Anda di halaman 1dari 47

Yuliana Budinastuti, S.

Pd FKIP UNIS Tangerang

Pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Kondisi riil : Pembangunan jati diri bangsa semakin memudar, yang disebabkan antara lain: -kurangnya keteladanan, -pemberitaan media cetak & elektronik yang tidak mendidik, -pendidikan belum banyak memberi kontribusi optimal dalam pembentukan karakter peserta didik

YULIANA BUDINASTUTI, S.Pd

4/4/2012

Perilaku siswa bukan hanya ditentukan oleh pendidikan yang diterima dari sekolah, tetapi pendidikan di keluarga dan masyarakat sangat memegang peran yang penting. Oleh karenanya pendidikan di setiap jenjang harus diselenggarakan secara terprogram dan sistematis mengarah kepada pencapaian tujuan pendidikan nasional, dengan mengintegrasikan muatan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa, untuk menghasilkan insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif.

YULIANA BUDINASTUTI, S.Pd

4/4/2012

Keseluruhan sistem berpikir, nilai, moral, norma, dan keyakinan (belief) manusia yang dihasilkan masyarakat. Sistem berpikir, nilai, moral, norma, dan keyakinan itu adalah hasil dari interaksi manusia dengan sesamanya dan lingkungan alamnya

YULIANA BUDINASTUTI, S.Pd

4/4/2012

Watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari hasil internalisasi berbagai kebajikan (virtues) yang diyakini dan digunakan sebagai landasan untuk cara pandang, berpikir, bersikap, dan bertindak

YULIANA BUDINASTUTI, S.Pd

4/4/2012

Pendidikan yang mengembangkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa pada diri peserta didik sehingga mereka memiliki nilai dan karakter sebagai karakter dirinya, menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan dirinya, sebagai anggota masyarakat dan warga negara yang religius, nasionalis, produktif, dan kreatif.

YULIANA BUDINASTUTI, S.Pd

4/4/2012

UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional UU No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional tahun 2005 2025 PP No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Perpres No. 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun 2010-2014 Inpres No.1 Tahun 2010 tentang Percepatan Pembangunan Nasional Tahun 2010 Permendiknas No.22 Tahun 2006 tentang Standar Isi Permendiknas No.23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan Permendiknas No, 2 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional
YULIANA BUDINASTUTI, S.Pd 4/4/2012 7

Pengembangan: pengembangan potensi dasar peserta didik agar berhati baik, berpikiran baik, dan berperilaku baik Perbaikan: memperkuat dan membangun perilaku bangsa yang multikultur untuk menjadi bangsa yang bermartabat Penyaring: untuk menyaring budaya-budaya yang negatif dan menyerap budaya yang sesuai dengan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa untuk meningkatkan peradaban bangsa yang kompetitif dalam pergaulan dunia

YULIANA BUDINASTUTI, S.Pd

4/4/2012

Mengembangkan potensi afektif peserta didik sebagai manusia dan warganegara yang memiliki nilai-nilai budaya dan karakter bangsa; Mengembangkan kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji dan sejalan dengan nilai-nilai universal dan tradisi budaya bangsa yang religius; Menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggungjawab peserta didik sebagai generasi penerus bangsa Mengembangkan kemampuan peserta didik menjadi manusia yang mandiri, kreatif, berwawasan kebangsaan; Mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah sebagai lingkungan belajar yang aman, jujur, penuh kreativitas dan persahabatan, serta dengan rasa kebangsaan yang tinggi dan penuh kekuatan.

YULIANA BUDINASTUTI, S.Pd

4/4/2012

NO KARAKTER
1 Religiusitas

INDIKATOR
Mengawali dan mengakhiri pelajaran dengan berdoa, memberi ucapan (teks fungsional pendek) dalam perayaan Lebaran, Natal, dan kegiatan lain yang sejenis Merespon makna dan mengungkapkan pendapat secara runtut, baik secara lisan maupun tertulis. Menggunakan ungkapan dengan santun disertai gerak tubuh yang sesuai.
Mengungkapkan fakta secara benar.

Kecerdasan

3 4

Kesantunan Kejujuran

YULIANA BUDINASTUTI, S.Pd

4/4/2012

10

NO KARAKTER
5 Percaya diri

INDIKATOR
Menggunakan bahasa secara benar, lancar, tidak ragu-ragu dengan bahasa tubuh yang wajar. Menyapa orang-orang di sekitarnya, meminta maaf, mengucapkan terima kasih dengan ungkapan yang santun dalam interaksi interpersonal, mengungkapkan rasa peduli terhadap kelestarian lingkungan yang ditunjukkan dalam teks fungsional pendek. Melakukan diskusi secara berpasangan atau curah pendapat dalam kelompok maupun kelas pada setiap proses pembelajaran.

