Anda di halaman 1dari 3

Kuliah Histologi dr.

Suyatmi

Tractus digestivus bermula dari mulut (cavum oris) esophagus (lewat pharynx) gaster lewat sfingter pylorus intestinum tenue [duodenum jejunum, ileum] intestinum crassum [colon -> rectum -> anus]. Cavum oris secara structural adl ruangan yang dibentuk oleh dasar mulut, bibir di bagian anterior, pipi di bagian lateral dan palatum di atasnya. Terdapat struktur yang berperan dalam digestif secara mekanis dan enzimatis. Pada mekanis dengan bantuan gigi dan lidah, lidah tersusun oleh otot seranlintang. Pada enzimatis, di dasar mulut ada kel. Mukus dan serous serta mensekresi enzim amilase. Kita bisa merasakan makanan karena adanya indra pengecap/kalikulus gustatorius/taste bud. Epitel squamous kompleks dgn keratinisasi melapisi dasar mulut, bibir, pipi dan palatum molle. Sedangkan epitel squamous kompleks tanpa keratinisasi melapisi mukosa ginggiva dan palatum durum. Epitel disini berfungsi melindung diri dari jejas mekanik sehingga ga gampang buat mengalami kerusakan atau diskontinuitas saat menelan makanan. Di cavum oris, pada penampang sagital bibir bagian bawah, otot skelet tersusun secara circumoral dilapisi oleh kulit di bagian luar yang dihubungkan oleh zone transisi (vermilion border) dengan mukosa mulut dibagian dalam. pada submukosa terdapat banyak kelenjar saliva aksesoris (serous, mukous dan campuran). Ginggiva dilapisi epithel squamous kompleks dengan keratinisasi dan gigi dengan komponen strukturalnya yang tertanam pada tulang rahang. Vulva tersusun dari jaringan pengikat longgar yang tersusun atas pembuluh darah dan vasa limfatika. Menyatu dengan os mandibularis. Fungsinya adalah membuat gigi stabil. Jika ada kerusakan lig. Periodontal bisa menyebabkan gigi goyang (kekurangan vit. C) Lingua sebagai proses mastikasi untuk menelan makanan sesuai okulsi gigi. Pada lingua ada otot lurik yang menyebabkan makanan bisa bergerak. Terdapat juga kel. Mukus, serous, papila (organ pengecap). Pada bagian ventral, epitel squamous compleks membentuk papillae. Lingua dibagi menjadi dua bagian oleh sulcus terminalis. Pada posterior sebagai system pertahanan imunologis paling depan. Terdapay waldeyer rings yang berguna untuk rantai pertahanan disusun oleh system limfa. Pada anterior terdapat papilla circumfalata menghasilkan enzim ptyalin. Terdapat kel. Weber (mucous) gunanya member lubrikasi. Ada kel. Von ebner (serous) dan blandinhun (kel. Seromukus).

Struktur utamanya adalah kumpulan otot serat lintang dilapisi e. Squamous complex membentuk papillae circumfalata, fungiformis dan filiformis. Papilla filiformis tersusun parallel di 2/3 anterior lidah, dilapisi e. berkeratin (terjadi skuamasi). Ion-ion yang dimastikasi (ion asam) menimbulkan rasa asam. Taste bud akan berhubungan dengan akhiran saraf eferen ke saraf perasa. Bagian posterior lidah ada limfoid, epitel menembus ke lapisan limfoid. Gigi berperan dalam pencernaan dan mastikasi. Enamel merupakan matriks ekstraseluler, komponen anorganik lebih kuat daari organik sehingga lebih kuat. Di bawahnya ada dentin, seperti tulang, menghasilkan matriks ekstraseluler yang berguna seperti fibroblas. Dibawahnya ada plaque chamber (sel saraf) yang memberi ujung akson ke kanal dentin. Jika ada kerusakan di enamel, bisa merasakan sensasi nyeri, panas dan dingin. Secara umum, dinding saluran pencernaan tersusun oleh tunika mukosa, tunika submukosa, tunika muskularis dan tunika adventisia. Mukosa dibentuk oleh lapisan epithel, lamina propria dari jaringan pengikat longgar, dan muskularis mukosa. Submukosa tersusun oleh jaringan pengikat padat ireguler yang kaya pembuluh darah dan vasa limfatika serta jaringan saraf yang disebut plexus Meissners. Tunika muskularis tersusun oleh otot polos yang membentuk bundel berjalan secara cirkuler (interna) dan longitudinal (eksterna). Mengandung pleksus myenterikus Auerbachs. Tunika serosa merupakan jaringan pengikat longgar yang membentuk lapisan pelindung. Dilapisi oleh epithel squamous selapis (mesothelium) kaya akan pembuluh darah , vasa lymfatika dan jaringan lemak. Tunika serosa juga berguna untuk menghindari perlengketan organ-organ di sekitar.
Esophagus T. Mukosa E. squamous kompleks non keratinisasi. L. Propria: JP longgar + pembuluh darah + pars sekretorius kel. Esophagus + limfosit L. muskularis mucus: 2 O.Polos, sirkuler longitudinal E. kolumner simplex tercat pucat, inti ovoid dkt basal. L. propia: JP longgar + glandula fundika L. muskularis mucus: O. Polos 1 lapis E. kolumner simplex. L. propia: JP longgar + glandula pilorika L. muskularis mucus: O. T. Submukosa JP longgar + pars sekretorius kel. Esophagus mucus T. Muskularis 2 O.Polos sirkuler longitudinal dan O. serat lintang T. Serosa JP longgar + mesotelium

Fundus Ventrikuli

JP longgar + pemb. Darah + pemb. Limfe

3 O. Polos oblik, sirkuler, longitudinal

JP longgar + mesotelium

Pylorus Ventrikuli

JP longgar

3 O. Polos oblik, sirkuler, longitudinal

JP longgar + mesotelium

Polos Duodenum E. kolumner simplex + sel goblet. L. Propria: JP longgar + kel. Bruneri O.Polos terputus o/ kelenjar Jejunum E. kolumner simplex + sel goblet. L. propria: JP longgar + M. Brucke Plika sirkularis kerkringi, vili intestinalis, kripte lieberkuhn Ileum E. kolumner simplex + sel goblet. L. propria: JP longgar O. Polos, ada plaq peyeri putus2 Plika sirkularis kerkringi, vili intestinalis, kripte lieberkuhn Appendiks E. kolumner simplex + sel goblet. L. propria: JP longgar + limfosit tersebar nodulus solitaries Kripte lieberkuhn Rectum E. kolumner simplex + sel goblet. L. propria: JP longgar + limfosit difus O.Polos Kripte lieberkuhn Anus E. squamous kompleks + keratinisasi L. propria: JP longgar + kel. Sudorifera + pars sekretorius kel. sirkumanale Kripte lieberkuhn

JP longgar + kel. Bruneri

3 O. Polos + pleksus mienterikus auerbach

JP longgar + mesotelium

JP longgar + Pleksus Meissner

2 O. Polos sirkuler, longitudinal, pleksus Auerbach

JP longgar + mesotelium

JP longgar + plaq peyeri

O.polos 2 lapis, sirkuler, pleksus auerbach, longitudinal

JP longgar + mesotelium

JP longgar + limfosit

2 Opolos

JP longgar + mesotelium

JP longgar + vena

2 O. Polos

JP longgar

JP longgar

Pars sekretorius kel. Sirkumanale + m. Sfingter ani eksternus (O. Serat lintang)

JP longgar

Anda mungkin juga menyukai