Anda di halaman 1dari 3

Nama : Abhednego Widhitama.

Npm Kelas : 10111042

BAB 7
: 1KA41

MANUSIA DAN KEADILAN

MANUSIA DAN KEADILAN

KEADILAN

Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah diantara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit.

Keadilan menurut Plato, keadilan diproyeksikan pada diri manusia sehingga yang dikatakan adil adalah orang yang dpat mengendalikan diri, dan perasaannya dikendalikan oleh akal.

Keadilan menurut Socrates, meproyeksikan keadlan pada pemerintahan.

Keadilan menurut Kong Hu Chu, keadilan terjaadi apabila anak sebagai anak, ayah sebagai ayah dan raja sebagai raja. Masing masing telah melaksanakan kewajibannya.

KEADILAN SOSIAL

Berbicara tentang keadilan kita akan ingat dasar Negara kita yaitu Pancasila sila kelima yang berbunyi keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia hal ini mengandung pengertian tidak ada kemiskinan dalam Indonesia merdeka.

A B

Sifat dan Perbuatan yang harus di pupuk dalam mewujudkan keadilan social antara lain adalah sebagai berikut : a. Perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan. b. Sikap adil terhadap sesame. c. Sikap suka member pertolongan terhadap yang membutuhkan. d. Sikap suka berkerja keras. e. Sikap menghargai hasil karya orang lain.

BERBAGAI MACAM KEADILAN

A. Keadilan Legal atau Keadilan Moral. Plato berpendapat bahwa keadilan dan hokum merupakan substansi rohani umum dari masyarakat yang membuat dan menjaga kesatuan. B. Keadilan Distributive. Aristoteles berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bila hal hal yang sama diperlukan secara sama dan yang tidak sama secara tidak sama ( Justice is done when equals are treated equally). C. Keadilan Komutatif. Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum.

KEJUJURAN

Kejujuran atau jujur artinya apa yang dikatakan oleh seseorang sesuai dengan hati nuraninya dan yang dikatakan sesuai dengan kenyataan yang ada

KECURANGAN

Kecurangan artinya apa yang di inginkan tidak sesuai dengan hati nurani. Bagi orang yang berbuat curang akan mendatangkan kesenangan bagi dirinya meskipun orang lain menderita kerenanya.

Beberapa faktor yang mempengaruhi seseorang berbuat kecurangan antara lain sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. Faktor Ekonomi. Faktor Kebudayaan. Faktor Peradaban. Faktor Teknik.

PEMULIHAN NAMA BAIK

Nama baik adalah nama yang tidak cela dan nama baik adalah tujuan utama orang hidup. Setiap orang pasti akan berusaha untuk selalu menjaga nama baiknya agar tidak tercemar.

Pembalasan adalah reaksi seseorang karena perbuatan orang lain..

PEMBALASAN

Pembalasan disebabkan oleh adanya pergaulan.

Anda mungkin juga menyukai