Kepedulian

Kerjasama

YULIANA BUDINASTUTI, S.Pd

4/4/2012

11

NO KARAKTER
8 Mengharg ai keberagam an Ketangguh an

INDIKATOR
Memberi pujian atas hasil kerja teman, dan menerima adanya perbedaan pendapat dalam kegiatan pembelajaran.

9 10

Berupaya untuk belajar dari kesalahan demi perbaikan dan pencapaian hasil belajar yang lebih baik. Demokrasi Bersedia mendengarkan , meminta dan mengungkapkan pendapat.

YULIANA BUDINASTUTI, S.Pd

4/4/2012

12

NO KARAKTER
11

INDIKATOR

Kemandiri Menyelesaikan tugas-tugas secara an bertanggung-jawab dan dengan usaha sendiri.

12

Kepatuhan Mentaati peraturan-peraturan yang pada ditulis dalam bahasa Inggris di aturan lingkungan sekolah. sosial

YULIANA BUDINASTUTI, S.Pd

4/4/2012

13

IIntegrasi ke dalam pembelajaran setiap mapel

Pembiasaan dalam kehidupan keseharian di sekolah

PEMBELAJ ARAN

BUDAYA SEKOLAH:

PENGEMBANG AN DIRI

KEGIATAN KESEHARI AN DI RUMAH

IIntegrasi ke dalam layanan konseling dan kegiatan ektrakurikuler misalnya Rohis, PMR, Olahraga, KIR, dsb.

Penerapan pembiasaan kehidupan keseharian di rumah yang sama dengan di sekolah

YULIANA BUDINASTUTI, S.Pd

4/4/2012

14

1.

2.
3.

4.

Berkelanjutan Melalui semua mata pelajaran, pengembangan diri, dan budaya sekolah Nilai tidak diajarkan tapi dikembangkan Proses pendidikan dilakukan peserta didik secara aktif dan menyenangkan

YULIANA BUDINASTUTI, S.Pd

4/4/2012

15

Buku Panduan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa 1. Terintegrasi dalam pembelajaran (intrakurikuler) 2. Melalui kegiatan pengembangan diri (layanan konseling dan kegiatan ekstrakurikuler) 3. Melalui budaya sekolah Hasil Rembuk Nasional 1. Terintegrasi dalam pembelajaran 2. Melalui kegiatan siswa 3. Melalui pembiasaan (habituasi)
YULIANA BUDINASTUTI, S.Pd 4/4/2012 16

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Melakukan pemetaan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa dalam SKL mata pelajaran, tujuan mata pelajaran, SK, dan KD. Menentukan prioritas nilai-nilai yang akan dikembangkan Memasukkan nilai-nilai yang diprioritaskan ke dalam silabus dan RPP Menentukan indikator pencapaian nilai-nilai karakter dan mengembangkan instrumen penilaian Melaksanakan pembelajaran mengacu pada Silabus dan RPP yang mengintegrasikan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa Memberi bantuan kepada peserta didik yang belum menunjukkan internalisasi nilai-nilai karakter dengan menunjukkannya dalam perilaku.

YULIANA BUDINASTUTI, S.Pd

4/4/2012

17

Kesantunan

Indikator : merespon dan mengungkapkan kesantunan Bahan ajar : Please open the door (ungkapan kesantunan)

Kejujuran

Indikator : meminta dan memberi informasi yang benar Bahan ajar : Where is the post office? (asking direction)

Kepercayaan diri

Indikator : membaca nyaring dengan lafal dan intonasi yang benar Bahan ajar : Read the text aloud (misalnya dengan memberikan teks tulis berbentuk deskriptif)

YULIANA BUDINASTUTI, S.Pd

4/4/2012

18

Kepedulian sosial

Indikator : menyapa orang yang sudah/belum dikenal Bahan ajar : Ungkapan sapaan seperti Hello, Good morning dan seterusnya.

Religiusitas

Indikator : mengungkapkan rasa simpati secara tertulis pada persitiwa keagamaan. (menulis greeting cards) Bahan ajar : Ungkapan simpati dan teks greeting, misalnya Happy Lebaran Day, Merry Christmas

Kecerdasan (berpikir logis, kritis dan kreatif) most.

Indikator : melakukan monolog dalam bentuk deskriptif Bahan ajar : Tell your friends about the food you prefer

YULIANA BUDINASTUTI, S.Pd

4/4/2012

19

Kerjasama

Indikator : melakukan percakapan secara berpasangan Bahan ajar : Make a conversation and perform it in pair

Penghargaan terhadap keberagaman

Indikator : memajang hasil karya tulis untuk diapresiasi/dikomentari Bahan ajar : Please put the result of your

discussion on the wall and let your friends give critical comments. Demokrasi
Indikator : meminta pendapat Bahan ajar : What do you think about ...?

