegetarian lainnya. 3. Dari hasil analisis terlihat bahwa dalam lingkup supermarket tertentu, pendapatan orang vegetarian lebih tinggi daripada pendapatan orang nonvegetarian. Namun, dalam lingkup supermarket ASCO saja, pendapatan orang vegetarian tidak lebih tinggi dari pendapatan orang nonvegetarian. Sehingga, agar dapat bersaing dengan supermarket lainnya sebaiknya supermarket ASCO lebih memfokuskan lagi pemasaran produknya ke pelanggan vegetarian agar dapat bersaing dengan supermarket lainnya dan meningkatkan pendapatan supermarket ASCO sendiri. 4. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa ada pengaruh antara income dengan pengeluaran untuk makanan organik, yaitu 5. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh antara income atau usia terhadap preferensi belanja di supermarket tertentu. 6. 7. Dari hasil analisis di atas, rekomendasi yang dapat diberikan kepada supermarket ASCO adalah sebaiknya supermarket ASCO lebih meningkatkan kembali metode pemasarannya dengan lebih memperhatikan pengaruh pelanggan vegetarian, kepemilikan mobil, dan kesukaan dengan makanan organic. Sehingga, dapat lebih meningkatkan keuntungan dan kepopuleran supermarket ASCO di mata para pelanggannya.