Anda di halaman 1dari 4

BAB I PENDAHULUAN A.

Latar Belakang Sekolah Dasar Negeri Pamutuh adalah Sekolah Dasar yang ada didaerah pegunungan dan jauh dari perkotaan, jumlah muridnya sedikit dibandingkan dengan daerah kota. hal ini yang menyebabkan sulitnya motivasi siswa untuk dapat berkembang sesuai yang diharapkan guru. dan guru SD N Pamutuh umumnya dalam pembelajaran menggunakan metode caramah dan kegiatan yang berpusat pada guru. jarang sekali yang menggunakan metode yangt efektif bagi siswa. sehingga aktivitas siswa hanya menerima hal-hal yang dianggap penting menurut guru meskipun kadang tanpa makna bagi siswa. padahal, dalam membahas matematika tidak cukup hanya menekankan pada produk, tetapi yang lebih penting adalah proses untuk membuktikan atau mendapatkan suatu teori/hukum. oleh karena itu, alat peraga sebagai alat media pendidikan untuk menjelaskan matematika sangat diperlukan. pembelajaran matematika dengan menggunakan alat peraga sangat efektif untuk menanamkan dan

mengembangkan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai ilmiah pada siswa, serta rasa menyintai dan menghargai kebesaran tuhan yang maha esa. tujuan matematika secara umum adalah agar siswa memahami konsep matematika dan keterkaitannya dengan kehidupan sehari-hari, dan mampu menggunakan teknologi sederhana untuk memecahkan masalah yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Mata pelajaran matematika perlu diberikan pada semua siswa melalui proses pembelajaran mulai dari Sekolah Dasar, untuk membekali siswa dengan kamampuan berfikir logis, kritis dan kreatif serta mempunyai kemampuan bekerja sama. Hal tersebut diperlukan agar siswa dapat memiliki kemampuan memperoleh, mengelola dan memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah, dan tidak pasti. Dalam proses pembelajaran, motivasi belajar merupakan unsur yang penting, ada tidaknya motivasi belajar dalam diri siswa akan menentukan apakah siswa

akan terlibat secara aktif atau pasif dalam proses pembelajaran. Disamping itu di lingkungan belajar, hubungan antara siswa dan guru turut mempengaruhi keberhasilan proses pembelajaran. Betapa pentingnya kedudukan guru dalam proses pembelajaran di kelas, karena guru merupakan motor penggerak yang akan menentukan berhasil tidaknya seorang siswa. Keberhasilan siswa dapat ditentukan dari beberapa faktor antara lain faktor internal dan eksternal. Faktor yang timbul dari dalam diri siswa, antara lain kemauan, rasa takut, tingkat intelektual dan sebagainya. Sedang faktor eksternal dapat berupa sikap guru, pendekatan pengajaran, metode, alat peraga, dan sumber-sumber lain. Kesemuanya itu akan berpengaruh terhadap keberhasilan pembelajaran. Demikian yang peneliti alami di sekolah, meskipun berupaya sebaik-baiknya ternyata hasilnya belum sesuai yang diharapkan. Hal ini dapat terlihat dari hasil evaluasi tes formatif pada mata pelajaran matematika dengan kompetensi dasar membandingkan dan mengurutkan pecahan dikelas IV semester II pada SD Negeri Pamutuh, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan. Dari hasil tes formatif yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) hanya 6 dari 15 siswa atau 40 %. Untuk meningkatkan penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran tersebut, peneliti melaksanakan perbaikan pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ).

B. Perumuasan Masalah 1. Identifikasi Masalah Dari hasil tes formatif pelajaran matematika dengan materi pokok membandingkan dan mengurutkan pecahan siswa kelas IV Semester II di SD Negeri Pamutuh diketahui hanya 6 siswa atau 40 % yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ). Peneliti bersama teman sejawat mendiskusikan hal-hal yang menyebabkan ketidak berhasilan pembelajaran. Beberapa masalah tersebut adalah : a. Mengapa motifasi belajar siswa rendah, b. mengapa motifasi belajar siswa perlu ditingkatkan, c. Faktor-faktor apa yang menyebabkan motifasi belajar siswa

rendah, d. Bagaimana caranya agar motifasi belajar siswa meningkat, e. Apa yang harus dilakukan Guru agar motifasi belajar siswa dapat Meningkat.

2. Pembatasan masalah untuk siswa kelas IV semester II tahun 2012 materi operasi hitung Pecahan.

3. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah tersebut di atas, diajukan rumusan masalah sbb: upaya meningkatkan motivasi siswa pada mata pelajaran matematika pokok bahasan pecahan melalui model

pembelajaran demostration plus pada siswa kelas IV SDN Pamutuh semester II Tahun 2012 C. Tujuan Penelitian 1 tujuan umum : untuk meningkatkan motivasi belajar matematika bagi siswa sekolah dasar. 2 Tujuan kusus : untuk meningkatkan mtivasi belajar matematika bagi siswa kelas IV SD N Pamutuh pada semester II tahun 2012.

D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat bagi siswa a. b. c. d. Agar minat belajar siswa meningkat dalam proses pembelajaran. Agar siswa tertib dan aktif dalam pembelajaran Keberanian siswa dalam menjawab pertanyaan guru meningkat Keberanian siswa bertanya kepada guru meningkat, ketika mengalami kesulitan dalam pembelajaran e. Meningkatnya kesungguhan siswa dalam melaksanakan tugas dari guru

2. Manfaat bagi guru a. Memperoleh pengalaman profesional dalam mengatasi siswa yang mengalami kesulitan dalam pemahaman pembelajaran Matematika tentang Operasi Hitung Pecahan.

b.

Memperoleh pengalaman profesional dalam pemberian motivasi kepada siswa saat pembelajaran

c.

Memperoleh pengalaman profesional dalam penyampaian materi yang efektif.

d. e. f.

Memperoleh pengalaman profesional dalam penggunaan alat peraga. Memperoleh pengalaman profesional dalam pengelolaan kelas yang baik. Memperoleh pengalaman profesional dalam penggunaan metode yang bervariasi.

g.

Memperoleh materi untuk menulis makalah mengenai cara mengatasi kesulitan belajar siswa dalam pembelajaran Matematika tentang Operasi Hitung Pecahan

3. Manfaat bagi sekolah a. Memajukan sekolah dengan mendorong guru mengembangkan wawasan profesionalnya untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. b. Sebagai sumbangan yang positif untuk memecahkan masalah

pembelajaran yang dihadapi di sekolah. c. Menumbuhkan iklim kerjasama yang kondusif untuk memajukan sekolah.

Anda mungkin juga menyukai