YULIANA BUDINASTUTI, S.Pd

4/4/2012

20

Setiap nilai utama dapat dimasukkan ke dalam pembelajaran mulai dari kegiatan eksplorasi, elaborasi, sampai dengan konfirmasi.

YULIANA BUDINASTUTI, S.Pd

4/4/2012

21

PENDAHULUAN
INTI : Eksplorasi, elaborasi, konfirmasi PENUTUP

YULIANA BUDINASTUTI, S.Pd

4/4/2012

22

Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber (contoh nilai yang ditanamkan: mandiri, berfikir logis, kreatif, kerjasama) Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain (contoh nilai yang ditanamkan: kreatif, kerja keras)

YULIANA BUDINASTUTI, S.Pd

4/4/2012

23

Memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya (contoh nilai yang ditanamkan: kerjasama, saling menghargai, peduli lingkungan) Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran (contoh nilai yang ditanamkan: rasa percaya diri, mandiri) Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan (contoh nilai yang ditanamkan: mandiri, kerjasama, kerja keras)

YULIANA BUDINASTUTI, S.Pd

4/4/2012

24

Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna (contoh nilai yang ditanamkan: cinta ilmu, kreatif, logis) Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis (contoh nilai yang ditanamkan: kreatif, percaya diri, kritis, saling menghargai, santun) Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut (contoh nilai yang ditanamkan: kreatif, percaya diri, kritis) Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif (contoh nilai yang ditanamkan: kerjasama, saling menghargai, tanggung jawab)

YULIANA BUDINASTUTI, S.Pd

4/4/2012

25

Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar (contoh nilai yang ditanamkan: jujur, disiplin, kerja keras, menghargai) Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok (contoh nilai yang ditanamkan: jujur, bertanggung jawab, percaya diri, saling menghargai, mandiri, kerjasama) Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok (contoh nilai yang ditanamkan: percaya diri, saling menghargai, mandiri, kerjasama)

YULIANA BUDINASTUTI, S.Pd

4/4/2012

26

Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan (contoh nilai yang ditanamkan: percaya diri, saling menghargai, mandiri, kerjasama) Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik (contoh nilai yang ditanamkan: percaya diri, saling menghargai, mandiri, kerjasama)

YULIANA BUDINASTUTI, S.Pd

4/4/2012

27

Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik (contoh nilai yang ditanamkan: saling menghargai, percaya diri, santun, kritis, logis) Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber (contoh nilai yang ditanamkan: percaya diri, logis, kritis) Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan (contoh nilai yang ditanamkan: memahami kelebihan dan kekurangan)

YULIANA BUDINASTUTI, S.Pd

4/4/2012

28

Memfasilitasi peserta didik untuk lebih jauh/dalam/luas memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap, antara lain dengan guru: Berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar (contoh nilai yang ditanamkan: peduli, santun); membantu menyelesaikan masalah (contoh nilai yang ditanamkan: peduli);

YULIANA BUDINASTUTI, S.Pd

4/4/2012

29

Memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi (contoh nilai yang ditanamkan: kritis) Memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh (contoh nilai yang ditanamkan: cinta ilmu); dan Memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif (contoh nilai yang ditanamkan: peduli, percaya diri).

YULIANA BUDINASTUTI, S.Pd

4/4/2012

30

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan ke Alokasi Waktu

:B. Inggris : XI/1 :1 : 2 x 45 menit

I. Standar Kompetensi Memahami makna dalam percakapan transaksional/ interpersonal resmi dalam konteks kehidupan sehari-hari Mengungkapkan makna dalam monolog yang berbentuk report, narrative dan analytical exposition secara akurat, lancar, dan berterima dalam konteks kehidupan seharihari dan mengakses ilmu pengetahuan

YULIANA BUDINASTUTI, S.Pd

4/4/2012

31

II.Kompetensi Dasar Merespon makna dalam makna dalam teks monolog sederhana menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima dalam teks berbentuk: reports Mengungkapkan makna dalam teks monolog secara akurat, lancar dan berterima yang menggunakan ragam bahasa lisan yang berbentuk: report III.Indikator Merespon wacana monolog: report Melakukan monolog berbentuk : report
YULIANA BUDINASTUTI, S.Pd 4/4/2012 32

IV.Tujuan Pembelajaran Siswa dapat merespon wacana monolog: report Siswa dapat melakukan monolog berbentuk :

report

Karakter siswa yang diharapkan : Menghargai keberagaman, santun, percaya diri, mandiri, bekerjasama, patuh pada aturan sosial V.Materi Pokok Wacana monolog berbentuk: report, contohnya:

