Anda di halaman 1dari 4

DEMAM BERDARAH

I. PENDAHULUAN

Penyakit Demam berdarah sampai saat ini masih merupakan masalah kesehatan masyarakat, karena jumlah penderita makin meningkat dan wilayah terjangkit makin meluas. Hal ini disebabkan nayamuk penular tersebar luas di seluruh wilayah tanah air. Secara nasional jumlah kasus DBD selama 5 (lima) tahun terakhir meningkat secara berfluktuasi, namun demikian angka kematian (CFR) cenderung menurun. Data Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe menggambarkan keadaan yang tak jauh berbeda dengan angkaangka nasional selama 5 (lima) tahun belakangan ini, yaitu : pada tahun 1997 (17 penderita), tahun 1998 (24 penderita), tahun 1999 (2 penderita), tahun 2000 (6 penderita), tahun 2001 (20 penderita), tahun 2002 (32 penderita), tahun 2003 (12 penderita). Namun demikian angka kematian (CFR) cenderung menurun, tahun 1997 (5,88%), tahun 1998 (4.16%), tahun 1999 (0,0%), tahun 2000 (16,7%), tahun 2001 (0,0%), tahun 2002 (8,00%), dan tahun 2003 (0,0%). Banyak faktor yang mendukung terjadinya kasus, antara lain; kurangnya upaya penggerakan masyarakat dalam hal pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSN DBD), kurangnya dukungan lintas program dan lintas sektoral dalam PSN-DBD serta terbatasnya dana dan sarana untuk pemberantasan penyakit demam berdarah termasuk penyuluhan, serta tingginya tingkat mobilitas penduduk, baik dalam wilayah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam maupun keluar provinsi (seperti ke Sumatera Utara dan bahkan antar pulau lainnya) yang merupakan daerah endemis demam berdarah.

II. TINJAUAN TEORITIS A. Pengertian Penyakit Demam Berdarah / Demam Berdarah Dengue (DBD) ialah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti.
B.

Tanda tanda Demam Berdarah adalah sbb: 1. Panas tinggi lamanya 2 7 hari 2. Nyeri perut (ulu hati). 3. Perdarahan berupa : - bintik-bintik merah dikulit, atau - mimisan, atau - gusi berdarah, dan yang lebih parah lagi dapat disertai - muntah darah dan - berak darah. Pertolongan Pertama Pada Penderita a. Memberi minum sebanyak-banyaknya Penderita Demam Berdarah mengalami kekurangan cairan tubuh oleh sebab itu pertolongan pertama yang palin penting ialah memberi minum sebanyakbanyaknya. b. Memberi obat penurun panas Untuk menurunkan panas diberi obat penurun panas. Dapat pula dibantu dengan kompres menggunakan kain yang dibasahi air dingin atau es. c. Segera membawa penderita ke Dokter / Rumah Sakit. Cara Penularan Demam Berdarah Demam Berdarah disebabkan oleh virus yaitu bibit penyakit yang sangat kecil yang hanya dapat dilihat dengan mikroskop khusus. Anak yang sakit demam berdarah, didalam darahnya mengandung virus, apabila anak tersebut digigit oleh nyamuk
2

C.

D.

Aedes Aegypti maka bibit penyakit itu ikut terisap masuk kedalam tubuh nyamuk, dan bila nyamuk ini kemudian menggigit anak lain maka anak tersebut dapat ketularan penyakit ini.
E.

Tempat Berkembang Biak: 1. Luar Rumah Di luar rumah nyamuk Aedes Aegypti dapat berkembang biak di : - Drum, tangki penampungan air. - Kaleng-kaleng bekas, botol-botol pecah, ban bekas, potongan bamboo, tempurung kelapa, yang pada musim hujan berisi air. 2. Luar Rumah Tempat bertelur yang paling disukai nyamuk aedes Aegypti di dalam rumah adalah : - Bak mandi - Tempayan, dan tempat penampungan air lainnya. Selain itu nyamuk tersebut sering pula bertelur di : - Vas bunga - Perangkap semut, dan - Tempat minum burung. Cara Pemberantasan Untuk menghindari tertular penyakit demam berdarah, maka usaha yang harus dilakukan adalah memutus rantai siklus vektor nyamuk Aedes Aegypti, dengan jalan : 1. Memberantan telur dan jentik-jentik nyamuk dengan Gerakan Serentak (GERTAK) Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSN-DBD), dengan pola 3 M ( Menguras, Menutup dan Menguburkan) tempat / bahan-bahan yang dapat membuat air tergenang. Dengan meliputi beberapa kegiatan : Penyuluhan yang intensif Kerja bakti secara serentak
3

F.

2.

Pemeriksaan jentik. Memberantas nyamuk dewasa dengan insektisida 3. Memberantas jentik-jentik nyamuk dengan larvasida (bubuk abate).

III. DATA PENDERITA DEMAM BERDARAH DI PT. PIM (semester dua tahun 2004). Data karyawan dan keluarga yang sudah dinyatakan positif menderita demam berdarah adalah sebagai berikut : NO 1. 2. 3. 4. 5. NAMA PASIEN Ny. Iskandar osman Essy a/d Kaswani T Sony Gondo. S Arifin A. Manaf Zainal Abidin BADGE T-830104/Tek T-840285/Tek T-850992/Imak T-850984/Kam T-850772/Ops PEMERIKSAAN 29 - 11 - 2004 03 12 - 2004 06 12 - 2004 07 12 - 2004 07 12 - 2004

(data RS. PT. PIM tanggal 08 Desember 2004)

IV. PENUTUP Demam berdarah masih merupakan masalah kesehatan di Indonesia, khususnya daerah perkotaan dan daerah kumuh dengan tingkat mobilitas penduduk yang tinggi, umumnya mobilitas penduduk kedaerah yang endemis demam berdarah. Hal ini memungkinkan penyebarannya sampai ke desa-desa yang sebelumnya tidak pernah ada kasus penyakit demam berdarah. Penyakit demam berdarah dapat menimbulkan kematian dalam waktu singkat, ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti, sampai saat ini belum ditemukan vaksin serta obatnya. Untuk memberantas penyakit demam berdarah cara yang paling efektif adalah dengan memutuskan rantai siklus nyamuk Aedes Aegypti. By Hiperkes - Hd

Anda mungkin juga menyukai