YULIANA BUDINASTUTI, S.Pd

4/4/2012

33

Whales are sea-livings mammals. They therefore breathe air but cannot survive on land. Some species are very large indeed and the blue whale, which can exceed 30 meters in length, is the largest animal to have lived on earth. Superficially, the whale looks rather like a fish, but there are important differences in its external structure; its tail consists of a pair of broad, flat horizontal paddles (the tail of a fish is vertical) and it has a single nostril on top of its large, broad head. The skin is smooth and shiny and beneath it lies a layer of fat (blubber). It can be up to 30 meters in thickness and serves heat and body fluids.
YULIANA BUDINASTUTI, S.Pd 4/4/2012 34

VI.Metode Pembelajaran/Teknik:

Three-phase technique
VII. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Awal (10) Tanya-jawab mengenai gambar dalam buku teks Kegiatan Inti (70) Eksplorasi Siswa mendengarkan teks lisan report sambil melengkapi teks tersebut. Siswa merespon isi teks dengan menjawab pertanyaan dan melafalkan beberapa kosakata. Siswa memberi label bagian-bagian tubuh seekor ikan.

YULIANA BUDINASTUTI, S.Pd

4/4/2012

35

Elaborasi Siswa membuat report seekor hewan secar berkelompok tanpa menyebutkan nama hewan tersebut. Salah satu perwakilan dari tiap kelompok siswa maju ke depan dan kelompok siswa lain menebak hewan yang dilaporkan, dengan menggunakan ungkapan yang tertera di buku ( guessing games). Konfirmasi Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan. C. Kegiatan Akhir (10) 1. Siswa mendapat feedback dari guru

YULIANA BUDINASTUTI, S.Pd

4/4/2012

36

VIII.Sumber/Bahan/Alat Buku Look Ahead 2 Kaset/CD Tape Script dari Look Ahead 2 Ensiklopedia dari perpustakaan IX.Penilaian Teknik: Performance Assessment

(responding)

Bentuk: Pertanyaan lisan

YULIANA BUDINASTUTI, S.Pd

4/4/2012

37

Indikator Pencapaian Kompetensi

Teknik Penilaian

Bentuk Instrumen

Instrumen/ Soal

YULIANA BUDINASTUTI, S.Pd

4/4/2012

38

No 1.

Jawaban

Skor nilai

2.

Jumlah skor

YULIANA BUDINASTUTI, S.Pd

4/4/2012

39

Nilai akhir :

Skor perolehan ________________ x 100 Skor maksimal

YULIANA BUDINASTUTI, S.Pd

4/4/2012

40

Nama Santun Siswa a b c d e 1. 2. 3. 4.

Percaya diri a b c d e a

Mandiri b c d e a

Kerjasama b c d e

5.

YULIANA BUDINASTUTI, S.Pd

4/4/2012

41

a = sangat baik b = baik c = cukup baik d = kurang baik e = sangat kurang

YULIANA BUDINASTUTI, S.Pd

4/4/2012

42

............, ......................20 ...

Menyetujui, Kepala Sekolah

Penyusun

.................................. NIP :

.................................. NIP :

YULIANA BUDINASTUTI, S.Pd

4/4/2012

43

BT: Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku/karakter yang dinyatakan dalam indikator). MT: Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda awal perilaku/karakter yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten). MB: Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku/karakter yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten). MK: Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku/karakter yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten

YULIANA BUDINASTUTI, S.Pd

4/4/2012

44

No
1.

Indikator Karakter
Kesantunan Banyak menggunakan ungkapan kesantunan (please, thanks, dsb) Beberapa kali menggunakan ungkapan kesantunan (please, thanks, dsb) Satu dua kali menggunakan ungkapan kesantunan (please, thanks, dsb) Tidak pernah menggunakan ungkapan kesantunan (please, thanks, dsb)

Nilai Kualitatif
MK MB

Keterangan
Membudaya Konsisten Mulai Berkembang

MT

Mulai Terlihat

BT

Belum Terlihat

YULIANA BUDINASTUTI, S.Pd

4/4/2012

45

No

Indikator Karakter

Nilai Kualitatif

Keterangan

2.

Percaya diri Berbicara tanpa ragu-ragu, ada kontak mata dengan lawan bicara, bahasa tubuh tenang dan wajar Berbicara agak ragu-ragu, beberapa kali menghindari kontak mata dengan lawan bicara, bahasa tubuh kurang tenang dan wajar Sering ragu-ragu, sering menghindari kontak mata dengan lawan bicara, bahasa tubuh kurang tenang dan wajar berbicara ragu-ragu, menghindari kontak mata dengan lawan bicara, bahasa tubuh tidak tenang dan tidak wajar MK MB Membudaya Konsisten Mulai Berkembang

MT

Mulai Terlihat

BT

Belum Terlihat

YULIANA BUDINASTUTI, S.Pd

4/4/2012

46

YULIANA BUDINASTUTI, S.Pd

4/4/2012

47

Anda mungkin juga menyukai